Dimana ini???

Annika terbangun dari tidurnya, Dia merasa ikatan kain hitam sudah tak sekencang tadi. Annika pun mencoba untuk melepas kain hitam itu. Dan akhirnya berhasil terlepas.

"Dimana ini?" Annika melihat sekeliling dan merasa dirinya berada di sebuah kamar. Namun kamar itu sangat gelap. Annika berjalan mengelilingi kamar. Dia menemukan cermin dan berteriak saat melihat riasan wajahnya yang sangat kacau oleh keringat. pakaian yang Annika pakai pun sedikit basah karena tebalnya kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ditempat lain Michael sangat antusias mendengar laporan anak buah Josh yang berhasil menculik adik dari Alex.

Akhirnya aku bisa tenang, Michael terseyum lalu segera menyiapkan acara kejutan untuk istrinya. Dia memesan restoran yang akan dia gunakan untuk dinner romantis dengan istrinya. Setelah itu Michael akan melanjutkan liburan ke luar negeri bersama Annika. Saat di rasa semua sudah siap Michael pun pulang untuk menjemput istrinya.

Michael yang turun dari mobil menatap sekitar rumah yang sepi.

"Kemana para pengawal?" Michael pun melangkah ke dalam rumah mencari Annika.

"honey, kau dimana?" Michael berjalan memasuki rumah. ia mencari Annika di ruang keluarga, dapur, dan kamar namun dirinya tak menemukan Annika.

Michael pun berjalan ke ruang kerja miliknya,

"mungkin dia sedang membaca buku di ruang kerjaku" pikir Michael lalu memutar handle pintu dan membukanya pelan - pelan. namun saat di lihat, ruangan kerja itu pun kosong. Tak ada Annika di ruangan itu. Michael pun mengambil ponselnya di balik jas dan menghubungi Annika. Saat sedang memanggil Annika, Michael mendengar nada dering ponsel Annika lalu mencarinya. Michael menemukan ponsel Annika di ruang kerjanya.

"Dimana kamu sayang, Tak biasanya kamu meninggalkan ponselmu"

Michael pun menghubungi Josh meminta josh mencari keberadaan Annika.

Annika yang berada di tempat yang sangat asing dan gelap mencoba meraba - raba mencari pintu kamar. Saat menemukannya pintu itu terkunci.

Josh masih mencari keberadaan Annika. Dia merasa sangat bersalah atas hilang nya Annika. karena dia, Membawa semua pegawalnya mengawasi Alex. Josh lupa meminta anak buahnya untuk mengawasi Annika.

Michael akhirnya membatalkan semua rencana bulan madu dengan Annika. Dan ia pun memilih mencari di mana keberadaan istrinya. Karena Michael tak ingin terjadi sesuatu pada istrinya. Michael pun meminta Josh memeriksa semua rumah sakit dan orang - orang yang mengalami kecelakaan. Namun tak ada nama Annika di sana.

"sayang kamu dimana? Aku sangat mencemaskan mu". Michael mengingat keadaan Annika yang akan sakit bila telat makan.

Di tempat lain, Annika terus mencoba mencari tas sampai akhirnya Annika berhasil menemukan ponsel barunya. Annika mencoba menghubungi kembali Michael namun karena mereka menyekap Annika di daerah pegunungan sangat sulit untuk mendapatkan sinyal telepon. Annika merubah ponsel dalam mode silent. Annika takut penculiknya akan merebut ponsel sehingga Annika akan kesulitan untuk menghubungi Michael.

Annika berjalan menggunakan senter ponsel mencari jalan keluar dari kamar. Namun kamar itu benar tertutup. Di luar anak buah Josh menunggu josh memberikan intruksi selanjutnya dari josh. namun karena Josh mencari keberadaan Annika, josh melupakan adik dari Alex yang telah di culiknya.

Alex mengebrak meja saat mendengar seseorang telah berani menculik Annika saat keluar dari toilet. Adams melaporkan pada Alex bahwa seseorang sudah mengetahui bahwa Annika adik Alex.

"cepat cari tahu dimana keberadaan adikku. Katakan siapa pun yang berani menyakiti adikku dia akan berhadapan dengan ku".

Para anak buah Alex pun undur diri. mereka bergerak cepat mencari keberadaan Annika.

Annika merasa perut nya sakit. dy sangat lapar, ia pun berteriak agar seseorang memberinya makan. namun tetap tak ada jawaban.

Annika diam terduduk di lantai. ia tak tahu harus bagaimana sampai dy mencoba mengingat no ponsel Alex. Dan mencoba menghubungi Alex dan untungnya terhubung.

"kak Alex tolong Annika, ka" Ucap Annika dengan suara pelan

"Annik kau berada di mana? Alex menjawab telepon Annika

"Annik tak tau berada dimana ka, tempat ini sangat gelap" jawab Annik tersedu. Dia bersyukur kakanya mau mengangkat teleponnya.

"Annika jangan menanggis. teruslah berbicara dengan kakak, kakak akan melacak keberadaanmu" Alex mencoba menenangkan Annika.

Saat Alex mengetahui di mana Annika berada Alex membawa semua pengawalnya untuk menjemput Annika.

Josh undur diri pada michael dia mengatakan akan mengunjungi adik Alex di villa. Josh mengajak Michael ikut ke villa namun Michael menolak ikut.

"kau bunuh orang itu Josh siksa dia pelan - pelan, Agar dia mau mengatakan dimana keberadaan Alex. Aku akan berada disini menunggu istri ku pulang".

Josh yang sudah sampai di villa menanyakan pada anak buahnya bagaimana keadaan di dalam. Anak buah Josh mengatakan bahwa gadis itu berada di dalam.

"Kau sudah memberinya makan?" pengawal itu mengeleng.

"Bagus siksa dia dengan begitu akan mudah untuk kita mencari tau dimana Alex" Josh tersenyum menyeramkan. Lalu duduk di sofa mengistirahatkan tubuhnya.

Keesokan harinya anak buah josh memasuki kamar dimana Annika berada di kamar gelap itu. Annika sangat berharap orang itu mau memberinya sedikit makanan atau air. Dirinya sangat kehausan sekali. namun orang itu tak memberikan apapun pada Annika. Pengawal itu menanyakan Annika di mana Alex. Namun Annika tak mau menjawab, Pengawal itu lalu menjambak rambut Annika agar mau memberikan dimana keberadaan Alex. Namun Annika tetap pada pendirian yang tak mengatakan apapun. Pengawal itu menampar Annika berkali - kali hingga ujung bibir Annika mengeluarkan darah.

Annika hanya terdiam saat mengetahui darah mengalir dari bibirnya. Sungguh tak pernah ada yang berani menjambak atau menamparnya. Annika tak menunjukan wajah takut atau sedih hingga membuat pengawal itu semakin brutal memukuli Annika

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***