BAB 1. Hari-Hari Riana

Hari-hari keluarga Renata selalu di hiasi dengan senyuman. Keluarga yang sangat bahagia. Marina dan Rendra sudah duduk di meja makan menunggu anak-anaknya yang masih belum saja turun dari kamar. Rina pun berjalan menuruni tangga menuju meja makan hingga dirinya pun sampai di meja makan dirinya langsung menyapa kedua orang tuanya

"pagi mah, pagi pah."

"pagi juga sayang." jawab Rendra

"adikmu kemana sayang?"

"tadi masih rapih-rapih mah."

.

Tidak lama Riana pun turun lalu dirinya mendekati meja makan hingga dirinya sampai di meja makan, lalu dirinya langsung menyapa ibu, ayah dan kakaknya yang biasa dirinya memanggil Cici

"pagi mah, pagi pah, pagi Ci."

"iya sayang." jawab Marina dan Rendra berbarengan

"iya dek."

Setelah menyapanya, Riana tidak lupa mencium pipi kedua orang tuanya dan kakaknya. Rina berdiri menarik kursi untuk adiknya, dirinya sangat menyangi adik angkatnya itu

"terimakasih Cici."

"iya, sama-sama dek."

Riana lalu langsung duduk. Rina juga tidak lupa selalu membuatkan roti selai coklat ke sukan adiknya. walaupun ada 4 pelayanan, tapi dirinya selalu memanjakan adiknya, itulah kebiasaan pagi di rumah keluarga Renata. Setelah semuanya selsai sarapan, seperti biasa Riana harus pergi ke sekolah, Rina harus pergi kuliah dan Rendra harus pergi ke kantor, hanya Marina yang ada di rumah, karena yang lain memiliki ke sibukan masing-masing, lalu mereka berjalan ke luar di ikuti oleh Marina yang mengantar sampai di dekat mobil

"hati-hati pah."

"iya mah."

Lalu Rendra mencium kening istrinya sekilas. Rina dan Riana hanya tersenyum melihat kebiasaan orang tuanya, bahkan Rina dan Riana juga berharap dirinya bisa memilih suami seperti Ayahnya yang selalu romantis dan belum pernah mendengar keributan di rumah ini hingga Rina dan Riana dewasa

"papah hati-hati." ucap Rina dan Riana berbarengan

"iya sayang, kalian harus belajar yang benar, agar menjadi anak yang berguna."

"iya papah." jawab Rina dan Riana masih berbarengan

Rendra langsung masuk mobil yang sudah di tunggu asisten pribadinya yang bernama Kiki. Setelah Rendra masuk mobil, Kiki langsung melajukan mobil itu pergi ke kantor. Sekarang tinggal Rina dan Riana yang akan berangkat

"mah, Rina berangkat dulu ya."

"iya sayang."

"dek awas ya kalau nilai mu jelek, cici tidak akan pernah mengijinkan mu untuk berpacaran."

"iya Ci."

Rina lalu mencium kening adiknya yang sudah biasa dirinya lakukan setiap mau pergi kemana pun dirinya selalu saja mencium kening adiknya

"hati-hati ya Ci."

"siap dek."

"hati-hati sayang."

"iya mah."

Marina langsung mencium kening anaknya lalu setelah itu Rina langsung masuk mobil, lalu dirinya langsung melajukan mobil itu pergi ke kampus, sekarang tinggal Riana yang akan berangkat sekolah

"mah, Riana berangkat dulu."

"iya sayang, hati-hati."

"iya mah."

Marina lalu mencium kening Riana lalu seperti biasa dirinya selalu bilang ke pak Budi untuk menjaga anak angkatnya

"pak, jaga anak saya dengan baik."

"baik nyonya."

Pak Budi membuka pintu mobil untuk nona kecilnya, lalul Riana langsung masuk mobil, setelah nona kecilnya sudah masuk dirinya juga langsung melajukan mobilnya ke sekolah

...****************...

Riana setelah pulang sekolah seperti biasa dirinya bertemu dengan aldi. karena Aldi sudah kuliah, dirinya selalu bertemu di tempat biasa. Pak Budi mengikuti kemana saja nona kecil nya pergi, karena Marina yang selalu mengatakan jangan lengah, terpaksa pak Budi sudah seperti bodigar

"hai sayang."

"hai koko."

Aldi memang memanggil Riana dengan sebutan sayang sedangkan Riana memanggil Aldi dengan sebutan koko. Aldi mengajak Riana duduk di taman, keduanya saling berpandangan mata sambil tersenyum. Pak Budi hanya menundukkan kepala, sebenarnya dirinya sangat malu, jika harus mengawasi mereka berpacaran, tapi karena ini kerjaan dirinya jadi dirinya mau tidak mau selalu mengikuti nona kecil

"bagaimana sekolah hari ini sayang?"

"lancar koko, Kalau koko?"

"lancar sayang."

Aldi membelai rambut pacarnya yang tertiup angin. " Aku ikat rambutnya ya?"

"iya koko."

Aldi mengikat rambut pacarnya setelah selesai mengikat rambut pacarnya dirinya langsung menuju kecantikan pacarnya

"sayang, kalau seperti ini terlihat jelas wajah cantikmu yang selalu terbayang di setiap malam."

"apaan sih Koko."

"sayang, jika kau sudah lulus sekolah, apa kau mau bertunangan sama aku?"

"tentu saja aku mau koko."

"baiklah, tidak terasa hubungan kita sudah 3 bulan sayang, aku juga tidak menyangka bisa mendapatkan Gadis cantik sepertimu."

"Koko apaan sih, mulai deh."

" Aku ingin sekali cepat bertunangan denganmu sayang, tapi karena usiamu yang masih 17 tahun kita tunggu sampai lulus."

"baik, Koko, aku juga sangat mencintai Koko, tapi sebelum lulus sekolah 4 bulan lagi, Koko harus mengenalkan aku pada orang tua Koko."

"baiklah sayang, tentu saja aku akan mengenalkan kau pada orang tua aku dulu, aku ingin kau menjadi wanita yang bisa mendapatkan hati mamah."

Aldi langsung murung karena mengingat orang tuanya yang tidak suka dengan tunangan Kakanya, tapi dirinya belum tau apa alasan orang tuanya yang tidak pernah suka pada Yulia, yang dirinya tau, orang tuanya terpaksa menyetujui Kakanya bertunangan dengan Yulia

"Koko, memang kenapa?"

"sayang, jika orang tua aku tidak setuju apa yang akan kau lakukan?"

"tidak setuju karena apa koko, semua orang pasti memiliki alasan sendiri, kenapa tidak setuju termasuk aku kalau nilai aku jelek, Cici melarang aku untuk pacaran, Cici ingin aku tetap fokus belajar."

"aku tidak tau apa alasan mamah tidak suka pada Yulia, tapi jelas aku hanya tau mamah tidak menyukai Koko bertunangan dengan Yulia ."

"aku yakin, orang tua Koko memiliki alasan, aku yakin mereka setuju dengan hubungan kita, tidak ada orang tua yang tidak setuju pada hubungan anaknya tanpa alasan."

"iya sayang, kita berdo'a saja supaya mamah merestui hubungan kita."

"iya Koko."

Riana melihat jam tangannya yang sudah menujukan pukul 16.00 WIB, lalu dirinya pun memutuskan berpamitan dengan pacarnya karena sudah sore

"Koko, aku pulang dulu."

"iya sayang."

Riana langsung berdiri lalu langsung berjalan mendekati mobil bersama Aldi di ikuti pak Budi yang dari tadi setia menunggu nona kecil yang sedang pacaran. Aldi membuka pintu mobil untuk pacarnya, lalu Riana langsung masuk ke dalam mobil sambil tersenyum

"sayang, hati-hati, ingat jangan lupa mandi terus makan."

"iya Koko bawel."

Aldi langsung menutup pintu mobil itu, lalu pak Budi langsung melajukan mobilnya untuk pulang, setelah Riana pulang Aldi juga memutuskan untuk pulang, dirinya langsung masuk ke dalam mobil, lalu melajukan mobilnya untuk pulang. Setelah 30 menit Riana sampai di pekarangan rumah. Pak Budi langsung membuka pintu mobil untuk nona kecil. Riana turun sudah di sambut oleh Kakanya yang dari tadi sudah setia menunggu adik kesayangannya

"sore Cici."

"sore juga dek, adek habis keluyuran kemana?"

"habis dari taman Cici."

"tidak melakukan sesuatu yang lebih kan?"

"iya Cici tenang saja, semua masih utuh."

"utuh apanya, hatimu saja sudah di penuhi oleh Aldi, dek."

Rina langsung menggandeng tangan adiknya lalu mereka langsung berjalan masuk ke dalam rumah.

Terpopuler

Comments

Mega Siregar

Mega Siregar

semangat ya 😄👍
jangan lupa mampir ya 😄👍

2023-02-08

0

Reo Hiatus

Reo Hiatus

hadir

2022-02-15

1

Aumy Re

Aumy Re

seru, like dulu 👍

2021-07-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh dan cerita
2 BAB 1. Hari-Hari Riana
3 BAB 2 . Meninggal
4 BAB 3. Air Mata Riana
5 BAB 4. Perjanjian Hutang
6 BAB 5. Pindah Rumah
7 BAB 6. Mencari kerjaan
8 BAB 7. Pingsan
9 BAB 8. Di Wijaya Grup
10 BAB 9. Dapat kerjaan
11 BAB 10. Putus
12 BAB 11. nyaman (pertemuan pertama)
13 BAB 12. Aroma parfum
14 BAB 13. Memikirkan masing-masing
15 BAB 14. Yulia
16 BAB 15. Pertemuan ke dua
17 BAB 16. Terpaksa menerima
18 BAB 17. Aku yang akan menikah
19 BAB 18. Kecewa
20 BAB 19. Minta cuti
21 BAB 20. Pertemuan ketiga (menikah)
22 BAB 21. Minta tolong
23 BAB. 22 Kontrak perjanjian
24 BaB 23. Dugaan
25 BAB 24. Mimpi
26 BAB 25. Tidur
27 BAB 26. Di kamar
28 BAB 27. Marah
29 BAB 28. Terkejut
30 BAB 29. Wanita murahan
31 BAB 30. Kemarahan Aldi
32 BAB 31. Kemarahan Hadi
33 BAB 32. Pergi ke rumah mamah
34 BAB 33. Meminta Riana untuk di pecat
35 BAB 34. Kemarahan Hadi pada adiknya
36 BAB 35. Riana di pecat
37 BAB 36. Mengajak balikan
38 BAB 37. Kuatir
39 BAB 38. WINE
40 BAB 39. Perhatian
41 BAB 40. Memeluk mantan kekasih
42 BAB 41. Xiyi
43 BAB 42. Menemukan kebenaran
44 BAB 43. Masuk sekolah
45 BAB 44. Pergi ke kantor
46 BAB 45. Superman
47 BAB 46. Informasi Riana
48 BAB 47. Jus apel
49 BAB 48. Placon Supernova
50 BAB 49. Pantai
51 BAB 50. Membatalkan perjanjian kontrak
52 BAB 51. Takut
53 BAB 52. Cemburu
54 BAB 54. Asisten Mila
55 BAB 54. Dompet jatuh
56 BAB 55. Mencari dompet
57 BAB 57. Membuka dompet
58 BAB 57. Sedikit ingat
59 BAB 58. Riana dan Kristian
60 BAB 59. Berfoto
61 BAB 61. Bertengkar
62 BAB 61. Sedih
63 BAB 62
64 BAB 63.
65 BAB 64. Cerita
66 BAB 65. Berpikir
67 BAB 66. Di kantor
68 BAB 67
69 BAB 68.
70 BAB 69. Tidur bersama
71 BAB 70. Marah
72 BAB 71. Bertengkar
73 BAB. 72 Jujur
74 BAB 73. Mengungkapkan Cinta
75 BAB 74. Kejujuran menyakitkan
76 BAB 75. Menceritakan masa lalu
77 BAB 76. Kuatir
78 BAB 77. Aku tetap mencintaimu
79 BAB 78. Menggodanya
80 BAB 79. Mengubur cita-cita
81 BAB 80. Terpergok
82 BAB 81. Telpon dari Yulia
83 BAB 82. Bingung
84 BAB 83.
85 BAB. 84
86 BAB 85. Di rumah mertua
87 BAB 86. Hubby
88 BAB 87. Nasehat Rina
89 BAB 88. Kopi buah
90 BAB 89.
91 BAB 90. Guyuran air shower
92 BAB 91. Takut
93 BAB 92. Penjelasan Hadi
94 BAB 93. Penjelasan Riana pada Susan
95 BAB 94. Sayang
96 BAB 95. Ijin ke luar kota
97 BAB 96. Kuatir
98 BAB 97. Salah paham
99 BAB 98. Milik nona muda
100 BAB 99. Sean
101 BAB 100. Permintaan maaf Arumi
102 BAB 101. Mengakhiri hubungan
103 BAB 102. Jemput Riana
104 BAB 103. Ancaman
105 BAB 104. Selamat ulang tahun
106 BAB 105. Mengetahui kebenaran
107 BAB 106. Club malam
108 BAB 107. Mari kita berpisah hubby
109 BAB 108. Salah mengartikan
110 BAB 109. Pingsan
111 BAB 110. Poligami
112 BAB 111. Menggigit telapak tangan
113 BAB 112. Penjelasan
114 BAB 113. Kiss
115 BAB 114. Mengajak malam pertama
116 BAB 114. Nesat sekaligus ejekan
117 BAB 116.
118 BAB 117. nggak jadi
119 BAB 118.
120 BAB 119. Melarang memiliki anak
121 BAB 120. Sandiwara Andre
122 BAB 121. Sandiwara Riana
123 BAB 122. Marah
124 BAB. 123 Malam kedua
125 BAB 124. Ribut di pagi hari
126 BAB 125.
127 BAB 126.
128 BAB 127. Perdebatan Yulia dan Repan
129 BAB 128.
130 BAB. 129 Menyadari kebodohannya
131 BAB 130.
132 BAB. 131
133 BAB 132.
134 BAB. 133
135 BAB. 134
136 BAB. 135
137 BAB. 136
138 BAB. 137
139 BAB. 138
140 BAB. 139
141 BAB. 140
142 BAB. 141
143 BAB. 142 Membahas tentang Rehan
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Pengenalan tokoh dan cerita
2
BAB 1. Hari-Hari Riana
3
BAB 2 . Meninggal
4
BAB 3. Air Mata Riana
5
BAB 4. Perjanjian Hutang
6
BAB 5. Pindah Rumah
7
BAB 6. Mencari kerjaan
8
BAB 7. Pingsan
9
BAB 8. Di Wijaya Grup
10
BAB 9. Dapat kerjaan
11
BAB 10. Putus
12
BAB 11. nyaman (pertemuan pertama)
13
BAB 12. Aroma parfum
14
BAB 13. Memikirkan masing-masing
15
BAB 14. Yulia
16
BAB 15. Pertemuan ke dua
17
BAB 16. Terpaksa menerima
18
BAB 17. Aku yang akan menikah
19
BAB 18. Kecewa
20
BAB 19. Minta cuti
21
BAB 20. Pertemuan ketiga (menikah)
22
BAB 21. Minta tolong
23
BAB. 22 Kontrak perjanjian
24
BaB 23. Dugaan
25
BAB 24. Mimpi
26
BAB 25. Tidur
27
BAB 26. Di kamar
28
BAB 27. Marah
29
BAB 28. Terkejut
30
BAB 29. Wanita murahan
31
BAB 30. Kemarahan Aldi
32
BAB 31. Kemarahan Hadi
33
BAB 32. Pergi ke rumah mamah
34
BAB 33. Meminta Riana untuk di pecat
35
BAB 34. Kemarahan Hadi pada adiknya
36
BAB 35. Riana di pecat
37
BAB 36. Mengajak balikan
38
BAB 37. Kuatir
39
BAB 38. WINE
40
BAB 39. Perhatian
41
BAB 40. Memeluk mantan kekasih
42
BAB 41. Xiyi
43
BAB 42. Menemukan kebenaran
44
BAB 43. Masuk sekolah
45
BAB 44. Pergi ke kantor
46
BAB 45. Superman
47
BAB 46. Informasi Riana
48
BAB 47. Jus apel
49
BAB 48. Placon Supernova
50
BAB 49. Pantai
51
BAB 50. Membatalkan perjanjian kontrak
52
BAB 51. Takut
53
BAB 52. Cemburu
54
BAB 54. Asisten Mila
55
BAB 54. Dompet jatuh
56
BAB 55. Mencari dompet
57
BAB 57. Membuka dompet
58
BAB 57. Sedikit ingat
59
BAB 58. Riana dan Kristian
60
BAB 59. Berfoto
61
BAB 61. Bertengkar
62
BAB 61. Sedih
63
BAB 62
64
BAB 63.
65
BAB 64. Cerita
66
BAB 65. Berpikir
67
BAB 66. Di kantor
68
BAB 67
69
BAB 68.
70
BAB 69. Tidur bersama
71
BAB 70. Marah
72
BAB 71. Bertengkar
73
BAB. 72 Jujur
74
BAB 73. Mengungkapkan Cinta
75
BAB 74. Kejujuran menyakitkan
76
BAB 75. Menceritakan masa lalu
77
BAB 76. Kuatir
78
BAB 77. Aku tetap mencintaimu
79
BAB 78. Menggodanya
80
BAB 79. Mengubur cita-cita
81
BAB 80. Terpergok
82
BAB 81. Telpon dari Yulia
83
BAB 82. Bingung
84
BAB 83.
85
BAB. 84
86
BAB 85. Di rumah mertua
87
BAB 86. Hubby
88
BAB 87. Nasehat Rina
89
BAB 88. Kopi buah
90
BAB 89.
91
BAB 90. Guyuran air shower
92
BAB 91. Takut
93
BAB 92. Penjelasan Hadi
94
BAB 93. Penjelasan Riana pada Susan
95
BAB 94. Sayang
96
BAB 95. Ijin ke luar kota
97
BAB 96. Kuatir
98
BAB 97. Salah paham
99
BAB 98. Milik nona muda
100
BAB 99. Sean
101
BAB 100. Permintaan maaf Arumi
102
BAB 101. Mengakhiri hubungan
103
BAB 102. Jemput Riana
104
BAB 103. Ancaman
105
BAB 104. Selamat ulang tahun
106
BAB 105. Mengetahui kebenaran
107
BAB 106. Club malam
108
BAB 107. Mari kita berpisah hubby
109
BAB 108. Salah mengartikan
110
BAB 109. Pingsan
111
BAB 110. Poligami
112
BAB 111. Menggigit telapak tangan
113
BAB 112. Penjelasan
114
BAB 113. Kiss
115
BAB 114. Mengajak malam pertama
116
BAB 114. Nesat sekaligus ejekan
117
BAB 116.
118
BAB 117. nggak jadi
119
BAB 118.
120
BAB 119. Melarang memiliki anak
121
BAB 120. Sandiwara Andre
122
BAB 121. Sandiwara Riana
123
BAB 122. Marah
124
BAB. 123 Malam kedua
125
BAB 124. Ribut di pagi hari
126
BAB 125.
127
BAB 126.
128
BAB 127. Perdebatan Yulia dan Repan
129
BAB 128.
130
BAB. 129 Menyadari kebodohannya
131
BAB 130.
132
BAB. 131
133
BAB 132.
134
BAB. 133
135
BAB. 134
136
BAB. 135
137
BAB. 136
138
BAB. 137
139
BAB. 138
140
BAB. 139
141
BAB. 140
142
BAB. 141
143
BAB. 142 Membahas tentang Rehan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!