Chapter 3

[Sementara ini, nama Di Hua Long kita ganti dengan nama Fu Sha Sha]

Brak

"hey, buatkan kami maka–apa - apaan ini?! "

Pelayan itu membuka mulutnya lebar - lebar dan dia menggosok matanya. dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. mengapa kamar ini berubah menjadi lebih bagus? Bahkan masih lebih bagusan kamar ini daripada kamar keempat nona mereka.

"apa yang kau lihat? "

Suara dingin memasuki telinganya. dia menengok ke arah suara dan hampir berteriak.

"Fu Sha Sha?! "

"dasar pelayan rendahan! Berani - beraninya hanya memanggil namaku! "

Fu Sha Sha mengambil sebuah cambukan dan mencambuk pelayan itu. harga dirinya sebagai kaisar iblis jatuh begitu saja. selama bertahun-tahun tidak ada yang memanggil namanya tanpa embel - embel yang mulia atau kaisar kecuali keluarganya. baru pertama kali harga dirinya jatuh karena seorang pelayan rendahan ini.

"a-ampuni saya no-nona kel-kelima, hiks"

Para pelayan yang mendengar teriakan meminta ampun langsung berlari menuju ke arah suara. mereka semua membelalakkan matanya melihat Fu Sha Sha mencambuk salah satu rekan mereka.

"Berhenti! "

Suara itu membuat para pelayan menundukkan kepala mereka dan tersenyum diam - diam.

"no-na per-tama tolong hamba, hiks"

Nona pertama keluarga Fu, Fu Jia Lin menatap pelayan itu sekilas dan menatap Fu Sha Sha dengan tatapan tajam.

"Fu Sha Sha, beraninya kau menyiksa pelayanku! "

"ah, dia pelayanmu? Kalau begitu ajarkan dia sopan santun kepada orang yang berkasta lebih tinggi dari pada dia"

"kau! Dasar tidak berguna! Berani sekali memerintahkanku!"

Fu Jia Lin mendekat ke arah Fu Sha Sha dan mengangkat tangannya, ingin menampar wajahnya. tapi Fu Sha Sha dapat menangkap tangannya sebelum tangan itu menampar nya. para pelayan dan Fu Jia Lin membelalakkan mata mereka.

"berani - beraninya kau ingin menamparku dengan tangan kotormu!"

"kau–lepaskan tanganku!"

Fu Jia Lin berusaha melepaskan tangannya, tapi Fu Sha Sha malah mempererat genggamannya dan menatap tajam Fu Jia Lin.

"ada apa ini? Mengapa ramai sekali? "

Para pelayan menunduk saat sosok itu datang.

"ayah, tolong aku! "

"Fu Sha Sha, lepaskan tangan kakakmu! "

Fu Sha Sha memutar bola matanya malas dan melepaskan genggaman tangannya. Fu Jia Lin langsung mengusap tangannya yang sudah berwarna merah karena Fu Sha Sha terlalu erat menggenggam tangannya. Fu Xiao Tang alias ayah mereka menggertakkan giginya marah saat melihat tangan putri kesayangannya memerah.

"lihat, tangan kakakmu sampai memerah karena ulahmu! Dasar anak durhaka! "

"salahkan putri kesayanganmu yang ingin menamparku"

"apa itu benar Lian'er? "

Fu Jia Lin langsung memulai aktingnya di hadapan sang ayah. dengan mengeluarkan air mata palsu, dia berbicara pada Fu Xiao Tang.

"hiks, tidak ayah, itu tidak benar. Tadi aku ingin menghentikan Sha Sha meimei yang sedang menyiksa pelayanku. Tapi Sha Sha meimei mengira aku ingin menampar nya, jadi dia memegang tanganku dengan erat, hiks"

Dalam hati, Fu Sha Sha bertepuk tangan melihat akting Fu Jia Lin. tapi wajahnya tetap datar dan menatap lurus ke arah Fu Jia Lin.

"Fu Sha Sha, mengapa kau menyiksa pelayan Lian'er?! "

"tuan Fu Xiao Tang, pelayan itu memanggilku dengan namaku, jadi aku hanya memberi pelajaran untuknya"

"sudahlah, jangan banyak omong. Kalian semua membuang - buang waktuku. Sana pergi dan jangan injakkan kaki lagi disini"

Fu Sha Sha meninggalkan Fu Xiao Tang yang masih bingung dengan sikapnya, terutama Fu Sha Sha memanggilnya tanpa embel - embel ayah.

"ayah, kau baik - baik saja?"

"ah, tidak apa - apa. Ayo pergi"

Fu Jia Lin memandang kediaman Fu Sha Sha dengan tangan terkepal marah.

"awas saja kau Fu Sha Sha. Lihat balasan ku nanti"

•••

"ARGH"

"Lian jiejie, ada apa? "

"si bajingan kecil itu berubah"

"apa maksudmu Lian jiejie? "

"Guan meimei, Jian meimei, Fua meimei, si bajingan kecil itu sudah berubah. Bahkan sekarang dia berani menyiksa pelayanku dan melawan ku"

"apa?! Bagaimana bisa?! "

"aku juga tidak tau. Bukankah harusnya dia sudah mati karena disiksa habis - habisan? "

"kau benar Fua meimei! Aku melupakan itu astaga"

"bagaimana jika nanti kita menyiksanya lagi? "

Nona Kedua keluarga Fu, Fu Li Guan menggelengkan kepalanya.

"jangan, untuk saat ini jangan menyiksanya terlebih dahulu"

Nona Ketiga dan Keempat keluarga Fu, Fua Hau Jian dan Fu Di Fua menatap Fu Li Guan dengan tatapan tidak setuju. tapi tidak lama kemudian mereka berdua tersenyum mendengar perkataan Fu Jia Lin.

"kita hanya perlu memasukkan racun ke makanannya"

"kau benar, Lian jiejie"

Mereka berempat kemudian tertawa bahagia memikirkan Fu Sha Sha mati keracunan. tapi sayangnya, mereka tidak tau Fu Sha Sha yang asli telah meninggal dan digantikan oleh sang kaisar klan demon satu - satunya yang paling ditakuti seluruh benua.

Bersambung

Terpopuler

Comments

✨✿[Oliv_¥]✿✨

✨✿[Oliv_¥]✿✨

Kalau Kalian Suka Betul Ckp Menarik Kan

Kalian Cuma Cakap Asal Nampak Orang
Terus Ckp 'Menarik"

2021-07-15

2

kayla azzahra

kayla azzahra

menarik cerita nya,,, ttp semangat thor... 😊

2021-04-04

2

Arda Syauqi Azzuhri

Arda Syauqi Azzuhri

ayo ramaikan😁

2021-03-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!