Don'T Come Back

Don'T Come Back

Akhir bersama Aby

“Sha, jangan lari-lari ih capek tau ngejarnya” Teriak Aby ketika mereka sedang bermain di taman di dekat rumah mereka.

Wanita berambut hitam kecoklatan itu terus berlari kecil dan tertawa sambil melihat kearah Aby yang terlihat kelelahan karena terus mengejarnya. “Ayo kejar dong, masa gitu aja capek sih, lemah kamu huuu” jawab Aresha seraya menjulurkan lidahnya kearah Aby.

Aby lalu duduk di kursi di bawah salah satu pohon sambil meminum minuman yang telah dibelinya sebelum mereka bermain di taman. Akhirnya Aresha mengalah dan menyusul Aby untuk duduk disebelahnya. “Kamu tau gak kenapa aku suka main lari-larian disini sama kamu ?” Tanya Aresha.

Bagi Aby dan Aresha, bermain lari-larian di taman bukan merupakan hal baru yang mereka lakukan, mereka berdua sering menghabiskan sore bersama di taman ini.

“Byyyyyyyy” Teriak Aresha tepat di telinga Aby. 

“Aww” Aby meringis seraya mengelus telinganya.

“Aku tanya kamu malah bobo” Ujar Aresha dengan menunjukkan ekspresi cemberut.

“Iya sayang, kenapa ? kamu nanya apa ? ulang gih aku gak sengaja bobo tadi, maaf yaa” Jawab Aby sambil mengelus lembut rambut Aresha.

Seketika Aresha kembali menampilkan wajah ceria dan kembali bertanya dengan bersemangat. “Kamu tau gak kenapa aku suka main lari-larian disini sama kamu ?” tanya Aresha kembali.

“Hm... karena kamu suka kalo dikejar cowok ganteng kaya aku, yakaaannn ?” Jawab Aby dengan kedipan di matanya yang membuat Aresha langsung tertawa.

“Ish Apasih PD banget kamu” Jawab Aresha sambil tertawa.

“Aku suka main lari-larian di taman ini sama kamu karena aku ngerasa nyaman ngabisin waktu aku di tempat yang indah banget kaya gini sama orang yang aku cinta, rasanya kaya tenang banget.” Ujar Aresha.

“Jadi kamu cinta aku nih ?” Tanya Aby dengan tatapan menggodanya.

“GAKKKKKKKKKKKKKKKK!!!” Jawab Aresha sambil memasang muka cemberut dan berlari menuju tempat parkir mobil Aby untuk pulang karena hari sudah mulai gelap.

Aby tertawa seraya menyusul Aresha menuju mobilnya. “Kamu jahat ih main tinggal aja” Ujar Aby kepada Aresha yang masih tetap diam dan memasang muka cemberutnya.

“Hahahahaha” Tawa Aby kembali dan melajukan mobilnya untuk mengantar Aresha pulang kerumahnya.

Ya begitulah Aresha, ketika Aby menggodanya, dia selalu memasang muka cemberut yang menggemaskan dan itu yang selalu membuat Aby tertawa.

***{}***

Seperti biasa sarapan menjadi rutinitas pagi Aresha sebelum pergi ke sekolah, dia tidak bisa pergi dengan keadaan perut belum terisi karena menurutnya ketika perut kosong, maka dia tidak akan bisa menjalani hari dengan penuh keceriaan seperti biasanya. 

“Assalamualaikum” Ucap Aby sambil mengetok pintu rumah Aresha.

“Waalaikumsalam, masuk nak ayo ikut sarapan sama Aresha” Jawab Ibu Aresha.

“Iya Bunda” Aby langsung menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama Aresha.

Aby sudah cukup dekat dengan Ibu Aresha karena sebelum berpacaran, Aby dan Aresha sudah lama dekat dan Aby sering mengunjungi Aresha dan Ibunya dirumah.

“Princess lama banget makannya” Goda Aby kepada Aresha.

“Bukan aku yang lama makannya, tapi kamu yang kecepetan datengnya” Jawab Aresha sambil mengunyah nasi goreng yang dibuatkan oleh ibunya.

“Iya nih, biar bisa sarapan gratis hehehe” Ujar Aby sambil tertawa kecil.

Dasar!

Setelah sarapan Aresha dan Aby berpamitan kepada ibu Aresha untuk pergi kesekolah. Selama di perjalanan menuju sekolah, Aresha merasakan perbedaan pada sikap Aby, ketika didalam mobil mereka biasanya bernyanyi bersama ataupun bercanda. Tapi kali ini, Aby lebih banyak diam. Aresha yang menyadari perbedaan itu langsung mencairkan suasana dengan mengganggu Aby dengan mencolek pipi Aby.

“Aby sayang tumben banget diem, kenapa ?” Tanya Aresha.

Aby tersenyum “Gapapa sayang, ada yang mau aku omongin tapi nanti ya pas pulang sekolah”.

Aresha berdecak “Kamu ih bikin aku penasaran, sekarang aja kalo mau ngomong”

“Nanti ya sayang pulang sekolah kita ke taman ya aku mau ngomong disana” Jawab Aby seraya tersenyum.

Aresha mengangguk sambil memasang muka cemberut.

***

Jam istirahat sekolah telah tiba, biasanya Aby sudah berada didepan kelas untuk mengajak Aresha makan bersama di kantin sekolah, tapi kali ini Aresha tidak melihat sosok Aby didepan kelasnya. Aresha semakian penasaran, kenapa Aby bersikap sangat berbeda hari ini, pikirannya hanya tertuju kepada apa yang sebenarnya ingin Aby katakan.

Sudah tidak terhitung berapa kali Aresha menunduk untuk melihat jam di tangannya, Aresha sudah tidak sabar untuk pulang dan berbicara dengan Aby. 

“Teeeeeeeetttt” Bunyi bel pertanda jam pulang sekolah telah tiba.

“Akhirnya” Ujar Aresha. Dia langsung menuju parkiran dan menunggu Aby disana. Tak lama, Aby pun muncul dan mereka segera menuju taman seperti yang Aby katakan pagi tadi.

Sesampainya di taman, Aresha dan Aby langsung turun dari mobil dan mencari tempat duduk untuk mereka berbicara. Setelah cukup lama mereka duduk dan saling diam, akhirnya Aresha memutuskan untuk berbicara lebih dulu.

“Kok kamu diem ? apa yang mau kamu omongin sama aku ?” Tanya Aresha.

Aby menatap Aresha dalam, ada raut kesedihan yang terlihat dari wajah Aby.

Aby tidak menjawab, keduanya kembali terdiam.

Tiba-tiba Aby memegang tangan Aresha, “Aku mau pindah sekolah” Ujar Aby

Aresha terkejut, seketika raut wajahnya berubah. Aresha mencoba tetap tersenyum meskipun kesedihan tetap tampak di wajahnya.

“Ya gapapa dong, biarpun kita gak ketemu di sekolah tapi kita masih bisa ketemu diluar atau gak dirumah kan ?” Tanya Aresha tetap dengan senyumannya.

“Aku mau kita putus” Jawab Aby datar.

Jleb! Tiba-tiba dunia Aresha terhenti. “Maksud kamu apa ?” Tanya Aresha lagi.

“Aku udah gak cinta lagi sama kamu dan aku mau putus!”

“By, bercandanya gak lucu!” Jawab Aresha ketus.

“Aku serius sha, aku minta maaf selama ini aku cuma pura-pura cinta sama kamu dan sekarang aku udah gak bisa berpura-pura lagi, aku mau hubungan kita selesai sebelum aku meninggalkan kota ini.”

“Maksud kamu ?”

“Iya, aku bukan cuma pindah sekolah, aku akan pindah keluar kota” Jawab Aby.

 “By, kita bisa LDR biarpun kamu tinggal di luar kota” 

“Sha! Kamu harus sadar, jadi cewek jangan terlalu polos, aku gak pernah cinta sama kamu, jadi stop buat pertahanin hubungan ini!” Bentak Aby.

Aresha menangis sejadi-jadinya, dia tak percaya, Aby- cinta pertamanya dan yang dia kira orang yang paling menyayanginya ternyata selama ini hanya berpura-pura mencintainya.

Aby kembali terdiam, dia hanya memandangi Aresha yang sedang menangis.

“Aku minta maaf sha”

Lalu Aby pergi meninggalkan Aresha yang sedang menangis di taman.

Disini, di taman yang selalu bisa membuat Aresha bahagia ketika bersama Aby kini berubah menjadi tempat yang akan selalu diingat Aresha dengan kenangan yang menyakitkan bersama Aby.

“Jaga diri kamu sha” Ucap Aby pelan sambil membelakangi Aresha.

Hanya Aby yang tau, betapa dia sangat mencintai Aresha, dia hanya tidak ingin Aresha merasakan kesedihan atas kepergiannya, dia ingin membuat Aresha membencinya.

Terpopuler

Comments

👑卂尺丂ㄚ

👑卂尺丂ㄚ

jejak dukungan 👍🏻

2021-03-17

0

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray Stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih.

2021-02-03

1

Hanayoung

Hanayoung

mampir thor,jangan lupa mampir keknya aku juga ya thor.

2021-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!