''Jijie jika ada yang memprovokasi Jijie,jangan menghiraukannya bagaimanapun mereka hanya memancing kemarahan kita, supaya kita lengah dan dapat di kalah kan dengan mudah,contohnya seperti orang yang sedang bertarung itu,dia memprovokasi lawanya,tentu saja itu membuat lawannya geram,marah dan kesal.''terang Jilin.
'' Hn,kau benar Jilin'er,bagaimanapun Jijie selalu lepas kontrol,semoga saja lawan Jijie,sebanding dengan Jijie,Jiliner.''ucap Fei
''Jijie menumbangkan lawan dengan singkat itu sangat mudah,pertama Tama, Jijie hanya tinggal berdiri dengan diam dan perhatikan setiap tubuh itu,atau setiap kekuatan yang digunakannya,jika sudah mendapat kelemahannya,jijie hanya perlu maju dan melumpuhkan kelemahannya,dan sedikit menambah Qi,jika itu perlu dan seketika lawan pasti akan tumbang dan pingsan,tanpa mengeluarkan banyak tenaga.''ucap Jilin sombong.
'' Kau benar Jilin'er,dan itu sangat menghemat waktu dan energi kita,orang orang juga akan penasaran dengan kekuatan kita miliki,kau tau Jilin'er,hampir semua peserta memamerkan kekuatan mereka.''terang Fei.
'' Kau tau Jijie kenapa mereka lebih menonjolkan kekuatan Qi mereka dibanding kekuatan internal,mungkin jika aku perhatikan hanya sedikit yang mempunyai kekuatan internal dengan hebat,itu sangat merugikan untuk diri kita,mungkin mereka berfikir,banyak orang lebih memfokuskan kekuatan Qi dari pada kekuatan internal,padahal jika mereka mengolah keduanya dengan imbang itu pasti akan sangat hebat, jika kekuatan keduanya dijadikan satu hanya melawan musuh berjumlah seratus,itu sangat mudah untuk di lawan,.''ucap Jilin sambil menyeringai.
BAIKLAH SELANJUTNYA
'' Oh ternyata aku melawan anak ular itu ya.''ucap Fei sambil menyeringai.
'' Jijie jangan membuka identitas,dengar apa yang aku bilang tadi!.''ucap Jilin memperingatkan.
'' Hm,aku akan mengingatnya Jilin'er,kau tenang saja.''ucap Fei sambil turun.
Fei berjalan ke panggung,dan melihat lihat lihat lawanya,hm ada di tingkat bumi,raja,dan God.''Fei melihat lawanya dengan datar.
'' heh kau kenapa diam saja hah lawan aku,oh apakah kau takut.''ucap lawan Fei.
Fei yang melihat lawanya sedang memancing emosinya hanya bisa diam dengan tenang.
'' Heh apakah kau takut hm,jika begitu lebih baik kau kembali dan duduk lah di kursi penonton,aku malas membuang waktu debat dengan mu.''ucap lawan nya itu.
'' Hm baiklah aku juga malas mendengar ocehan mu,tuk,Fei mentotok bagian vitalnya,membuat lawanya tumbang seketika,cih lemah ternyata kau hanya bermulut besar saja,Fei tak ingin membuang waktu melesat dan menumbangkan semua lawanya,
Tuk tuk tuk
Bugh
bangggggg
Hanya dengan satu gerakan dan pukulan membuat semuanya tumbang,penonton yang melihat nya,takjub,terkejut,dan iri,penampilan Fei dari awal hingga akhir masih bersih tidak ada robekan atau sayatan,setelah selesai Fei berjalan dengan tenang ke sisi lapangan.
'' Kau hebat Jijie, ternyata,kau sangat menakjubkan tadi,aku juga baru pertama kali melihat kau seserius itu.''ucap Jilin takjub.
'' Karena aku sangat tidak suka dengan sikapnya yang merendahkan rakyat biasa,apalagi dia hanya bermulut besar tapi tidak bisa apa apa,untungnya jijie ini masih berbaik hati,untuk memberikan cedera ringan.''Terang Fei.
''Tapi Jijie menyisakan anak ular itu ikut ke babak selanjutnya.''ucap Fei sambil melihat anak ular itu.
''Hn yah,jijie akan melawan nya jika ada kesempatan.''ucap Fei.
Dan peserta selanjutnya
Kini giliran Chen Hongli jiazen yang maju ke pertandingan,banyak penonton yang bersorak sorak,karena penampilannya yang misterius membuat daya tarik tersendiri,terkadang Chen Hongli Jiazen, mencuri curi pandang ke arah Jilin,tapi Jilin tidak pernah sadar,atau tidak pernah peduli.''
'' A**ku heran dengan laki laki itu,kenapa dia mengikuti pertandingan,sudah tau dia itu paling kuat,kenapa dia ikut serta,jika begini aku jadi susah kan untuk mengalahkannya,tapi kenapa aku merasa laki laki itu sangat familiar,tapi aku tidak tau siapa dia,aku baru pertama kalinya melihat laki laki itu,tampan sekali,apalagi jika di buka topeng nya pasti aaaaahhhhhh,aku tidak bisa membayangkan nya,sambil tersenyum senyum,Fei yang melihat tingkah Jilin,menjadi aneh.''
'' Jilin'er apakah kau baik baik saja kenapa kau senyum senyum sendiri.''tanya Fei khawatir.
Jilin tersadar dengan lamunanya hanya bisa cengengesan tidak jelas,''Hah baiklah. Tidak apa apa jijie,hanya saja pertunjukan sekarang akan sangat menarik''ucap Jilin senang.
''Kenapa kau jadi tidak fokus begini Jilin'er,apakah ada yang kamu kagumi?,ayo beri tahu jijie,siapa yang kamu kagumi,apakah dia tampan,oh apakah dia gagah,apakah dia tinggi,dari mana asalnya jiliner.''ucap Fei dengan antusias.
''Jijie bisakah jijie pelankan suaramau,dan juga berhentilah berbicara omong kosong,astaga kenapa jijie jadi sangat cerewet sekali.''ucap jilin sambil menepuk jidatnya sendiri.
'' Hm jadi kau kenapa melamun dari tadi Jiliner.''tanya Fei.
''Aku tidak apa apa Jijie.''sambil melirik ke arah Fei.
''Bersiaplah kau sebentar lagi akan bertanding.''ucap Fei kesal.
''Hm,iya Jijie Ku tau.''sambik melirik jijienya yang kesal.
Dan kini tiba giliran Jilin,Jilin memasuki panggung,Jilin hanya diam dengan tenang
sambil menunggu lawan menyerang Jilin sedikit menguap,itu membuat lawanya geram
''Heh apa kau tidak bisa bertarung,jika iya pulang lah kerumah dan tidur dengan b***,.''ucap orang itu dengan tersenyum mengejek.
''Jilin hanya diam dengan lontaran yang diberikannya,hm kultivasinya berada di tingkat God,dan ada juga yang di tingkat Raja,kenapa semua peserta mengarah ke arah ku, apakah aku membuat salah kepada mereka, tapi sepertinya tidak sambil mengapit dagunya,hm sepertinya mereka ingin mengeroyokku,jika begini aku harus memakai Qi,jika tidak aku bisa saja terluka jika di keroyok oleh sembilan orang huh menyebalkan.''batinya.
''Kalian majulah aku tidak ingin membuang waktu dengan orang bermulut besar seperti kalian.''ucap Jilin dengan santai.
''Kurang ajar,belum pernah aku sumpal mulutmu dengan kekuatanku.''ucap lawannya itu.
Hiyaat sambil mengeluarkan elemen api.
Jilin berdiri dengan tenang tidak ada raut panik dimatanya,bahkan Jilin hanya mengibaskan tangannya, api itu berbalik kepada tuannya,hah makan tuh senjata makan tuan,kau ingin menghajar ku dengan api,baiklah rasakan ini,Jilin mengeluarkan elemen petir, Jilin hanya mengeluarkan kekuatanya 0,3%,sambil melesat
HIYAT DHUAR
BOOOM
Jilin mengalahkan sembilan orang sekaligus
heh,baru sedikit kekuatanku yang aku keluarkan tempat ini sudah sedikit hancur,jika para patriak tidak membuat Aray aku sudah yakin jika tempat ini sudah akan hancur,tapi kenapa begitu ya,karena kekuatan tuan adalah kekuatan bawaan dari lahir,ibu anda adalah pendekar wanita terkuat ,jadi semua kekuatanya turun kepada mu tuan ,apakah semua anak ibu mempunyai kekuatan tentu saja tidak semua kekuatanya di turun kan kepada anak anaknya,kau adalah anak yang terpilih oleh ibumu,itu sudah terbukti kekuatanmu sudah tersegel dengan mantra khusus,dan terbuka setelah kau dewasa,biasanya setiap membuka dantian yang terkunci itu sangat sulit tuan,bahkan ada yang harus mempertaruhkan nyawanya,tapi tidak dengan tuan,dantian tuan akan terbuka jika sudah beranjak dewasa,itu terbukti sekarang tuan,hm baiklah jika begitu kau Carikan aku buku tentang pengendalian Aray,aku ingin mempelajari nya,baik tuan.
Banyak penonton yang terkagum dan takut dengan kekuatan Jilin ,apalagi kekuatannya sangat dahsyat,jika orang lain tau kalo kekuatan Jilin yang dikeluarkan ialah kekuatan dari 3%,jadi seberapa kuat jika di keluarkan semua,sungguh monster,sebenarnya masih ada satu lagi yang lebih kuat dari Jilin,siapa lagi kalo bukan Chen Hongli jiazhen, setelah selesai mengalahkan pertandingan nya, Jilin berjalan ketempat duduk semula.
''Jilin'er apakah kau tau,tadi itu hebat,pertama Tama kau di ejek,tapi setelah itu kau banyak sekali yang menganggu mi kamu,apakah kau tau,lelaki itu melihat mu sepanjang kau di pertandingan,awalnya aku tidak sengaja melihat nya,tapi lama lama aku jadi curiga dengan dia,apakah kau mempunyai hubungan.''ucap Fei.
'' Hubungan apa maksudmu Jijie.''ucap Jilin datar.
'' Hubungan terlarang?.''tanya Fei
pletak
ಠᴥಠ
''Aw sakit Jilin'er,kau tega sekali kepada Jijiemu ini!!''ucap Fei sambil meringis.
''Jijie kenapa kau berfikiran seperti itu,kau tau bukan aku selama ini selalu dikurung di istana aku tidak tahu tentang lelaki itu,wajarlah Jijie jika banyak yang suka padaku,secara aku cantik,imut dan anggun,apakah kau tidak tau itu,lelaki itu adalah salah satunya sambil memegang dagu dengan angkuh.
''Kau sangat narsis Jilin'er,aku tau kau itu cantik,bahkan aku juga mengagumimu,eh tapi hanya sekedar mengangumi Jiliner.''ucap Fei mengejek.
''Hm Sudalah.''ucap Jilin sambil menyeruput teh hangat.
HM BAIKLAH,PERTANDINGAN BABAK KETIGA AKAN DI SELENGARAKAN BESOK,KARENA HARI SUDAH MALAM,
DATANG LAH BESOK PAGI DI SAAT MATAHARI SUDAH NAIK KE ATAS,ATAU KALO PAKE JAM ITU SEKITAR JAM DELAPAN SEMBILANAN.
''Jilin'er mulai sekarang panggil lah aku ini dengan nama,tidak ada bantahan,umur kita hanya terpaut satu tahun,kau tidak usah canggung,dan aku akan memanggil mu dengan nama juga,supaya kita bisa lebih akrab."terang Fei.
"Baiklah jika itu membuat mu senang Fei."ucap Jilin sambil memandang sekitar.
"Ya begini lebih baik."ucap Fei senang.
* nah jadi sekarang sebutanya pake nama ya nggk pake embel embel jijie dan Jilin'er,ok lanjut.
"Fei kita makan dulu dari tadi aku sudah keroncongan ingin diberi asupan."rengek Jilin.
"Baiklah Jilin,ayo kita mencari kedai,nah itu sangat cocok untuk kita makan."ucap Fei sambil menarik Jilin masuk.
Setelah masuk jilin memesan mie dan bebek panggang,dll seperti biasa jilin'er makan banyak,bukan tidak biasa ya,secara kekuatan jilin'er sangat dahsyat jadi makan seperti fei,seperti makan setengah centong jika untuk Jilin, Fei yang sudah biasa melihat Jilin makan banyak tidak lagi terkejut,tapi sangat senang,itu membuat Jilin berisi kembali,Jilin dan Fei sedang asik makan,tiba tiba seorang wanita datang.
"Heh,kau bisa pergi dari tempat ini,tempat ini sudah penuh,dan aku suka dengan tempat ini,jadi minggirlah?."ucap wanita itu.
Jilin yang mendengar perkataan wanita itu menaikan alisnya,"Maaf nona maksud anda apa ya,jika tempat ini sudah penuh kau bisa pergi kebawah dan makan disana,jangan mengganggu tempat yang sudah terisi,kau mengganggu istirahat kami."ucap Fei dengan kesal.
Apakah kau berani denganku wanita lemah"ucap wanita itu dengan arogan.
"Apakah kau sedang memancing kami nona,jika iya selamat aku sangat terpancing,kau itu wanita!,jagalah sikap dan sopan santun mu!,apalagi jika kau kalangan bangsawan apakah kau tidak didik oleh orang tuamu,jangan karena orang tuamu bermartabat kau dengan seenak nya,merendahkan orang lain ,kau tau dengan sikap mu seperti ini kau akan di cap jelek,dan juga akan banyak musuh yang lebih kuat darimu,jadi pergilah aku sedang ingin bersantai dengan saudaraku."Ucap Jilin sambil menyesap teh.''
"Dasar wanita rendahan kau sudah berani kepadaku hah,memang nya kau siapa hah!!."ucap wanita dengan berteriak.
Jilin yang sudah tidak bisa menahan emosinya,dengan rahang mengeras,Jilin menggebrak meja sampai hancur,dengan sorot mata tajam Jilin berkata,JIKA AKU SUDAH MENYURUHMU PERGI MAKA PERGILAH,APAKAH KAU ITU TULI,KAU SUDAH KU MAAFKAN TAPI KAU MASIH SAJA MEMBUAT EMOSIKU NAIK SEJAK AWAL AKU SUDAH MEMPERINGATKAN MU JIKA KAU HARUS MENJAGA KESOPANANMU KARENA APA??,KARENA LAWAN YANG KAU HADAPI SAAT INI,BUKANLAH LAWANMU SAMBIL MENGELUARKAN ELEMEN PETIRNYA,KAU TAU AKU BUKANLAH LAWAN MU KAU HANYALAH SEONGGOK KOTORAN B***,!!
DHUAR
JILIN MENYERANG DENGAN PETIR,SAMPAI TERLEMPAR JAUH DAN MEMBUATNYA TERLUKA PARAH,RASAKAN ITU, SIAPAPUN YANG MENGUSIK KETENANGANKU MAKA ITULAH AKIBATNYA,DENGAN DATAR.
"Jilin menatap pria di depannya dengan acuh tak acuh."ini ambilah aku sudah menghancurksn tempatmu??,anggap itu sebagai ganti rugi".Ucap Jilin.
"Tapi nona ini terlalu banyak."ucap pemilik kedai itu.
"Buatlah kedai lebih luas lagi,supaya pelanggan mu bisa masuk banyak."Ucap Jilin.
"Ayo Fei kita pergi."ucap Jilin sambil keluar.
Jilin dan Fei berjalan ke arah pasar,Jilin berjalan di pasar dan ketika Jilin sedang memakan tenghulu,Jilin berpapasan dengan pria di saat pertandingan siapa lagi kalo bukan Chen,Chen hanya tersenyum kepada Jilin,Jilin yang melihat senyum Chen,hanya menatapnya datar."kau sedang apa kau disini."tanya Jilin
"Bukan urusan mu aku berada disini,suka suka akulah,ini jalan umum,jadi berhak siapapun jalan disini."ucap Chen datar.
"Yayaya terserah kau saja aku tak peduli ayo Fei kita pergi,Fei dan Jilin pergi dari pasar, Fei sebaik nya kita pulang saja,penginapan disini sudah penuh.''ucap Jilin
"Tapi Jilin jaraknya sangat jauh,butuh beberapa jam untuk sampai di kediaman."ucap Fei
"Pegang tangan ku Fei."ucap Jilin Fei memegang tangan Jilin tanpa ragu.
Slash
jilin dan Fei sudah tiba di kediaman
"Buka matamu Fei."ucap Jilin.
Fei membuka matanya dan kaget,Jilin bukan kah kita tadi masih di pasar kenapa sekarang kita berada di kediaman."
"Fei sudalah kau tidak usah bingung seperti itu aku hanya mencoba elemenku saja,aku hanya memadukan elemen petir dan angin ternyata hasil nya sangat menakjubkan."Sambil tersenyum.
"Benarkah kau ternyata sangat cerdas Jilin."ucap Fei.
"Tentu aku sangat cerdas."ucap Jilin sambil membusungkan dadanya.
"kau tau kau sangat narsis sekali."ucap Fei kesal.
"Baiklah aku akan membersihkan tubuh ku rasanya seperti belum mandi satu bulan."ucap Jilin sambil pergi.
"Jilin jadi apakah kau akan membuka identitasmu?."tanya fei.
Tentu saja akan ku tunjukan identitasmu dan juga kekuatan ku,tapi tidak sekarang,aku hanya ingin bermain main dulu, Oh iya Fei pergilah ke kamar mu dan lihatlah,aku sudah memperbaiki kamarmu yang sudah usang itu."ucap Jilin.
Benarkah kapan kau memperbaiki kamarku Jilin.
Disaat kau tidak ada tentu saja,dan juga bantuan dari Qisuan dan Jilong pastinya heheh,sambil terkekeh.
* menurutku ceritanya kurang GK nyambung gitu GK siiih🤔kayaknya iya😁hm selalu tinggalkan jejak yah kakak, makasih🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
GK ada yg heboh kah ,si Fei itu pelayanannya si jialin 🤔🤔🤔bisa ikut lomba
2023-08-15
1
Yuli Yanti
❤️🌹
2022-06-03
0
Anisah Rasyidah
tanda bacanya diperhatikan thor
2021-05-30
2