4. Dosen baru.

Setelah memakan bekal makan siangnya Liora bergegas untuk berangkat ke kampus.

"Cip, aku berangkat kuliah dulu ya," pamitnya pada sang sahabat.

"Iya Ra, hati-hati di jalan, jangan ngebut naik sepedanya!" pesan Shifa pada Liora yang dibalas dengan jari yg membentuk huruf O.

Liora memang mencari tempat kerja dan kuliah yang bisa di tempuhnya cukup dengan mengayuh sepedanya itu, meskipun dulu ada sang papa yg memberinya jatah ongkos naik angkutan untuk dia pulang pergi ke kampus, tapi Liora si gadis mandiri itu tak ingin menambah beban kedua orang tuanya.

Dia banyak belajar dari setiap orang yang dia temui kala mengayuh sepedanya setiap hari, ternyata banyak orang yang jauh lebih menderita dari dirinya dan sang adik.

Hal itu menjadikannya merasa bersyukur karena sampai hari ini dia masih bisa tidur nyenyak meski di kamar tidurnya yang sempit, masih bisa makan, meski kadang hanya dengan lauk mie instan.

Karena bahagia yang sesungguhnya adalah di mana kita bisa mensyukuri sekecil apapun nikmat yg Tuhan berikan pada kita.

Tak terasa perjalananya ke kampus telah sampai, kini Liora sudah berada di parkiran, banyak mobil dan motor yang terparkir disana, namun Liora tak pernah merasa malu jika hanya dia yang mengendarai sepeda.

Liora kemudian berjalan menuju ruangan tempatnya menimba ilmu, di sepanjang jalan Liora sesekali membalas sapaan teman-teman yang mengenalnya, meskipun dia dari keluarga sederhana, bukan berarti dia tak memiliki teman.

Sikapnya yang ramah dan wajahnya yang memancarkan keteduhan itu membuat setiap orang akan merasa nyaman berada di dekat nya.

Tak sedikit laki-laki yang terpesona pada kecantikannya, matanya yang bulat dengan bulu mata yang lentik, hidungnya yang mancung dan bibir kecilnya yang terlihat memerah meski tanpa polesan lipstick, membuat pria mana saja akan tunduk pada pesonanya.

Sesaat setelah dia duduk di kursinya, datang Jesslyn dan Tony yang menghampiri, mereka adalah kedua sahabat baik Liora di kampus.

"Ra, ada Dosen baru loh yang gantiin pak Raka, katanya sih udah bapak-bapak. Huh, aku jadi nggak bisa cuci mata lagi nih!"

Jesslyn yang tertarik pada Dosen tampan bernama pak Raka itu mendadak patah hati saat tau jika pak Raka berhenti mengajar dan kini malah di gantikan dengan Dosen baru yang katanya sudah bapak-bapak itu.

"Cari yang lain lah Jes, di sini kan banyak Mahasiswa yang tak kalah tampan dari pak Raka, salah satunya ada di sebelah kamu tuh!" ucap Liora sambil melirik Tony yang duduk di sebelah Jesslyn.

Jesslyn dan Tony seketika saling memandang, sampai akhirnya mereka saling membuang muka dan berkata "Ogah!"

Liora tertawa melihat kelakuan sahabatnya.

"Jangan gitu Ton, beneran jatuh cinta sama Jesslyn tau rasa kamu!" ledek Liora.

"Nggak akan lah, karena hati aku udah ada yang punya!" celetuk Tony yang membuat kedua sahabatnya itu membulatkan mata, namun akhirnya tawa mereka pecah seketika.

"Kemarin ada Maya, Anita, Pricilla, sekarang siapa lagi? Apa kamu sudah jatuh cinta pada Cece, si model boncabe yang selalu cemburu nggak jelas sama aku itu?" tanya Liora.

Dia sering merasa sebal jika dicemburui oleh sebagian Mahasiswi karena kedekatannya dengan Tony, sang sahabat yang juga merupakan sosok idola di kampus itu.

Tony pria yang tampan dan terkenal sebagai Playboy kampus, tapi meskipun sudah dicap sebagai playboy, pesonanya malah semakin membuat para gadis-gadis di kampus itu semakin penasaran pada dirinya.

"Kali ini aku serius Ra, aku benar-benar mencintai gadis itu, aku belum pernah merasakan perasaan yang seperti ini sebelumnya." Ucap Tony sambil menatap Liora intens dengan wajah seriusnya, membuat Liora dan Jesslyn saling memandang, mereka berdua berfikir jika sahabatnya itu salah makan.

Sang Playboy berbicara soal cinta?, Mustahil!.

Saat Liora ingin menimpali perkataan Tony, tiba-tiba Dosen baru pengganti pak Raka itu masuk ke dalam ruangan, sosok lelaki paruh baya dengan badan tegap dan wajah yang masih terlihat tampan, namun dengan ekspresi yang dingin, seketika membuat para Mahasiswa yg tadinya riuh kini langsung hening seketika.

Meskipun terlihat dingin tapi tampak jelas wibawa yang terpancar di wajahnya, Dosen baru yang ternyata bernama pak Hasan itu menuju meja tempat Dosen biasa mengajar, sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh Mahasiswa yang hadir di kelas itu.

Namum langkah sang Dosen seketika terhenti saat pandangan matanya tertuju pada Liora, terlihat matanya langsung membulat dan raut wajah yang mendadak kaget.

🌹Apa yang sebenarnya dilihat oleh sang dosen??

Terpopuler

Comments

Adinda

Adinda

Hari ini Ruru ULTAH
💜💜💜💜💜💜

2021-11-04

2

Zabdan N Iren

Zabdan N Iren

Liora yg nabrak mobild tadi

2021-06-08

1

м͠υʟυͫɳͣɠͧᵃ͢ʰʰʰ͚

м͠υʟυͫɳͣɠͧᵃ͢ʰʰʰ͚

liora seperti mommy setiap d sapa pasti bls.lope lope mommy

2021-06-04

2

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 2. Maafin kakak ya Bi...
3 3. Menabrak mobil.
4 4. Dosen baru.
5 5. Halimau....
6 6. Awal mula.
7 7. Mencari pekerjaan baru.
8 8. Cece Adira.
9 9. Kekuatan tak kasat mata.
10 10. Nasehat sang Dosen.
11 11. Lulus kuliah.
12 12. Menghajar preman.
13 13. Interview.
14 14. Ganti rugi.
15 15. Kin Dananjaya.
16 16. Apartemen Kin.
17 17. Si kanebo kering.
18 18. Kecewa.
19 19. Desiran aneh.
20 20. Kondisikan bibirmu.
21 21. AMG Company.
22 22. Di ruangan GM.
23 23. Kedatangan Haris.
24 24. Serangan mendadak.
25 25. Apa kita sudah ada di surga sekarang?.
26 26. Apakah sakit sekali?
27 27. Dokter Risya.
28 28. Menginap di Apartemen Kin.
29 29. Raja dari klan Harimau putih.
30 30. Hampir saja.
31 31. Jodohmu udah ada disini.
32 32. Pemilik AMG Company.
33 33. First kiss.
34 34. Dinner.
35 35. Kita pacaran, titik!
36 36. Kau suka?.
37 37. Cinta pertama.
38 38. Berkunjung ke rumah utama.
39 39. Mama Lucy.
40 40. Tante Rusy.
41 41. Bertemu pak Hasan.
42 42. Menjadi Putri dari Klan Harimau putih.
43 43. Mengobati kakek Cakra.
44 44. Dia milikku.
45 45. Cerita sang kakek.
46 46. Terkuak.
47 47. Kenyataan pahit.
48 48. Kakak sayang kan sama Bian?
49 49. Best friend.
50 50. Apa karena cinta masa kecilnya?
51 51. Kedatangan Kakek Cakra.
52 52. Sebuah penyesalan.
53 53. Hasil tes DNA.
54 54. Aku butuh waktu, Tante.
55 55. Khawatir.
56 56. Memang kenapa kalau aku berondong?.
57 57. Kritis.
58 58. Adik Sepupu.
59 59. Nenek Asti.
60 60. Rencana Haris.
61 61. Hampir saja
62 62. Kamu milikku.
63 63. Apakah kamu juga merindukanku?
64 64. Kakek.
65 65. Memaafkan.
66 66. Ancaman Nenek Asti.
67 67. Kagum.
68 68. Reymond.
69 69. Berbahagialah Nak.
70 70. kedatangan Bian.
71 71.Cemburu.
72 72. Kecolongan.
73 73. Boneka Pinguin.
74 74. Sebentar saja, aku mohon.
75 75. Sebuah Liontin.
76 76. Tumbang.
77 77. Panik
78 78. Pertempuran 1.
79 79. Pertempuran 2.
80 80. Kakek buyut.
81 81. Kembali.
82 82. Anak dari sahabat Papa.
83 83. Flashback.
84 84. Hilang ingatan.
85 85. Kenyataan pahit.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
1. Prolog
2
2. Maafin kakak ya Bi...
3
3. Menabrak mobil.
4
4. Dosen baru.
5
5. Halimau....
6
6. Awal mula.
7
7. Mencari pekerjaan baru.
8
8. Cece Adira.
9
9. Kekuatan tak kasat mata.
10
10. Nasehat sang Dosen.
11
11. Lulus kuliah.
12
12. Menghajar preman.
13
13. Interview.
14
14. Ganti rugi.
15
15. Kin Dananjaya.
16
16. Apartemen Kin.
17
17. Si kanebo kering.
18
18. Kecewa.
19
19. Desiran aneh.
20
20. Kondisikan bibirmu.
21
21. AMG Company.
22
22. Di ruangan GM.
23
23. Kedatangan Haris.
24
24. Serangan mendadak.
25
25. Apa kita sudah ada di surga sekarang?.
26
26. Apakah sakit sekali?
27
27. Dokter Risya.
28
28. Menginap di Apartemen Kin.
29
29. Raja dari klan Harimau putih.
30
30. Hampir saja.
31
31. Jodohmu udah ada disini.
32
32. Pemilik AMG Company.
33
33. First kiss.
34
34. Dinner.
35
35. Kita pacaran, titik!
36
36. Kau suka?.
37
37. Cinta pertama.
38
38. Berkunjung ke rumah utama.
39
39. Mama Lucy.
40
40. Tante Rusy.
41
41. Bertemu pak Hasan.
42
42. Menjadi Putri dari Klan Harimau putih.
43
43. Mengobati kakek Cakra.
44
44. Dia milikku.
45
45. Cerita sang kakek.
46
46. Terkuak.
47
47. Kenyataan pahit.
48
48. Kakak sayang kan sama Bian?
49
49. Best friend.
50
50. Apa karena cinta masa kecilnya?
51
51. Kedatangan Kakek Cakra.
52
52. Sebuah penyesalan.
53
53. Hasil tes DNA.
54
54. Aku butuh waktu, Tante.
55
55. Khawatir.
56
56. Memang kenapa kalau aku berondong?.
57
57. Kritis.
58
58. Adik Sepupu.
59
59. Nenek Asti.
60
60. Rencana Haris.
61
61. Hampir saja
62
62. Kamu milikku.
63
63. Apakah kamu juga merindukanku?
64
64. Kakek.
65
65. Memaafkan.
66
66. Ancaman Nenek Asti.
67
67. Kagum.
68
68. Reymond.
69
69. Berbahagialah Nak.
70
70. kedatangan Bian.
71
71.Cemburu.
72
72. Kecolongan.
73
73. Boneka Pinguin.
74
74. Sebentar saja, aku mohon.
75
75. Sebuah Liontin.
76
76. Tumbang.
77
77. Panik
78
78. Pertempuran 1.
79
79. Pertempuran 2.
80
80. Kakek buyut.
81
81. Kembali.
82
82. Anak dari sahabat Papa.
83
83. Flashback.
84
84. Hilang ingatan.
85
85. Kenyataan pahit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!