Ch-17. Perburuan Harta Dimulai

Perburuan Harta Dimulai

***

Hari ini adalah hari dimana Portal Dimensi terbuka. Jalan-jalan utama telah dipenuhi oleh ribuan orang dari berbagai kalangan.

Semua orang berkumpul di depan Portal Dimensi yang disetiap sisinya terdapat 2 pilar setinggi 10 meter dengar berbagai ukiran binatang.

"Beri jalan! Faksi Gajah Putih datang!" Ucap seorang pria dengan nada tinggi.

Kumpulan orang mulai memisahkan diri membuat jalan untuk lewatnya Faksi Gajah Putih. Bisa dilihat bendera merah dengan lambang Gajah berwarna putih, yang dipimpin oleh Ketuanya yang berada di Ranah Raja Surgawi *4.

"Beri jalan! Faksi Vermillion Emas datang!" Teriak seorang pria yang berbeda.

Rombongan orang berseragam merah dengan motif garis-garis emas datang membawa bendera merah dengan lambang burung Vermillion bersayap emas.

"Lihat, Nona Mida dari Faksi Vermillion Emas pun ikut hadir" Ucap pemuda yang menunjuk wanita cantik yang menunggangi kereta kuda berwarna merah.

"Dengar-dengar dia telah mencapai Penyempurnaan Qi" Balas pemuda disebelahnya.

"Apa? Penyempurnaan Qi sebelum berusia 20 tahun? Bukankah dia seorang jenius?" Sahut pria paruh baya.

Waktu berselang, sudah banyak berbagai Faksi yang hadir di depan Portal Dimensi dengan ratusan bahkan ribuan anggotanya, tidak muda, dewasa, bahkan tua juga turut ikut untuk mencari harta.

Wush...

Wush...

Wush...

Tiga cahaya Hitam dari bangunan besar terbang menuju podium yang berada di tengah kota membentuk siluet manusia. Satu pria paruh baya dengan setelan yang cukup mewah dan dua pria yang cukup tua, yang tidak lain Ialah Walikota beserta Penatua Kota Heise.

"Terimakasih telah datang ke Kota kecil saya, seperti yang kita semua tahu bahwa Portal Dimensi akan dibuka seminggu sekali, dan kebetulan inilah harinya. Portal Dimensi mengarah ke tempat tinggal jutaan monster yang kita namakan sebagai 'Tanah Terlarang', untuk asal-usul dari Portal Dimensi sendiri tidak ada yang mengetahuinya...

... Meskipun Tanah Terlarang dipenuhi monster dan sangat berbahaya, namun disana juga dipenuhi oleh berbagai macam harta Karun yang tak ternilai harganya. Untuk kalian semua yang hadir, jika ada yang bisa menemukan Ginseng Hitam 500 Tahun, kami akan menukarnya dengan Senjata Perak tingkat Rendah beserta dengan Pil Jalan Surgawi tingkat Perak dan Pil Energi Qi tingkat Perak" Jelasnya panjang lebar.

Mendengar penjelasan Walikota, kumpulan orang yang berada di bawah podium mulai berteriak dengan semangat dan berharap bisa menemukan barang yang diinginkan oleh Walikota meski tidak tahu kegunaannya untuk apa.

Banyak orang berdiskusi tentang hadiah, dan juga berdiskusi tentang koneksi yang telah dibuat Walikota. Bagaimana tidak, membuat Pil dan Senjata tingkat Perak sebagai hadiah.

"Wow... Tingkat Perak, bukankah Walikota sangat dermawan mau menukarkan Senjata tingkat Perak dengan satu Ginseng. Dan dari mana Ia bisa mendapatkan banyak barang tingkat Perak" Ucap pria paruh baya dengan mata bersinar.

"Sepertinya pendukung dibelakang Walikota cukup hebat. Hingga bisa memberikan Pil tingkat Perak sebagai pertukaran, meskipun Pil tingkat Ungu *9 dan Perak *1 hanya berbeda 1 tingkatan. Namun efeknya jauh berbeda, dan di Kota kecil ini sangat sulit mencari Alkemis tingkat Master, bahkan di seluruh Provinsi Jingwen" Sahut pria paruh baya lain.

Melihat riuhnya orang-orang didepannya. Walikota tersenyum dengan bangga dan melambaikan tangannya pelan untuk menenangkan semua orang yang hadir.

"Seperti yang kita tahu monster-monster juga memiliki Ranahnya sendiri, dan di Tanah Terlarang dihuni jutaan monster yang memiliki tingkatan seperti Besi, Perunggu, Perak, Emas, Kristal, Giok... Biasanya monster yang muncul hanya pada tingkatan Besi hingga Perak...

...Meski begitu, tidak menutup kemungkinan akan kemunculan Emas atau Kaisar Surgawi, Kristal yang bisa disejajarkan dengan Nirwana, dan terakhir Giok dengan tingkatan Mahayana. Jika salah satu dari monster itu keluar dari Tanah Terlarang maka dapat dipastikan bahwa Provinsi Jingwen bisa hancur" Ujar Walikota kembali menjelaskan.

Walikota mengangkat tangan kanannya ke udara kosong, "Baiklah! Portal Dimensi akan kami buka!" Teriaknya lantang.

Kedua Penatua melakukan segel tangan dengan kecepatan yang bisa terlihat oleh mata. Array yang sebelumnya menutupi Portal Dimensi mulai bercahaya dan menghilang menampilkan Portal yang sesungguhnya, dan bisa terlihat dari dalam Portal Dimensi keluar samar-samar kabut hitam dengan aura yang mencekam.

Sebenarnya Portal Dimensi selalu terbuka kapanpun dengan beberapa prajurit yang menjaga diluar, namun karena ribuan monster keluar dari dalam Portal Dimensi ratusan tahun lalu membuat setengah Provinsi Jingwen hancur.

Karena hal inilah yang mengakibatkan dibuatnya Array untuk mengunci Portal Dimensi, dan akan dibuka seminggu sekali, bukan hanya agar para pembudidaya dapat mencari pengalaman, tapi juga untuk mengurangi monster yang ada.

Semua orang yang melihat Portal Dimensi telah terbuka pun mulai memasukinya secara teratur, hingga semuanya sudah masuk dan kemudian Portal Dimensi ditutup kembali untuk waktu satu minggu.

...

***

Tanah Terlarang

Lingkungan Tanah Terlarang sangat tandus, permukaan tanah berwarna Hitam dengan berbagai tulang belulang, banyak sekali asap beterbangan. Meskipun tidak membahayakan nyawa, namun cukup membuat semangat semua orang runtuh ditambah dengan langit yang berwarna merah membuat suasana lebih mencekam.

...

Pemuda tampan berambut hitam legam dengan mata yang selaras memasuki Tanah Terlarang dengan kelompoknya. Pemuda tampan itu melihat ke sekeliling sejenak sebelum memejamkan matanya dan menyebarkan kesadaran.

"Sepertinya tidak ada monster disekitar jarak 500 meter" Gumam pemuda itu membuka matanya kembali.

"Nak. Apakah kau akan ikut lebih dalam dengan kami?" Tanya pria tua dibelakangnya.

"Ah. Aku akan mengikuti Senior Song" Jawab pemuda itu.

"Hei Paman Lin Chen. Kau tenang saja, Xue Lin akan melindungi mu" Ujar gadis kecil dengan menepuk dadanya.

Bibir Lin Chen berkedut saat Ia dipanggil 'Paman' oleh gadis kecil didepannya. "Hei bocah. Lihat wajahku yang sangat tampan ini, jangan panggil aku paman" Ucap Lin Chen memperlihatkan kepalan tangannya.

"Lihat kakek. Dia ingin memukulku" ucap gadis kecil.

"Hahaha... Sudahlah, mari kita pergi lebih dalam" Tawa kakek Song yang mengelus janggutnya pelan.

"Humph. Awas kau paman" Ucap gadis kecil dengan menggembungkan pipinya.

Song Bin dan para pengawal yang berada disekitar hanya menggelengkan kepalanya pelan dengan tingkah laku dari keponakannya, Song Xue Lin.

Disisi Lain...

Berbagai Faksi mulai masuk lebih dalam ke berbagai arah mencoba peruntungan untuk mendapatkan harta-harta yang tersebar, ada pula yang hanya membunuh monster-monster kecil untuk dijual kembali bagian tubuhnya.

Sebenarnya orang-orang yang membunuh monster kecil juga sangat ingin masuk lebih dalam, tapi mereka mengurungkan niatnya karena tidak memiliki persenjataan maupun peralatan yang memadai.

Lin Chen dan rombongannya berlari ke arah Utara atau lebih tepatnya menuju Gunung tempat dua orang yang memandangi mereka dari kejauhan.

Saat Lin Chen sudah berada lebih dekat dengan Gunung. Ia merasakan firasat buruk yang mengatakan, jika Ia terus maju maka hanya bahaya yang menghampirinya. Lin Chen berhenti dan menoleh ke arah kakek Song. "Senior Song. Apakah Senior merasakannya? Sepertinya ada bahaya yang menanti di depan sana" Ujar Lin Chen menunjuk ke arah Gunung.

"Hei Paman. Apakah kau ketakutan? Meskipun ada monster, namun kakek ku bisa mengatasinya" Sahut gadis kecil yang tiba-tiba muncul.

"Kau memanggilku 'Paman' lagi" Ucap Lin Chen kesal.

"Hei Xue Lin, bisa diam sebentar" Ujar pria paruh baya yang tak lain adalah Song Bin.

"Tapi paman..." Balas gadis kecil terhenti saat melihat kakeknya melambaikan tangan.

"Karena kau mengungkit hal ini, sepertinya memang ada bahaya yang menanti kita di depan" Jawab kakek Song menoleh ke arah Gunung.

Semua orang yang berada di kelompok pun ikut menoleh kembali ke arah Gunung, alangkah terkejutnya mereka saat melihat segerombolan monster dengan berbagai ukuran dan tingkatan muncul dari lereng gunung.

"I- Ini. Bukankah ini terlalu banyak" Ucap pengawal terbata-bata.

"Ap- Apakah kita akan mati" Sahut pengawal lainnya dengan wajah pucatnya.

Gadis kecil yang melihat banyaknya monster di depannya membuat tubuhnya bergidik ngeri dengan lutut yang mulai lemas dan tanpa sadar sudah tertunduk di tanah. Ia berpikir meskipun kakeknya kuat, tapi dihadapan ribuan monster di atas tingkat Perak sangatlah mustahil untuk selamat.

Ia merasa menyesal datang ke Tanah Terlarang untuk mencoba mencari pengalaman bertarung agar bisa membantu kakaknya.

Begitupun para pengawal, meskipun mereka siap mati demi melindungi tuan mereka, namun mati dengan sia-sia seperti ini siapa yang mau.

Hanya Lin Chen, Song Qingyan dan Song Bin yang masih menjaga ketenangan mereka.

Song Qingyan dan Song Bin saling menatap dan menganggukkan kepala seperti sudah memutuskan apa yang harus di lakukan. Mereka berdua menoleh ke arah Lin Chen dan terkejut dengan ekspresi Lin Chen.

'Apakah anak ini idiot? Bukannya ketakutan, tapi malah terlihat seperti orang melihat h

Harta Karun' Batin mereka.

"Lin Chen. Mari kita pergi dari sini" Ucap Song Qingyan yang sedang menarik cucunya.

Mendengar suara Song Qingyan, Lin Chen kembali tersadar dari lamunannya akan harta yang berlimpah.

"Pergi? Aku akan menghadapi mereka" Balas Lin Chen tenang.

"Apa kau gila! Bagaimana bisa kau melawan semua monster itu" Teriak salah satu pengawal yang kesal.

"Aku memiliki cara ku sendiri" Ujar Lin Chen berjalan perlahan.

...

***

*Bersambung...

[Revisi \= Done✓]

Terpopuler

Comments

Muhammad Amin

Muhammad Amin

waw asyik

2024-03-20

0

Harman LokeST

Harman LokeST

kuuaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Lin Chen untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi

2024-03-18

0

LOLLYPOP

LOLLYPOP

👍

2024-03-02

2

lihat semua
Episodes
1 Ch-00. Prolog
2 Ch-01. Reinkarnasi
3 Ch-02. Farming
4 Ch-03. Peningkatan
5 Ch-04. Pulang
6 Ch-05. Pria Tua
7 Ch-06. Pembunuh
8 Ch-07. Kejutan
9 Ch-08. Bepergian
10 Ch-09. Bekerjasama
11 Ch-10. Konflik
12 Ch-11. Mencari Masalah
13 Ch-12. Hancurnya Sekte
14 Ch-13. Berita Besar
15 Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16 Ch-15. Perubahan
17 Ch-16. Kota Heise
18 Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19 Ch-18. Serbuan Monster
20 Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21 Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22 Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23 Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24 Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25 Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26 Ch-25. Paviliun Naga Merah
27 Ch-26. Pelelangan
28 Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29 Ch-28. Masalah Baru?
30 Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31 Ch-30. Kerinduan?
32 Ch-31. Hadiah
33 Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34 Ch-33. Telur Kehidupan
35 Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36 Ch-35. Bai Hu
37 Ch-36. Artefak
38 Ch-37. Master Array
39 Ch-38. Ibukota
40 Ch-39. Menjadi Perwakilan
41 Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42 Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43 Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44 Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45 Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46 Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47 Ch-46. Syarat
48 Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49 Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50 Ch-49. Penyelesaian
51 Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52 Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53 Ch-52. Profound Ark
54 Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55 Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56 Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57 Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58 Ch-57. Meratakan Kediaman
59 Ch-58. Keluarga
60 Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61 Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62 Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63 Ch-62. Menara Kultivasi
64 Ch-63. Berpamitan
65 Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66 Ch-65. Serangan
67 Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68 Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69 Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70 Ch-69. Benua Tengah
71 Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72 Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73 Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74 Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75 Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76 Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77 Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78 Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79 Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80 Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81 Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82 Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83 Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84 Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85 Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86 Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87 Ch- 86. Persiapan Pesta
88 Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89 Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90 Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91 Ch-90. Mencari Semut Emas
92 Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93 Ch- 92. Hutan Jinma
94 Ch- 93. Menyuling Pil
95 Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96 Ch- 95. Xue Ying
97 Ch- 96. Gurita
98 Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99 Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100 Ch- 99. Pernyataan
101 Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102 Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103 Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104 Ch- 103. Perpisahan
105 Ch- 104. Kenaikan
106 Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107 Ch- 106. Dunia Lain
108 Ch- 107. Bintang Biru
109 Ch- 108. Pakaian Baru
110 Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111 Ch- 110. Kota Zyblerg
112 Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113 Ch- 112. Harapan Palsu
114 Ch- 113. Sebuah Tantangan
115 Ch- 114. Bimbang
116 Ch- 115. Pedang Patah
117 Ch- 116. Ingatan Kelam
118 Ch- 117. Kota 4 Arah
119 Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120 Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121 Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122 Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123 Ch- 122. Lin Chen Kesal
124 Ch- 123. Memberi Pelajaran
125 Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126 PENGUMUMAN
127 Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128 Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129 Ch- 127. Menyayat Hati
130 Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131 Ch- 129. Lebah Perak
132 Ch- 130. Aura Yang Mirip
133 Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134 Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135 Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136 Ch- 134. Hari Pelelangan
137 Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138 Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139 Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140 Ch- 138. Murid Pertama
141 Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142 Ch- 140. Benua Bumi
143 Ch- 141. Kota Hefei
144 Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145 Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146 Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147 Ch- 145. Harapan
148 Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149 Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150 Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151 Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152 Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153 Ch- 151. Sekte Shashou
154 Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155 Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156 Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157 Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158 Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159 Ch- 157. Sekte Awan Suci
160 Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161 Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162 Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163 Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164 Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165 Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166 Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167 Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168 Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169 Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170 Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171 Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172 Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173 Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174 Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175 Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176 Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177 Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178 Ch- 176. Ranah Dewa
179 Ch- 177. Belum Waktunya
180 Ch- 178. Barang Peninggalan
181 Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182 Ch- 180. Taman Surgawi
183 Ch- 181. Persik Merah
184 Ch- 182. Membawa Semua Orang
185 Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186 Ch- 184. Tubuh 5 Element
187 Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188 Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189 Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190 Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191 Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192 Ch- 190. Membeli Senjata
193 Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194 Ch- 192. Sangat Mudah
195 Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196 Ch- 194. Tidak Beruntung
197 Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198 Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199 Ch- 197. Ming Hafei
200 Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201 Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202 Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203 Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204 Ch- 202. Perubahan Rencana
205 Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206 Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207 Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208 Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209 Ch- 207. Element Baru
210 Ch- 208. Benua Jhiangxie
211 Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212 Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213 Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214 Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215 Ch- 213. Orang Idiot
216 Ch- 214. Jentikkan Jari
217 Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218 Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219 Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220 Ch- 218. Membuat Pasukan
221 Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222 Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223 Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224 Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225 Ch- 223. Rawa Shenghuo
226 Ch- 224. Buah Dao
227 Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228 Ch- 226. Identitas
229 Ch- 227. Lembah Obat
230 Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231 Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232 Ch- 230. Kota Dongfang
233 Ch- 231. Memasuki Portal
234 Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235 Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236 Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237 Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238 Ch- 236. Merindukan Keluarga
239 Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240 Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241 Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242 Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243 Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244 Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245 Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246 Ch- 244. Pertukaran Point
247 Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248 Ch- 246. Bencana
249 Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250 Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251 Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252 Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253 Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254 Ch- 252. Rencana Pembalasan
255 Ch- 253. Ibu Lin Huang
256 Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257 Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258 Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259 Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260 Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261 Pengumuman
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Ch-00. Prolog
2
Ch-01. Reinkarnasi
3
Ch-02. Farming
4
Ch-03. Peningkatan
5
Ch-04. Pulang
6
Ch-05. Pria Tua
7
Ch-06. Pembunuh
8
Ch-07. Kejutan
9
Ch-08. Bepergian
10
Ch-09. Bekerjasama
11
Ch-10. Konflik
12
Ch-11. Mencari Masalah
13
Ch-12. Hancurnya Sekte
14
Ch-13. Berita Besar
15
Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16
Ch-15. Perubahan
17
Ch-16. Kota Heise
18
Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19
Ch-18. Serbuan Monster
20
Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21
Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22
Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23
Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24
Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25
Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26
Ch-25. Paviliun Naga Merah
27
Ch-26. Pelelangan
28
Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29
Ch-28. Masalah Baru?
30
Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31
Ch-30. Kerinduan?
32
Ch-31. Hadiah
33
Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34
Ch-33. Telur Kehidupan
35
Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36
Ch-35. Bai Hu
37
Ch-36. Artefak
38
Ch-37. Master Array
39
Ch-38. Ibukota
40
Ch-39. Menjadi Perwakilan
41
Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42
Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43
Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44
Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45
Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46
Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47
Ch-46. Syarat
48
Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49
Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50
Ch-49. Penyelesaian
51
Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52
Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53
Ch-52. Profound Ark
54
Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55
Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56
Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57
Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58
Ch-57. Meratakan Kediaman
59
Ch-58. Keluarga
60
Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61
Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62
Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63
Ch-62. Menara Kultivasi
64
Ch-63. Berpamitan
65
Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66
Ch-65. Serangan
67
Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68
Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69
Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70
Ch-69. Benua Tengah
71
Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72
Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73
Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74
Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75
Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76
Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77
Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78
Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79
Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80
Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81
Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82
Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83
Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84
Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85
Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86
Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87
Ch- 86. Persiapan Pesta
88
Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89
Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90
Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91
Ch-90. Mencari Semut Emas
92
Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93
Ch- 92. Hutan Jinma
94
Ch- 93. Menyuling Pil
95
Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96
Ch- 95. Xue Ying
97
Ch- 96. Gurita
98
Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99
Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100
Ch- 99. Pernyataan
101
Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102
Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103
Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104
Ch- 103. Perpisahan
105
Ch- 104. Kenaikan
106
Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107
Ch- 106. Dunia Lain
108
Ch- 107. Bintang Biru
109
Ch- 108. Pakaian Baru
110
Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111
Ch- 110. Kota Zyblerg
112
Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113
Ch- 112. Harapan Palsu
114
Ch- 113. Sebuah Tantangan
115
Ch- 114. Bimbang
116
Ch- 115. Pedang Patah
117
Ch- 116. Ingatan Kelam
118
Ch- 117. Kota 4 Arah
119
Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120
Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121
Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122
Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123
Ch- 122. Lin Chen Kesal
124
Ch- 123. Memberi Pelajaran
125
Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126
PENGUMUMAN
127
Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128
Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129
Ch- 127. Menyayat Hati
130
Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131
Ch- 129. Lebah Perak
132
Ch- 130. Aura Yang Mirip
133
Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134
Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135
Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136
Ch- 134. Hari Pelelangan
137
Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138
Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139
Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140
Ch- 138. Murid Pertama
141
Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142
Ch- 140. Benua Bumi
143
Ch- 141. Kota Hefei
144
Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145
Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146
Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147
Ch- 145. Harapan
148
Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149
Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150
Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151
Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152
Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153
Ch- 151. Sekte Shashou
154
Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155
Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156
Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157
Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158
Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159
Ch- 157. Sekte Awan Suci
160
Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161
Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162
Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163
Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164
Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165
Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166
Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167
Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168
Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169
Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170
Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171
Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172
Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173
Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174
Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175
Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176
Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177
Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178
Ch- 176. Ranah Dewa
179
Ch- 177. Belum Waktunya
180
Ch- 178. Barang Peninggalan
181
Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182
Ch- 180. Taman Surgawi
183
Ch- 181. Persik Merah
184
Ch- 182. Membawa Semua Orang
185
Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186
Ch- 184. Tubuh 5 Element
187
Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188
Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189
Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190
Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191
Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192
Ch- 190. Membeli Senjata
193
Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194
Ch- 192. Sangat Mudah
195
Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196
Ch- 194. Tidak Beruntung
197
Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198
Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199
Ch- 197. Ming Hafei
200
Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201
Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202
Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203
Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204
Ch- 202. Perubahan Rencana
205
Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206
Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207
Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208
Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209
Ch- 207. Element Baru
210
Ch- 208. Benua Jhiangxie
211
Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212
Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213
Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214
Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215
Ch- 213. Orang Idiot
216
Ch- 214. Jentikkan Jari
217
Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218
Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219
Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220
Ch- 218. Membuat Pasukan
221
Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222
Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223
Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224
Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225
Ch- 223. Rawa Shenghuo
226
Ch- 224. Buah Dao
227
Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228
Ch- 226. Identitas
229
Ch- 227. Lembah Obat
230
Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231
Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232
Ch- 230. Kota Dongfang
233
Ch- 231. Memasuki Portal
234
Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235
Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236
Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237
Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238
Ch- 236. Merindukan Keluarga
239
Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240
Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241
Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242
Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243
Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244
Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245
Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246
Ch- 244. Pertukaran Point
247
Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248
Ch- 246. Bencana
249
Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250
Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251
Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252
Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253
Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254
Ch- 252. Rencana Pembalasan
255
Ch- 253. Ibu Lin Huang
256
Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257
Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258
Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259
Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260
Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!