BAB 4. Perjanjian Hutang

Tiga hari berlalu meningalnya Rendr. Rumah itu terasa sunyi tanpa ada Rendra bukan hanya itu, tapi Marina juga harus memberhentikan semua pekerja di rumahnya, hanya ada Bi Katmi yang tidak ingin di pecat karena Bi Katmi sudah tidak memiliki keluarga dan merasa kasihan apa yang menimpa keluarga majikannya. ketiganya masih penuh kesedihan tidak ada yang bicara sama sekali Marina, Rina dan Riana duduk di ruang Tv

Ting-tong

Bi Katmi langsung berjalan ke arah pintu lalu dirinya langsung membuka pintu itu

"bi nyonya ada?"

"ada tuan Ki silahkan masuk."

"iya Bi."

Kiki mengikuti Bi Katmi sampai di ruang tamu lalu Kiki langsung duduk

"sebentar saya panggil nyonya dulu."

"iya Bi.

Bi Katmi berjalan menuju ruang Tv mendekati majikannya

"nyonya di ruang tamu ada tuan kiki."

"iya Bi."

Marina lalu berjalan ke ruang tamu di ikuti Rina dan Riana lalu mereka pun sampai di ruang tamu. Marina, Rina dan Riana lalu langsung duduk

"ada apa Ki?"

"begini nyonya, uang perusahaan tidak ada yang tersisa dan uang pribadi pak CEO, saya gunakan untuk membayar semua karyawan dan sisanya hanya 6 juta lagi."

"iya Ki terimakasih kau sudah mengurus semua karyawan."

"tidak perlu berterimakasih, ini sisanya uang pak CEO nyonya."

Lalu Kiki menyodorkan kartun ATM kepada Marina. Marina mengambil kartu ATM yang di serahkan Kiki

"Kiki, selain perusahaan apa ada sesuatu yang lain dan apa Rehan memiliki dendam pribadi?"

"setau saya tidak nyonya, tuan Rendra sangat baik pada tuan Rehan, tapi saya juga tidak mengerti kenapa tuan Rehan sangat kejam."

"baiklah, sebenarnya ini semua karena kesalahan saya, jika saja saya tidak menerima Rehan mungkin semuanya tidak seperti ini, saya membesarkan Rehan sepenuh hati, tapi sekarang Rehan membalas saya dengan kebangkrutan dan membuat suami saya meninggal."

Marina langsung meneteskan air mata dirinya sangat kecewa pada Rehan, dirinya tidak menyadari orang yang dirinya besarkan selama ini, tapi ternyata orang yang menghacurkan keluarga dirinya

"nyonya, semua sudah takdir tidak perlu di sesali. Saya yakin suatu saat tuan Rehan berubah."

"iya kau benar."

Ting-tong.

Bi Katmi langsung membuka pintu rumah lagi. Bi Katmi melihat dua orang pria yang membawa dokumen, yang isinya tidak tau dokumen apa

"bapak cari siapa dan dari mana?"

"saya Yuda, saya cari ibu Marina, saya dari pihak bank, apa ibu Mirna ada?"

"sebentar pak saya panggilkan dulu."

"iya."

Bi Katmi berjalan menuju ruang tamu hingga dirinya sampai di ruang tamu lalu dirinya langsung membungkukkan badan pada Marina

"permisi nyonya di depan ada orang dari pihak bank."

"suruh dia masuk bi."

"baik nyonya."

Bi Katmi lalu berjalan keluar lagi untuk memberi tahu Yuda

"pak Yuda mari silahkan masuk."

"baik bi."

Bi Katmi menunjukkan jalan untuk Yuda, dan yang satunya lagi hanya menunggu di pintu, lalu Bi Katmi sampai di ruang tamu. Mirna yang melihat Yuda dirinya langsung mempersilahkan duduk

"silahkan duduk pak."

"iya terimakasih bu."

" ada apa iya pak?"

"begini bu, rumah ibu sudah jadi jaminan saat 5 bulan yang lalu, jika tidak sanggup bayar maka rumah ini terpaksa kami sita, sesuai perjanjian saat pinjam dana, hingga hari ini saya belum menerima pembayaran."

"siapa yang memijam uang pada pihak bank?"

"atas nama Rehan Renata, dia juga sudah mengasih sertifikat rumah ini."

Setelah mendengar jawaban dari Yuda, Marina langsung mengepalkan tangannya dirinya tidak habis pikir bukan hanya perusahaan yang di buat bangkrut, tapi rumah juga sebagai menjadi jaminan, entah salah apa dirinya pada Rehan hingga Rehan begitu sadis pada keluarga Marina

"ini bu silahkan lihat bukti peminjamannya."

Lalu Yuda menyerahkan surat perjanjian hutang dan rumah yang sebagai jaminan. Marina mengambil dokumen itu lalu dirinya membaca setiap kata yang tertulis di surat itu

"mamah, bagaimana ini?"

"tenang dulu sayang."

Marina selsai membaca surat perjanjian itu lalu dokumen itu langsung dirinya letakkan di atas meja dengan perasaan yang sangat kecewa

"salah apa keluarga pak CEO, kenapa tuan Rehan sangat tega." batin Kiki

"bu hari ini juga harus mengosongkan rumah ini, ini sudah sesuai di surat perjanjian."

"apa!"

"tidak perlu berterimak sayang."

"tapi mah."

"sudahlah sayang."

Rina pun terpaksa diam sedangkan Riana masih diam dirinya hanya mendengarkan pembicaraan mereka, tapi dadanya sudah sangat sesak, karena rumah ini adalah satu-satunya kenangan dirinya dan Ayahnya. Marina tidak ada cara lain selain merelakan rumah ini

"baik pak, tapi bisakah kasih waktu untuk membereskan barang-barang saya?"

"baik saya kasih waktu selama tiga jam."

"terimakasih pak."

Ting-tong

Bi Katmi berjalan keluar lagi, dirinya melihat satu orang pria yang baru saja datang lagi

"bapak dari mana dan cari siapa?"

"saya kesini mau cari ibu Marina dan saya karyawan bu Arumi."

"sebentar pak saya panggilan nyonya dulu."

"baik."

Bi Katmi berjalan masuk lagi lalu dirinya sampai di depan Marina

"nyonya di depan ada orang suruhan Arumi."

"iya bi."

Marina langsung berjalan keluar di ikuti Rina, Riana, Kiki dan orang dari pihak bank

"ada apa pak?"

"saya kesini untuk menagih hutang yang belum di bayar?"

"siapa yang punya hutang?"

"tuan Rehan Renata, ini surat perjanjian hutangnya."

Paisal menyerahkan surat perjanjian hutang lalu Marina mengambil surat perjanjiannya yang di serahkan paisal lalu dirinya membaca setiap kata yang ada di surat perjanjian itu

"bagaimana ini." batin Marina

"empat mobil ibu terpaksa saya ambil dan ibu juga karena tidak mampu membayar sisanya saya minta ibu ikut ke kantor polisi sebagai jaminan hutang yang sudah tertera di surat perjanjian."

"mamah bagaimana ini?"

"tidak tau Rina."

"pak ini ada 200juta."

Kiki menyerahkan kartu ATM pribadinya. Bapak itu akan mengambilnya, tapi lebih dulu di ambil oleh Marina. Marina langsung memegang tangan Kiki dirinya menyerahkan kartu ATM itu

"Kiki kau simpan saja uangnya, ini adalah uang hasil keringatmu, saya siap di penjara, uang ini tidak akan mengubahnya, saya tetap harus masuk penjara yang sudah tertera di surat perjanjian."

"nyonya, saya minta maaf, saya tidak bisa membantu nyonya seperti nyonya membantu keluarga saya, sekarang saya seperti orang yang tidak berguna."

" Kiki, saya tidak apa-apa."

Henny langsung memarkirkan mobilnya dirinya langsung turun lalu berjalan menemui istri dari sahabatnya, dirinya baru mendengar tadi pagi kalau Rendra sudah meninggal karena jarak kota mereka yang berbeda membuat Henny tidak mendengar apa yang terjadi dengan sahabatnya. Henny sampai dirinya melihat banyak orang

"ada apa ini?"

"Henny, ini orang yang menagih hutang."

Henny langsung mengambil surat perjanjian dari karyawan Arumi. Henny memang sudah mendengar tentang kebangkrutan sahabatnya

"saya yang akan membayarnya,kau tidak perlu membawa Marina ke kantor polisi."

"baik Bu, ini nomer rekeningnya."

Karyawan Arumi mengasih nomer rekening pada Henny lalu Henny mengambilnya

"kalian bisa pergi."

"baik Bu."

Semuanya pergi dari rumah itu

"Henny, aku harus membereskan barang-barang dulu."

"apa maksudmu?

"rumah ini sudah di sita bank."

Terpopuler

Comments

🎤K_Fris🎧

🎤K_Fris🎧

5 like hadir kak

2021-09-01

0

Cucu Suliani

Cucu Suliani

Mampir

2021-07-30

1

triana 13

triana 13

lanjut

2021-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh dan cerita
2 BAB 1. Hari-Hari Riana
3 BAB 2 . Meninggal
4 BAB 3. Air Mata Riana
5 BAB 4. Perjanjian Hutang
6 BAB 5. Pindah Rumah
7 BAB 6. Mencari kerjaan
8 BAB 7. Pingsan
9 BAB 8. Di Wijaya Grup
10 BAB 9. Dapat kerjaan
11 BAB 10. Putus
12 BAB 11. nyaman (pertemuan pertama)
13 BAB 12. Aroma parfum
14 BAB 13. Memikirkan masing-masing
15 BAB 14. Yulia
16 BAB 15. Pertemuan ke dua
17 BAB 16. Terpaksa menerima
18 BAB 17. Aku yang akan menikah
19 BAB 18. Kecewa
20 BAB 19. Minta cuti
21 BAB 20. Pertemuan ketiga (menikah)
22 BAB 21. Minta tolong
23 BAB. 22 Kontrak perjanjian
24 BaB 23. Dugaan
25 BAB 24. Mimpi
26 BAB 25. Tidur
27 BAB 26. Di kamar
28 BAB 27. Marah
29 BAB 28. Terkejut
30 BAB 29. Wanita murahan
31 BAB 30. Kemarahan Aldi
32 BAB 31. Kemarahan Hadi
33 BAB 32. Pergi ke rumah mamah
34 BAB 33. Meminta Riana untuk di pecat
35 BAB 34. Kemarahan Hadi pada adiknya
36 BAB 35. Riana di pecat
37 BAB 36. Mengajak balikan
38 BAB 37. Kuatir
39 BAB 38. WINE
40 BAB 39. Perhatian
41 BAB 40. Memeluk mantan kekasih
42 BAB 41. Xiyi
43 BAB 42. Menemukan kebenaran
44 BAB 43. Masuk sekolah
45 BAB 44. Pergi ke kantor
46 BAB 45. Superman
47 BAB 46. Informasi Riana
48 BAB 47. Jus apel
49 BAB 48. Placon Supernova
50 BAB 49. Pantai
51 BAB 50. Membatalkan perjanjian kontrak
52 BAB 51. Takut
53 BAB 52. Cemburu
54 BAB 54. Asisten Mila
55 BAB 54. Dompet jatuh
56 BAB 55. Mencari dompet
57 BAB 57. Membuka dompet
58 BAB 57. Sedikit ingat
59 BAB 58. Riana dan Kristian
60 BAB 59. Berfoto
61 BAB 61. Bertengkar
62 BAB 61. Sedih
63 BAB 62
64 BAB 63.
65 BAB 64. Cerita
66 BAB 65. Berpikir
67 BAB 66. Di kantor
68 BAB 67
69 BAB 68.
70 BAB 69. Tidur bersama
71 BAB 70. Marah
72 BAB 71. Bertengkar
73 BAB. 72 Jujur
74 BAB 73. Mengungkapkan Cinta
75 BAB 74. Kejujuran menyakitkan
76 BAB 75. Menceritakan masa lalu
77 BAB 76. Kuatir
78 BAB 77. Aku tetap mencintaimu
79 BAB 78. Menggodanya
80 BAB 79. Mengubur cita-cita
81 BAB 80. Terpergok
82 BAB 81. Telpon dari Yulia
83 BAB 82. Bingung
84 BAB 83.
85 BAB. 84
86 BAB 85. Di rumah mertua
87 BAB 86. Hubby
88 BAB 87. Nasehat Rina
89 BAB 88. Kopi buah
90 BAB 89.
91 BAB 90. Guyuran air shower
92 BAB 91. Takut
93 BAB 92. Penjelasan Hadi
94 BAB 93. Penjelasan Riana pada Susan
95 BAB 94. Sayang
96 BAB 95. Ijin ke luar kota
97 BAB 96. Kuatir
98 BAB 97. Salah paham
99 BAB 98. Milik nona muda
100 BAB 99. Sean
101 BAB 100. Permintaan maaf Arumi
102 BAB 101. Mengakhiri hubungan
103 BAB 102. Jemput Riana
104 BAB 103. Ancaman
105 BAB 104. Selamat ulang tahun
106 BAB 105. Mengetahui kebenaran
107 BAB 106. Club malam
108 BAB 107. Mari kita berpisah hubby
109 BAB 108. Salah mengartikan
110 BAB 109. Pingsan
111 BAB 110. Poligami
112 BAB 111. Menggigit telapak tangan
113 BAB 112. Penjelasan
114 BAB 113. Kiss
115 BAB 114. Mengajak malam pertama
116 BAB 114. Nesat sekaligus ejekan
117 BAB 116.
118 BAB 117. nggak jadi
119 BAB 118.
120 BAB 119. Melarang memiliki anak
121 BAB 120. Sandiwara Andre
122 BAB 121. Sandiwara Riana
123 BAB 122. Marah
124 BAB. 123 Malam kedua
125 BAB 124. Ribut di pagi hari
126 BAB 125.
127 BAB 126.
128 BAB 127. Perdebatan Yulia dan Repan
129 BAB 128.
130 BAB. 129 Menyadari kebodohannya
131 BAB 130.
132 BAB. 131
133 BAB 132.
134 BAB. 133
135 BAB. 134
136 BAB. 135
137 BAB. 136
138 BAB. 137
139 BAB. 138
140 BAB. 139
141 BAB. 140
142 BAB. 141
143 BAB. 142 Membahas tentang Rehan
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Pengenalan tokoh dan cerita
2
BAB 1. Hari-Hari Riana
3
BAB 2 . Meninggal
4
BAB 3. Air Mata Riana
5
BAB 4. Perjanjian Hutang
6
BAB 5. Pindah Rumah
7
BAB 6. Mencari kerjaan
8
BAB 7. Pingsan
9
BAB 8. Di Wijaya Grup
10
BAB 9. Dapat kerjaan
11
BAB 10. Putus
12
BAB 11. nyaman (pertemuan pertama)
13
BAB 12. Aroma parfum
14
BAB 13. Memikirkan masing-masing
15
BAB 14. Yulia
16
BAB 15. Pertemuan ke dua
17
BAB 16. Terpaksa menerima
18
BAB 17. Aku yang akan menikah
19
BAB 18. Kecewa
20
BAB 19. Minta cuti
21
BAB 20. Pertemuan ketiga (menikah)
22
BAB 21. Minta tolong
23
BAB. 22 Kontrak perjanjian
24
BaB 23. Dugaan
25
BAB 24. Mimpi
26
BAB 25. Tidur
27
BAB 26. Di kamar
28
BAB 27. Marah
29
BAB 28. Terkejut
30
BAB 29. Wanita murahan
31
BAB 30. Kemarahan Aldi
32
BAB 31. Kemarahan Hadi
33
BAB 32. Pergi ke rumah mamah
34
BAB 33. Meminta Riana untuk di pecat
35
BAB 34. Kemarahan Hadi pada adiknya
36
BAB 35. Riana di pecat
37
BAB 36. Mengajak balikan
38
BAB 37. Kuatir
39
BAB 38. WINE
40
BAB 39. Perhatian
41
BAB 40. Memeluk mantan kekasih
42
BAB 41. Xiyi
43
BAB 42. Menemukan kebenaran
44
BAB 43. Masuk sekolah
45
BAB 44. Pergi ke kantor
46
BAB 45. Superman
47
BAB 46. Informasi Riana
48
BAB 47. Jus apel
49
BAB 48. Placon Supernova
50
BAB 49. Pantai
51
BAB 50. Membatalkan perjanjian kontrak
52
BAB 51. Takut
53
BAB 52. Cemburu
54
BAB 54. Asisten Mila
55
BAB 54. Dompet jatuh
56
BAB 55. Mencari dompet
57
BAB 57. Membuka dompet
58
BAB 57. Sedikit ingat
59
BAB 58. Riana dan Kristian
60
BAB 59. Berfoto
61
BAB 61. Bertengkar
62
BAB 61. Sedih
63
BAB 62
64
BAB 63.
65
BAB 64. Cerita
66
BAB 65. Berpikir
67
BAB 66. Di kantor
68
BAB 67
69
BAB 68.
70
BAB 69. Tidur bersama
71
BAB 70. Marah
72
BAB 71. Bertengkar
73
BAB. 72 Jujur
74
BAB 73. Mengungkapkan Cinta
75
BAB 74. Kejujuran menyakitkan
76
BAB 75. Menceritakan masa lalu
77
BAB 76. Kuatir
78
BAB 77. Aku tetap mencintaimu
79
BAB 78. Menggodanya
80
BAB 79. Mengubur cita-cita
81
BAB 80. Terpergok
82
BAB 81. Telpon dari Yulia
83
BAB 82. Bingung
84
BAB 83.
85
BAB. 84
86
BAB 85. Di rumah mertua
87
BAB 86. Hubby
88
BAB 87. Nasehat Rina
89
BAB 88. Kopi buah
90
BAB 89.
91
BAB 90. Guyuran air shower
92
BAB 91. Takut
93
BAB 92. Penjelasan Hadi
94
BAB 93. Penjelasan Riana pada Susan
95
BAB 94. Sayang
96
BAB 95. Ijin ke luar kota
97
BAB 96. Kuatir
98
BAB 97. Salah paham
99
BAB 98. Milik nona muda
100
BAB 99. Sean
101
BAB 100. Permintaan maaf Arumi
102
BAB 101. Mengakhiri hubungan
103
BAB 102. Jemput Riana
104
BAB 103. Ancaman
105
BAB 104. Selamat ulang tahun
106
BAB 105. Mengetahui kebenaran
107
BAB 106. Club malam
108
BAB 107. Mari kita berpisah hubby
109
BAB 108. Salah mengartikan
110
BAB 109. Pingsan
111
BAB 110. Poligami
112
BAB 111. Menggigit telapak tangan
113
BAB 112. Penjelasan
114
BAB 113. Kiss
115
BAB 114. Mengajak malam pertama
116
BAB 114. Nesat sekaligus ejekan
117
BAB 116.
118
BAB 117. nggak jadi
119
BAB 118.
120
BAB 119. Melarang memiliki anak
121
BAB 120. Sandiwara Andre
122
BAB 121. Sandiwara Riana
123
BAB 122. Marah
124
BAB. 123 Malam kedua
125
BAB 124. Ribut di pagi hari
126
BAB 125.
127
BAB 126.
128
BAB 127. Perdebatan Yulia dan Repan
129
BAB 128.
130
BAB. 129 Menyadari kebodohannya
131
BAB 130.
132
BAB. 131
133
BAB 132.
134
BAB. 133
135
BAB. 134
136
BAB. 135
137
BAB. 136
138
BAB. 137
139
BAB. 138
140
BAB. 139
141
BAB. 140
142
BAB. 141
143
BAB. 142 Membahas tentang Rehan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!