EPS.2 Bertemu

Arif memasuki ruangan kerja nya, Karna hari ini ia harus menginterview karyawan baru yang akan ia cantumkan sebagai sekertaris nya.

Terdengar suara langkah memasuki ruangan. "Permisi pak.?" Suara wanita tersebut memasuki ruangan.

Arif membelakangi pintu dengan duduk di kursinya, Saat hendak berbalik Arif terkejut karna yang akan ia interview hari ini adalah Wanita yang tadi pagi berpapasan dia di jalan.

Alya terkejut melihat Arif yang ternyata adalah direktur di perusahaan ini.

"Waduhh mati gue." Batin Alya.

.

.

.

"Duduk." Ujar Arif.

Alya langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Arif. Perasaannya begitu gugup dan takut akan ulahnya tadi pagi dan saat di lift.

"Siapa nama kamu.?" Tanya Arif.

"Al.. Alya Rahma pak." Ujar Alya dengan gugup.

"Kamu kenapa gugup.?" Tanya Arif membuat Alya semakin takut.

"Emm maaf pak saya tidak tahu kalau bapak pemilik perusahaan ini." Ujar Alya dengan rasa bersalah nya.

Dengan memasang raut wajah sedih, Alya rasa ia tak pantas untuk melamar pekerjaan disini.

Alya beranjak dari duduknya. "Permisi....P.." Saat Alya ingin berpamitan tiba-tiba Arif langsung memotong pembicaraan nya.

"Kamu di terima." Ujar Arif.

Alya yang mendengar itu langsung terkejut. "Maksud bapak.?"

"Iyah kamu di terima di perusahaan ini, sebagai sekertaris pengganti saya."

"Tapi kan bapak belum menginterview saya.?" Tanya Alya menegaskan.

"Tapi saya sudah membaca surat lamaran kamu."

Alya dengan senang hati menebarkan senyum manisnya.

"Terimakasih pak, sekali lagi saya minta maaf atas ketidak sopanan saya tadi pagi." Ujar Alya.

"Baiklah, kamu bisa bekerja hari ini." Ujar Arif.

"Hari ini pak.?" Tanya Alya.

"Iyah hari ini."

"Baiklah pak saya akan bekerja dengan giat, agar bisa membawa nama baik perusahaan bapak."

.

.

.

Alya bekerja dengan sangat giat, sampai-sampai Arif yang memperhatikan nya kagum dengan kemahiran yang Alya punya.

"Alya, nanti siang temani saya makan siang " Ujar Arif dari ruangannya.

"Baiklah pak."

"Waduh, gue mau di ajak makan siang sama bos, hmmm." Batin Alya.

.

.

.

Sudah saatnya untuk makan siang, Alya yang sedang memainkan laptopnya didatangi oleh seorang Arif yang ingin mengajak kalian makan siang.

"Al sudah jamnya istirahat, kita makan siang dulu." ujar Arif kepada Alya.

"Oh baiklah Pak." Alia tersenyum dengan wajah yang manis.

Selama di perjalanan, mereka berdua saling diam Tanpa membuka suara.

"Pak.."

"Alya.."

Mereka memanggil secara berbarengan, sehingga membuat suasana makin gugup.

"Emm Bapak duluan saja." Ucap Alya.

" Udah kamu duluan saja Al." Ujar Arif.

"Engga udah bapak duluan saja." Pinta Alya .

"Kalau di luar jangan panggil saya bapak ya, panggil Arif saja." Ujar Arif.

"Oh Iyah pak.. Eh Arif." Dengan muka konyolnya Alya merasa sangat malu.

"Kamu mau ngomong apa.?" Tanya Arif.

"Sebenarnya aku hanya ingin bertanya tentang hal yang tidak penting Rif, tapi aku tak jadi ingin bertanya." Ujar Alya.

Sebenarnya Alya ingin bertanya perihal status Arif, karna ia takut sewaktu-waktu ada ke salah pahaman jika nanti istri Arif melihat, Namun Alya berfikir sepertinya Arif belum mempunyai istri.

"Kamu ga usah takut, aku masih singel." Ujar Arif membuat Alya bingung kenapa Arif bisa tau isi hatinya.

"Oh Iyah Rif."

Tak lama kemudian sampailah mereka di cafe, Alya memilih tempat duduk yang kosong.

Arif memegang menu makanan dan bertanya pada Alya. "Kamu mau makan apa Al.?" tanya Arif.

"Emmm aku sih ikut kamu aja Rif." Ujar Alya.

"Emmm ok."

Arif langsung memesan makanan tersebut, sambil menunggu pesanan datang Alya memainkan ponselnya.

"Alya bisakah saya menyimpan nomer telfon kamu.?" Tanya Arif.

"Oh Iyah tentu boleh pak, nanti kalau ada apa-apa bapak susah menghubungi saya Hehe."

"Berapa nomer ponsel mu.?"

"08xxxxxx321 Udah." Ucap Alya.

"Oke aku save ya." Ujar Arif.

.

.

.

Setelah beberapa menit makanan pun sampai, mereka langsung menyantap makanan tersebut.

Di pertengahan Alya mengucapkan permintaan maaf pada Arif. "Emm Rif maafin aku ya, soal tadi aku kalau takut suka gitu, aku takut kalau disuruh ganti rugi, soalnya aku ga megang uang sama sekali." Ujar Alya.

"Emm ga apa-apa Al, santai ajah, aku udah maafin kamu ko."

Alya tersenyum Karna soal tadi tidak di permasalahkan oleh Arif.

.

.

.

Makan siang selesai, kini saatnya mereka kembali ke kantor.

Saat kembali ke kantor Arif di sambut dengan teman dekatnya yang kebetulan kerja di perusahaan tersebut.

"Tumben banget makan siang gak ajak gue." Ujar Ferdi.

"Iyah tadi gue ngajak si Alya makan, sebagai tanda selamat atas bergabung nya dia di perusahaan gue." Jawab Arif.

"Oh gitu, btw cantik juga si Alya." Ujar Ferdi.

"Haha dasar mata keranjang, nanti pacarnya marah Luh."

"Ehh udah punya pacar kah.?"

"Ga tau gue, udah ah gue mau kerja dulu, lu kerja yang bener jangan gosip Mulu.!" Ujar Arif.

"Oke siap pak bos."

**HAPPY NEW YEARS 2021 BUAT SELURUH DUNIA. SEMOGA DI TAHUN 2021 INI, SEGALA DOA DAN HARAPAN TERKABULKAN. SEMOGA IMPIAN DAN CITA CITA KALIAN TERCAPAI.

SEGALA WABAH YANG MENYERANG INDONESIA SEGERA BERLALU DAN MUSNAH. AMINN..

DAN SELALU DI BERIKAN KESEHATAN.

JANGAN LUPA DUKUNG KARYA AUTHOR YANG BARU YA . BERIKAN LIKE KOMEN DAN VOTE YA. KASIH KRITIK DAN SARAN**.

Terpopuler

Comments

Agus Irawan

Agus Irawan

semangat Ya kak Mari saling mendukung

2021-04-11

1

Anonymous

Anonymous

next

2021-04-02

1

emil zheyuan

emil zheyuan

like

2021-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 EPS.2 Bertemu
3 EPS.3 Keputusan Arif
4 EPS.4 Di Jodohkan
5 EPS.5 Hari pertama bersama
6 EPS.6 Permohonan
7 EPS.7 Berkat Aini
8 EPS.8 hadirnya perasaan Arif
9 EPS.9 Pengantin baru
10 EPS.10 Mbak Yul pengganggu!
11 EPS.11 Suami idaman
12 EPS.12 UJIAN PERNIKAHAN
13 EPS.13 Kedatangan Alya.
14 EPS.14 Usaha Arif,
15 EPS.15 Kedatangan Aini.
16 EPS.16 Bidadari
17 EPS.17
18 EPS.18 Merasa bersalah.
19 EPS.19 Hari Senin.
20 EPS.20
21 EPS.21
22 EPS. 22
23 EPS.23 Geram.
24 PENGUMUMAN
25 EPS 24.
26 EPS 25
27 EPS 26 Pengakuan mbak yul
28 EPS 27 Malam malam
29 EPS 28 Kedatangan Alya
30 EPS. 29 Bertemu Alya di kantor
31 EPS 30. Ternyata.....
32 EPS 31. Arif suami terbaik
33 EPS 32 kedatangan tamu
34 EPS. 33 Gagal Maning
35 Eps. 34 Kambuh
36 EPS. 35
37 EPS 36 Kepulangan Abah dan Umi
38 EPS 37 Meminta Hak nya
39 EPS 38
40 EPS 39 Lupa Waktu
41 EPS 40 Usaha Alya gagal
42 EPS 41. Arif terbaik
43 EPS 42. Ramuan Dari Abah&Umi
44 EPS 43 Hari sial Alya.
45 EPS 44 Menginap
46 EPS.45 Pertemuan.
47 EPS 46 RUMAH MERTUA
48 EPS 47 Sedih membawa bahagia
49 EPS 48 AWAL MULA.
50 EPS 49 Annisa buat gemas
51 EPS 50 Masih permulaan.
52 Makan malam 1
53 Makan Malam Part 2
54 Opening toko Alya.
55 Periksa ke dokter
56 Tak menyangka.
57 Hari pertama Bumil.
58 Sensasi bumil.
59 Rejeki nomplok
60 Roti Alya.
61 Arif Ngidam
62 Ada apa gerangan
63 Kekhawatiran Annisa.
64 Annisa mulai sensi.
65 Masa lalu
66 Bertemu cogan
67 Eps Ada Apa Dengan Jodohku.?
68 Menyimpan rahasia.
69 Di rawat RS.
70 Tengah Malam.
71 Suasana pagi hari di 3 tempat
72 Kebaikan Ardi dan Alya.
73 Mencurigakan.
74 Curiga
75 Kepergian Arif
76 Perjuangan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
PROLOG
2
EPS.2 Bertemu
3
EPS.3 Keputusan Arif
4
EPS.4 Di Jodohkan
5
EPS.5 Hari pertama bersama
6
EPS.6 Permohonan
7
EPS.7 Berkat Aini
8
EPS.8 hadirnya perasaan Arif
9
EPS.9 Pengantin baru
10
EPS.10 Mbak Yul pengganggu!
11
EPS.11 Suami idaman
12
EPS.12 UJIAN PERNIKAHAN
13
EPS.13 Kedatangan Alya.
14
EPS.14 Usaha Arif,
15
EPS.15 Kedatangan Aini.
16
EPS.16 Bidadari
17
EPS.17
18
EPS.18 Merasa bersalah.
19
EPS.19 Hari Senin.
20
EPS.20
21
EPS.21
22
EPS. 22
23
EPS.23 Geram.
24
PENGUMUMAN
25
EPS 24.
26
EPS 25
27
EPS 26 Pengakuan mbak yul
28
EPS 27 Malam malam
29
EPS 28 Kedatangan Alya
30
EPS. 29 Bertemu Alya di kantor
31
EPS 30. Ternyata.....
32
EPS 31. Arif suami terbaik
33
EPS 32 kedatangan tamu
34
EPS. 33 Gagal Maning
35
Eps. 34 Kambuh
36
EPS. 35
37
EPS 36 Kepulangan Abah dan Umi
38
EPS 37 Meminta Hak nya
39
EPS 38
40
EPS 39 Lupa Waktu
41
EPS 40 Usaha Alya gagal
42
EPS 41. Arif terbaik
43
EPS 42. Ramuan Dari Abah&Umi
44
EPS 43 Hari sial Alya.
45
EPS 44 Menginap
46
EPS.45 Pertemuan.
47
EPS 46 RUMAH MERTUA
48
EPS 47 Sedih membawa bahagia
49
EPS 48 AWAL MULA.
50
EPS 49 Annisa buat gemas
51
EPS 50 Masih permulaan.
52
Makan malam 1
53
Makan Malam Part 2
54
Opening toko Alya.
55
Periksa ke dokter
56
Tak menyangka.
57
Hari pertama Bumil.
58
Sensasi bumil.
59
Rejeki nomplok
60
Roti Alya.
61
Arif Ngidam
62
Ada apa gerangan
63
Kekhawatiran Annisa.
64
Annisa mulai sensi.
65
Masa lalu
66
Bertemu cogan
67
Eps Ada Apa Dengan Jodohku.?
68
Menyimpan rahasia.
69
Di rawat RS.
70
Tengah Malam.
71
Suasana pagi hari di 3 tempat
72
Kebaikan Ardi dan Alya.
73
Mencurigakan.
74
Curiga
75
Kepergian Arif
76
Perjuangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!