Ch-10. Konflik

Konflik

***

Setelah Lin Chen dan Yan Xue mengalahkan Banteng Penjaga Hutan, mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Kota Xuan, Ibukota Provinsi Jingwen. Jarak antara Hutan Ungu dan Kota Xuan sejauh 10 ribu kilometer.

Butuh waktu 3 hari dengan kecepatan penuh Lin Chen saat ini untuk sampai ke Kota Xuan, namun karena Lin Chen membawa Yan Xue Ia membutuhkan waktu 7 hari.

Sepanjang perjalanan Lin Chen juga banyak membunuh binatang buas dan berkultivasi untuk menaikan tingkatannya.

...

"Status" Guman Lin Chen.

[Ding~

Profil :

>Nama : Lin Chen

>Gelar : Tuan Muda Keluarga Lin

>Usia : 15 Tahun

>Alam : [345.000/15.750.000] [Raja Surgawi *6]

>Budidaya : Teknik Penghisap Bintang tahap ilhai (1/10)

>Skil : Teknik Pedang Penghancur (100%)

Teknik Pelindung Bayangan (100)

>Job : -

>Senjata : White Sword Mountain (Silver Low Tier)

>Artefak :

>Iventory : Tombak Hitam, Manual Teknik Pemecah Qi (Ungu), Tiket Belanja 50.000 Point System, Tiket Discount 70%

Point System : 1.560.000

>Shop

>Lokasi

>Upgrade]

Lin Chen menghela nafas panjang saat Ia melihat layar biru didepan matanya, "Hahh... Masih lama untuk naik ke tingkat Kaisar Surgawi" Ujar Lin Chen sedikit kecewa.

"Lin Chen, ayo kita berangkat" Ucap Yan Xue menghampiri Lin Chen.

Lin Chen mengangguk kecil dan berdiri sembari menepuk-nepuk pakaiannya yang kotor akibat debu maupun rerumputan yang menempel.

Mereka kembali melanjutkan perjalanannya hingga tak terasa sudah 7 hari terlewati, dan dari kejauhan Lin Chen sudah bisa melihat tembok kota yang cukup besar dari tembok yang mengelilingi Kota Xing.

"Wooaahh... Kota yang sangat besar" Ujar Lin Chen memandangi tembok kota dan antrian panjang.

Melihat ekspresi Lin Chen, Yan Xue terkekeh kecil dan menimpali kekaguman Lin Chen.

"Ini hanyalah kota kecil. Masih banyak lagi kota-kota yang lebih besar, diantara Provinsi di Kekaisaran, Provinsi Jingwen berada diurutan terakhir dalam hal kekuatan maupun luas wilayah" Timpal Yan Xue.

Lin Chen hanya terdiam dan menganggukkan kepalanya saat mendengar penjelasan dari Yan Xue.

Mereka berdua pun kembali berjalan dan berbaris diantrian.

10 Menit Kemudian...

Untuk memasuki kota mereka diperiksa mengenai identitas dan dikenakan biaya masuk sebesar 2 tael perak per orangnya.

Saat Lin Chen melangkah masuk, terdengar hiruk-pikuk keramaian kota, banyak pedangan yang menjajakan dagangannya, dan ada beberapa cekcok kecil antara pedagang dan pembeli tentang harga.

Lin Chen yang melihat sekeliling terhenti saat tatapan terfokus pada bangunan besar bergaya China klasik.

"Yan Xue, mari kita makan di sana" Ajak Lin Chen yang menunjuk bangunan besar.

Yan Xue mengangguk kecil dan mengikuti Lin Chen. Saat mereka tiba di depan bangunan, mereka di sambut oleh pelayan yang cukup cantik.

"Selamat datang tuan. Anda ingin makan di lantai berapa?" Ucap pelayan membungkuk dengan hormat.

"Lantai? Apakah ada perbedaan tiap lantai?" Tanya Lin Chen kebingungan.

Mendengar pertanyaan Lin Chen, pelayan itu tersenyum kecut namun tetap menjelaskan. "Untuk Lantai Pertama dan Kedua bisa dimasuki untuk semua orang namun dengan harga makanan yang berbeda, Lantai Ketiga hanya bisa dimasuki oleh orang yang sudah berapa ditahap Jalan Surgawi, dan yang terakhir Lantai Keempat dikhususkan untuk para Bangsawan berpengaruh, Sekte Besar maupun orang dengan tingkat budidaya Raja Surgawi" Jelas pelayan.

Lin Chen yang mendengar penjelasan pelayan mengangguk kecil dan memilih lantainya, "Baiklah, kalau begitu kami memilih lantai kedua" Balas Lin Chen kemudian masuk ke bangunan.

"Cih... Meminta penjelasan namun hanya meminta untuk lantai dua" Gumamnya pelan penuh kekesalan.

Lin Chen yang mendengar omongan pelayan hanya mengabaikannya dan melanjutkan jalannya untuk pergi ke lantai dua.

"Lin Chen, bukankah kau bisa saja memasuki Lantai Keempat. Kenapa memilih Lantai Kedua?" Tanya Yan Xue yang mengikuti di belakang Lin Chen.

"Untuk menghindari masalah" Jawab Lin Chen tenang.

"Masalah?"

"Iya, bukankah aneh untuk usia 15 tahun sudah berada ditingkat Raja Surgawi. Untuk jenius diantara jenius yang berusia 15 tahun paling banyak hanya mencapai Pembentukan Inti *9. Kalau orang-orang tahu aku mencapai Raja Surgawi, maka mereka akan berpikir aku memiliki artefak berharga atau teknik terlarang untuk menaikan tingkatan secara sementara" Jelas Lin Chen.

Yan Xue hanya mengangguk kecil bertanda setuju dengan jawab Lin Chen.

Mereka duduk tepat disamping jendela dengan pemandangan kota. Lin Chen memesan makanan yang termasuk mewah.

...

"Ini makanannya tuan, silahkan dinikmati" Ucap pelayan meletakkan makanan kemudian berbalik pergi.

Lin Chen tersenyum menanggapi pelayan, saat hendak menyuap makanan ke mulutnya. Datang sekawanan anak muda berjumlah 5 orang yang menghampirinya, yang dipimpin pemuda yang tampan berambut panjang berwarna coklat dengan mata yang selaras menggunakan pakaian biru dengan corak awan.

"Nona, maukah ikut bersamaku" Ucap pemimpin pemuda itu.

"Maaf tidak tertarik" Jawab Yan Xue tanpa mengalihkan tatapannya.

Mendengar jawaban yang diberikan, pemuda lain mulai terpancing emosi.

"Kau... ******. Tuan muda memintamu baik-baik!" Sahut pemuda lain.

Pemimpin kawanan melambaikan tangannya untuk berhenti. Ia menatap Yan Xue kembali, "Nona, jika kau ikut denganku. Kau bisa memasuki lantai empat" Ujarnya penuh percaya diri.

Yan Xue hanya menggelengkan kepala dan menjawab tanpa menatapnya kembali, "Tidak tertarik"

Karena kesal, pemuda itu memukul meja yang membuat timbulnya suara keras di seluruh ruangan dan berkata.

"Kau... Kau berani menolak ku 2 kali, apa kau tidak tahu siapa aku? Aku Lu Xian, Tuan Muda Sekte Awan Biru!!!" Teriaknya kesal.

Mendengar keributan, para pelanggan yang sedang menyantap makannya menatap 5 pemuda serta Lin Chen dan Yan Xue.

"Lu Xian? Bukannya itu jenius dari Sekte Awan Biru?" Tanya pelanggan dengan pelan.

"Iya, dan sepertinya sepasang kekasih yang di sana terlibat dengan Lu Xian" Jawab pelanggan yang lain.

"Habislah mereka, Lu Xian sudah berada pada tingkat Pembentukan Inti *8" Ucap pelanggan menggelengkan kepala.

Lin Chen yang sedari tadi diam, berdiri dari tempat duduknya kesal karena ada yang mengganggu waktu Ia makan.

"Kau" Ucap Lin Chen menatap Lu Xian.

Lu Xian yang ditatap Lin Chen hanya mendengus.

"Huh. Apa? Apa kau berani melawan ku? Kau tidak layak. Kalian patahkan kakinya!" Balas Lu Xian memerintahkan bawahannya.

"Baik tuan muda" Jawab mereka serempak dan menyerang dengan napsu membunuh.

Lin Chen yang diserang dari segala arah hanya diam tak bergeming dari tempatnya.

Mendapati pemuda didepannya tidak bergerak sedikitpun, membuat Lu Xian tersenyum licik dan besar kepala, "Apa kau ketakutan? Aku akan membiarkan mu hidup asal kau melakukan kowtow 3 kal-" Ucap Lu Xian yang sempat menyelesaikan kalimatnya karena melihat adegan yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Boom!

Boom!

Bawahan Lin Xian terlempar keras menghantam dinding. Para pelanggan yang melihat kejadian di depannya hampir menjatuhkan rahangnya ke lantai tak percaya apa yang mereka lihat.

Melihat bawahannya dikalahkan hanya dalam beberapa detik membuat kaki Lu Xian bergetar, namun Ia berusaha tetap tenang dan menunjukkan jarinya ke arah Lin Chen, "Ka- Kau... Ja- Jangan berani kau menyerang ku atau Sekte Awan Biru akan memburumu" Ancam Lu Xian terbata-bata.

Tanpa memperdulikan apa yang dikatakan Lu Xian, Lin Chen mengambil serpihan kayu dan menjentikannya ke arah Lu Xian. Serpihan kayu melesat cepat bagaikan peluru mengenai bahu kanan dan kiri Lu Xian.

"Aarrgghh!"

Teriakan keras terdengar di seluruh ruangan. Para pelanggan kini bergidik ngeri, ada juga sebagian yang merasa iba pada Lin Chen karena telah menyinggung Sekte Awan Biru.

"Matilah anak itu. Patriak sekaligus ayah dari Lu Xian sudah berada pada tahap Raja Surgawi *8" Gumam pelanggan.

Lin Chen yang mendengar ini tersenyum kecil dan kembali menendang dada Lu Xian dengan keras.

Booom!

"Jangan sampai aku melihatmu lagi. Kalian, bawa sampah itu dari hadapanku" Ucap Lin Chen menunjuk para bawahan Lu Xian.

Lu Xian yang menghantam dinding mencoba bangkit bertumpu dengan satu kakinya, "Kau... Sekte Awan Biru akan memburu mu kemana pun" Ucap Lu Xian yang dipapah bawahannya.

Lin Chen hanya diam saat Ia diancam oleh pemuda yang baru saja dikalahkannya, karena baginya kekuatannya yang sekarang sudah cukup untuk mendominasi Provinsi Jingwen.

Meski hanya berada di Ranah Surgawi, jika Ia mengeluarkan semua kekuatannya. Lin Chen sudah bisa mengalahkan musuh yang berada di Ranah Nirwana.

Melihat Lu Xian yang berjalan keluar, Lin Chen pun membuka suaranya kembali, "Tunggu" Ucap Lin Chen.

"Apa lagi!" Balas Lu Xian kesal.

"Kau bayar biaya untuk kerusakan" Ujar Lin Chen yang melihat lantai yang retak dan beberapa perabotan yang hancur.

"Kau..!"

"Apa? Atau kau mau ku patahkan kaki mu?" Tanya Lin Chen yang mengeluarkan aura membunuhnya.

Lu Xian yang merasakan aura pembunuh hanya bisa terdiam sembari menggertakkan giginya kesal, Ia mengambil sekantong emas dari cincin penyimpanannya dan melemparkan ke pada pelayan kemudian pergi.

"Lin Chen, kau dalam bahaya. Kenapa kau membuat musuh saat baru datang ke Ibukota" Ucap Yan Xue cemas yang menghampiri Lin Chen.

Lin Chen yang melihat ekspresi Yan Xue hanya tersenyum lembut dan menepuk kepala Yan Xue pelan, "Kau tenang saja... Mari kita cari restoran lain. Di sini terlalu berisik" Ucap Lin Chen.

Yan Xue hanya mengangguk pelan dengan wajah yang memerah dan mengikuti Lin Chen seperti bebek mengikuti induknya.

...

*Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaabbbbiiiiiiiiiiiiiiiii

2024-03-18

1

KrisTie Lyiee

KrisTie Lyiee

tadi tingkat 7 ko jadi turun

2024-03-11

1

Ajna dillah

Ajna dillah

akibat sombong

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Ch-00. Prolog
2 Ch-01. Reinkarnasi
3 Ch-02. Farming
4 Ch-03. Peningkatan
5 Ch-04. Pulang
6 Ch-05. Pria Tua
7 Ch-06. Pembunuh
8 Ch-07. Kejutan
9 Ch-08. Bepergian
10 Ch-09. Bekerjasama
11 Ch-10. Konflik
12 Ch-11. Mencari Masalah
13 Ch-12. Hancurnya Sekte
14 Ch-13. Berita Besar
15 Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16 Ch-15. Perubahan
17 Ch-16. Kota Heise
18 Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19 Ch-18. Serbuan Monster
20 Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21 Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22 Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23 Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24 Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25 Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26 Ch-25. Paviliun Naga Merah
27 Ch-26. Pelelangan
28 Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29 Ch-28. Masalah Baru?
30 Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31 Ch-30. Kerinduan?
32 Ch-31. Hadiah
33 Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34 Ch-33. Telur Kehidupan
35 Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36 Ch-35. Bai Hu
37 Ch-36. Artefak
38 Ch-37. Master Array
39 Ch-38. Ibukota
40 Ch-39. Menjadi Perwakilan
41 Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42 Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43 Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44 Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45 Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46 Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47 Ch-46. Syarat
48 Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49 Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50 Ch-49. Penyelesaian
51 Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52 Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53 Ch-52. Profound Ark
54 Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55 Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56 Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57 Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58 Ch-57. Meratakan Kediaman
59 Ch-58. Keluarga
60 Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61 Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62 Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63 Ch-62. Menara Kultivasi
64 Ch-63. Berpamitan
65 Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66 Ch-65. Serangan
67 Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68 Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69 Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70 Ch-69. Benua Tengah
71 Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72 Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73 Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74 Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75 Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76 Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77 Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78 Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79 Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80 Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81 Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82 Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83 Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84 Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85 Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86 Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87 Ch- 86. Persiapan Pesta
88 Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89 Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90 Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91 Ch-90. Mencari Semut Emas
92 Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93 Ch- 92. Hutan Jinma
94 Ch- 93. Menyuling Pil
95 Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96 Ch- 95. Xue Ying
97 Ch- 96. Gurita
98 Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99 Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100 Ch- 99. Pernyataan
101 Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102 Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103 Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104 Ch- 103. Perpisahan
105 Ch- 104. Kenaikan
106 Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107 Ch- 106. Dunia Lain
108 Ch- 107. Bintang Biru
109 Ch- 108. Pakaian Baru
110 Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111 Ch- 110. Kota Zyblerg
112 Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113 Ch- 112. Harapan Palsu
114 Ch- 113. Sebuah Tantangan
115 Ch- 114. Bimbang
116 Ch- 115. Pedang Patah
117 Ch- 116. Ingatan Kelam
118 Ch- 117. Kota 4 Arah
119 Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120 Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121 Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122 Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123 Ch- 122. Lin Chen Kesal
124 Ch- 123. Memberi Pelajaran
125 Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126 PENGUMUMAN
127 Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128 Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129 Ch- 127. Menyayat Hati
130 Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131 Ch- 129. Lebah Perak
132 Ch- 130. Aura Yang Mirip
133 Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134 Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135 Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136 Ch- 134. Hari Pelelangan
137 Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138 Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139 Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140 Ch- 138. Murid Pertama
141 Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142 Ch- 140. Benua Bumi
143 Ch- 141. Kota Hefei
144 Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145 Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146 Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147 Ch- 145. Harapan
148 Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149 Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150 Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151 Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152 Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153 Ch- 151. Sekte Shashou
154 Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155 Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156 Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157 Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158 Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159 Ch- 157. Sekte Awan Suci
160 Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161 Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162 Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163 Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164 Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165 Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166 Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167 Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168 Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169 Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170 Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171 Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172 Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173 Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174 Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175 Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176 Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177 Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178 Ch- 176. Ranah Dewa
179 Ch- 177. Belum Waktunya
180 Ch- 178. Barang Peninggalan
181 Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182 Ch- 180. Taman Surgawi
183 Ch- 181. Persik Merah
184 Ch- 182. Membawa Semua Orang
185 Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186 Ch- 184. Tubuh 5 Element
187 Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188 Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189 Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190 Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191 Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192 Ch- 190. Membeli Senjata
193 Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194 Ch- 192. Sangat Mudah
195 Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196 Ch- 194. Tidak Beruntung
197 Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198 Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199 Ch- 197. Ming Hafei
200 Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201 Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202 Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203 Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204 Ch- 202. Perubahan Rencana
205 Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206 Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207 Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208 Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209 Ch- 207. Element Baru
210 Ch- 208. Benua Jhiangxie
211 Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212 Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213 Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214 Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215 Ch- 213. Orang Idiot
216 Ch- 214. Jentikkan Jari
217 Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218 Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219 Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220 Ch- 218. Membuat Pasukan
221 Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222 Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223 Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224 Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225 Ch- 223. Rawa Shenghuo
226 Ch- 224. Buah Dao
227 Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228 Ch- 226. Identitas
229 Ch- 227. Lembah Obat
230 Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231 Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232 Ch- 230. Kota Dongfang
233 Ch- 231. Memasuki Portal
234 Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235 Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236 Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237 Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238 Ch- 236. Merindukan Keluarga
239 Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240 Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241 Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242 Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243 Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244 Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245 Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246 Ch- 244. Pertukaran Point
247 Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248 Ch- 246. Bencana
249 Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250 Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251 Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252 Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253 Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254 Ch- 252. Rencana Pembalasan
255 Ch- 253. Ibu Lin Huang
256 Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257 Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258 Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259 Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260 Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261 Pengumuman
Episodes

Updated 261 Episodes

1
Ch-00. Prolog
2
Ch-01. Reinkarnasi
3
Ch-02. Farming
4
Ch-03. Peningkatan
5
Ch-04. Pulang
6
Ch-05. Pria Tua
7
Ch-06. Pembunuh
8
Ch-07. Kejutan
9
Ch-08. Bepergian
10
Ch-09. Bekerjasama
11
Ch-10. Konflik
12
Ch-11. Mencari Masalah
13
Ch-12. Hancurnya Sekte
14
Ch-13. Berita Besar
15
Ch-14. Menuju ke Kota Heise
16
Ch-15. Perubahan
17
Ch-16. Kota Heise
18
Ch-17. Perburuan Harta Dimulai
19
Ch-18. Serbuan Monster
20
Ch-19. Melawan Jutaan Monster (1)
21
Ch-20. Melawan Jutaan Monster (2)
22
Ch-21. Melawan Jutaan Monster (3)
23
Ch-22. Melawan Jutaan Monster (4)
24
Ch-23. Berakhirnya Pertempuran
25
Ch-24. Peningkatan dan Hasil
26
Ch-25. Paviliun Naga Merah
27
Ch-26. Pelelangan
28
Ch-27. Berakhirnya Pelelangan
29
Ch-28. Masalah Baru?
30
Ch-29. Pertarungan di Tengah Kota
31
Ch-30. Kerinduan?
32
Ch-31. Hadiah
33
Ch-32. Murid dari Pria Misterius?
34
Ch-33. Telur Kehidupan
35
Ch-34. Berubah Menjadi Gadis Kecil
36
Ch-35. Bai Hu
37
Ch-36. Artefak
38
Ch-37. Master Array
39
Ch-38. Ibukota
40
Ch-39. Menjadi Perwakilan
41
Ch-40. Seleksi Benua Timur (1)
42
Ch-41. Seleksi Benua Timur (2)
43
Ch-42. Seleksi Benua Timur (3)
44
Ch-43. Seleksi Benua Timur (4)
45
Ch-44. 'Apa Kau Tidak Menganggapku?'
46
Ch-45. Lin Chen Vs Kaisar
47
Ch-46. Syarat
48
Ch-47. Lin Chen Vs Sekte Pedang (1)
49
Ch-48. Lin Chen Vs Sekte Pedang (2)
50
Ch-49. Penyelesaian
51
Ch-50. Mengunjungi Seseorang
52
Ch-51. Kembali ke Kota Xing
53
Ch-52. Profound Ark
54
Ch-53. Pergi ke Kota Shan
55
Ch-54. Pertunjukan Dimulai
56
Ch-55. Keluarga Lin Vs Keluarga Tan
57
Ch-56. Lin Chen Vs Leluhur Keluarga Tan
58
Ch-57. Meratakan Kediaman
59
Ch-58. Keluarga
60
Ch- 59. Pergi Bersama ke Kota Giok
61
Ch-60. Mengunjungi Istana Kekaisaran Bing
62
Ch-61. Membangun Kembali Kediaman Lin
63
Ch-62. Menara Kultivasi
64
Ch-63. Berpamitan
65
Ch-64. Berangkat Menuju ke Benua Tengah
66
Ch-65. Serangan
67
Ch-66. Burung Pemakan Manusia
68
Ch-67. Mendapatkan Keberuntungan
69
Ch-68. Kembali Dengan Selamat
70
Ch-69. Benua Tengah
71
Ch-70. Tournament Surgawi (1)
72
Ch-71. Tournament Surgawi (2)
73
Ch-72. Tournament Surgawi (3)
74
Ch-73. Tournament Surgawi (4)
75
Ch-74. Tournament Surgawi (5)
76
Ch-75. Tournament Surgawi (6)
77
Ch-76. Tournament Surgawi (7)
78
Ch-77. Tournament Surgawi (8)
79
Ch-78. Tournament Surgawi (9)
80
Ch-79. Tournament Surgawi (10)
81
Ch-80. Tournament Surgawi (11)
82
Ch- 81. Mengungkapkan Kebenaran
83
Ch- 82. Kepungan dari Segala Arah
84
Ch- 83. 'Ini Baru Namanya Serangan'
85
Ch- 84. Hilangnya Istana Kultivator
86
Ch- 85. Kembali ke Benua Timur
87
Ch- 86. Persiapan Pesta
88
Ch- 87. Menjemput Keluarga Yan
89
Ch- 88. Perayaan Kediaman Baru
90
Ch- 89. Kebenaran Yang Sangat Menyakitkan
91
Ch-90. Mencari Semut Emas
92
Ch-91. 'Apakah ini Kebetulan?'
93
Ch- 92. Hutan Jinma
94
Ch- 93. Menyuling Pil
95
Ch- 94. Reinkarnasi Dewi Cahaya
96
Ch- 95. Xue Ying
97
Ch- 96. Gurita
98
Ch- 97. 'Sial! Aku Lupa'
99
Ch- 98. Bertemu Kenalan Lama
100
Ch- 99. Pernyataan
101
Ch- 100. 'Aku Ingin Dia'
102
Ch- 101. Hari Yang Membahagiakan
103
Ch- 102. Hari Yang Dinantikan
104
Ch- 103. Perpisahan
105
Ch- 104. Kenaikan
106
Ch- 105. 'Sial! Apa lagi?!"
107
Ch- 106. Dunia Lain
108
Ch- 107. Bintang Biru
109
Ch- 108. Pakaian Baru
110
Ch- 109. Memasak Makanan Untuk Yan Xue
111
Ch- 110. Kota Zyblerg
112
Ch- 111. Batu Tinta 1000 Tahun
113
Ch- 112. Harapan Palsu
114
Ch- 113. Sebuah Tantangan
115
Ch- 114. Bimbang
116
Ch- 115. Pedang Patah
117
Ch- 116. Ingatan Kelam
118
Ch- 117. Kota 4 Arah
119
Ch- 118. Menyerang Daratan Hexaldam
120
Ch- 119. Pertempuran di Daratan Hexaldam (1)
121
Ch- 120. Pertempuran di Daratan Hexaldam (2)
122
Ch- 121. Pertempuran di Daratan Hexaldam (3)
123
Ch- 122. Lin Chen Kesal
124
Ch- 123. Memberi Pelajaran
125
Ch- 124. Kastil Raja Iblis
126
PENGUMUMAN
127
Ch- 125. Penyesalan Ketiga Pemimpin
128
Ch- 126. Hal Mengejutkan di Dalam Kastil Raja Iblis
129
Ch- 127. Menyayat Hati
130
Ch- 128. Hukuman Bagi Lin Chen?
131
Ch- 129. Lebah Perak
132
Ch- 130. Aura Yang Mirip
133
Ch- 131. Mendapatkan Adik Baru?
134
Ch- 132. Menjelajahi Tanah Kematian
135
Ch- 133. Ling Tian dan Lin Huang
136
Ch- 134. Hari Pelelangan
137
Ch- 135. Pelelangan (Tanah Kematian)
138
Ch- 136. Berakhirnya Pelelangan (Tanah Kematian)
139
Ch- 137. 'Sekarang Giliranmu'
140
Ch- 138. Murid Pertama
141
Ch- 139. Membuat Talisman dan Pergi
142
Ch- 140. Benua Bumi
143
Ch- 141. Kota Hefei
144
Ch- 142. Pertemuan Keluarga Kecil
145
Ch- 143. Keterkejutan Mereka Terhadap Lin Chen
146
Ch- 144. Kebenaran Tentang Keluarga Lin
147
Ch- 145. Harapan
148
Ch- 146. Bergabung Dengan Sekte Bangau Putih
149
Ch- 147. Pertunjukan Alkimia Lin Chen
150
Ch- 148. Kabar Tak Mengenakan
151
Ch- 149. Pergi ke Kota Lianyuan
152
Ch- 150. Orang dari Benua Surga
153
Ch- 151. Sekte Shashou
154
Ch- 152. Menyelamatkan Anggota Keluarga Ling
155
Ch- 153. Pertempuran di Kediaman Ling
156
Ch- 154. Kemunculan Ranah Venerable
157
Ch- 155. Pertarungan Antara 2 Venerable
158
Ch- 156. Selesainya Urusan di Kediaman Ling
159
Ch- 157. Sekte Awan Suci
160
Ch- 158. Pertandingan Alkimia (1)
161
Ch- 159. Pertandingan Alkimia (2)
162
Ch- 160. Pertandingan Alkimia (3)
163
Ch- 161. Pertandingan Alkimia (4)
164
Ch- 162. Pertandingan Alkimia (5)
165
Ch- 163. Pertandingan Alkimia (6)
166
Ch- 164. Pertandingan Alkimia (Final)
167
Ch- 165. Pil Tingkat Ilahi
168
Ch- 166. Penghormatan dari Jutaan Orang
169
Ch- 167. Hari Keberangkatan Lin Chen
170
Ch- 168. Sekte Bangau Putih
171
Ch- 169. Pergi Menuju Daratan Yiling
172
Ch- 170. 20 Ranah Immortal
173
Ch- 171. Berubah Menjadi 4 Dewa
174
Ch- 172. Kemunculan 12 Dewa
175
Ch- 173. Sumpah Tiga Jari
176
Ch- 174. Lin Chen Berevolusi
177
Ch- 175. Kesengsaraan Surgawi
178
Ch- 176. Ranah Dewa
179
Ch- 177. Belum Waktunya
180
Ch- 178. Barang Peninggalan
181
Ch- 179. Dewa Api dan Dewi Alam
182
Ch- 180. Taman Surgawi
183
Ch- 181. Persik Merah
184
Ch- 182. Membawa Semua Orang
185
Ch- 183. Kembali ke Benua Bumi
186
Ch- 184. Tubuh 5 Element
187
Ch- 185. Membangun Wilayah Sekte Bangau Putih
188
Ch- 186. Melatih Ling Ji Yue
189
Ch- 187. Membeli Tubuh Baru
190
Ch- 188. Tidak Berguna Bagiku
191
Ch- 189. Mengejutkan Keluarga
192
Ch- 190. Membeli Senjata
193
Ch- 191. Pertemuan di Lembah Xuexing
194
Ch- 192. Sangat Mudah
195
Ch- 193. Kombinasi Tiga Teknik
196
Ch- 194. Tidak Beruntung
197
Ch- 195. Kemunculan Yang Tidak Semestinya
198
Ch- 196. Lin Chen Terdesak
199
Ch- 197. Ming Hafei
200
Ch- 198. Cahaya dan Kegelapan
201
Ch- 199. Pria Tua Pemberi Liontin
202
Ch- 200. Berkultivasi Kembali
203
Ch- 201. Mengutarakan Niatnya
204
Ch- 202. Perubahan Rencana
205
Ch- 203. Memasangkan Array Pengumpul Qi
206
Ch- 204. Memberikan Persik Merah
207
Ch- 205. Lin Fu Shan dan Yu Nan Ru
208
Ch- 206. Persiapan Pergi ke Benua Jhiangxie
209
Ch- 207. Element Baru
210
Ch- 208. Benua Jhiangxie
211
Ch- 209. Membunuh Untuk Pertama Kalinya
212
Ch- 210. Tidak Habis Pikir
213
Ch- 211. Geng Tengkorak Merah
214
Ch- 212. Membantu Meningkatkan Teknik Budidaya
215
Ch- 213. Orang Idiot
216
Ch- 214. Jentikkan Jari
217
Ch- 215. Pergerakan Geng Tengkorak Merah
218
Ch- 216. Pertempuran Sebelah Pihak
219
Ch- 217. Ujian Untuk Keluarga Ann
220
Ch- 218. Membuat Pasukan
221
Ch- 219. Pecahan Pedang Patah
222
Ch- 220. Sedikit Ceroboh
223
Ch- 221. Kelompok Lin Chen Vs Geng Tengkorak Merah
224
Ch- 222. Kehancuran Geng Tengkorak Merah
225
Ch- 223. Rawa Shenghuo
226
Ch- 224. Buah Dao
227
Ch- 225. Mengonsumsi Buah Dao
228
Ch- 226. Identitas
229
Ch- 227. Lembah Obat
230
Ch- 228. Dua Jiwa Putih
231
Ch- 229. Memurnikan Wilayah Lembah Obat
232
Ch- 230. Kota Dongfang
233
Ch- 231. Memasuki Portal
234
Ch- 232. Tugas Pertama Pasukan Jinlong
235
Ch- 233. Pelatihan Lapangan Pasukan Jinlong
236
Ch- 234. Pasukan Jinlong Vs Kultivator Jahat
237
Ch- 235. Formasi Tempur Pasukan Jinlong
238
Ch- 236. Merindukan Keluarga
239
Ch- 237. Menemukan Dungeon?
240
Ch- 238. Keluar dari Portal Dimensi
241
Ch- 239. Pergerakan Aneh di Tempat Terlarang
242
Ch- 240. Meningkatkan Keterampilan
243
Ch- 241. Berangkat ke Gua Kegelapan
244
Ch- 242. Lebih Cepat dari Seharusnya
245
Ch- 243. Pertempuran Yang Singkat
246
Ch- 244. Pertukaran Point
247
Ch- 245. Kembali ke Alam Rendah
248
Ch- 246. Bencana
249
Ch- 247. Pertempuran Antara 2 Dewa Perunggu
250
Ch- 248. Penjelasan dari Lin Zhian
251
Ch- 249. Melamar Bing Lan Ran
252
Ch- 250. Mendapatkan Kerangka
253
Ch- 251. Tuan dari Benua Bumi
254
Ch- 252. Rencana Pembalasan
255
Ch- 253. Ibu Lin Huang
256
Ch- 254. Jamur Bintik Biru
257
Ch- 255. Lima Bulan Kemudian
258
Ch- 256. Menghilangnya Dua Keluarga Besar
259
Ch- 257. Meninggalkan Benua Bumi
260
Ch- 258. Membangun Portal Dimensi dan Pergi
261
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!