Chapter 6

Happy reading dear !!

Bagaimana kabar Prusahaan dan kakak sayang?" Tanya yg sudah tau identitas asli kekasihnya,

"Hem entahlah sayang, kakak jarang mengabari ku sekarang,"Jawabnya

"Ya sudah sekarang gak usah terlalu di pikirkan. Karna kan disana ada kak Arvan yang mengurusnya dan juga yang disni aku yang mengurusnya, jadi kamu hanya perlu bekerja sebagai Dokter yang baik aja untuk saat ini," ucapnya lembut,

"Iya sayang ,sangking asiknya dengan kehidupan yang sekarang, Aku terkadang lupa kalo aku adalah anak dari Papah Andreas dan Mamanda ,sungguh aku tidak kepikiran tentang Cyberaya karna yg ku miliki sekarang udah lebih dari cukup,"Jawab Stella sambil meluruskan tubuhnya menatap ke arah wajah Arnon.

"Sungguh keindahan dan kebahagian yg Tuhan kasih saat ini bagiku sudah lebih dari cukup sayang, memiliki kamu adalah harta terbesar buat ku, bahkan aku rela menukarkan harta apapun di Dunia ini denganmu," Ucapnya dengan terus menatap wajah Arnon,

Arnon tersenyum mendengar perkataan dari Stella "Sayang, aku tau kamu tidak ingin semua orang sampai tau jika kamulah pemilik dan pewaris asli dari Cyberaya . Tapi apakah tidak sebaiknya kita jujur kepada Orang Tua ku, agar mereka merestui hubungan kita ini, sumpah demi aapapun aku malu dengan mu sayanng," Ucap Arnon.

"Malu kenapa?" Tanya Stella

"Malu dengan sikap keluarga ku, mereka yg tidak ada apa-apanya di bandingkan denganMu ,dengan harta keluargaMu, dengan kedudukan keluargaMu, mungkin jika di bandingkan dengan harta keluargaMu harta keluargaku hanyalah seperempatnya harta keluargaMu itu , dan bahkan mungkin bagi prusahaan kelurgaMu, prusahaan keluargaku hanyalah serpihan-serpihan yg berdiri dibawahnya,"Ucapnya dengan terus memikirkan penghinaan setiap penghinaan yg di lontarkan mamahnya itu, tanpa tau sebenarnya siapa yg dia hinaa ini.

"Sudahlah sayang aku ini gak papah, kamu taukan aku sangat tidak ingin di ketahui tentang siapa diriku sebenarnya, apalagi jika ada yg mengetahui aku adalah Pewaris keluarga Manopo. Banyak yg mengincarnku sayang dan kamu tau sendiri dari kak Arvan belum boleh memberi tau kan pada Dunia maupun pada siapapun tentang Diriku ini," jawab stella untuk kesekian kalinya menanggapi pertanyaan dari arnon itu

"Aku bangga dengamu sayang," Ujar Arnon dengan senyuman yang mengembang di bibirnya,

"Aku janji, bahwa aku akan terus menjagaMu hingga batas waktu yg telah Tuhan berikan kepadaku untuk di sampingMu." Ucapnya dengan penuh dengan tatapan cinta yg di berikan kepada Stella

Stella membalas senyuman itu dan menarik tangan Arnon yang sedari tadi mengusap kepalanya untuk di gengam dan mencium punggung tangan pria itu yg terlihat sudah terbalut perban menutup luka-luka yg mengerikan tadi.

*********

Ting tong

Suara Apartemen mereka berbunyi,

"Sayang itu mungkin itu kurir pengantar makanan."Ucap Stella

"Iya sayang aku ambil dulu," Arnon langsung berdiri dan pergi mengambil makanan yg dia pesan tadi.

Setelah itu dia langsung masuk kembali dan memberikan bungkusan itu kepada Stella untuk di panaskan kembali, karna kebiasaan mereka berdua tidak bisa memakan makanan yg hangat , mereka lebih suka jika makanan itu panas, apa lagi jika makanan ituh berkuah mereka akan lebih suka jika soupnya itu mendidih smpai mendidih sekali baru mereka bisa makan dengan nikmat.

Beberpa menit kemudian makanan yg di panaskan Stella sudah tertata dengan rapi di atas meja. Stella langsung memanggil Arnon yg masih sibuk menonton Boruto di Ruang Tamu.

"Sayang makan dulu!" Teriak Stella memanggil Arnon,

Arnon langsung berdiri menuju meja makan untuk segera menuntaskan dinnernya yg terlambat karna waktu telah menunjukan pukul dua belas malam .

diapun langsung segera memakanan makananya itu seblum menjadi dingin, Stella duduk di sampingnya untuk menemani dia makan, hening karna memang mereka tidak mengizinkan siapapun berbicara di saat makan.

Setelah menuntaskan makan malam yang terlambat itu, dia langsung bergegas ke Ruang Tamu lagi untuk melanjutkan Film Boruto yang terjeda tadi,

Namun terlihat Stella yang masih sibuk membereskan sisa makannan tadi dan tak lupa dia mencuci piring dulu sebelum menyusul Arnon kembali ke Ruang Tamu , karna besok hari weekend jadi mereka bersantai begadang hingga larut.

Setelah Stella membersihkan sisa tadi. Dia langsung menuju ke Ruang Tamu. Namun bukanya duduk di sampimg Arnon dia malah menuju ke sudut Ruang Tamunya yang terdapat sebuah Piano favoritenya .

Stella dan Arnon sama-sama menyukai Musik ,mereka sering terlihat bersama memainkan Alat Musik dan bernyayi bersama di tambah lagi suara merdu dari Stella menambah nilai plus untuk kesekian kalinya untuk wanita yg di katakan lebih dari kata sempurna itu, Stella yg sangat suka memainkan Piano berbeda dengan Arnon yang lebih suka bermain Gitar, tapi mereka sama-sama saling melengkapi, Stella yang tadinya hanya bisa memainkan Piano sekarang jadi bisa memainkan Gitar dengan di ajarkan oleh Arnon , begitupula sebaliknya Stella mengajarkan Arnon untuk bisa bermain Piano.

"Sayang nyanyi yuk" Ajak Stella yang sudah duduk manis di kursi depan alat musik Piano itu.

"Baiklah sayang." Jawab Arnon dengan senyuman.

"Sini duduk di samping ku!" Ucapnya sambil menepuk-nepuk tempat kosong di sebelahnya.

Arnon tersenyum gemas dengan tingkah Stella dan langsung berdiri menghampiri kekasihnya lalu duduk di sampingnya.

Stella langsung menekan stiap part Pianonya memainkan lagu dari Lionel Richie dan Diana Ross berjudul "Endless Love"

My love, there's only you in my life

The only thing that's bright

My first love

You're every breath that I take

You're every step I make

And I, I want to share

All my love with you

No one else will do

And your eyes, your eyes, your eyes

They tell me how much you care

You will always be

My endless love

Two hearts

Two hearts that beat as one

Our lives have just begun

Forever

I'll hold you close in my arms

I can't resist your charms

And love, oh love

I'll be a fool, for you I'm sure

You know I don't mind

You know I don't mind

'Cause you

You mean the would to me

I know I know

I've found, I've found in you

My endless love

Seusai memainkan lagu itu Arnon tersenyum kepada Stella dan langsung melu***t bibir mungil milik Stella "You're My Frist Love and My Endless Love" Ucap Arnon langsung menggendong Stella sperti anak balita tanpa menghentikan lu****an penyatuan bibir mereka sambil menggendong Stella masuk kedalam kamar, dan malam itu terjadi lah lagi penyatuan mereka untuk kesekian kalinya , hingga pukul empat subuh dini hari penyatuan mereka baru selesai entah berapa ronde yg mereka mainkan hingga terlihat Stella yg tertidur lemas setelah melayani Arnon yg sering lepas kendali jika menyangkut kegiatan panasnya yg mampu bertahan hingga berjam-jam lamanya, Arnon terkadang heran dengan dirinya sendiri seakan tidak akan pernah puas untuk menyatukan cinta mereka, tubuh Stella yg sudah candu baginya seakan sudah mutlak baginya, karna sejak awal di saat baru pertama kali melakukan hbungan in**m mereka telah sama-sama berjanji sebagai langit menjadi saksinya bahwa mereka tidak akan pernah melakukan dengan siapapun itu, sepuluh tahun perjalanan cinta mereka tidak pernah sedikitpun terdengar ada maslah atau apapun selain restu orang tua Arnon,

Siapapun yg melihat dan mengatahui cerita mereka pasti akan klpek- klepek sendiri dengan perjalanan cinta mereka.

Setelah melihat Stella yang tertidur pulas lelah akibat penyatuan mereka Arnon terlihat masih terjaga menatap dan mengelus wajah sang kekasih"Terima Kasih sayang,"Ucap Arnon dan cupp aronon mencium kening Stella yg sudah tertidur lebih dulu.

"Terima kasih karna udah ada untuk ku, berada di sampingku slama sepuluh tahun ini, kamu adalah penyemangat ku, kamu adalah obat terbaik jantung ku ini. Jika suatu saat aku pergi aku berharap ada sesorang yg mencintaimu apa adanya dan bisa melebihi cinta dan sayangku padamu, dan aku sangat berharap kamu tidak akan menutup pintu hatimu untuk menerima siapapun." Ucap Arnon sambil melingkarkan tanganya memeluk tubuh mungil sang kekasih Dan tak terasa air matanya pun menetes, mengingat beberapa minggu ini jantungnya sering kambuh dan sesak.

"Aku ingin berada di samping mu selamanya. Tapi aku juga tidak bisa melawan takdir bahwa aku pasti akan lebih dulu meninggalkanmu sendiri di dunia ini. Tapi sebelum aku pergi, aku ingin memastikan bahwa kamu tidak sendirian sayang, karna aku tau akan seberapa sakitnya kamu jika aku pergi nanti. " gumamnya dalam hati dengan terus meneteskan air matanya sambil mencium bahu milik Stella menghirup aroma khas campuran Bunga Gardenia dan Jasmine ,dari tubuh sang kekasih

Hingga dia pun lelah dan ikut terbawa masuk menyusul Stella yg lebih dlu berada di Alam Mimpi.

Kamar tidur Arnon dan Stella

Jangan lupa like, komen dan vote yah gengs

Thank you banget yang udah mau baca karya aku ini🙏🏻

Happy reading 😘

Terpopuler

Comments

Surati

Surati

Stella ma Arnon sama2 bucin. Kasihan sdh 10 tahun pacaran kok blm direstui sih 😱

2023-01-21

0

muii

muii

kn emg mereka tinggal bareng sblum nikah.pas di kisah alson sm vika yg di tentang arvan krn vika udh punya ank tp tdk punya suami.kn stela blg kl dia dulu sm arnon lbih parah krn tinggal bareng tnpa ikatan prnikahan..mksd stela biar arvan mnerima vika sbg menantunya

2021-09-19

0

muii

muii

lanjutt ka...

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 6
6 Chapter 7
7 Chapter 8
8 Chapter 5
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Pengenalan tokoh
28 Pengenalan tokoh
29 Pengenalan tokoh
30 Pengenalan tokoh
31 Pengenalan tokoh
32 Pengenalan tokoh
33 Pengenalan tokoh
34 Chapter 27
35 Chapter 28
36 Chapter 29
37 Chapter 30
38 Chapter 31
39 Chapter 32
40 Chapter 33
41 Chapter 34
42 Chapter 35
43 Chapter 36
44 Chapter 37
45 Chapter 38
46 Chapter 39
47 Chapter 40
48 Chapter 41
49 Chapter 42
50 Chapter 43
51 Chapter 44
52 Chapter 45
53 Chapter 46
54 Chapter 47
55 Chapter 48
56 Chapter 49
57 Chapter 50
58 Chapter 51
59 Chapter 52
60 Chapter 53
61 Chapter 54
62 Chapter 55
63 Chapter 56
64 Chapter 57
65 Chapter 58
66 Chapter 59
67 Chapter 60
68 Chapter 61
69 Chapter 62
70 Chapter 63
71 Chapter 64
72 Chapter 65
73 Chapter 66
74 Chapter 67
75 Chapter 68
76 Chapter 69
77 Chapter 70
78 Chapter 71
79 Chapter 72
80 Chapter 73
81 Chapter 74
82 Chapter 75
83 Chapter 76
84 Chapter 77
85 Chapter 78
86 Chapter 79
87 Chapter 80
88 Chapter 81
89 Chapter 82
90 Chapter 83
91 Chapter 84
92 Chapter 85
93 Chapter 86
94 Chapter 87
95 Chapter 88
96 Chapter 89
97 Chapter 90
98 Chapter 91
99 Chapter 92
100 Chapter 93
101 Chapter 94
102 Chapter 95
103 Chapter 96
104 Chapter 97
105 Chapter 98
106 Chapter 99
107 Chapter 100
108 Chapter 101
109 Chapter 102
110 Chapter 103
111 Chapter 104
112 Chapter 105
113 Chapter 106
114 Chapter 107
115 Chapter 108
116 Chapter 109
117 Chapter 110
118 Chapter 111
119 Chapter 112
120 Chapter 113
121 Chapter 114
122 Chapter 115
123 Chapter 116
124 Chapter 117
125 Chapter 118
126 Chapter 119
127 Chapter 120
128 Chapter 121
129 Chapter 122
130 Chapter 123
131 Chapter 124
132 Chapter 125
133 Pengumuman Give Away 2
134 Sudah terbit
135 Pengumuman Karya Baru
136 Info Karya baru Zein dan Dara
137 Karya Rumit Baru
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 6
6
Chapter 7
7
Chapter 8
8
Chapter 5
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Pengenalan tokoh
28
Pengenalan tokoh
29
Pengenalan tokoh
30
Pengenalan tokoh
31
Pengenalan tokoh
32
Pengenalan tokoh
33
Pengenalan tokoh
34
Chapter 27
35
Chapter 28
36
Chapter 29
37
Chapter 30
38
Chapter 31
39
Chapter 32
40
Chapter 33
41
Chapter 34
42
Chapter 35
43
Chapter 36
44
Chapter 37
45
Chapter 38
46
Chapter 39
47
Chapter 40
48
Chapter 41
49
Chapter 42
50
Chapter 43
51
Chapter 44
52
Chapter 45
53
Chapter 46
54
Chapter 47
55
Chapter 48
56
Chapter 49
57
Chapter 50
58
Chapter 51
59
Chapter 52
60
Chapter 53
61
Chapter 54
62
Chapter 55
63
Chapter 56
64
Chapter 57
65
Chapter 58
66
Chapter 59
67
Chapter 60
68
Chapter 61
69
Chapter 62
70
Chapter 63
71
Chapter 64
72
Chapter 65
73
Chapter 66
74
Chapter 67
75
Chapter 68
76
Chapter 69
77
Chapter 70
78
Chapter 71
79
Chapter 72
80
Chapter 73
81
Chapter 74
82
Chapter 75
83
Chapter 76
84
Chapter 77
85
Chapter 78
86
Chapter 79
87
Chapter 80
88
Chapter 81
89
Chapter 82
90
Chapter 83
91
Chapter 84
92
Chapter 85
93
Chapter 86
94
Chapter 87
95
Chapter 88
96
Chapter 89
97
Chapter 90
98
Chapter 91
99
Chapter 92
100
Chapter 93
101
Chapter 94
102
Chapter 95
103
Chapter 96
104
Chapter 97
105
Chapter 98
106
Chapter 99
107
Chapter 100
108
Chapter 101
109
Chapter 102
110
Chapter 103
111
Chapter 104
112
Chapter 105
113
Chapter 106
114
Chapter 107
115
Chapter 108
116
Chapter 109
117
Chapter 110
118
Chapter 111
119
Chapter 112
120
Chapter 113
121
Chapter 114
122
Chapter 115
123
Chapter 116
124
Chapter 117
125
Chapter 118
126
Chapter 119
127
Chapter 120
128
Chapter 121
129
Chapter 122
130
Chapter 123
131
Chapter 124
132
Chapter 125
133
Pengumuman Give Away 2
134
Sudah terbit
135
Pengumuman Karya Baru
136
Info Karya baru Zein dan Dara
137
Karya Rumit Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!