KEMARAHAN XIA JILIN LIAN DI PESTA

"Huft,mendarat dengan selamat,hari sudah hampir malam,aku belum dapat yang aku inginkan,hm mungkin di sebelah selatan

ada yang....."Sebelum melanjutkan tiba tiba

Whushh

Whushh

'' Apa itu?,binatang apa it?,putih dan kecil,seperti anak kucing.''

'' Hm cantik sekali,bulunya lebat,kalo di jual mahal pasti."hehehe,kekehnya.

"Hm bagaimana ya aku menangkap nya susah sepertinya jika harus membujuk nya,hm ayo berpikir Jilin kau pasti punya cara,hari sudah gelap bagaiman ya,oh aku tau kenapa aku tidak memakai aura phoenix ya.''

"Hei manis hm, apa ya salah seperti nya hei binatang lucu."ucap Jilin.

Binatang yang dari tadi asik dengan dunianya sendiri terkejut, mendengar suara seorang gadis dan aura yang di keluarkan,itu adalah aura phoenix, bagaimana bisa seorang gadis mempunyai aura phoenix,pasti dia mempunyai binatang sakral,tapi kenapa aku merasakan aura nagak juga,apakah gadis ini monster,sepertinya semua binatang sakral itu di tempatkan di kalung dimensi teratai itu,batinya.

"Hei kucing lucu,maukah kau menjadi binatang kontrakku."dengan antusias.

Kucing putih itu sedang berfikir.

Kucing lucu kau tidak usah khawatir kau tidak akan aku kurung,aku akan melepaskan seperti binatang kontrakku yang lain,mereka aku bebaskan bahkan jika itu pergi ke hutan aku tidak akan melarang nya asalkan disaat aku membutuhkan bantuan maka kau harus segera kembali bagaimana kau mau kucing lucu.

"Hm baiklah jika kamu membebaskan aku walaupun aku menjadi binatang kontrakmu!."ucap binatang itu.

'' Yey ok ayo lakukan ritual nya.''ucap Jilin senang.

Jilin meneteskan darahnya di kepala kucing putih,dan cahaya keluar dari tubuh keduanya dan wush.

Jilin kaget dengan warna kucing itu berubah ubah warna,dan akhirnya berhenti di warna abu keputih putihan dan itu sangat lucu"Waw ternyata kau bisa berubah ubah warna?."ucap Jilin senang.

"Iya tuan,aku aku di berikan sebuah keajaiban dan juga kekuatan merubah warna buluku,aku bisa mengubah semua warna buluku tapi warna bulu asliku adalah warna putih."terang kucing itu.

Hm bagus kalo begitu memudahkan ku untuk mengekspos dirimu dari pada binatang ku yang lain."ucap jilin engan senang

"Maksud tuan memudahkan ku untuk menyusup dan mencari informasi?."begitu tuan.

''kucing lucu siapa namamu?.''tanya Jilin.

'' Namaku Mao bai tuan!.''jawabnya.

'' Baiklah namamu bagus!.''ucap Jilin.

"Yap,kau pintar juga ternyata hm baiklah,kalo begitu ayo kita keistana Jijie pasti menungguku,hari sudah malam."ucap Jilin.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Akhirnya sampai juga di kediaman ku hm baiklah lebih baik aku mandi terlebih dulu seperti nya Jijie sedang keluar atau sedang ada urusan."batinya.

'' Huaaaah menguap ah akhirnya bisa tidur nyaman juga."baru juga menutup mata tiba tiba pintu terbuka dan memperlihatkan sosok tinggi dan berwibawa dan siapa lagi kalo bukan Gege nya.

"Hah Gege kau menganggu tidurku saja,ada apa Gege malam malam datang kekediaman ku."sambil menguap.

Jilin'er kau seperti bukan putri bangsawan.

Memang bukan,aku dari era modern hal sepele pun ternyata di kritik hah menyebalkan batinya,"Memang nya kenapa Gege kan hanya gegeku apakah menjadi masalah hanya menguap didepan gegeku."sambil merem melek.

"Ckckck Jilin'er gegemu kesini hanya ingin memberikan baju ini kau harus memakainya ini sangat cocok denganmu,dan kau semakin cantik jilin'er walaupun tidak berias jika bukan kau adalah adiku sudah ku jadikan istri sahku."ledeknya.

'' Di kemudian hari Gege pasti mendapatkan wanita yang Gege inginkan,sambil tersenyum tulus.''ucap Jilin tersenyum.

'' Yayaya, Gege pasti akan mendapatkannya Jilin'er oh iya besok adalah pesta yang akan menyambut hari diadakan kompetisi pertarungan antar kerajaan atau antar kekaisaran apakah kau ikut Jilin'er?."tanya pangeran mahkota.

"Tentu aku akan ikut Gege aku akan membuktikan kepada semua kekaisaran atau kesemua kerajaan aku Xia Jilin Lian,bukan lah sampah sudah cukup mereka menginjak injak harga diriku selama ini,dan akan ku buktikan siapa yang terkuat di antara yang terkuat."sambil menyeringai.

'' Kau benar Jilin'er kau harus membersihkan nama mu,yang sudah tercemar,oh iya besok adalah hari pemutusan dengan tunangan mu.''jawab pangeran.

'' Tentu aku tau itu Gege,kau tenang saja pangeran busuk itu pasti akan menyesali apa yang sudah ia putuskan."sambil tersenyum licik.''

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

KEKACAUAN PESTA

"Jilin'er cepatlah bangun kau harus menghadiri pesta di istana."sambil membangunkan Jilin dengan lembut.

"Jijie ini masih malam,sebentar lagi Jijie,haaaah,Sudahlah lebih baik Jijie ikut tidur dengan Jilin'er."engan menarik tangan Fei.

"Hais kau ini,perlu kah Jijie ini,menggendong mu ke kamar mandi."ucap Fei kesal.

"Jijie kau tega sekali,kau tau semalaman aku kurang tidur,aku di ganggu Gege semalaman."Rengek Jilin.

"Hm baiklah kau boleh tidur sebentar lagi Jilin'er, tapi jika Jijie sudah selesai masak kau harus sudah siap."ancamnya.

'' Hm baiklah Jijie.''

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Jilin'er cepat bangun kau susah sekali di bangunkan ini sudah siang jilin'er,kau bilang tadi setelah Jijie mu ini selesai memasak kau akan selesai berhias,tapi apa yang Jijie lihat kau masih tidur."ucap Fei kesal.

"Hm baiklah."sambil berlalu.

"Hais kenapa Jilin'er susah sekali dibangunkan,apakah Gege semalam benar benar menganggunya."gerutunya.

**Disisi lain

Di istana**

banyak pelayan berlalu lalang,setiap kekaisaran sudah berdatangan,tinggal tuan rumah yang belum muncul dan seorang Kasim mengumumkan,

"YANG MULIA KAISAR XIA CHU MEMASUKI RUANGAN!!!."

"SELIR YUEN MEMASUKI RUANGAN!!!

"PUTRA MAHKOTA XIA SHEN FAI MEMASUKI RUANGAN!!."

"PUTRI XIA ZHU MEMASUKI RUANGAN!!!."

"PANGERAN CIA CHYOU MEMASUKI RUANGAN!!!."

!!PANGERAN XIA WHEN HUA MEMASUKI RUANGAN!!!."

Setelah kaisar datang semua yang hadir berdiri dan memberikan penghormatan,yang mulia Xia Chu hanya melambaikan tangan tanda semua orang boleh duduk kembali

tinggal satu orang yang belum hadir siapa lagi kalo bukan putri Xia Jilin Lian.

''Ibu jalan* itu seperti nya tidak datang,mungkin tidak berani bertatap muka di depan orang banyak."bisik putri zhu.

Iya sayang jika jalan* itu tidak datang, kita tidak perlu bersusah payah merencanakan sesuatu yang sudah kita rencanakan sayang."ucap selir agung.

"Hm ibu benar, baiklah sayang kau bisa merebut calon tunangan si jala** itu dengan mudah."ucap selir agung lagi.

Disaat kedua ular itu asik mengobrol tiba tiba Kasim berteriak

"PUTRI XIA JILIN LIAN MEMASUKI RUANGAN!!!."

Jilin berjalan dengan anggun,memakai baju sederhana dengan warna putih ,dan kerah menutupi leher jenjang Jilin,dan di balut dengan Bros bermotif bunga Lily,dengan sedikit hiasan kalung menjuntai dan memita rambutnya,memakai sedikit gelang menambah ke anggunan dan kearoganan putri Xia Jilin liat dan selalu memakai cadar senada dengan bajunya.

Putri Xia Jilin Lian anggaplah pakai cadar putih

Banyak yang berbisik karena takjub dan iri tapi Xia Jilin Tidak menghiraukan nya,Jilin berjalan ke tempat yang sudah di siapkan Jilin memberi hormat kepada yang mulia dengan singkat mau bagaimana pun kaisar adalah raja disini jadi Jilin mau tak mau harus memberi hormat setelah penghormatan Jilin berjalan ke tempat duduknya di samping pangeran mahkota alias gegenya.

"Kau sangat cantik Jilin'er."Puji pangeran mahkota.

"Kau baru tahu jika aku cantik Gege."dengan datar tapi ada jejak kelembutan di setiap perkataannya.

Fei yang dari tadi di belakang hanya menggelengkan kepalanya,dengan kenarsisan jilin.

"Gege sangat menyesal memujimu kau ternyata sangat narsis,lihatlah kedepan banyak yang menatapmu dengan takjub,dan Lihat lah calon tunangan mu itu dia hanya melirik mu sekilas sudah di pastikan jika pemutusan pertunangan akan tetap di laksanakan!."terangnya.

"Kau tau gege aku sangat tidak peduli lagi dengan calon tunangan ku hati ku sudah menjadi batu aku tidak mempunyai perasaan lagi dengan pangeran bau itu aku akan menikah dengan orang yang aku cintai,aku akan membuat pangeran bau itu menyesal gege."dengan seringaian mengerikan jika dilihat orang.

KAISAR MEMBUKA SUARANYA,BAIKLAH JIKA SEMUA SUDAH BERKUMPUL ZHEN AKAN MEMULAI TERIMA KASIH KASIH DARI BERBAGAI KERAJAAN SUDAH MAU MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENGHADIRI PESTA MEMBUKA ACARA KOMPETISI PERTARUNGAN AKAN DILAKUKAN DUA MINGGU LAGI DAN JUGA AKAN MENGUMUMKAN BAHWA PERTUNANGAN PUTRI XIA JILIN LIAN DAN PANGERAN MAHKOTA FENG JUNGQING AKAN DIPUTUSKAN, BAGAIAMANA PUTRI XIA JILIN LIAN APAKAH KAU KEBERATAN?."UCAP KAISAR.

"TENTU SAJA TIDAK YANG MULIA PERTAMA TAMA AKU SANGAT BERTERIMA KASIH KARENA PANGERAN MAHKOTA JUNGQING INGIN MEMUTUSKAN PERTUNANGAN DENGAN PUTRI INI!,DAN PUTRI INI SANGAT TIDAK KEBERATAN SAMA SEKALI YANG MULIA KAISAR!!.JAWABNYA DENGAN TEGAS DAN LANTANG.

Semua orang terkejut dengan penuturan putri Xia Jilin Lian,yang lancar dan sangat mendominasi,banyak orang berbisik bisik apakah itu putri yang pemalu dan penakut,tapi di setiap perkataan nya tidak ada keraguan sedikitpun suaranya pun sangat lantang,padahal tidak memakai Qi

Pangeran mahkotA Jungqing sangat terkejut dengan penuturan putri Xia Jilin Lian bukankah dia sangat tergila gila padaku kenapa dia tidak merasa sedih.

"Ibu akhirnya pangeran mahkota Jungqing akan segera menjadi milik ku,aku akan menjadi istri sahnya pangeran dari kerajaan Feng."ucap putri zhu dengan senang.

"Kau benar sayang disangka Jalan* itu tidak menerima dengan pemutusan pertunangan ini,tapi nyatanya dia menerima dengan tanpa keraguan itu sangat bagus untuk kita sayang.ucap selir agung.

"Iya ibu kau benar."

Kaisar Chu merasa heran dengan putri Xia Jilin Lian kenapa tidak ada raut kesedihan hanya ada sikap tenang dan datar hm baiklah mungkin dia sudah benar benar berubah,dan bagaimana janji wei'er,aku tidak akan mencampuri urusan putrinya itu.''

Baiklah karena putri Xia Jilin Lian tidak keberatan pemutusan ini sudah sah,dan sebagai gantinya putri Xia Zhu adalah calon permaisuri suri dari pangeran Jungqing dan pesta ini kita rayakan pesta ini dengan bersenang senang.

"Putri apakah senang sekarang."ucap putra mahkota.

"Tentu saja Jijie aku sangat senang."ucap Jilin datar.

"Apakah kau lapar jilin'er,jijie akan mengambilkan cemilan lagi."tanya fei.

Jijie kau sangat pengertian,lihatlah mejaku sudah penuh dengan makanan."ucapnya dengan tersenyum puas.

'' Tuan aku ingin manisan kue itu,ucap Qisuan,dan aku ingin makan yang itu ucap jilong,aku ingin yang berada di seberang tuan seperti nya enak Huft aku tidak menginginkan apapun kata Jiao.

'' Hais kalian ini ribut sekali,bagaimana aku mengirim makanan pada kalian,aku takut ada yang melihatku.''ucap Jilin telepati.

'' Tuan kan ada cincin ruang,arahkan saja makanan nya di cincin ruang didekat kalung dimensi tuan,jadi tidak ada yang menyadarinya.''ucap Qisuan.

"Hm Baiklah Jilin."dengan cepat mengambil makanan yang binatang kontrak itu mau setelah selesai,Fei datang membawa makanan.

"Jilin'er kau ini monster heh baru juga di tinggal sebentar,makanan nya sudah kosong.ucap Fei kaget.

"Jijie aku sedang lapar,lagian mumpung lagi makan enak kita harus menghabiskannya biar tidak mubajir jijie,marilah jijie kita makan bersama."ajak Fei .

"Hah bosan sekali tarianya tidak menarik musiknya membuatku mengantuk,hm aku tau sedikit kekuatanku pasti akan sangat seru tiba tiba Jilin mengeluarkan elemen angin dan whus baju para penari tiba tiba saja terangkat,dan memperlihat kan kaki jenjang itu para penton bersorak gembira karena melihat kaki mulus dengan gratis bukan itu saja Jilin juga menggunakan elemen air setiap orang minum airnya akan tumpah kemuka seperti ada yang melempar dengan air para tamu merasa aneh dengan di alaminya bukan Jilin namanya jika setengah setengah Jilin pun mengeluarkan elemen hijau atau bisa di bilang,kekuatanya bisa mengendalikan alam,seperti tanah para bangsawan yang sedang berbincang bincang tiba tiba merasakan guncangan seperti gempa bumi tapi itu hanya sebentar dan hanya beberapa detik saja,Jilin sedikit terhibur dengan ulahnya itu,putri Zhu sedang minum tiba tiba putri Zhu terjatuh dari kursinya,dan itu karena ulah Jilin,putri Zhu merasa malu dengan di alaminya sekarang tapi tidak ada yang berani menertawakannya.

Pesta yang seharusnya meriah malah menjadi kacau,bukan karena pembunuh bayaran atau pertarungan tapi karena ulah Jilin tapi memang tidak ada yang menyadari nya,itu karena putri Jilin hanya terkenal dengan tidak bisa berkultivasi jadi tidak ada yang memerhatikanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Aaaaah bosan sekali,aku harus bagaimana ya yasudalah aku lebih baik berkultivasi siapa tau aku bisa meningkat jijie aku ingin berkultivasi jika ada yang mencari ku tolong bilang saja kalo aku sedang tidak enak badan Jijie."ucap Jilin.

"Baiklah Jiliner."ucap Fei.

"Tuan akhirnya kembali."ucap serempak dengan senang.

"Hei kalian kenapa sangat senang sekali aku datang,apakah kalian sangat rindu padaku,hn baiklah ayo kita berpelukan, dengan membuka tangan lebar lebar.

Hei jilong bisakah kau lebih kecil lagi biar aku gampang memelukmu, lihat lah kau sangat besar di antara yang lain Hais kau ini, Jiao apakah kau senang disini."Ucap Jilin.

"Tentu tuan,aku sangat senang aku seperti mempunyai keluarga mereka ramah padaku dan aku disini tidak kekurangan apapun Qisuan selalu membawa makanan untuk ku,dan aku selalu di latih oleh jilong."terangnya.

"Dan aku juga suka bermain dengan Mao Bai,Mao Bai sangat lucu ketika bermain denganku,ucap Jiao dengan antusias.

'Hm bagus jika begitu, baiklah aku harus berkultivasi."ucap Jilin.

Tuan tunggu sebentar,sambil berlari mengambil buah ceri,ini tuan,ini bukan buah ceri biasa buah ceri ini sama dengan buah surga,hanya perbandingan sedikit saja,dan jika tuan selalu memakan buah ceri ini sebelum berkultivasi,tingkat kultivasi tuan akan sangat meningkat,dan aku juga baru menjelajahi ruang dimensi ini dan waaaw banyak sekali yang menarik tuan salah satunya buah ceri ini.jelas Jiao.

"Kerja bagus Qisuan,baiklah aku akan memakan buah ceri ini, pastikan tidak ada yang menganggu ku.ucap Jilin.

Baik tuan.

Jilin berjalan ketempat berkultivasi,Jilin memulai berkultivasi dengan duduk lurusnya,

satu bulan kemudian .

whushh

Boooom

Boooom

boooom

bangggg

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***