BANGUN TIDUR KU TERUS TERIMA KENYATAAN

POV LI ZHE

Sejak kejadian kemarin, aku di marahi habis-habisan oleh wanita tua itu. Aku di kurung di kamar ku, tak ada yang boleh membiarkan aku keluar sampai besok.

Dengan berat hati aku hanya bisa menerima ucapannya. Tak ada lagi yang bisa aku lakukan, toh aku juga harus menguasai tubuh ku agar tak mengeluarkan air mata agar besok ketika aku keluar dari istana ini tidak sembab. Karena istana tidak menyukai orang yang berpenyakit an.

Mengambil obat yang telah di buat oleh Kai. Lalu meminum nya, ku rasakan tubuh ku bergetar di dini hari. Tubuh ku bergetar, aku ingin bangun dari mimpi ku. Namun tak bisa, aku terjebak. Apa-apaan ini?

Aku meronta dan meminta tolong di dunia mimpi ku. Aku menangis disana,ketika aku rasa aku tak bisa keluar. Aku terisak hingga seseorang mengguncang tubuh ku dan menyentuh lengan ku.

Aku membuka mata ku dengan cepat, beberapa detik kemudian aku bangun. Mendapati diri ku di sebuah kamar dengan hiasan berwarna merah.

“ Aku dimana? ” ujar ku menatap sekitar.

“ Kakak ipar, kau baik-baik saja? ” Tanya seorang pria dengan pakaian pesta menatap ku dengan mengerutkan keningnya.

“ I-Iya.. aku baik-baik saja. Aku ada dimana? Kenapa kau menyebut ku kakak ipar? ” tanya ku menatap pria itu.

“ Maafkan aku kakak ipar, aku Devan. Kau menikah dengan kakak ku kemarin malam, kau baru bangun sekarang. Ku rasa kau bermimpi buruk?” tanya nya yang ku rasa nama nya adalah Devan.

“ Devan? Menikah? Yang benar saja, aku belum pernah menikah! ” ujar ku tak percaya.

“ Kakak ipar, di kabarkan kau pingsan ketika perjalanan kemari. Jadi kau tak tahu jika kau sudah menikah, apa kondisi mu sudah baikan? ” Tanya nya memastikan.

“ Iya aku baik-baik saja.. Ku rasa aku hanya perlu istirahat sebentar. ” ujar ku menenangkan diri.

“ Baiklah, oh ya. Kakak ku akan kembali beberapa menit lagi, sebaiknya kakak ipar membersihkan diri terlebih dahulu lalu aku akan menyuruh pelayan untuk mengantarkan makanan. ” ujar nya.

“ Devan, bisakah aku.. ”

“ Kakak ipar tak perlu takut. Kakak ku baik-baik saja kalau kau menurutinya. ” ujar Devan.

“ Bukan itu yang ku takuti bodoh! ” gerutu ku dengan pelan.

“ Kakak ipar mengatakan sesuatu? ” tanya Devan mendekatkan wajahnya beberapa jarak.

“ Eh tidak, baiklah. Ku rasa pria itu baik, terima kasih kau telah menyelamatkan aku dari mimpi buruk ku! ” ujar ku tersenyum sekilas menatapnya.

“ Iya, sama - sama kakak ipar! Sampai jumpa lagi, jaga kesehatan ya! ” Ujarnya.

Setelah ia pergi, aku menghela nafas menatap sekitar.

“ Bisa-bisa nya aku di jual oleh keluarga ini, ” ujar ku menatap sekitar dan tak percaya jika aku sudah menikah.

Kamar yang di dominasi warna merah membuat ku berkaca-kaca. Pernikahan yang tak sesuai imajinasi ku, keluarga ku yang mengantarkan aku. Ternyata tak sesuai ekspetasi.

“ Sungguh pernikahan ini mengerikan bagi ku, ” Ujar ku.

Ingin rasanya aku menangis, tapi teringat dengan ucapan pria tadi. Menyuruh ku untuk mengganti pakaian ku dan menyambut suami ku dengan baik.

Tunggu dulu, ku rasa aku melewati bagian sesuatu. Pernikahan? Bukan kah setelah pernikahan akan ada malam pertama? Tidak tidak, tidak mungkin. Aku telah menyebut pria itu baik tadi, sungguh aku harap dia belum menyentuh ku. jika tidak masa depan ku akan hancur, aku tidak mau menikah tanpa cinta dan merelakan tubuh ku dengan pria yang tidak ku sukai!

Dan aku menoleh ke bawah dengan pelan, aku tak siap jika pakaian ku telah di ganti.

DUAR!

Aku terkaget dengan bagian bawah tubuh ku yang ternyata sudah berganti pakaian Hanfu putih.

TIDAAKKKK!!

Episodes
Episodes

Updated 61 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!