Michael berjalan cepat memasuki kamar saat melihat Annika merintih kesakitan memegang perutnya. Michael duduk di atas tempat tidur dengan raut wajah sangat cemas dan berusaha menenangkan Annika.
"Sayang, kau kenapa?"Ucap Michael
"sakiiit" Annika menjawab sambil terus memegang perutnya yang sakit.
"Josh, panggil dokter kemari, Cepat !."Josh pun lansung menghubungi dokter pribadi keluarga Michael.
Michael tetap berada di sisi Annika dan tak pernah sedikit pun meninggalkannya.Bahkan Michael mengelus lembut perut Annika untuk sedikt meredakkan sakit hati. Tak lama dokter Irfan datang dan memeriksa keadaan Annika. Saat dokter Irfan sudah memmeriksa keaadaan Annika, Michael menanyakan baggaimana kondisi Annika mengappa istri nya bisa tampak begitu kesakitan.
"Tak perlu khawatir, istrimu baik - baik saja" ucap dokter Irfan.
"Apa kau bilang, bagaimana kau bisa mengatakan itu. Sedangkan tadi aku lihat sendiri bagaimana istriku terlihat sangat kesakitan.
"Istri mu baik -baik saja michael, dia sakit karna dia belum memakan apapun. Apa kau tahu kapan terakhir istrimu makan? Ucap dokter Irfan.
Michael tertegun, mengingat saat siang tadi istrinya datang ke kantor, apakah Annika melupakan makan siang karena marah pada Michael hanya terdiam melihat istrinya yang sudah tertidur sekarang.
"maafkan aku sayang" Michael mengecup kening istrinya dan ikut tertidur di samping Annika.
Keesokan paginya Michael terbangun dan sangat terkejut tak melihat keberadaan istrinya.Michael mencari Annika kekamar mandi namun tak menemukan istrinya.Michael meminta Josh untuk mencari keberadaan Annika.Dan Josh mengatakan bahwa Annika sedang memasak di dapur.Michael pun melangkah ke dapur menemui Annika dan memeluknya dari belakang.Annika yang sangat terkejut dengan pelukan Michael yang tiba - tiba hanya bisa memukul lengan michael.
"kau membuatku sangat terkejut" ucap Annika.
Michael membenamkan wajahnya di pundak kanan Annika lalu mencium pipi Annika."Sayang duduklah di meja, aku tak bisa memasak memasak kau menerapkanku begini" namun Michael bukannya melepaskan pelukan tapi semakin ketat memeluk Annika."Sayaang, kau tidak akan mau memakan telur mata sapi dengan wajahku yang masuk kedalam pengorengan kan?"ucap Annikka yang kesal dengan perlakuan suaminya.
"Aku akan memakan apapun, termasuk dirimu" Annika pun mematikan kompor. Dan berbalik menghadap suaminya.
"iiich penyuka semua makanan. Sudah sana duduk" Annika berusaha melepaskan diri dari pelukan suaminya.
Michael pun menurut dan duduk di meja pantry dekat dapur. Annikka pun menyiapkan sarappan pagi michael. Annika sedang berada di ruang keluarga saat di lihatnya michael turun menghampiri dirinya dengan memakai pakaian santai.
"kau tidak berangkat ke kantor hari ini sayang?"Ucap Annikka saat Michael sudah duduk di sebelahnya.
"Tidak, aku ingin menghabiskan waktu bersama istriku yang sangat cantik ini" Michael mencubit hidung Annika.
“Benarkah? Kau benar - benar akan berada di rumah hari ini?" Annika tersenyum senang. Karena setelah menikah Michael selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Ya, aku akan berada di sampingmu hari ini. Dan kuharap kamu bisa memaafkanku untuk masalah kemarin. Aku benar - benar sangat sibuk kemarin.
"Kau selalu melupakan aku jika kau sudah mengerjakan tugas kantormu" Annika cemberut. Michael yang melihat itu tersenyum. "Baiklah, aku janji tidak akan melupakanmu. Dan tak akan meninggalkan mu" Annika mengeser duduknya agar menghadap Michael.
"janji, kau tak akan meninggalkan meninggalkan aku. Apapun yang nanti?"Annika menunjukan jari kelingking pada Michael
"Aku janji" Michael pun menautkan jari kelingkingnya ke jari Annikka.
Lalu mereka terlalu banyak menghabiskan waktu berdua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
BELVA
💕💕💕💕💕👍
2021-02-03
0
Yeni Eka
Dua Like dulu untukmu. Nanti lanjut
2021-01-20
0
pinnacullata pinna
wah kacaw anika kena maaag tu thor
btw aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️☺️
2021-01-12
0