CLara.

Tawa keras langsung keluar dari bibir laki-laki tampan itu, saat mendengar perkataan sekkertarisnya.

"Aku memang akan menikahinya, tapi hanya untuk membuat hidupnya menderita, karena dialah yang akan membayar rasa sakit hati yang ditorehkan Clara padaku." Jawabnya, dengan seringai dibibirnya.

"Jadi anda menikahi Nona Ariana hanya untuk membalaskan dendam anda?" Tanya Adam, seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Tentu, kau pikir aku bodoh apa?! mau menikah dengan wanita sepert itu, jadi pernikahan ini akan berlangsung tertutup. Dan tanpa tersorot media."

"Baik Tuan, serahkan semuanya padaku.'

Terdengar pesan pendek, pada phonsel milik Adam. Meraih dari saku jas, dan membacanya. Dan ternyata pesan itu, dikirim oleh Rina, disainer langganan zain pratama.

Pesan Pendek.

Selamat pagi sekretaris Adam, ini dengan saya RIna. kapan Tuan Zain, dan calon istrinya akan datang keboutique, untuk mencoba gaun pengantin,dan jas hasil rancangan saya.

"Tuan.." Pangggil Adam, tiba-tiba.

"Ada apa?"

"Saya mendapat pesan dari disainer Rina, kapan Tuan, dan Nona Ariana, untuk keboutique untuk mencoba gaun pengatin, dan hasil rancangannya."

Hanya menyunggingkan senyuman bibirnya, saat mendengar uacapan sekeretarianya.

"Kau hubungim siculun itu, untuk segera bersiap-siap karena kita akan menghungi silun itu, untuk segera bersiap-siap, karena kita akan bersiap-siap karena kita akan menjemputnya sekarang juga."

"Anda yakin, Tuan?!" Tanya Adam, ,memastikan.

"Tentu saja, buat apa aku berbohong." Jawabnya, dengan menyunggungkn senyuman siinis diwajahnya.

KEDIAMAN DAVID MAHESA.

Terdengar suara telepone, pada telepone rumah milik keluraga Mahesa. Alma sang pelayan, langsung berlari kecil menyambangi diman telepone ruamah diletakkan.

PERCAKAPAN TELEPONE.

Alma; Hallo selamat pagi.

Adam: Hallo selamat pagi, ini dengan saya Adam, sekertaris dari Tuan Zain.

Alma: Maafkan saya sekretaris Adam, saya tidak mengetahui kalau ini anda.

Saat tengah menerima telepoine dari sekretaris Adam, tiba-tiba Alma dikejutkan dengan kedatangan Clara, anak tertua dari David, saudara angkat dari Araa.

"Siapa yang menelpone, Alma?! " Tanya Clara, yang terlihat begitu penasaran."

"Ini dari sekretaris Adam, Nona?" Jawab Alma, pada gadis itu.

"Sekretaris Adam? berikan padaku, Alma?"Pintanya, pada wanita paruhbaya itu.

"Hallo Adam, ini aku Calara."

"Hallo Nona Clara, tolong sampaikan pada Nona Nona Ariana, kalau aku dan Tuan Willi, akan menjemputnya sekarang.'

"Baiklah, aku akan menyampaikan pesan pada, adikmu yang kampungan itu." Jawabnya, dengan menyunggingkn senyuman disudut bibirnya. Seraya mematikan sambungan teleponenya.

Hanya tersenyum, saat mendengar ucapan yang keluar dari bibiir Clara, yang mengatai Ariana kampungan."

"Biar saya saja, yang menyampaikan pesan dari sekretaris Adam, Nona?" PInta Clara, pada gadis cantik berambut hitam itu.

"Tidak perlu, biar aku saja Alma?" Jawabnya, dengan berlau kelantai dua, menuju kamar yang ditempati oleh Ariana.

Alma menatap nanar kepergian Clara, dengan tatapan nanar. Karena dia sangat mengetahui, bagaiman hubungan Clara, dan Ariana.

"Semoga saja, dengan menikah dengan Tuan zain, bisa membawa kebahagian buat Nona Ariana, kasian selama ini hidupnya sudah banyak menderita." Gumamnya, dengan wajah sendu.

Terdengar suara ketukan pintu, yang mengalihkan perhatian gadis berkacamata itu.

Membuka pintu, dan mendapati sosok Clara, yang sedang berdiri didepan pintu, seraya menampilkan senyum devilnya.

"Boleh aku masuk?" Pintanya, pada Ariana.

"Oh...maaf, aku melamun, aku hanya terkejut karena Kakak jarang datang kekamarku. Tentu saja boleh, ayo masuk." Jawabnya, dengan mempersihlahkan Clara untuk masuk kekamarnya.

Terpopuler

Comments

Afrahun Nazli

Afrahun Nazli

belibet kata2nya

2023-04-11

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Belibet ama si ini thor kata² nya😂😂

2023-03-10

0

💕febhy ajah💕

💕febhy ajah💕

hadehhhh ini si bambang,siapa yg berbuat siapa jg yg menuai. dasar kutu kufret.

2022-02-08

0

lihat semua
Episodes
1 Visual
2 CLara.
3 Kedatangan Zain
4 Kedatangan Zain, 2
5 Menertawakan Ariana.
6 Pergi ke boutique
7 Perhatian David
8 Pernikahan, dan kedatangan dirumah Zain.
9 Siksaan.
10 Siksaan 2
11 Ibahnya, Adam.
12 Kedatangan Clara.
13 Kemarahan Celine.
14 Berkenalan dengan Ryan.
15 Bertemu, Rani.
16 Menghasut.
17 Rasa takut, Ariana.
18 Menyampaikan.
19 Mengagumi Ariana.
20 Penasaran.
21 Penasaran 2
22 Merubah panggilan.
23 Liontin.
24 Penghianatan sahabat.
25 Mengantar Clara.
26 Ingin mengetahui.
27 Mencari tau.
28 Menakuti.
29 Ingin kembali pada Zain.
30 Ingin kembali pada, Zain 2.
31 Kegelisahan.
32 Kegelisahan 2
33 Kekawatiran Zain.
34 Kesedihan Ariana.
35 Kesedihan dua.
36 Kecewa.
37 Kemarahan David.
38 Kedatangan Clara.
39 Makan siang bersama Zain.
40 Menjawab Celine.
41 Memindahkan pakaian.
42 Tidak sengaja.
43 Memaksa.
44 Kepanikan Zain.
45 pengumuman.
46 Mengetahui.
47 Tanpa sengaja.
48 Menyingkirkan Ariana.
49 Mencari keberadaan Ariana.
50 Mencari keberadaan Ariana 2.
51 Kecemasan Clara.
52 Ariana.
53 Menemukan Ariana.
54 Pengumuman.
55 Pengumuman.
56 Menemukan Ariana 2
57 Kesal dengan Jack.
58 Kedatangan David.
59 Kekesalan Clara.
60 Kedatangan Rian, dan juga Bella.
61 Menyadarkan Zain.
62 Kesalnya, Zain.
63 Ingin tetap, memisahkan.
64 Ingin tampil cantik.
65 Tampil cantik.
66 Terpesona.
67 Meminta meninggalkan Zain.
68 Mencari putriku.
69 Rencana Clara, dan juga Celine.
70 Liontin.
71 Mual.
72 Permintaan Bella.
73 Menertawakan Ariana.
74 Bertemu Clara.
75 Aku hamil.
76 Bertemu Adam.
77 Bertemu Clara.
78 Bertemu PIter.
79 Menghabiskan waktu, bersama Piter. Adegan 21.
80 Menjebak.
81 Pergi kehotel.
82 Perpisahan yang menyakitkan.
83 Merindukan.
84 Telepone dari Piter.
85 Kemarahan.
86 Dibawah kendali Piter.
87 Bertemu Papa.
88 Bertemu Alex.
89 Bertemu mantan suami.
90 Kesedihan.
91 Kedatangan Jason.
92 Menghubungi Rani.
93 Menemui Zain.
94 Mempunyai bakat.
95 Mengunjungi Zain.
96 Datang menemui mantan suami.
97 Kemarahan Zain.
98 Penyesalan Zain.
99 Kotak Kecil.
100 Mengetahui kenyataan.
101 Mengusir Celine.
102 Menyetahui kenyataan.
103 Penyesalan Celine.
104 Menemui Rani.
105 Tidak ingin bertemu Celine.
106 Telepone dari Ariana
107 Mendatangi bouitique milik Rani
108 Kagetnya Zain.
109 Menjebak Piter.
110 Menangkap Piter.
111 Terkejutnya Diana
112 Menampar Clara
113 Dipanggil sang Presdir.
114 Menemui mantan menantu
115 Tidak menyangkah
116 Lima tahun kemudian
117 Penasaran dengan marga Mahesa
118 Tiba diIndonesia
119 Bahagianya Celine
120 Terkejutnya Zain
121 Tetap bersikap santai
122 Mencium Ariana
123 Mencari
124 Bertemu
125 Menemui Stefanie
126 Bermain bersama Stefanie
127 Rencana Zain, dan juga Stefanie
128 Menemui Opa David
129 Mengetahui kenyataan
130 Telepone dari Stefanie
131 Amarah Zain
132 Mengunjungi rumah milik Daddy
133 Bertemu Oma Celine
134 Marahnya Ariana
135 Menikalah denganku
136 Akan menikah
137 Clara
138 Bahagianya Celine
139 Memperdayai
140 Bekerjasama dengan Daddy
141 Hantu Stefanie
142 Pergi kerumah sakit
143 Aku hamil
144 Kekehnya Stefanie
145 Bahagianya Zain
146 Lima bayi
147 Menikah
148 Pindah kamar
149 Marahnya Zain
150 Mengijinkan
151 Resepsi
152 Kebahagian, dan kesedihan
153 Kesedihan Zain
154 Sadar dari koma
155 Aaron, Aksa, Aiden, Safaira, dan juga Safaniya
156 Kesibukan, dan kebahagian
157 Promosikan Novel Baru
158 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Visual
2
CLara.
3
Kedatangan Zain
4
Kedatangan Zain, 2
5
Menertawakan Ariana.
6
Pergi ke boutique
7
Perhatian David
8
Pernikahan, dan kedatangan dirumah Zain.
9
Siksaan.
10
Siksaan 2
11
Ibahnya, Adam.
12
Kedatangan Clara.
13
Kemarahan Celine.
14
Berkenalan dengan Ryan.
15
Bertemu, Rani.
16
Menghasut.
17
Rasa takut, Ariana.
18
Menyampaikan.
19
Mengagumi Ariana.
20
Penasaran.
21
Penasaran 2
22
Merubah panggilan.
23
Liontin.
24
Penghianatan sahabat.
25
Mengantar Clara.
26
Ingin mengetahui.
27
Mencari tau.
28
Menakuti.
29
Ingin kembali pada Zain.
30
Ingin kembali pada, Zain 2.
31
Kegelisahan.
32
Kegelisahan 2
33
Kekawatiran Zain.
34
Kesedihan Ariana.
35
Kesedihan dua.
36
Kecewa.
37
Kemarahan David.
38
Kedatangan Clara.
39
Makan siang bersama Zain.
40
Menjawab Celine.
41
Memindahkan pakaian.
42
Tidak sengaja.
43
Memaksa.
44
Kepanikan Zain.
45
pengumuman.
46
Mengetahui.
47
Tanpa sengaja.
48
Menyingkirkan Ariana.
49
Mencari keberadaan Ariana.
50
Mencari keberadaan Ariana 2.
51
Kecemasan Clara.
52
Ariana.
53
Menemukan Ariana.
54
Pengumuman.
55
Pengumuman.
56
Menemukan Ariana 2
57
Kesal dengan Jack.
58
Kedatangan David.
59
Kekesalan Clara.
60
Kedatangan Rian, dan juga Bella.
61
Menyadarkan Zain.
62
Kesalnya, Zain.
63
Ingin tetap, memisahkan.
64
Ingin tampil cantik.
65
Tampil cantik.
66
Terpesona.
67
Meminta meninggalkan Zain.
68
Mencari putriku.
69
Rencana Clara, dan juga Celine.
70
Liontin.
71
Mual.
72
Permintaan Bella.
73
Menertawakan Ariana.
74
Bertemu Clara.
75
Aku hamil.
76
Bertemu Adam.
77
Bertemu Clara.
78
Bertemu PIter.
79
Menghabiskan waktu, bersama Piter. Adegan 21.
80
Menjebak.
81
Pergi kehotel.
82
Perpisahan yang menyakitkan.
83
Merindukan.
84
Telepone dari Piter.
85
Kemarahan.
86
Dibawah kendali Piter.
87
Bertemu Papa.
88
Bertemu Alex.
89
Bertemu mantan suami.
90
Kesedihan.
91
Kedatangan Jason.
92
Menghubungi Rani.
93
Menemui Zain.
94
Mempunyai bakat.
95
Mengunjungi Zain.
96
Datang menemui mantan suami.
97
Kemarahan Zain.
98
Penyesalan Zain.
99
Kotak Kecil.
100
Mengetahui kenyataan.
101
Mengusir Celine.
102
Menyetahui kenyataan.
103
Penyesalan Celine.
104
Menemui Rani.
105
Tidak ingin bertemu Celine.
106
Telepone dari Ariana
107
Mendatangi bouitique milik Rani
108
Kagetnya Zain.
109
Menjebak Piter.
110
Menangkap Piter.
111
Terkejutnya Diana
112
Menampar Clara
113
Dipanggil sang Presdir.
114
Menemui mantan menantu
115
Tidak menyangkah
116
Lima tahun kemudian
117
Penasaran dengan marga Mahesa
118
Tiba diIndonesia
119
Bahagianya Celine
120
Terkejutnya Zain
121
Tetap bersikap santai
122
Mencium Ariana
123
Mencari
124
Bertemu
125
Menemui Stefanie
126
Bermain bersama Stefanie
127
Rencana Zain, dan juga Stefanie
128
Menemui Opa David
129
Mengetahui kenyataan
130
Telepone dari Stefanie
131
Amarah Zain
132
Mengunjungi rumah milik Daddy
133
Bertemu Oma Celine
134
Marahnya Ariana
135
Menikalah denganku
136
Akan menikah
137
Clara
138
Bahagianya Celine
139
Memperdayai
140
Bekerjasama dengan Daddy
141
Hantu Stefanie
142
Pergi kerumah sakit
143
Aku hamil
144
Kekehnya Stefanie
145
Bahagianya Zain
146
Lima bayi
147
Menikah
148
Pindah kamar
149
Marahnya Zain
150
Mengijinkan
151
Resepsi
152
Kebahagian, dan kesedihan
153
Kesedihan Zain
154
Sadar dari koma
155
Aaron, Aksa, Aiden, Safaira, dan juga Safaniya
156
Kesibukan, dan kebahagian
157
Promosikan Novel Baru
158
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!