Kenyataan

Jani terbangun di pagi hari ketika suster mengetuk pintu ruangan Dion, gadis itu langsung menuju kamar mandi, setelah selesai dari kamar mandi ia menghampiri Dion yang tadi sudah di ganti infusnya oleh suster.

"Kak, maaf aku telat bangun, kakak udah bangun dari tadi?" tanya Jani

"Sekitar jam 6". jawab Dion

Jani melirik jam tangannya sudah jam 7 pagi, berarti Dion terbangun sejam yang lalu.

"Kenapa kakak ga bangunin aku,"

"Kamu tidurnya pules banget, kakak ga tega bangunin kamu,". jawab Dion. Sebenarnya laki laki itu dari tadi memperhatikan Jani, Jani terlihat lebih cantik ketika tidur. Dan dia juga sempat mempotret gadis itu walau dengan jarak yang agak jauh, namun karena handphone Dion merupakan handphone canggih maka hasilnya lumayan bagus.

"Kakak mau makan sesuatu?, aku mau ke kantin cari makan,". ucap Jani.

"Eh, terserah kamu saja, kakak bukan pemilih makanan". jawab Dion

"Baiklah, aku ke kantin dulu ya". ucap Jani seraya akan berbalik, namun Dion langsung memegang lengannya.

"Kenapa kak,", tanya Jani lembut

"Eh, maaf" ucap Dion gugup, "itu uangnya di jaket kakak,"

"Ah, kirain kenapa, ga usah kak pake uangku aja, lagian aku juga berpenghasilan kok, kalau cuma belikan kakak makan ga akan bangkrut," jawab Jani bangga.

Dion hanya tersenyum

Gadis ini lucu banget sih, ucapnya dalam hati.

Anjani keluar dari ruangan Dion, gadis itu menuju kantin, memilih menu sop ayam dan udang crispy, ia membawa menu yang sudah dia beli dari kantin ke kamar Dion.

Dion terlihat kesulitan saat akan menuruni tangga, Jani yang melihat itu segera menaruh makanannya di meja lalu membantu Dion. Ia langsung memegang lengan pria itu, membuat empunya kaget.

"Kakak mau kemana?" tanya Jani.

"Ke kamar mandi" sahut Dion.

"Ya sudah, ayo Jani bantu.

Gadis itu memapah Dion menuju kamar mandi, setelah sampai ia menunggu didepan pintu, setelah selesai, Jani kembali memapah Dion menuju Ranjang. Namun belum sampai ke ranjang, pintu terbuka dan terlihat pria wanita paruh baya, berjalan ke arah mereka.

"Kamu itu harusnya hati hati, kamu tahu kami jadi membatalkan metting penting, cuma untuk kesini" ucap si pria paruh baya.

Jani tak begitu memperhatikan mereka, ia menaruh makanan di piring lalu berniat untuk menyuapi Dion.

"Kak, makan dulu, biar aku suapin" seru Jani.

Dion makan di suapi Anjani tanpa memperdulikan kedua orang tuanya, toh mereka tak perduli, bathin Dion. Wanita paruh baya itu mendekat ke arah Dion.

"Sepertinya kamu baik baik saja, dan sudah ada pacarmu yang merawatmu, jadi kami pergi dulu ya" ucap wanita tersebut sambil mengecup kening Dion.

Setelah kepergian mereka, Dion menghela nafas panjang.

"Kak, mereka?, tanya Jani

"Orang tuaku" jawab Dion.

Jani terdiam, tadi ia sempat kaget melihat kedatangan dua orang itu, ya siapa yang tidak tahu pada mereka, pasangan pebisnis yang sukses dan menjadi pengusaha nomor satu di negeri ini. Jefri Mahendra dan Rena Mahendra. Jadi Dion bukan kasir di D'Happy, dia adalah pemiliknya. Betapa malunya Jani yang mengira Dion adalah kasir dan berkata kalau dia adalag gay. Namun sayang, ia miris melihat Dion. Pria malang ini sama sekali tidak diperdulikan orang tuanya. Berbeda dengan dirinya yang sangat diperhatikan, apalagi dia anak perempuan satu satunya di keluarga Erlangga.

"Maaf, tadi mama memanggilmu pacarku" ujar Dion".

"Tidak masalah kak, mereka kan tidak tahu".

"Kamu prihatin kan melihatku?" tanya Dion.

"Em, maaf Kak, aku...,"Jani sebenarnya tidak enak hati.

"Mereka selalu begitu sejak aku kecil, huh, aku memang punya segalanya tapi aku kesepian" ujar pria itu.

Jani iba melihat Dion, harta tidak bisa menjamin jika kita akan bahagia. Bersyukurlah dirinya yang masih berkecukupan dan memiliki orang orang yang menyayanginya.

Terpopuler

Comments

Putri Cikal

Putri Cikal

wah di pake kesempatan nih ama dion tentang tak pedulinyah orang tua

2022-11-20

0

luho uroe

luho uroe

tayank...tayank... dion sini aq peluk eheheee 😘😘😘

2022-06-18

0

Diana Marwah

Diana Marwah

ksian Dion, Kurang ksih Sayang, dri Ortunya

2021-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula Melihatnya
2 Di Tabrak
3 Hoax
4 Kenyataan
5 Semakin Dekat
6 Pengumuman
7 Melamar
8 Meminta Penjelasan
9 Memulai Rencana
10 Hari Pertunangan
11 Hubungan Rafdi dan Anjani
12 Beri Aku Kesempatan
13 Hilang
14 Kekecewaan Jani
15 Dion Mahendra
16 Khawatir
17 Sesama Wanita
18 Bertemu
19 Relakan Dia
20 Dia Berubah
21 Canggung
22 Irena Wijaya
23 Tanda Tanda
24 Tidak Mungkin
25 Benar Benar Kehilangan
26 Kekecawaan Seorang Ibu
27 Janji
28 Tanyakan Hatimu
29 Masa Lalu
30 Jangan Sakiti Putraku Lagi.
31 Manja
32 Maafkan Mama
33 Resepsi Pernikahan
34 Menghindar Mungkin Lebih Baik
35 Aku Menunggumu
36 Tak Ingin Terbangun
37 Ngidamnya Jani
38 Balas Dendam 1
39 Twins Boy
40 Bertemu Aditya
41 Masa Lalu 2
42 Mulai Terpengaruh
43 Bertemu Aditya 2
44 Ada Apa?
45 Masalah
46 Membuat Kesepakatan
47 Kritis
48 Tidak Tertolong
49 Berbahagialah
50 Salah Paham
51 Merelakanmu Mungkin Lebih Baik
52 Hancurnya Hati Dion
53 Menunggu Kelahiran Twins Boy
54 Lahirnya Elvano dan Alvino
55 Selamat Tinggal
56 Selamat Tinggal 2
57 Memberi Pelajaran
58 Harta Berharga
59 Jantungan
60 Baru Sadar
61 Sakit?
62 Di Luar Dugaan
63 Ingatan Masa Lalu
64 Belum Move On 100%
65 Tidak Berminat Lagi
66 Panti Asuhan
67 Pernikahan Irena
68 Selingkuh?
69 Berita Heboh Di Keluarga Erlangga
70 Usaha Rafdi
71 Cobalah Menerima Takdir
72 Penjelasan
73 Izinkan Dirimu Bahagia
74 Nekat
75 Kritis
76 Semua Salahku
77 Pengakuan
78 Apa Salah Putriku
79 Mencabut Penyelidikan
80 Izinkan Aku Bahagia
81 Aku Mohon Sadarlah
82 Pamit
83 Miracle
84 Jatuh Cinta Lagi
85 Extra Part (Happy Ending)
86 Novel Baru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Awal Mula Melihatnya
2
Di Tabrak
3
Hoax
4
Kenyataan
5
Semakin Dekat
6
Pengumuman
7
Melamar
8
Meminta Penjelasan
9
Memulai Rencana
10
Hari Pertunangan
11
Hubungan Rafdi dan Anjani
12
Beri Aku Kesempatan
13
Hilang
14
Kekecewaan Jani
15
Dion Mahendra
16
Khawatir
17
Sesama Wanita
18
Bertemu
19
Relakan Dia
20
Dia Berubah
21
Canggung
22
Irena Wijaya
23
Tanda Tanda
24
Tidak Mungkin
25
Benar Benar Kehilangan
26
Kekecawaan Seorang Ibu
27
Janji
28
Tanyakan Hatimu
29
Masa Lalu
30
Jangan Sakiti Putraku Lagi.
31
Manja
32
Maafkan Mama
33
Resepsi Pernikahan
34
Menghindar Mungkin Lebih Baik
35
Aku Menunggumu
36
Tak Ingin Terbangun
37
Ngidamnya Jani
38
Balas Dendam 1
39
Twins Boy
40
Bertemu Aditya
41
Masa Lalu 2
42
Mulai Terpengaruh
43
Bertemu Aditya 2
44
Ada Apa?
45
Masalah
46
Membuat Kesepakatan
47
Kritis
48
Tidak Tertolong
49
Berbahagialah
50
Salah Paham
51
Merelakanmu Mungkin Lebih Baik
52
Hancurnya Hati Dion
53
Menunggu Kelahiran Twins Boy
54
Lahirnya Elvano dan Alvino
55
Selamat Tinggal
56
Selamat Tinggal 2
57
Memberi Pelajaran
58
Harta Berharga
59
Jantungan
60
Baru Sadar
61
Sakit?
62
Di Luar Dugaan
63
Ingatan Masa Lalu
64
Belum Move On 100%
65
Tidak Berminat Lagi
66
Panti Asuhan
67
Pernikahan Irena
68
Selingkuh?
69
Berita Heboh Di Keluarga Erlangga
70
Usaha Rafdi
71
Cobalah Menerima Takdir
72
Penjelasan
73
Izinkan Dirimu Bahagia
74
Nekat
75
Kritis
76
Semua Salahku
77
Pengakuan
78
Apa Salah Putriku
79
Mencabut Penyelidikan
80
Izinkan Aku Bahagia
81
Aku Mohon Sadarlah
82
Pamit
83
Miracle
84
Jatuh Cinta Lagi
85
Extra Part (Happy Ending)
86
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!