“Nadhifa Qamra! Kamu tertangkap basah!” seru seseorang dari arah belakang.
Dan saat Nadhifa berusaha memutar badannya dengan senormal mungkin, dia melihat sosok Jonathan sudah berdiri tak jauh dari tempatnya. Nadhifa berpura-pura menjadi orang lain dan melewati Jonathan yang berdiri dengan tegak.
“Jika kamu tidak berhenti, maka besok aku akan membawa hal ini ke perusahaan?” ancamnya.
“Apa Anda berbicara dengan saya, mohon maaf, kelihatannya Anda salah orang.” Nadhifa melanjutkan langkahnya yang dibuat setenang mungkin.
“Itu pilihanmu, sampai jumpa besok dengan surat pemecatanmu.” Jonathan mulai melangkahkan kakinya.
“Tunggu, Pak. Saya mohon jangan lakukan itu.” Nadhifa berbalik secepat mungkin dan memegang tangan Jonathan mencegahnya untuk pergi.
“Kamu mengakui sebagai Nadhifa sekarang?” tanya Jonathan. Gadis itu mengangguk pelan dengan wajah yang sudah diliputi kecemasan.
“Ikutlah denganku sekarang, dan jangan banyak tanya!”
Nadhifa mengikuti Jonathan dan masuk kedalam mobil sedan merah milik Jonathan. Didalam mobil gadis itu hanya terdiam dengan pikirannya yang sebentar lagi akan meledak karena tidak bisa berfikir lagi untuk kabur dari situasi ini. Apalagi dia terpergok oleh kepala HRD kantor pusat.
Sesampainya disebuah parkiran apartemen besar, Nadhifa turun dari mobil mengikuti langkah Jonathan. Dari parkiran, terlihat rumah kos nya yang hanya berjarak 5 bangunan dari gedung mewah itu. Mereka menaikki lift kelantai 7. Jonathan membawanya masuk kedalam apartemenya.
“Mandilah disini, kamar mandi umum dikos kosanmu pasti sudah habis airnya dijam segini. Tentang pekerjaan sampinganmu, akan kita bahas setelahnya.” Jonathan menunjukkan kamar mandinya.
Gadis itu menurut dan masuk kedalam kamar mandi. Nadhifa menerka-nerka dari mana Jonathan juga bisa tahu keadaan kamar mandi kos nya yang memang sangat buruk masalah perairannya, dia lebih sebal lagi karena kamar mandi yang dimiliki Jonathan sangat bagus dan luas didalamnya. Nadhifa mulai membuka bajunya dengan lunglai karena kejadian hari ini cukup menguras tenaga dan pikirannya.
“Ini handukmu, aku akan meletakkannya dimeja. Ups, sepertinya aku salah waktu.” Jonathan mengantarkan langsung kedalam kamar mandi tanpa mengetahui bahwa penghuni didalamnya sedang menanggalkan semua bajunya dan menyisakan pakaian dalam. Lelaki itu langsung menutup pintu kamar mandi kembali tanpa mengubah ekspresi wajanya. Nadhifa tidak dapat berkata apa-apa lagi, dia meratapi kebodohannya karena lupa mengunci pintu.
Nadhifa keluar dari kamar mandi menggunakan setelan baju yang sudah disimpannya didalam tas. Biasanya akan dia gunakan setelah menumpang mandi di SPBU yang selalu dia lewati saat berjalan pulang kerumah.
“Sekarang bagaimana?”
“Ada apa dengan pakaian dalammu? Kurasa itu bukan merek dari perusahaan kita.”
“Saya tidak bisa membelinya karena sangat mahal bagi saya. Saya hanya bisa menggunakan yang biasa. Dan tolong jangan membahasnya lagi setelah ini.”
“Duduklah dan keringkan rambutmu dengan benar, kamu bisa masuk angin!” perintah Jonathan. Nadhida duduk diseberang kursi Jonathan. Dimeja makan sudah ada minuman hangat yang Jonathan siapkan untuk Nadhifa.
“Minumlah, ini Jahe hangat.” Jonathan menyodorkan satu gelas kecil jahe hangat. Nadhifa hanya memandangi minuman itu dan beralih kewajah Jonathan lagi.
“Ada apa? Aku tidak akan meracunmu. Kamu tenang saja. Tidak ada untungnya aku membunuhmu, bukan?” Jonathan memberikan jawaban yang tanpa pertanyaan karena Nadhifa memandang aneh ke arahnya.
“Apa Bapak akan melaporkan saya kepimpinan perusahaan?”
“Itu semua tergantung dari apa yang akan kamu tawarkan malam ini padaku.”
“Saya tidak bisa menawarkan sejumlah uang, saya juga tidak akan menawarkan tubuhku!” Nadhifa menyilangkan kedua tangannya menutupi dadanya.
“Apa yang kamu pikirkan tentang aku? Semolek apapun tubuhmu itu, aku bukanlah seorang maniak yang akan bertransaksi dengan tubuh demi kepuasanku. Aku laki-laki terhormat!” jawab Jonathan pasti.
“Lagi pula aku tidak tertarik dengan landasan pesawat terbang.” Tambahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Piet Mayong
landasan????
kerempeng dong alias rata
2021-11-23
0
AdZkia Nahda RafaNda
😂landasan katanya
2021-11-23
0
Rika Jhon
semakin menarik thor..lanjut
2021-11-23
0