Pertemuan Alfi dan Bunda

Waktu menunjukkan pukul 8 pagi, Alfi berinisiatif untuk datang kerumah Aresha, karena bagaimanapun ia harus saling kenal dengan orang yang ada dirumah Aresha sebelum melakukan kesepakatannya dengan Aresha kemarin yaitu menjemputnya pergi kuliah dan Aresha mengajaknya untuk sarapan dirumahnya.

Sebenarnya kesepakatan itu hanyalah cara Alfi agar bisa semakin dekat dengan Aresha, entah kenapa Alfi merasa sangat ingin dekat dengannya meskipun mereka belum lama saling mengenal.

Alfi segera melajukan mobilnya menuju rumah Aresha. Sesampainya disana, Alfi disambut oleh seorang wanita dengan hijab yang membalut muka tirusnya dan langsung tersenyum ramah kepadanya.

“Assalamualaikum tante, saya temennya Aresha, Aresha nya ada ?” Ucap Alfi kepada wanita itu yang ternyata Ibunya Aresha.

“Waalaikumsalam, silahkan masuk nak, Aresha nya ada, tunggu disini ya” Setelah mempersilahkan Alfi untuk duduk diruang tamu, Ibu Aresha segera memanggil Aresha ke kamarnya.

“Aresha, bangun nak”

“Sha, ada temen kamu tuh”

Aresha menggeliat karena ibunya terus membangunkannya

“Bunda ini kan hari minggu, Aku gak ada jadwal kuliah Bunda” Ucap Aresha seraya menarik selimut agar menutupi seluruh tubuhnya.

“Iya Bunda tau sayang, tapi didepan ada temen kamu tuh, temuin dulu gih kasian dia kalo kelamaan nunggu” 

“Suruh masuk ke kamar aja Bunda, biasanya kan dia juga langsung masuk ke kamar”

“HEH! Jangan aneh-aneh ya sha, masa kamu sembarangan masukin cowok ke kamar kamu” 

Aresha terkejut dan langsung mengubah posisinya berdiri “HAH ? COWOK ? SIAPA BUNDA ?” Tanya Aresha dengan nada yang sedikit berteriak.

“Loh, emangnya dia gak ngabarin sebelum kesini ?” 

“Gak ada Bunda, aku kirain Dini yang datang”

“Yaudah, mending kamu keluar dulu temuin dia, Bunda juga belum kenal sama dia, baru pertama kali liat juga”

“Iya Bunda” Jawab Aresha singkat.

*** 

Setelah mandi, Aresha bergegas menemui “tamu” yang pagi-pagi sudah mengganggu hari minggunya.

“ALFI” Aresha terkejut karena ternyata tamu tersebut adalah Alfi

“Aresha kenapa teriak-teriak nak” Ibu Aresha menghampiri mereka di ruang tamu.

“Hehehe gapapa Bunda, cuma kaget aja” Cengir Aresha

“Oh iya bunda kenalin ini temen kuliah aku, tepatnya kakak tingkat sih, namanya Alfi”

Alfi langsung bersalaman dengan sopan kepada Ibu Aresha “Saya Alfi, tante” Ucapnya

“Oh iya, pantes Bunda baru pertama kali liat, ternyata temen kuliah Aresha. Panggil Bunda aja gapapa, semua temen Aresha juga panggilnya Bunda” Jawab Ibu Aresha tersenyum ramah.

“eh.. iya Bunda” Jawab Alfi sedikit canggung

“Yaudah kalian lanjutin ngobrolnya ya, Bunda mau masak dulu, Alfi ntar makan disini aja ya” Ucap Ibu Aresha

Aresha melongo, kenapa Ibunya sangat cepat menerima keberadaan Alfi dirumah ini.

Alfi tersenyum “Iya Bunda, makasih ya” Ucap Alfi kepada Ibu Aresha.

Ibu Aresha hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Aresha dan Alfi di ruang tamu.

“Kok gak ngabarin dulu kalo mau kesini ?” Tanya Aresha kepada Alfi yang sekarang sibuk memandangi foto-foto kecil Aresha yang terpajang di ruang tamunya.

“Biar surprise”

Aresha bingung dengan sikap Alfi yang tidak mudah ditebak, untuk apa dia tiba-tiba datang kerumahnya.

“Surprise apa ? perasaan gue gak ulang tahun hari ini”

Alfi hanya tersenyum mendengar ucapan Aresha yang seolah menganggap kata-kata "surprise" yang dilontarkannya memiliki arti yang sangat serius.

“Terus sekarang mau ngapain ?” Tanya Aresha lagi

“Main aja, gue bosen dirumah, gue mau ditemenin”

“Main aja sama Reza”

“Gak mau, bosen, maunya sama yang suasana baru, wajah baru, perasaan baru...”

“Oke stop”

Alfi tertawa dan menghentikan ocehannya

“Hm, yaudah netflixan aja yok ?”Ajak Aresha

“Boleh” Jawab Alfi singkat

“Yaudah sekarang lo duduk manis disini, gue mau ambil cemilan dulu dikamar. Inget harus duduk ya! gak boleh jalan kesana kesini buat liatin foto-foto gue, gue malu tauk!” Aresha merengek karena sedari tadi dia menahan malu melihat Alfi yang terus tersenyum memanangi foto-fotonya.

“Hahahha, iyaaa bawel. Cepetan gih ambil”

Aresha bergegas menyiapkan cemilan untuk mereka nonton dan sibuk mencari-cari film apa yang akan mereka tonton. Akhirnya mereka memutuskan untuk menonton film bergenre romantis dan dilanjutkan dengan genre horor.

***

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang dan mereka sudah menyelesaikan 2 film di hari minggu ini.

Ibu Aresha menghampiri mereka yang sedang sibuk membereskan bungkus-bungkus cemilan yang berserakan.

“Aresha ajak Alfi makan dulu nak, udah siang banget loh ini” Ucap Ibu Aresha

“Iya Bunda”

Aresha lalu mengajak Alfi menuju meja makan untuk makan bersama Ibunya dan Alfi mengikuti di belakang Aresha.

“Duduk nak, makan aja apa yang Alfi suka, anggap rumah sendiri ya” Ucap Ibu Aresha dan memberikan senyuman kepada Alfi

“Iya Bunda”

Mata Alfi langsung tertuju ke tempura yang sudah tersaji di meja makan dan dengan lahap memakannya.

“Enak Bunda, Alfi paling suka sama tempura” Ucap Alfi penuh semangat

Ibu Aresha tersenyum menatap Alfi dan Aresha “Sama kayak Aresha dong, dia juga paling lahap makan kalo ada tempura. Sha, kali ini tempuranya harus rela dibagi sama Alfi ya” 

“Hahaha Iya Bunda gapapa kok” Aresha tersenyum menatap Alfi yang masih sibuk mengunyah tempura buatan Ibunya.

“Yaudah ayo kita makan nak” Ucap Ibu Aresha dan dijawab dengan anggukan oleh Alfi dan Aresha.

***

Hari mulai sore, setelah hampir seharian dirumah Aresha, Alfi memutuskan untuk pamit pulang kerumahnya.

“Gue pulang dulu ya, udah sore juga” Kata Alfi sambil melihat jam di tangannya.

“Iya” Jawab Aresha singkat

“Bunda mana, mau pamitan nih sama camer” Cengir Alfi

Aresha mencubit lengan Alfi “Jangan ngomong sembarangan, ntar dikira Bunda kita pacaran “

Alfi tersenyum penuh makna kepada Aresha “Gapapa kok, gue mau”

“Mau apa ?” Tanya Aresha bingung

“Mau kamu” Tawa Alfi ketika melihat Aresha yang mulai blushing

“Dasar!” Aresha berjalan mendahului Alfi untuk menemui Ibunya yang sedang menyiram tanaman di taman.

“Bundaaaaa, ini Alfi mau pamitan, mau pulang katanya” Teriak Aresha

Ibu Aresha menghentikan aktifitasnya di taman dan segera menghampiri mereka di garasi tempat Alfi memarkirkan mobilnya.

Alfi langsung mencium tangan Ibu Aresha dengan sopan “Alfi pulang dulu ya Bunda, makasih udah ngijinin Alfi main kesini, makasih juga udah ngajak Alfi makan masakan Bunda yang super enak” Cengir Alfi

“Sama-sama nak, Bunda titip Aresha di kampus ya, kalo dia males belajar cubit aja pipinya” Ibu Aresha tertawa

“Ih Bundaaaaa” Aresha merengek dengan wajah cemberut

“Hahahaha” Tawa Alfi dan Ibu Aresha bersamaan

“Yaudah, Alfi pulang dulu ya Bunda, Assalamualaikum” Ucap Alfi

“Waalaikumsalam” Jawab Aresha dan Ibunya.

“Hati-hati nak”

“Iya Bunda”

Aresha tersenyum melihat Alfi yang dengan sangat mudah dekat dengan ibunya.

Terpopuler

Comments

Nyai iia

Nyai iia

like mendarat thor..
saling dukung yuk..

jangan lupa mampir ya..
peluk manja dari "i will die in love"

2021-01-10

0

hm

hm

huwaaa gemoy bnget, kapan gw bisa kek gitu 😦

2021-01-08

0

Sky Queen

Sky Queen

seru thor.

jangan lupa mampir yah "My Special Student"

2020-12-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!