Perjalanan Ke-Abadian.
Klan Xi, adalah sebuah Klan yang sangat besar dan kuat yang berada di dalam wilayah Kekaisaran Matahari. Klan ini adalah klan besar yang berada pada peringkat pertama keluarga terkuat dan terbesar di Kekaisaran Matahari yang bahkan Kaisar Kekaisaran Matahari saja harus memberikan muka dan menghormati keluarga ini jika tidak ingin memiliki masalah dengan keluarga Klan Xi.
Di sebuah ruangan yang cukup besar terlihat sesosok wanita cantik yang tengah melahirkan putranya, wanita itu adalah menantu Patriak Klan Xi yang saat ini tengah berjuang melahirkan tuan muda kelima Klan Xi.
“oooeeeekkkkk…….oooeeeekkkkk…..!!!!!”
Suara tangisan bayi terdengar sangat keras bahkan saking kerasnya tangisan bayi itu membuat seorang pria paruh baya yang tadinya mondar-mandir dengan gelisah terlihat tersenyum lega dan bahagia,, bukan hanya dia bahkan pasangan paruh baya di sebelah pria itu juga terlihat bahagia.
“Selamat Yang’er, akhirnya putramu telah lahir dengan selamat”
“Terima kasih ibu, aku yakin putraku itu akan sangat tampan seperti ayahnya ini….!!!”
Pasangan paruh baya di dekatnya menggeleng pelan melihat kenarsisan putra mereka, saat sang ibu ingin menegurnya terlihat seorang tabib yang keluar dari kamar yang digunakan untuk melahirkan.
“Tabib Xian, bagaimana keadaan anak dan putraku?”
Sang tabib tersenyum sebelum berkata “Selamat Xi Yang, putramu telah lahir dengan sangat sehat, sementara istrimu masih menenangkan diri sembari menyusui tuan muda kelima Klan Xi ini.”
“Benarkah!!!??? Ayah ibu! Anakku sehat ibu hahahaahaa….!!!!?”
Tanpa menghiraukan ayah dan ibunya lagi Xi Yang memasuki kamarnya dan mendapati istri dan putranya yang masih berbaring dengan putranya yang tengah meminum asi.
“Sayang, bukankah putra kita sangat tampan?”
“Benar, dia sangat tampan seperti ayahnya!”
Baiklah, kenarsisan Xi Yang membuatku terlihat jengah begitu juga dengan istrinya jadi mari kita skip saja adegan ini.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\= Sepuluh tahun kemudian \=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sepuluh tahun sudah Xi Suja hidup di dunia keduanya ini, selama sepuluh tahun itu pula dia selalu dimanjakan oleh keluarganya meskipun dua bulan lalu dia baru saja kehilangan kakek dan neneknya yang meninggal membuat ayahnya yang merupakan putra tunggal Patriark Klan Xi menggantikan ayahnya yang mangkat.
Selama sepuluh tahun itu Suja yang tidak lain adalah reinkarnasi dari Letnan Kolonel Paspampres dari bumi hidup dengan begitu baik dan bergelimang harta, namun meskipun bergelimang harta Suja diajarkan untuk selalu berbagi bahkan disuruh untuk makan bersama dengan para pengemis agar dia bisa menghargai uang dan kehidupannya yang mewah itu.
Sementara itu Xi Suja saat ini tengah berada di lapangan pelatihan Klan bersama kedua kakak laki-lakinya, dia terlihat sedang berlatih pedang bersama dengan kedua kakaknya itu.
“Xi’er, ayo kita makan nak….!!!!”
Teriakan seorang perempuan yang memanggilnya membuatnya menghentikan latihannya, dilihatnya seorang perempuan paruh baya yang masih cantik tengah berdiri sambil menggendong seorang anak perempuan kecil yang masih berusia dua tahun saja.
“Ibu, apakah adik Xian sudah mandi?”
Ya, anak perempuan itu adalah adiknya yang baru saja terlahir dua tahun lalu saat dia sedang mempelajari sejarah dunia tempat tinggalnya kala itu.
“Adikmu sudah mandi dan sudah makan, sekarang tinggal kamu saja dan juga keempat kakakmu yang belum. Cepat panggil mereka, setelah itu mandi dan makan..!!!”
“Baik ibu”
********************************************************************
Sementara itu di ruang aula Klan terlihat Patriark Klan Xi dan juga semua tetua tengah berkumpul membahas sesuatu, jika dilihat dari ekspresi mereka semua sepertinya masalah yang mereka bahas cukup mengganggu mereka semua.
“Apakah Klan Ling benar-benar mencoba mengusik kita dengan menghancurkan semua panti asuhan yang kita dirikan? Siapa yang membuat mereka bisa bertindak begitu lancangnya dengan menyerang semua yang kita bangun?”
Semua tetua bergetar mendengar nada berat Patriark Xi Yang, kabar yang sampai di telinga mereka sepertinya membuat Patriark Klan Xi itu benar-benar murka.
“Maaf Patriark, kami tidak bisa menemukan siapa yang mendukung mereka. Sepertinya mereka bekerja sama dengan sekte besar aliran hitam atau setidaknya dengan salah satu kekuatan dari luar Kekaisaran kita, kami mendapatkan informasi dari mata-mata kita kalau setiap seminggu sekali akan ada seseorang yang tidak diketahui mendatangi kediaman mereka dan setiap orang itu pergi pasti tiga atau empat tetua atau pasukan mereka akan bertambah kuat setidaknya satu sampai dua tingkat.
Selain itu mata-mata kita juga mendapatkan sesuatu yang cukup mencengangkan, menurut mata-mata kita setidaknya sebulan sekali mereka akan mendapatkan kiriman sumberdaya yang setidaknya setara dengan satu juta batu spiritual tingkat tinggi.”
Informasi dari salah satu tetua yang mengetuai bidang informasi membuat ekspresi Xi Yang semakin gelap, sumberdaya yang setara dengan satu juta batu spiritual itu sama dengan pendapatan Klan mereka selama satu bulan. Jika Klan Ling benar-benar mendapatkan itu semua dari luar Kekaisaran Matahari maka itu berarti mereka memiliki niat untuk melakukan pemberontakan kepada Kaisar, dan itu adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh Patriark Xi Yang karena itu sama saja dengan penghinaan baginya dan Klannya yang merupakan salah satu pendiri Kekaisaran Matahari ini.
“Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang lain, jika mereka mendapatkan sumberdaya sebanyak itu maka sudah pasti mereka merencanakan pemberontakan. Tetua kedua dan tetua keempat persiapkan pasukan kita untuk menghadang mereka atau menyerang balik jika mereka memang benar-benar merencanakan pemberontakan, tetua pertama dan ketiga bawa sebagian kecil pasukan untuk menyelamatkan semua anak-anak yang tidak memiliki orang tua, orang-orang miskin dan sepuh, serta mereka yang menjadi pengemis dan kumpulkan di tempat yang telah kita bangun sebelumnya.
Tetua yang lainnya segera persiapkan semua perlengkapan tempur kita, kita harus mengantisipasi semua yang mereka rencanakan…!!! Apa kalian sudah mengerti…!!!???”
“Kami mengerti Patriark…!!!!”
“Bagus, cepat persiapkan semuanya dan yang lainnya laksanakan bagian kalian..!!!”
Semua tetua Klan Xi segera melesat keluar setelah mendapatkan tugas masing-masing meninggalkan Patriark Xi Yang yang duduk sembari mendesah pelan, tindakan yang dilakukan oleh Klan Ling sepertinya benar-benar membebani pikirannya.
“Semoga saja dugaanku salah, tapi jika memang Klan Ling ingin memberontak akan kupastikan semua keluarga mereka mendapatkan akibatnya…!!!!!”
Baru beberapa saat saja para tetua pergi sesosok bayangan masuk dan berlutut di depan Xi Yang.
“Saya melapor Patriark!”
Raut wajah Xi Yang berubah menggelap saat melihat salah satu mata-mata rahasia miliknya menghadap.
“Katakan!”
“Mohon ampun Patriark, saya dan rekan-rekan menemukan berkas mencurigakan saat menyusup ke dalam ruangan Patriark Klan Ling. Ini berkasnya Patriark”
Xi Yang membaca gulungan yang diberikan mata-mata miliknya dengan cepat, gerakan matanya terlihat serius sebelum berubah menjadi sorot kemarahan saat membaca lebih jauh.
BRAK…!!!!!
“Keparat…!!!! Tenyata mereka benar-benar merencanakan pemberontakan..!!!! Cepat temui tetua yang menyiapkan pasukan kita, katakana untuk menyiapkan pasukan secepatmya karena kita akan meratakan Klan Ling malam ini juga..!!!!”
“Baik Patriark..!!!”
.
.
.
.
novel ini adalah hasi revisi novel sebelumnya yang berjudul My Journey to Immortality, setiap hal-hal seperti tingkatan kultovaso dan lainnya akan dijelaskan di chapter2 berikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Supi Handoko
ini seh bukan refisi thor, tp cerita baru...krn tokoh mopun alur cerita benar² b'beda dg cerita sebelum'a...dah dua kali alur ceritamu mentah ditengah jalan...gw bener² kecewa thor...!!?😪🥵🥺😡🤬
2021-05-21
0
rimaesaroh
mampir
2021-03-13
0
Mansyur
Bagus konsep ceritanya.
Mampir ya ke 7 Soul Reinfocement, cerita fantasi tentang 7 Jiwa yang menjadi satu tubuh.
2021-03-04
2