Di sisi lain seorang wanita sedang terbaring kaku di kasur dengan kulit putih seputih porselen dan selembut sutra,mata seperti kipas,dengan hidung kecil dan mancung,bibir Semerah ceri dan alis melengkung panjang.
Sayang nya dia sudah tidak ada tanda tanda kehidupan karena racun yang secara perlahan menggerogoti nya,dan juga luka memar karena sering di pukuli adik tirinya dan selir yang seperti ular,karena putri Xia Jilin Lian dianggap sampah oleh orang orang karena tidak bisa berkultivasi.
Di jaman kuno ini orang lemah di tindas dan orang kuat di sanjung itulah peraturannya
semakin kuat kultivasi kalian, maka semakin banyak juga yang menghormati kalian.
masuk cerita
Tapi tiba tiba mata Xia Jilin Lian bergetar tanda akan membuka mata tangan ramping nya bergerak sedikit demi sedikit,kening nya berkerut.
beberapa kali,perlahan lahan mata Xia Jilin Lian terbuka secara perlahan.
"Ugh sakit sekali badan ku ini seperti habis terjun bebas dari ketinggian dan hancur,tapi aku kan seharusnya sudah mati,tapi kenapa masih sakit ya,bukan nya aku sudah mati dan badan ku hancur dan dimana ini kenapa nuansa nya seperti era Zaman kuno yang pernah aku baca di novel."
"Ugh sakit sekali,badan ku sulit sekali di gerakan dan pakaian apa yang aku pakai dan ruangan ini seperti zaman kuno.
Tiba tiba pintu terbuka,dan seseorang masuk.
PUTRI!!!
''Akhirnya putri sudah sadar,Nubi sungguh sangat sedih,putri membutuhkan apa,biar Nubi ambilkan.
''Ugh air aku ingin minum air.''dengan suara lirih.
L
'' Ini airnya tuan Putri.''sambil menyodorkan air minum kepada putri.
Jilin langsung menerimanya dan juga meminum nya, serasa sudah tidak kering lagi tenggorokannya Jilin langsung bertanya pada Seseorang di depan nya.
''Maaf nama mu siapa.''
Pelayan itu yang mendengar pertanyaan dari tuan nya langsung kaget ''T,t,tuan pu,pu,putri lupa nama nubi.''sambil menangis.
''Maaf tapi aku memang tidak tau nama mu siapa jika boleh tau nama mu siapa.
''Menjawab tuan putri,pelayan ini bernama
Fei Xia Yu.''ucap Fei mantap
Jilin langsung terkaget dengan nama pelayan ini bernama fei xia yu,nama belakang nya sama dengan nama sahabat nya dan juga saudara nya.
''Nama mu panjang sekali bagaimana kalo aku panggil Fei.''
''Hn,''Fei hanya menganggukan kepala nya tandanya fei setuju dengan panggilan yang nona panggil.
''Fei bisakah kau tinggalkan dulu putri ini sendiri putri ini ingin istirahat."ucapnya sambil tersenyum.
''Baiklah putri jika putri butuh bantuan panggil nubi.'' Sambil berdiri dan membungkuk.
''Baiklah fei lanjutkan pekerjaan mu yang tertunda entah kenapa putri ini sangat mengantuk.''
Setelah pelayan fei keluar Jilin menghela nafas kasar kenapa aku ada disini dan kenapa aku tidak mati seharusnya aku mati bukanya terlempar disini pupus sudah aku ingin bertemu ayah dan ibuku batinya.
Tiba tiba ingatan Xia jilin Lian muncul dan itu membuat kepala Jilin sangat teramat sakit.
kenapa dengan kepala ku kenapa sangat sakit,kenapa ingatan orang lain muncul,atau apakah ini adalah ingatan tubuh ini,kan nggk mungkin kalo ini tubuhku secara tubuhku sudah hancur mungkin tubuhku juga sudah dimakan ikan penunggu laut tak berdasar itu,
ugh aaaaaghhhh kenapa semakin sakit ingatan ingatan seperti kaset rusak dengan sangat dipaksa masuk,batinya.
beberapa menit mendapat penyiksaan Jilin akhirnya bisa bernafas lega karena terlalu lelah Jilin akhirnya tertidur dan terbangun ketiga matahari terbit.
Keesokannya
Fei membuka pintu dan membuka tirai kamar putri supaya sinarnya mengenai tuan putri dan terbangun Fei dengan cekatan membangun kan tuan putrinya itu putri bangun putri ini sudah pagi,tapi hanya lenguhan sebagai jawaban dari Jilin putri ini sudah pagi anda harus mandi dan sarapan supaya badan putri menjadi segar,lagi lagi hanya lenguhan sebagai jawaban dari Jilin.
Fei dengan sabar membereskan kamar tuan putri nya jika kasurnya bisa nanti jika putri bangun belakangan setelah membereskan kamar,fei mencari makanan di hutan karena putri Xia Jilin Lian sedang dalam pengasingan jadi jauh dari pemukiman warga hanya hutan kematian dan hutan terlarang yang dekat dengan gubuk putri Xia Jilin Lian dan ini sudah 5 tahun putri Xia Jilin Lian menjalankan pengasingan dan selama 5 tahun juga kaisar Xia tidak pernah mengunjungi putri sahnya,pengawal pun tak ada pelayan pun hanya fei pelayan setia nya putri Xia Jilin Lian.
kediaman Jilin
''Ugh.''lenguhan jilin terbangun Jilin hanya celangak celinguk mencari Fei tapi tidak ada kamar nya pun sudah bersih jika di liat liat kamar tuan putri ini seperti kandang sapi,sudah bobrok dan menunggu angin topan yang siap merobohkan gubuk bobrok ini,tapi Fei sangat menjaga kebersihan jadi sangat nyaman di tinggali.
Jadi aku ada di tubuh putri Xia Jilin Lian
dan juga putri Xia Jilin Lian sering di bully oleh saudara beda ibu itu dan sering mendapatkan cambukan,pukulan dan lebih parah nya lagi tidak pernah ada yang melerai atau membiarkan disiksa oleh orang lain,pelayan nya pun tidak hormat,ayah kandungnya juga lebih menutup mata dari pada membela putri kandung nya sendiri.
"Tega sekali itu orang, macan lebih galak dari manusia juga tidak memakan anak nya,huh dasar awas saja aku akan membunuh dan membalaskan dendam putri Xia Jilin Lian."batinya.
"Baiklah jika putri Xia Jilin tidak bisa balas dendam,aku yang akan menggantikan nya.
dan aku sangat lemah sekali, tubuh ini penuh luka,dan kurus."pikirnya.
Hm,aku harus menjadi lebih kuat dan kuat,supaya tidak ada lagi yang menghinaku,dan aku akan memberi semua pelajaran,yg sudah menindasku dengan seenak jidat nya huh.
Ngomong ngomong kemana Fei dari tadi aku tidak melihat nya,mungkin Fei lagi ada urusan di luar,kenapa Fei berbicara formal sekali semalam membuat ku risih.
Fei juga bukan gadis lemah Fei menyembunyikan kekuatan nya hanya untuk melindungiku sungguh terharu pengorbanan Fei mulai sekarang kau tidak perlu menyembunyikan kekuatan mu karena aku bukan lagi Xia Jilin Lian tapi Jilin bos mafia si wanita tangguh dan kejam haahhah,batinya
Jilin pun berjalan ke kamar mandi membersihkan tubuh nya dan juga berdandan sendiri karena Fei tidak ada jadi Jilin harus merias sendiri toh di dunia modern Jilin mandiri,batinya.
Setelah merias Jilin keluar gubuk dan terkejut karena semua yang di lihat nya hanya pohon pohon yang menjulang tinggi tanpa pemukiman satu pun,aku lupa kalo aku sedang dalam pengasingan ckckck kasian sekali putri ini,harus diasingkan selama 5 tahun huh dasar kaisar b******* awas saja kalo ketemu akan ku hajar,batinya.
Jilin pun duduk tempat yang sudah ada di halaman yang asri sekali disini tidak ada kebisingan dan juga disini membuatku tenang,baiklah sambil menunggu Fei aku sebaik nya mencari tumbuhan yang bisa mengeluarkan racun supaya aku bisa latihan segera.
Beberapa jam kemudian Fei datang dan membawa banyak sekali buruan dan buah buah buahan.
Fei melihat putri sedang duduk santai di kursi dan sesekali menyesap teh.
''Salam tuan putri,maaf pelayan ini terlambat membuat sarapan karena tadi ada penyerangan hewan tuan putri,tuan putri beri hamba hukuman.''sambil bersujud.
Jilin yang melihat terkejut dan langsung menghampiri Fei dan mendudukkan di kursi Deket Jilin.
''Fei jangan terlalu formal begitu,mulai sekarang dan seterusnya kau adalah saudara ku dan berhenti membungkuk dan panggil aku dengan nama jika kita berdua kau mengerti."ucap Jilin mantap.
Fei yang mendengar tuan putri menganggap dirinya saudara sangat terharu sekaligus senang''Tapi tuan putri hamba tidak layak hamba hanya seorang pelayan rendahan tuan putri.''ucap Fei menunduk.
Jilin menatap Fei dengan tajam dan aura bos mafia nya keluar dengan suara tegas
"Kau adalah saudara ku dan akan begitu seterusnya,kau adalah kakak ku mulai sekarang aku akan memanggil mu dengan sebutan kakak Fei dan kau harus memanggil ku jilin'er Kakak."sambil menatap tajam.
''Baiklah jilin'er,''sambil tersenyum.
''kakak aku sangat lapar.''sambil mengelus perut kecilnya.
''Hn,baiklah kakak akan memasak hasil buruan kakak,dan ini makan lah buah buahan,hn sambil mengangguk kakak terbaik.''
Fei melihat jilin'er tersenyum lembut dan sangat tulus baru kali ini melihat jilin'er ceria,semoga selalu begini dan seterusnya.
Beberapa menit kemudian Fei sudah memasak dan menata semua makanan di meja,walaupun gubuknya sudah bobrok tapi masalah makanan sangat sehat dan layak konsumsi.
Jilin berjalan ketika melihat makan yang sudah di hidangkan di meja walaupun tidak ada nasi tapi daging dan buah buahan juga sudah sangat cukup.
Fei melihat Jilin berjalan kearah nya tersenyum lembut jilin, ''Jilin'er kau makan lah yang banyak kau lihat badanmu kurus kering??."sambil tersenyum.
Jilin mendengar jijie nya berbicara tak mengenakan hanya cemberut dan makan,toh memang kenyataan nya.''Jijie aku ingin latihan kultivasi dan juga ilmu beladiri, padahal Jilin sangat ahli dalam bertarung tapi supaya jijienya tidak curiga jadi lebih baik berpura pura kan,''batinya.
Fei yang sedang melahap makanan nya terkejut,''Apakah jilin'er yakin ingin berlatih?.''
''Benar jijie aku ingin berlatih supaya kuat
bukan kah ada pepatah yang kuat akan di hargai,yang lemah akan di tindas bukan kah seperti itu jijie.''ucap Jilin.
Fei hanya mengangguk,''Baiklah jika itu mau jilin'er.''
''Yey jijie selalu yang terbaik.''sambil menampilkan gigi putihnya yang rapih.
5 bulan kemudian
Jilin berlatih fisik dan juga beladiri,karna tubuh yang di tempati nya sangat lemah maka pondasinya lah yang harus di perkuat,dan racun di tubuh Jilin pun sudah bersih dengan herbal yang sering Jilin minum.
tubuh yang di tempati Jilin akhirnya sangat kuat dan pondasi yang super kuat karena jilin melatih dirinya dengan sangat ekstrim,Fei pun awal nya khawatir tapi lama lama jadi terbiasa dengan latihan ektrim Jilin.
''Huh lelah sekali latihan hari ini
jijie bagaimana kalo kita berburu hari ini
cuacanya juga sedang mendukung cocok untuk berburu hewan hewan liar di hutan.''ucap Jilin antusias.
''Jilin'er tapi kau tadi kan berkata sangat lelah,kenapa ingin berburu,mungki di lain waktu jijie mu ini mengajak mu berburu.''ucap Fei.
''Tapi jijie aku ingin berburu,bagaimana kalo kita minum teh bersama,setelah itu kita berburu,itung itung istirahat sejenak.''
''Baiklah jika itu mau mu jilin'er jijie akan menemani mu berburu,''sambil menyesap teh.
''Jijie kenapa tidak ada yang menjenguk ku atau mereka semua melupakan ku jijie.''sambil menampilkan raut sedihnya.
Fei melihat adiknya sedih mengepalkan tangan sampai kuku nya memutih tapi tidak di ketahui oleh jilin,entah lah jilin'er sudah hampir 6 tahun kau di asingkan tapi tidak ada yang menjenguk mu bahkan pengawal pun tak ada.
''Jijie sudahlah mungkin aku sudah tidak di anggap, awas saja jika aku ke istana akan aku hancurkan istananya dan juga akan ku bunuh orang yang sudah menindasku,"ucap Jilin, dengan aura yang sangat pekat siapa pun pasti akan sulit bernafas, apalagi untuk manusia biasa pastinya akan pingsan.
Fei hanya terkekeh melihat adiknya marah tapi sangat imut,''Kau bahkan tidak punya kekuatan dan kultivasi tapi kau sudah sangat menakutkan dengan aura mu itu,aish kau jangan terlalu emosi jilin'er pasti ada waktunya kau membalas dendam.''ucap Fei tenang.
''Hn,''sambil mengangguk patuh,hanya jijie Fei lah yang selalu bersamanya umurnya juga terpaut sedikit,hanya lebih tua fei,tapi untuk masalah kekuatan Jilin lah yang menang tanpa Jilin ketahui bahwa dantiannya di segel oleh ibunya,karna kekuatan Jilin sangat besar jika tidak di segel maka kekuatan nya akan sangat menakutkan dan di usia Jilin sekarang,ibunya takut Jilin tidak bisa mengontrol kekuatan atau yang lebih membuat ibunya khawatir,Jilin bisa meninggal karna tidak bisa menopang semua kekuatan di tubuh kecilnya,ada saat nya dantian Jilin bisa terbuka otomatis karna ibunya memberikan mantra khusus.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di hutan Jilin sedang berburu dengan Fei
Jilin seperti biasa mendapatkan buruan banyak dan Fei hanya menonton dan mengambil buruan yang Jilin bidik,bukan Fei tidak ingin membantu,tapi memang dasar nya Jilin, apapun yang Jilin perintahkan harus di turuti,dan alasanya supaya Jilin mandiri dan tidak bergantung pada jijie nya.
''Jilin'er buruan yang kau bidik sudah banyak ini cukup untuk kita tiga hari makan, sebaik nya kita kembali ke gubuk,hari sudah mau sore.''ucap Fei.
''Jijie sebaiknya jijie kembali lah lebih dulu Jilin ingin memetik buah buahan untuk persediaan kita nanti jijie.''
''Aish kau ini baiklah jijie kembali dan memasak buruan dan jilin'er harus kembali sebelum malam.''ucap Fei.
''Baiklah jijie,jijie tenang saja,aku bisa menjaga diriku sendiri.''
''Hn baiklah jijie pergi.''ucap Fei.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Semakin lama Jilin semakin dalam memasuki hutan terlarang,tapi Jilin tidak pernah merasa takut,mungkin aura yang di keluarkan memang sangat takut tapi tidak dengan Jilin dia hanya menyusuri hutan terlarang dengan santai tidak ada ketakutan di matanya,semakin lama Jilin memasuki hutan terlarang semakin mencekam aura yang dirasakan Jilin,Jilin melihat gua yang banyak rumput liarnya di sekeliling gua ada banyak sekali tanaman herbal,Jilin melihat nya senang dan mencabuti satu demi satu serasa sudah penuh di kantung nya Jilin pun masuk ke dalam gua karna seperti ada aura yang menarik Jilin.
Jilin memasuki gua semakin lama semakin dalam dan Jilin melihat air seperti air terjun di tengah nya bunga teratai yang sangat cantik,Jilin pun mulai mendekat,semakin dekat Jilin melihat pedang yang sangat indah pedang itu berwarna biru dengan gambar burung phoenix menambah kesan menarik dan cantik,siapapun pasti menginginkanya,tak ingin membuang waktu Jilin pun mengambil pedang itu dengan hati hati,dan sangat mudah untuk menarik tidak ada kekuatan yang menekan dan ringan,ini memudah kan Jilin untuk membantai musuh.
Tiba tiba seekor burung entah datang dari mana dan dengan sedikit menunduk dan berkata,''Tuan akhirnya tuan kembali,sudah beratus ratus taun saya menunggu tuan akhirnya tuan datang.''ucap burung itu.
Jilin terbengong bengong kenapa ada burung Phoenix berbicara dan apa tadi dia menyebutku tuan,''Hei burung kecil kau menyebutku tuan apakah aku tuan mu,tapi aku tidak pernah memelihara burung,dan apa tadi kau berbicara ckck memang dunia ini sangat ajaib,jika aku memberi tau Xia yu Mungkin dia akan Menganggapku gila.''kekeh jilin.
''Aku adalah penunggu pedang yang tuan ambil dan itu juga milik tuan,dan aku juga binatang kontrak tuan.''
''Hm begitu menarik.''
''Tuan harus menetes kan darah di pedang itu supaya pedang itu mengakui tuan,sebagai tuannya,dan juga otomatis aku juga akan menjadi binatang kontrak tuan hidup dan mati.''
''Baiklah,burung kecil nama mu siapa.''
''Aku belum punya nama tuan dan mohon untuk tuan memberi nama kepada saya,itu adalah suatu kehormatan bagi saya tuan.''
''Kau terlalu berlebihan,baiklah kau ku beri nama Qisuan yang artinya bersikap mengesankan,seperti dirimu yang sangat mengesan kan bagiku.''ucap Jilin.
''Bagaimana kau suka Qisuan dengan nama barumu.''
''Sangat suka tuan dan sangat senang.''
Jilin tersenyum hangat.
''Oh iya Qisuan bagaimana aku membawa mu pulang,jika jijie ku melihat mu bisa gawat,setidak nya aku tidak ingin siapapun melihat mu dulu.''icap Jilin bingung.
''Di tengah bunga teratai ada kalung batu dimensi yang sangat cantik,jika tuan beruntung batu dimensi teratai akan menjadi milik tuan dan akan mengabdi sampai tuan tiada.''ucap Qisuan.
''Benarkah tapi bagaimana aku mengambilnya itu sedikit jauh,dan kolam nya seperti nya dalam Qisuan,apakah aku harus berenang.''ucap jilin.
''Tuan jangan khawatir kolam nya tidak dalam dan itu hanya sampai selutut tuan,dan jika batu dimensi menjadi milik tuan air kolam nya tidak akan membasahi baju tuan.''
''Baiklah,tanpa membuang waktu Jilin mengambil kalung dimensi yang ada di tengah kelopak teratai,saat sampai disana Jilin langsung meneteskan darah nya dan batu dimensi langsung bercahaya menyilaukan mata,dan redup lagi selang beberapa detik,Jilin langsung memakai kalung dimensi teratai dan langsung bergegas pulang karna pasti jijie nya khawatir hari sudah mulai gelap.
Ok kakak makasih udah baca ceritaku yang anak abal ini,dan author udah revisi balik dsribkata acak acakns jadi ya lumayan nyaman bacanya.
Senang sebenarnya sih cerita author banyak yang baca,kayak nggk nyangka gitu,makasih juga udah kasih saran dam kritikanys kakak.
jangan lupa ya buat like koment sama rate oh iya cerita ku ini mungkin sedikit lambat alur ceritanya ya tolong di maklumi baru jadi penulis soalnya.
Banyak juga katak katak yang berserakan tapi tenang aja udah author benerin maaf nih revisinya lumayan lama soalnya fokus ke cerita**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 209 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
Mengingin kannya..harusnya langsung di sambung..Menginginkannya..bukan di pisah Thor🙏
2024-10-11
0
azka aldric Pratama
kalo bc GK teliti bingung 😕😕 antara percakapan/bukan 🤧🤧
2023-08-14
1
Wngsh Wiwin
Kurang tanda(") nya thor..
Tpi bagus ceritanya
2021-12-11
0