Mabuk

Entah ada apa dengan orang tuanya baru kali ini mereka ingin menjenguk anaknya itu. Biasanya hanya menanyakan kabar, namun sekarang malah ingin bertemu dengannya.

Tapi bukankah ini bisa di jadikannya alasan??

"Agya, maaf." Ayla menarik lengan Agya, "Maafkan aku. Aku harus kembali ke apartemenku ada sesuatu yang salah disana. Jadi, maafkan aku, aku harus pergi!" Kemudian dia pergi tanpa mendengarkan jawaban dari Agya.

"Wah, gelas kalian sampai pecah, kalian bisa mengambilnya lagi sebanyak yang kalian mau," ucap March kemudian dia pergi membawa Brio yang sudah dibuat mabuk.

Flashback sebelum mabuk.

"Ah, Brio sebenarnya aku kasian sekali pada dirimu. Sudah miskin, cupu, culun, dan tidak populer. Tidak akan ada wanita yang akan menyukaimu," ucap March sambil menepuk-nepuk pelan bahu Brio.

"Biarkan saja..." ketus Brio.

"Aku tau kamu menyukai Avanza, bukan?"

"Darimana kamu tahu??"

"Aku sering melihatmu. Oh ya, ini minumanmu," ucapnya seraya memberikan sebotol soda yang sudah di larutkan obat supaya mabuk.

"Aku tidak mau."

"Ayolah, ini soda kamu tidak akan mabuk karena ini. Aku juga meminumnya." Dia mengangkat tangannya yang sedang memegang kaleng soda.

"Jangan salah paham, aku baik padamu karena memang target di umurku yang sekarang ini adalah memperluas jaringan pertemanan. Agar nanti aku bisa jadikan partner bisnis. Aku Lihat dari segi otakmu kamu mempunyai bakat yang mumpuni." Alasannya. Tanpa Brio sadari Baleno sedang memperhatikan mereka.

Semua ini adalah rencana Baleno dia ingin membuat Brio mabuk dan mereka akan menelantarkannya dijalanan.

Semua itu dilakukannya karena dia tidak suka melihat Brio yang selalu mengejar wanitanya.

Karena melihat March yang tidak apa-apa, Brio pun mengambil soda tersebut, sebisa mungkin dia memastikan bahwa minuman itu tidak tercampur apa-apa.

Namun Brio bukanlah seorang peminum, bagaimanapun caranya berhati-hati tetap saja jatuh ke jurang yang tidak diinginkan.

Setelah menghabiskan kaleng soda tersebut, kepalanya keleyengan dan ada sedikit rasa mual dari dalam tubuhnya.

Akhirnya dia pergi ke toilet bersama dengan March, tapi saat melewati tiga squad cewe cantik dan Ayla dia malah menabrak Agya yang sedang memberikan minuman.

Flashback off.

"Aku ingin pulang," rancau Brio.

"Ehh, tunggu dulu kita joged dulu. Aku bikin party mahal, kalau kita tidak bersenang-senang maka aku akan rugi."

Setelah itu musik pun berdentum keras, sang disco jokey terus memutar piringan ajaib miliknya. Dibawah pengaruh alkohol Brio berjoged ria dan membuat semua orang tertawa.

Sedangkan Ayla, setelah berpamitan pada Jimny melalui ponselnya dia langsung memesan taksi online untuk dirinya pulang.

Hal itu dilakukannya karena dia ingin segera keluar dari tempat yang menurutnya tidak baik itu dan lagipula kedua orang tuanya sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya.

Dia memasuki apartemennya, namun dia lupa mengunci pintunya kembali. Karena terlalu bahagia dengan berita kedatangan orang tuanya.

Saat ini Ayla sudah merapihkan tempat tinggalnya itu, dilanjutkan dengan dia memasak berbagai macam makanan yang bisa dibuatnya, untuk menyambut kedatangan perdana kedua orang tuanya.

Mereka mengatakan bahwa mereka diperkirakan dua jam lagi akan sampai di apartemen Ayla. Nyatanya tidak, setelah dua jam kemudian kedua orang tuanya belum datang juga. Akhirnya pada jam satu dini hari Ayla memasuki kamarnya, mengganti pakaiannya dengan piyama lalu tertidur karena kelelahan.

***

Pada saat jam yang sama, benar saja Baleno dan juga March menurunkan Brio yang sudah mabuk berat di trotoar jalanan.

Namun beruntungnya Brio, dia diturunkan didepan tempat tinggalnya yaitu apartemen FR. Apartemen yang sama dengan yang Ayla tinggali saat ini.

Dia mengerjapkan matanya..

"Ah, aku sudah pulang," rancaunya. Dengan langkah yang gontai dia berjalan menyusuri koridor apartemen itu sambil memegangi dinding-dinding gedung itu.

Meski memang dirinya sudah mabuk berat, namun dia masih bisa mengenali pada lantai berapa dirinya tinggal.

Kini dia sudah berada di lantai yang dia maksud, akan tetapi yang dia masuki bukanlah apartemen miliknya, namun milik orang lain.

"Kenapa aku lupa mengunci pintunya??" Dia tak memperhatikan keadaan disekitarnya lagi, yang ada dalam pikirannya saat ini adalah sebuah ranjang king size miliknya.

Sesaat sudah dikamar dia langsung membuka kacamata, pakaian dan juga celananya. Dia hanya menyisakan celana boxernya saja, kemudian dia membaringkan tubuhnya diranjang tersebut.

Karena merasakan ada sesuatu yang hangat dan wangi, dia pun memeluknya dengan erat.

***

Saat dalam perjalanan Xenia dan juga Rocky mereka terjebak dalam kemacetan. Entah apa yang terjadi di depan sana, sehingga kemacetan ini hampir menembus 5 KM panjangnya.

Karena mereka sudah tak sabar bertemu dengan anaknya, mereka menggunakan jalan yang mestinya hanya di pakai oleh pengguna busway. Alhasil mereka dikenai razia lalu lintas karena pelanggarannya itu.

Kejadian itu tentu membuat mereka beberapa jam lebih lambat dari yang semestinya mereka targetkan. Rugi sudah mereka, rugi uang juga rugi waktu yang dipakai untuk mengurusi perkaranya tersebut.

"Pak, bagaimana ini? Uang ini untuk Ayla. Tapi kita pakai untuk bayar denda," keluh Ibu Ayla.

"Mau bagaimana lagi, Bu? Memang kita yang salah, Ibu juga nyuruh jalan situ," sangkal suaminya. "Ya sudah, Bu! Mudah-mudahan Ayla gak marah kita gak kasih apa-apa. Lagian uangnya juga habis buat rental sama beli bensin."

"Ahh, si Bapak ini, kata Ibu juga jual saja beras hasil panen yang kemarin. Jadinya begini, 'kan?" ketus ibunya.

"Ya, Bu nanti kita makan apa? Sudahlah yang penting kita sudah bawakan satu karung beras, cukuplah untuk kebutuhan hidupnya selama dua bulan."

Jam 06.00 pagi.

Mereka sudah sampai di lokasi yang dikirimkan Ayla kepada supir yang membawa kedua orang tuanya.

"Pak, ini benar tempat tinggal Ayla?" tanya Xenia yang merasa takjub dengan bangunan yang ada di hadapannya.

"Lah, bapak juga tidak tahu, Bu. Carry, kamu sudah periksa lokasinya?" tanyanya pada supir yang membawanya yang tak lain adalah anak tetangganya yang baru saja bisa membawa mobil ke kota.

"Sudah Pak, memang ini benar lokasinya."

"Benar Bu, ini memang lokasinya. Bapak masih hafal cara membaca maps-nya," terang Rocky setelah melihat google maps yang ada di ponsel Carry.

"Pak, apa benar disini Apartemen FR?" tanya Xenia yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Pasalnya mereka adalah keluarga miskin, tidak mungkin Ayla bisa menyewa apartemen semewah ini.

"Betul, Bu."

"Apa Bapak kenal dengan anak saya?"

"Anak?" Satpam itu melirik dari atas hingga bawah penampilan kedua orang tua Ayla.

"Iya, namanya Ayla. Ry kasih fotonya." Carry pun langsung menuruti keinginannya.

"Ohh, Non Ayla. Ya, saya kenal."

"Bapak bisa antarkan saya ke atas."

"Maaf Bu, saya tidak bisa. Tapi ibu bisa meminta resepsionis untuk mengantarkannya."

"Oh iya. Ayo Pak, Ry, kita kedalam!" ajak Xenia.

Setelah menunjukan pesan yang di kirimkan Ayla pada Carry, resepsionis itu mengantarkan mereka tepat didepan pintu kamarnya.

Awalnya Rocky mengetuk pintu tersebut, namun tidak ada sahutan dari Ayla kemudian dia memencet bel tapi tetap tidak ada sahutan dari dalam ruangan itu.

Mereka menunggu sudah hampir sekitar 15 menit, Carry yang sudah lelah memainkan handle pintu apartemen Ayla. Tentu saja pintu yang tak terkunci itu langsung terbuka lebar.

"Pak, Bu, lihat! Pintunya terbuka," ucap Carry penuh kegirangan.

"Iya, Pak. Benar, ayo kita masuk saja! Ry, tolong bawa karung berasnya lagi, ya! Kasihan bapak capek," titah Xenia yang lebih perihatin pada suaminya daripada pada Carry yang sudah rela begadang demi mengantar mereka.

"Aku lagi aku lagi nasib jadi orang bayaran," gerutu Carry.

"Ayla... Ayla..." teriak Xenia ketika mereka sudah berada di dalam.

"Bu, itu pasti kamarnya. Kita langsung masuk saja, sepertinya Ayla masih tidur."

CNP

...Quotes the day...

...Periksa kembali atau kau akan menyesal....

...Apapun itu periksa terlebih dahulu....

Mohon dukungannya. Karena dukungan kalian adalah penyemangatku. Untuk dukungannya bisa berupa Like, komentar, share, vote, rate 5, dsn jangan lupa untuk mem-faforitkan novel ini. Terima kasih !!

Terpopuler

Comments

🎱ℳ𝒷𝒶𝓀 𝒩𝒶𝓎❀

🎱ℳ𝒷𝒶𝓀 𝒩𝒶𝓎❀

haha nama mobil woy
tapi Ceritanya menarik bangett lho lucu juga😂😂

2021-03-22

0

zien

zien

aku hadir disini 😊😘 semangat terus 💪😊 salam dari JODOHKU YANG LUAR BIASA 😊😘

2021-03-16

0

ANAA K

ANAA K

lanjut thorr

2021-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Nyu And Nyet
2 Rencana
3 Party
4 Mabuk
5 Huru-Hara
6 Menikah
7 Apa kita suami istri ?
8 Cincin
9 Squad CTM
10 Salep Luka
11 Aku Suka Sama Kamu
12 Khawatir Ibu
13 Penyu Mesum
14 Balada Suzu
15 Nomor Ponsel
16 Ikan Hias 2020
17 Euforia
18 Malaise
19 Polisi Tidur
20 Tawaran!
21 Elgrand & Ertiga
22 India
23 Tequila
24 Hot Bed
25 Gonjleng
26 Sandwich
27 Kontrakan
28 Mencari
29 Aku Akan Tinggal Disini
30 Enak Saja, Gantian Dong!
31 Kamu Putus?
32 Darah
33 Berita Hoax, Berita Fitnah!
34 Brian Rio
35 Pasal
36 Diterima Bekerja
37 Keberhasilan dan Kesedihan
38 Nano
39 Jalani Saja!
40 Jika Sudah Mendapakannya, Bebaskan aku!
41 Sapu Tangan BandA
42 Curhat Sampai Kecup
43 Pura-pura
44 Livball
45 Next Livball
46 Makiak
47 Gajihan Pingsan
48 Baikan Kesal
49 Sahabat Istri Pacar Suami
50 Petir
51 Kompetisi
52 Warning!
53 Mamihlapinatapai
54 Lakapego
55 Avanza's First Plan
56 The Second Plan
57 Pertanyaan dan Jawaban
58 Ekhem-ekhem
59 Mengetahui
60 Aku Benci Kamu!
61 Litost
62 Hari Pertama
63 Modus
64 Hari Ketiga
65 Crumpled Face
66 Aku Mencintaimu, Tapi...
67 Jangan Berbohong!
68 Pisang
69 That's Girl Hella Cute!
70 Unbosom
71 Anu?
72 Oo, Kalian Ketahuan!
73 Masalah dan Hikmah
74 B6
75 U'll Never Walk Alone, Again!
76 1952
77 Siapa yang Pelakor?
78 Lǎoshí, shuō wǒ shìgè yǒu qián rén!
79 Janji Baleno
80 Masalalu Dyna, Karma Avanza
81 Berusaha Menjadi Baik
82 Avanza Tahu?
83 Takut Kehilangan
84 Simbiosis Mutualisme
85 Seodrajat's Family
86 Gagal Semua
87 Jadi, Gadis Ini...
88 Antara Logika dan Hati
89 Tertabrak
90 Dia Ada Disini
91 Brio adalah Brian
92 Kemana kamu, Ayla?
93 Dukungan Ayah
94 Inikah Karma Suami yang Berbohong?
95 Pembohong Ulung
96 8.395 Jam
97 Three-part
98 Go Home
99 Tiba di Rumah Mewah.
100 Berubah Pikiran
101 I'm Strong!
102 Siapa Informannya?
103 Tekad Sudah Bulat
104 Edisi Curhat.
105 Perginya Livina
106 Enam Bulan
107 Uang
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Nyu And Nyet
2
Rencana
3
Party
4
Mabuk
5
Huru-Hara
6
Menikah
7
Apa kita suami istri ?
8
Cincin
9
Squad CTM
10
Salep Luka
11
Aku Suka Sama Kamu
12
Khawatir Ibu
13
Penyu Mesum
14
Balada Suzu
15
Nomor Ponsel
16
Ikan Hias 2020
17
Euforia
18
Malaise
19
Polisi Tidur
20
Tawaran!
21
Elgrand & Ertiga
22
India
23
Tequila
24
Hot Bed
25
Gonjleng
26
Sandwich
27
Kontrakan
28
Mencari
29
Aku Akan Tinggal Disini
30
Enak Saja, Gantian Dong!
31
Kamu Putus?
32
Darah
33
Berita Hoax, Berita Fitnah!
34
Brian Rio
35
Pasal
36
Diterima Bekerja
37
Keberhasilan dan Kesedihan
38
Nano
39
Jalani Saja!
40
Jika Sudah Mendapakannya, Bebaskan aku!
41
Sapu Tangan BandA
42
Curhat Sampai Kecup
43
Pura-pura
44
Livball
45
Next Livball
46
Makiak
47
Gajihan Pingsan
48
Baikan Kesal
49
Sahabat Istri Pacar Suami
50
Petir
51
Kompetisi
52
Warning!
53
Mamihlapinatapai
54
Lakapego
55
Avanza's First Plan
56
The Second Plan
57
Pertanyaan dan Jawaban
58
Ekhem-ekhem
59
Mengetahui
60
Aku Benci Kamu!
61
Litost
62
Hari Pertama
63
Modus
64
Hari Ketiga
65
Crumpled Face
66
Aku Mencintaimu, Tapi...
67
Jangan Berbohong!
68
Pisang
69
That's Girl Hella Cute!
70
Unbosom
71
Anu?
72
Oo, Kalian Ketahuan!
73
Masalah dan Hikmah
74
B6
75
U'll Never Walk Alone, Again!
76
1952
77
Siapa yang Pelakor?
78
Lǎoshí, shuō wǒ shìgè yǒu qián rén!
79
Janji Baleno
80
Masalalu Dyna, Karma Avanza
81
Berusaha Menjadi Baik
82
Avanza Tahu?
83
Takut Kehilangan
84
Simbiosis Mutualisme
85
Seodrajat's Family
86
Gagal Semua
87
Jadi, Gadis Ini...
88
Antara Logika dan Hati
89
Tertabrak
90
Dia Ada Disini
91
Brio adalah Brian
92
Kemana kamu, Ayla?
93
Dukungan Ayah
94
Inikah Karma Suami yang Berbohong?
95
Pembohong Ulung
96
8.395 Jam
97
Three-part
98
Go Home
99
Tiba di Rumah Mewah.
100
Berubah Pikiran
101
I'm Strong!
102
Siapa Informannya?
103
Tekad Sudah Bulat
104
Edisi Curhat.
105
Perginya Livina
106
Enam Bulan
107
Uang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!