KEMARAHAN XIA JILIN LIAN 2

''Huh sepertinya masih malam lebih baik aku tidur dulu huh kasurnya keras sekali kalo di rumah ini itu sudah di buang,tapi ya sudahlah terima aja dulu aku, tidak akan memberitahu siapapun tentang kekuatan dan dunia dimensi ku, nanti anak ular itu,menggeliat seperti cacing kepanasan,karena iri lagi,''ucap Jilin tidak lama Jilin tertidur lelap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Huaaaah, menggeliat ah segarnya di pagi hari, lebih baik aku olah raga,terus mandi ,sudah lama aku tidak berolah raga,aku harus memperkuat kekuatan internal ku,biar kekuatan ku seimbang.''ucap Jilin.

''Huh sudah siang seperti nya,aku harus cepat bergegas,aku takut ada yang melihat ku,menjalankan rutinitas,mandi dan berhias tak lupa pakai cadar,bagaimana pun ini bukan di hutan,aku harus menyembunyikan kecantikan ku,gumam Jilin.''Tiba tiba pintu terbuka.

''Jilin'er waktu kau pergi ke ruang dimensi,Kasim istana kesini,katanya kau harus hadir di istana,bagaimanapun kau adalah putri mahkota, walaupun kau tidak di anggap."Ucap fei,sambil menghela nafas panjang.

''Baiklah aku akan datang ke istana,''ucap Jilin.

''Oh iya jilin'er kau sudah di tingkat berapa?,kau sudah 3 hari berkultivasi?,kenapa aku tidak tau tingkatan mu?."tanya fei.

''Aku sudah berada di tingkat God akhir Jijie."ucap Jilin santai.

''APA!!!!

''Jijie bisakah kau tidak berteriak di dekat telingaku,bisa bisa telingaku bermasalah,''Ucap Jilin kesal.

''Baiklah maafkan jijie mu ini,kau masih manusia kan jilin'er,"ucap Fei.

¯༼ᴼل͜ᴼ༽/¯

''Wah kau benar benar jenius Jikin'er,jinie mu ini sungguh bangga dengan mu,sekarang jinie masih berada di tingkat prajurit tahap Lima.''Ucap Fei kaget.

''Jijie terlalu berlebihan,aku mau nya di tingkat

Raja jijie,aku hanya sampai di tingkat God tahap akhir,hah sangat mengesalkan sekali jijie.''ucap Jilin sambil cemberut.

''Jilin'er kau itu sadar apa tidak sih,orang orang berkultivasi mencapai tingkat God itu butuh 4 atau 5 tahun jilin'er,seharusnya kau itu bersyukur karena hanya dirimu satu satunya yang mencapai tingkat god selama tiga hari,kau ini,jika orang lain mendengar perkataan mu,pasti akan memuntahkan seteguk darah,''ucap jelas Fei.

''Aku bangga dengan diriku yang sekarang ini,Dimana aku salah satu manusia paling beruntung di dunia ini,bisa mendapatkan sesuatu dengan mudah,dan memiliki saudara baik seperti jijie.''Ucap Jilin senang.

''Di satu sisi aku senang karena Jiliner menganggapku salah satu orang yang istimewa sedangkan di sisi lain aku sedikit sedih karena orang berbakat seperti dirimu tidak ada yang peduli sama sekali.ucap Fei sedih.

"Jijie aku lapar?."ucap Jilin sambil memegang perut.

"ayo makan Jijie sudah menyiapkan makanan untuk kita berdua,ucap nya sambil antusias.

"Jijie selalu yang terbaik."ucap Jilin senang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Jijie kapan pesta akan di adakan?."tanya Jilin.

"Masih 3 hari lagi Jilin'er!."jawabnya singkat.

"Oh iya Jijie kenapa gegeku tidak menemuiku?."tanya Jilin.

"Mungkin yang putra mahkota s sedang sibuk dengan urusan istana,atau sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk pesta jilin'er!."pungkasnya.

''Jijie ayo kita ke istana,aku ingin melihat gegeku?,''ucap Jilin semangat

''Apa kau yakin jilin'er,kau akan ke istana!,''ucap Fei ragu.

''tentu!!.''ucap Jilin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di istana

Banyak para pelayan berlalu lalang,para pengawal sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk perayaan.

''Huh,istana ini memang sangat besar sekali,tapi sayang kaisar Xia Chu selalu menyalahkan putri Xia Jilin Lian,hanya karena kematian Xia Da wei,padahal putri Xia Jilin Lian tidak salah apa apa,yang seharusnya di salahkan itu adalah selir agung, huh,menyebut namanya aku sudah muak, apalagi jika bertemu,ingin sekali aku mencakar wajah ular nya itu,"batin Jilin.

''Jilin'er kau sedang melamunkan apa?,lihat lah kedepan,wanita ular sedang berjalan mendekat ke arah sini,seperti akan ada pertunjukan seru?,ucap Fei sambil terkikik

''Kau benar jijie,seperti akan ada pertunjukan seru!,''ucap Jilin sambil tersenyum sinis.

''Salam hormat selir agung,''Ucap wanita itu.

''Hm,''sambil mengangguk,hanya Jilin lah yang tidak menyapa dan tidak memberikan salam.

''Berani nya kau putri sampah tidak menghormati ku,apakah ini didikan seorang putri bangsawan!!!,ucap wanita itu lagi.

Selir Yuwen yang melihat sikap acuh tak acuh jilin'er semakin geram.

''Ada apa ini ribut ribut,'' yang bertanya itu kaisar Chu ayahnya Jilin.

Salam hormat yang mulia semoga panjang umur selama seribu tahun.

Jilin'er hanya diam memandang kaisar Xia Chu.

Kaisar yang melihat putri nya acuh tak acuh,merasa aneh,dulu,jika bertemu kaisar,Xia akan menangis dan menatap kaisar memohon,supaya Xia di tempatkan di dalam istana bukan di kediaman phoenix,tapi yang di lihat sekarang,hanya acuh tak acuh.

''Berani nya kau tidak menghormati zhen,apakah ini Putri mahkota,dimana letak kesopanan mu PUTRI XIA JILIN LIAN!!!!.."ucap kaisar Chu sambil berteriak.

''APAKAH KAU LUPA KAISAR DARI DULU SETELAH KEMATIAN IBUKU,AKU DI TEMPATKAN DI KEDIAMAN ISTANA DINGIN,DAN APAKAH KAU JUGA LUPA BAHWA AKU TIDAK PERNAH DI DIDIK OLEH SIAPAPUN BAHKAN PELAYAN DAN PENGAWAL,TIDAK ADA SATUPUN, HANYA FEI XIA YU,YANG MENEMANIKU,BAHKAN DISAAT AKU SEDANG DI ASINGKAN HANYA FEI YANG MENEMANIKU,BAHKAN JIKA AKU MATI DI PENGASINGAN,KAU JUGA TIDAK PEDULI KAISAR!!!.

Semua nya terdiam melihat kemarahan Jilin,sekarang Jilin sedang mengeluarkan unek unek dari hatinya.

''BERANI NYA KAU BERTERIAK PUTRI XIA JILIN LIAN!!!,DAN APAKAH KAU JUGA LUPA TENTANG KESOPANAN KEPADA ZHEN PUTRI SIA*AN."ucap kaisar Chu,tidak kalah keras suaranya.

''DAN APAKAH KAU JUGA LUPA KAISAR KAU SUDAH MEMBUANG KU BERTAHUN TAHUN LAMANYA,BAHKAN KAU TIDAK MEMBERIKAN KU PELAYAN ,DAN PENGAWAL UNTUK MENJAGA

AKU,SEAKAN AKAN KAU MENGINGIN KAN AKU MATI SECARA PERLAHAN ,APAKAH KAU MALU MEMPUNYAI PUTRI SAMPAH SEPERTI KU KAISAR!!!

"DAN SAMPAI KAPAN KAU AKAN SELALU MENYALAH KAN AKU,TENTANG KEMATIAN IBUNDA KAISAR!!!."

"SAMPAI KAPAN!!!!!!!!."Ucap Jilin dengan nafas yang memburu.

"OH APAKAH KAU MENGINGINKAN PENGAWAL DAN PELAYAN,ZHEN AKAN MEBERIKAN NYA PUTRI XIA JILIN LIAN,ZHEN AKAN MEMBERIKAN UNTUK MENJAGA MU PUTRI!!!."

"DULU AKU MENGINGINKANYA TAPI SEKARANG TIDAK PERLU, BERIKAN SAJA PENGAWAL UNTUK ANAK ANAK KESAYANGAM MU KAISAR,AKU PUTRI XIA JILIN LIAN TIDAK MEMERLUKAN LAGI.'' JAWAB NYA DATAR.

''Ayo jijie aku sudah tidak ingin berada disini berlama lama,''ucapnya datar.

Kaisar yang melihat Putri Xia Jilin Lian Pergi,hanya menelan amarah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Putri Xia Jilin Lian,tadi itu sangat menakjubkan?,kau sangat mengesankan?."Terang fei.

''Sudahlah jijie jangan di bahas lagi.''ucap Jilin datar.

Maaf jilin'er.

"Hah,menghembuskan nafas kasar,''tidak apa apa jijie.''ucap Jilin sambil tersenyum lembut

"JILIN'ER!!."ucap seseorang.

''Eh ternyata gegeku,Hm ada apa Gege,"ucap Jilin datar.

''Eh, jilin'er maafkan Gege?,maaf karena ucapan putra mahkota terhenti karena jilin'er memeluk nya dengan erat.

''Gege,tak apa,jangan diteruskan lagi,kau tau Gege?,aku sangat merindukan mu!,jangan pernah meninggalkan Jilin'er lagi?,Gege aku tau,Gege pasti sangat tertekan oleh kaisar,jadi ini bukan salah Gege."Ucap Jilin sambil menangis di pelukan putra mahkota.

Putra mahkota merasa tersentuh dengan penuturan Jilin,hanya bisa membalas pelukan Jilin,"Gege janji jilin'er untuk saat ini dan kedepan nya Gege akan selalu disamping mu jilin'er."ucap putra mahkota sambil memeluk Jilin.

Fei yang dari tadi dia pun,berdehem,merasa di abaikan.

Putra mahkota dan jilin'er saling memandang Fei dengan tatapan sulit di artikan.

''Hah, Gege mulai sekarang aku akan menganggap Fei adalah jijie ku,Fei sudah ku anggap saudara ku jadi,Gege tidak boleh bersikap kasar,kepada Fei,gege harus bersikap seperti kau memperlakukan aku dengan lembut dan baik,''ucap Jilin.

''Eh, jilin'er,eh maksudnya Putri Xia Jilin Lian hm,tidak perlu seperti itu,pelayan ini hanya pelayan rendahan,mendampingi tuan ku sudah sangat senang putri.''ucap Fei sambil menunduk.

''Jijie tidak perlu Formal seperti itu,aku sudah menganggap jijie sodara, jadi tidak ada kata pelayan,dan kata kata Formal padaku,mau jijie pelayan atau putri bangsawan jijie tetap lah Manusia,dan kita sama, tahta dan harta hanya sebagai pajangan hidup semata."ucap Jilin.

Fei sangat tersentuh dengan perkataan

Jilin,entah kenapa,Fei sangat hangat, walaupun hanya kata kata,tapi kata kata Jilin,sangat menyentuh,dia berjanji akan selalu melindungi saudarinya itu.

Putra mahkota,tertegun ,perkataan dan penuturan kata Jilin sangat menyentuh, jilin'er sama dengan mendiang ibunya putri Da wei,ternyata sifat lembutnya menurun pada adiknya.

''Hei kalian kenapa menjadi bisu?.''tanya Jilin heran.

''Eh,tidak jilin'er,perkataan mu sangat menyentuh, Gege sangat terharu,dengan sikap mu yang sekarang jilin'er,oh iya Fei'er mulai sekarang kau panggil aku Gege,sebelum nya aku sangat berterima kasih karena kau selalu disamping jilin'er,bahkan kau tak segan mempertaruhkan nyawamu untuknya.''Terang pangeran Fai

Fei mendengar penuturan putra mahkota sangat tersentuh,sudah jadi tugas saya untuk menjaga putri Xia Jilin Lian.

ಠಿ_ಠ

''Jijie sudah berapa kali aku bilang,panggil aku dengan nama saja,kita itu saudara jijie,jadi nggk usah formal,kau boleh formal,jika di depan kaisar,atau sedang ada pertemuan istana.''Terang Jilin.

''Benar Fei'er kau tidak usah formal dengan kita berdua.!''Ucap pangeran Fai.

''Hn baiklah g,g,Gege aku akan memanggilmu dengan sebutan Gege."merasa canggung.

''Hn,nanti juga terbiasa memanggil ku gege.''Ucap Pangeran Fai.

''Baiklah Gege dan jijie sekarang duduk lah,kita minum teh bersama,''Timpa Jilin.

''Eh biar jijie saja jilin'er,yang meracik teh Nya.''ucap Fei.

'Jijie tidak usah,biar jilin'er saja,sekarang jijie duduk manis saja,''Ucap jilin sambil memperlihatkan gigi putih nya.

''Hn, baiklah.''ucap Fei pasrah.

''Nah udah siap,ayo Gege,jijie coba cicipi.''ucap Jilin bersemangat.

''Hmmm jilin'er,teh apa ini wangi nya sangat menenangkan,Gege baru pertama kalinya minum teh ini.'-ucap Pangeran Fai sbil meneguk tehnya.

''Oh tentu ini teh jilin'er yang buat sendiri,jadi terjamin kebersihannya,dan seratus persen alami gege.''ucap Jilin sombong.

''Benarkah,sejak kapan kau mahir dalam membuat teh jilin'er.''ucap pangeran Fai penasaran.

''Sejak aku di asingkan di hutan,tentu saja.''ucap Jilin.

''Benar Gege, jilin'er sangat mahir dalam membuat teh."ucap Faei.

''Hm jiliner,di hutan kau ngapain saja setiap harinya.''Tanya pangeran.

''Oh aku dan jijie setiap harinya hanya berburu dan minum teh bersama,tidak ada yg lain gege.''Jawab Jilin.

''Benarkah,pasti sangat menyenangkan kalian disana,bebas tanpa ada batasan,tidak seperti gegemu ini,setiap harinya mengurusi surat surat negara,dan perang,sangat sulit untuk menyenangkan pikiran.''Ucap Fai sambil tersenyum kecut.

''Hehehe Gege kita bisa berburu bersama,jika ada waktu luang.''ucap Jilin mencoba menghibur.

''Hm benar Gege,kita bisa berburu binatang roh,dan mengambil inti kristal bersama sama pasti menyenangkan.''timpal Fei.

''Hn Baiklah,kita menunggu waktu.''ucap pangeran Fai sambil tersenyum.

''Ah iya jilin'er, 2 Minggu lagi akan ada pertandingan antar kerajaan, seandainya kau bisa berkultivasi,dengan senyum kecut.''ucap pangeran Fai.

''Hahahah Gege, apakah kau menghawatirkan kan adikmu ini.''tanya Jilin.

pletak

Aw,sakit Gege,kenapa Gege menjitakku,jika bukan kakak dari tubuh ini,sudah kupastikan tangan yang menjitak kepala ku terpotong,enak saja seumur seumur aku baru pertama kali nya di jitak oleh orang,batinya

''Gege mu ini sedang berbicara serius,kenapa kau tertawa?.''ucpa pangeran Fai kesal.

''Gege maaf aku belum memberi tahu mu, sebenernya aku sudah bisa berkultivasi!!.''Terang Jilin.

"APA!!!."ucap pangeran mahkota.

"GEGE !!!! UCAP Jilin dan Fei bersamaan.

''Hehehe maaf kan Gege mu ini adik adiku,Gege hanya terkejut.''ucap pangeran Fai sambil tersenyum.

''Jadi jilin'er sudah sejak kapan kau bisa berkultivasi dan bagaimana bisa?,bukan kah tes dari batu itu kau tidak bisa berkultivasi?.''Tanya pangeran Fai.

''Tentu saja bisa!, sebenernya Dantian ku,disegel oleh ibu,sejak aku kecil,ibu tidak ingin kekuatanku akan mempengaruhi nyawaku.!''terang Jilin

''Tapi bagaimana kau bisa tau jilin'er jika Dantianmu tersegel?.''tanya pangeran Fai.

''Hm itu Gege tidak perlu tahu untuk sementara waktu mungkin nanti Gege akan tau,seiring berjalan nya waktu!.''Jawab Jilin.

''Hm baiklah!.''ucap pangeran Fai.

''Hm jadi,Fei'er dan Jilin'er sudah berada di tingkat apa saja,kenapa aku tidak bisa melihat kekuatan kalian.''Tanya pangeran Fai.

''Jijie kau duluan saja.''ucap Jilin.

''Hn aku berada di tingkat prajurit tahap 5 ,soal kenapa Gege tidak bisa melihat kekuatanku,karena aku membuat Aray khusus

supaya tidak ada yang tahu kekuatanku.''ucap Fei.

''Hm dan kau Jilin'er?.''tanya pangeran Fai penasaran.

''Aku berada di tingkat gold tahap akhir Gege?.''jawabnya enteng.

''Apa!!,kau sudah berada di tingkat god tahap akhir.''ucap pangeran Fai syok.

''Kenapa kau cepat sekali jilin'er,berapa lama kau berkultivasi jilin'er,sambil menyesap teh.''tanya Fai penasaran.

''Aku berkultivasi selama tiga hari Gege.''.Ucap Jilin

Byur,uhuk uhuk

Gege,Gege,Gege tidak apa apa ucap Jilin dan Fei bersamaan

Gege tidak apa apa,hei jilin'er kau ini monster apa masih manusia,kenapa kau meningkat begitu pesat,bahkan dengan Gege mu ini hanya beda satu tingkat.

Gege Terlalu berlebihan,sambil menyesap teh.

"Sudalah Gege,lebih baik, Gege pulang ke istana,kaisar pasti sudah menunggu?."ucap Jilin.

"Apakah kau mengusir Gege mu ini jilin'er."ucap putra mahkota sedih.

"Tepat sekali."ucap Jilin.

"Hah,memang nya kau mau kemana jiliner,menyuruh Gege cepat cepat pergi."kesal putra mahkota.

"Aku dan jijie akan pergi kepasar,untuk membeli sesuatu."terangnya.

"Hah baiklah!."mengehela nafas pasrah.

"Oh iya ini,sambil memberikan sekantung koin,untuk membeli barang."ucap putra mahkota penuh percaya diri.

"Ambil lagi saja Gege,aku tidak kekurangan uang."ujar Jilin sambil melempar kembali sekantung koin yang di berikan gegenya itu

"Eh,lalu kau dapat uang dari mana?."tanya nya.

"Yang penting uang yang ku peroleh ini bukan hasil merampok!,iyakan jijie."tanya Jilin ke fei.

"Hn,iya Gege,kau tidak usah khawatir,tentang kehidupan kami ,kami sudah terbiasa,bahkan kami tidak pernah mendapatkan sepeserpun dari kaisar,tapi lihatlah kami,kami bisa hidup dengan baik."ucap fei sambil tersenyum.

"Hn, baiklah."ucap putra mahkota berlalu pergi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dipasar

"Jilin'er kita akan kemana?."tanya fei.

"Tentunya kita akan berbelanja jijie!,pertama Tama kita makan dulu karena matahari sudah semakin meninggi dan aku sudah sangat lapar!."ucap Jilin sambil memegang perutnya yang rata.

"Baiklah kita cari kedai yang dekat dari sini!,nah itu kedai nya?,ayo kita masuk?."ucap fei antusias

"Hn."ayo ucap Jilin tak kalah antusias.

"Waaah kedai nya luas sekali? dan ramai,hm ini kedai terkenal di kekaisaran Xia?,Ayo kita cari tempat duduk yang nyaman jilin'er,ucap fei.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***