Chapter 2

Happy Reading !!

Di sebuah Restoran didalam ruang privasi terlihat dua pertemuan keluarga yang ingin menjodohkan anaknya.

mereka adalah keluarga besar Lesham dan juga kelurarga besar Kusuma yang tengah duduk berbincang membahas tentang perjodohan antara Arga Gracio Lesham dan juga Pricilia dewi Kusuma

Terlihat seorang wanita paruh baya sedang melirik kesana kemari harap cemas menanti kedua putranya yang tak kunjung datang itu."Kemana anak sialan itu? Jangan bilang dia melarikan diri dari acara ini,awas aja dia nanti." gumam Elena Ibu dari Arnon dan juga Arga

"Sabar jeng mungkin lagi macet di jalan kali," ucap Diana Ibu dari Pricilia yang melihat kekhwatiran dari sahabatnya itu.

"Eh iya jeng mungkin macet di jalan." jawabnya terbata karna sebenarnya tidak tau jawaban pastinya.

Tak lama terlihat pintu terbuka, terlihaah sosok pria tampan bertubuh tinggi dan atletis masuk ke dalam menghampiri keluarganya

Terlihat gadis yang sedang menatapnya tiada henti mengagumi sosok pria di depanya ini." Inikah pria yang mau di jodohkan dengan ku? Ya Tuhan ganteng banget," gumamnya dalam hati dengan terus memandang karya Tuhan yang paling indah di depanya

"Jeng ini - ." tanya Ibu Diana kepada sahabatnya

"Oh ini anak saya yang pertama jeng Arnon " ucapnya memperkenalkan anak pertamanya

Arnon langsung menoleh menatap orang-orang didepanya dan mulai menjulurkan tanganya untuk bersalaman."Hallo Tante, Perkenalkan saya Arnon anak pertama dari mamah dan papah ."ucapnya sambil mencium tangan Pak Bayu dan Ibu Diana tak lupa diapun menjabat tangan Pricilia mengenalkan dirinya

"Pricilia."ucap gadis itu sambil menerima jabatan tangan Arnon

"Arnon." jawabnya dan langsung kembali duduk ke tempat semula

Dia hanya memainkan ponselnya sedari tadi sambil menunggu acara pertemuan keluarga ini di mulai

Personalisasi chat Arnon dan Arga.

Arga : kak , loe udah smapai disana belum?

Arnon: hem udah

Arga: gue udah di parkiran sih tapi gue malas masuk

Arnon : ngapain loe disana? Masuk gak sekarang ! Atau gue tarik loe .

Arga : malas gue kak, beneran deh

Arnon hanya membaca pesan itu tanpa niat untuk membalasnya

"Hem Mah, anak Mamah nih." bisik Arnon sambil menatap ponselnya

"Kenapa lagi dia ?" tanya Elena berbisik pada Arnon

Arnon hanya mengedikan bahunya singkat tanda ketidak pedulianya.

"Kamu seret dia kesni! Mamah gak mau tau." Ujar Elena kembali berbisik kepadanya

"Mah."

"Buruan Arnon sekarang!" Perintahnya

"Iyah mah."Arnon langsung berdiri keluar ruangan untuk melakukan perintah Mamahnya itu.

"Jadi dia atau bukan sih?"Tanya Pricilia dalam hatinya.

"Kenapa nak ?"Tanya Ibu Diana kepada anaknya.

"Eh gakpapah koq mah."Ujar Pricilia sembari tersenyum pada mamanya,

"Arnon itu emang begitu anaknya pendiam."Seru Elena.

"Jadi dia orangnya tante?"Tanya Pricilia kepada Elena

"Bukan sayang,bukan Arnon tapi adiknya Arga."Ucap Diana menjawab pertanyaan anaknya.

Pricilia akhirnya terdiam.

Dan terlihat pintu mulai terbuka lagi pertanda seseorang memasuki ruangan ini

"Nah itu dia anaknya,"Ucap Elena menunjukan sosok pria yang masuk kedalam ruangan itu,

"Mah,"Panggil Arga pria yang di tunjuk oleh Elena,

"Dari mana aja kamu?"Tanya Elena,

"Macet Mah tadi di jalan," jawab Arga dengan wajah cengegesanya,

"Kakak kamu mana?"Tanya Elena lagi sambil mencari-cari keberdaan anak tertuanya itu.

"Oh tadi di luar gak sengaja ketemu sama kak Stella yang lagi ngumpul bareng temanya, jadi langsung aja di samperin sama kakak,"Ucap Arga

"Dasar anak itu sudah di larang keras untuk menjalin hubungan masih aja ngelawan."Grutu Elena kesal yang tak habis pikir jalan pikiran dari anak tertuanya itu.

Argapun hanya mengedikan bahunya singkat.

Tatapanya langsung tertuju pada wanita yang berada didepanya

"Jadi dia orangnya mah?"Tanyanya kepada mamahnya,

"Iya dia namanya Pricilia cantik kan?"Ucap Elena penuh bangga.

"Aduh tante biasa aja mujinya tante tidak cantik-cantik banget kok,"Ujar Pricilia merendah.

"Hehehe biasa anak gadis kalo di puji langsung malu begitu jeng."Ujar Diana dengan senyum di wajahnya.

Arga langsung memutar bola matanya malas menanggapi obrolan yang menurutnya tidak penting itu. dia langsung mengambil minum yang ada di atas meja karna sejak tadi memang dia sudah haus

"Jadi kapan pernikahan ini mau di laksanakan?"Tanya Elena tiba-tiba,

Hukk,hukk.hukk

Arga tersedak mendengar pertanyaan mamahnya yang di anggap sebuah kegilaan.

"Mamah apa-apaan sih mah udah nanya begitu aja, baru juga kenal udah main nikah-nikah aja,"jawab Arga kesal melihat tingkah mamahnya yang tidak sabar untuk menjodohkanya,

"Loh lebih cepat kan lebih baik sayang,"Sahut Elena

Arga hanya mampu menggelengkan kepala menanggapi mamahnya,

"Mah kenapa aku duluan sih yang mesti nikah?tuh kak Arnon pacaran udah sepuluh tahun aja gak nikah-nikah."Ucap Arga

"Arnon itu nanti mamah yang urus,sekarang ini urusan kamu dulu sayang."Ucap Elena meyakinkan putra ke duanya itu.

"Terserah mamah deh." Jawabnya malas,

"Kalo macam itu, bagaimana kalo bulan depan?"Tanya Elena antusias.

"Saya sih ikut aja jeng keputusan kamu,"Ucap Diana menjawab pertanyaan Elena.!

"Bagaimna dengan mu nak Pricilia, Apakah kamu siap melaksanakan pernikahann ini bulan depan?"tanya Elena lembut.

"Saya terserah dari tante aja baiknya bagaimana tante," jawabnya sopan.

"Liat kan Ga , sopan santunya sangat mendidik tidak seperti teman kamu ituh si Anya malah ngelajarin kmu jadi orang rusak."Ucap Elena menyindir,

"Mah"Ucap Arga tak habis pikir dengan mamahnya yg masih sempat-sempatnya menjelek-jelekan Anya.

"Apa?" Ucap Elena melototkan mata.

"Serah mamah deh." Jawab Arga malas.

Pricilia dari tadi hanya bisa tersenyum menatap perdebatan yang ada di depan matanya itu.

Tak lama kemudiaan pintu ruangan privasi itupun terbuka. Terlihat dua sosok memasuki ruangan itu,

Mereka adalah Arnon dan juga Stella, setelah perdebatan panjang antara Arnon dan juga Stella akhirnya mereka memasuki ruangan privasi itu.

Arnon yang meminta Stella untuk menemui mamahnya, sedangkan Stella yang tidak ingin menemui mamahnya Arnon lantaran terlalu sakit hati dengan kalimat-kalimat kasar yang dilontarkan olehnya,membuat dia kadang enggan jika bertemu jika Arnon mengajaknya seperti ini,

Flashback on

"Sayang kamu dsni?Tanya Arnon yang melihat kekasihnya duduk di salah satu meja di restoran itu.

Arnon langsung menciun kening wanitanya itu."Hemm Dear,kok kamu dsni juga bukanya kamu tadi bilang mau kerumah mamah karna ada pertemuan ?" Tanyanya yang juga kaget melihat kekasih hatinya itu satu restoran denganya.

"Iyah pertemuanya dilakukan disini di Dalam ruangan Privat itu."Jawabnya sambil menunujuk ke salah satu pintu ruangan,

"Oh bgtuhh,kamu udah makan belum ?"Tanya lagi sambil mengusap lembut pipi kekasihnya itu

"Belum "Jawabnyan

"Kenapa belum?"Tanyanya lagi.

"Tadi baru duduk langsung di suruh seret Arga soalnya dia gak masuk ke dalam ruangan malah bertengger betapa di parkiran," Jawabnya kepada Stella ,

Jangan lupa like,komen dan vote ya gengs

Happy reading

Terpopuler

Comments

Lyana Gunawan

Lyana Gunawan

suka

2023-03-05

0

Surati

Surati

awal yang bagus, udah ada konflik nih

2023-01-21

0

🌈

🌈

Duuhhh dasar yea mamany arnon suka mndang status sosial... Cba ajj klo tau stella itu sapa... Psti lgsg dahhh setuju... 😂 😂 😂

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 6
6 Chapter 7
7 Chapter 8
8 Chapter 5
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Pengenalan tokoh
28 Pengenalan tokoh
29 Pengenalan tokoh
30 Pengenalan tokoh
31 Pengenalan tokoh
32 Pengenalan tokoh
33 Pengenalan tokoh
34 Chapter 27
35 Chapter 28
36 Chapter 29
37 Chapter 30
38 Chapter 31
39 Chapter 32
40 Chapter 33
41 Chapter 34
42 Chapter 35
43 Chapter 36
44 Chapter 37
45 Chapter 38
46 Chapter 39
47 Chapter 40
48 Chapter 41
49 Chapter 42
50 Chapter 43
51 Chapter 44
52 Chapter 45
53 Chapter 46
54 Chapter 47
55 Chapter 48
56 Chapter 49
57 Chapter 50
58 Chapter 51
59 Chapter 52
60 Chapter 53
61 Chapter 54
62 Chapter 55
63 Chapter 56
64 Chapter 57
65 Chapter 58
66 Chapter 59
67 Chapter 60
68 Chapter 61
69 Chapter 62
70 Chapter 63
71 Chapter 64
72 Chapter 65
73 Chapter 66
74 Chapter 67
75 Chapter 68
76 Chapter 69
77 Chapter 70
78 Chapter 71
79 Chapter 72
80 Chapter 73
81 Chapter 74
82 Chapter 75
83 Chapter 76
84 Chapter 77
85 Chapter 78
86 Chapter 79
87 Chapter 80
88 Chapter 81
89 Chapter 82
90 Chapter 83
91 Chapter 84
92 Chapter 85
93 Chapter 86
94 Chapter 87
95 Chapter 88
96 Chapter 89
97 Chapter 90
98 Chapter 91
99 Chapter 92
100 Chapter 93
101 Chapter 94
102 Chapter 95
103 Chapter 96
104 Chapter 97
105 Chapter 98
106 Chapter 99
107 Chapter 100
108 Chapter 101
109 Chapter 102
110 Chapter 103
111 Chapter 104
112 Chapter 105
113 Chapter 106
114 Chapter 107
115 Chapter 108
116 Chapter 109
117 Chapter 110
118 Chapter 111
119 Chapter 112
120 Chapter 113
121 Chapter 114
122 Chapter 115
123 Chapter 116
124 Chapter 117
125 Chapter 118
126 Chapter 119
127 Chapter 120
128 Chapter 121
129 Chapter 122
130 Chapter 123
131 Chapter 124
132 Chapter 125
133 Pengumuman Give Away 2
134 Sudah terbit
135 Pengumuman Karya Baru
136 Info Karya baru Zein dan Dara
137 Karya Rumit Baru
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 6
6
Chapter 7
7
Chapter 8
8
Chapter 5
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Pengenalan tokoh
28
Pengenalan tokoh
29
Pengenalan tokoh
30
Pengenalan tokoh
31
Pengenalan tokoh
32
Pengenalan tokoh
33
Pengenalan tokoh
34
Chapter 27
35
Chapter 28
36
Chapter 29
37
Chapter 30
38
Chapter 31
39
Chapter 32
40
Chapter 33
41
Chapter 34
42
Chapter 35
43
Chapter 36
44
Chapter 37
45
Chapter 38
46
Chapter 39
47
Chapter 40
48
Chapter 41
49
Chapter 42
50
Chapter 43
51
Chapter 44
52
Chapter 45
53
Chapter 46
54
Chapter 47
55
Chapter 48
56
Chapter 49
57
Chapter 50
58
Chapter 51
59
Chapter 52
60
Chapter 53
61
Chapter 54
62
Chapter 55
63
Chapter 56
64
Chapter 57
65
Chapter 58
66
Chapter 59
67
Chapter 60
68
Chapter 61
69
Chapter 62
70
Chapter 63
71
Chapter 64
72
Chapter 65
73
Chapter 66
74
Chapter 67
75
Chapter 68
76
Chapter 69
77
Chapter 70
78
Chapter 71
79
Chapter 72
80
Chapter 73
81
Chapter 74
82
Chapter 75
83
Chapter 76
84
Chapter 77
85
Chapter 78
86
Chapter 79
87
Chapter 80
88
Chapter 81
89
Chapter 82
90
Chapter 83
91
Chapter 84
92
Chapter 85
93
Chapter 86
94
Chapter 87
95
Chapter 88
96
Chapter 89
97
Chapter 90
98
Chapter 91
99
Chapter 92
100
Chapter 93
101
Chapter 94
102
Chapter 95
103
Chapter 96
104
Chapter 97
105
Chapter 98
106
Chapter 99
107
Chapter 100
108
Chapter 101
109
Chapter 102
110
Chapter 103
111
Chapter 104
112
Chapter 105
113
Chapter 106
114
Chapter 107
115
Chapter 108
116
Chapter 109
117
Chapter 110
118
Chapter 111
119
Chapter 112
120
Chapter 113
121
Chapter 114
122
Chapter 115
123
Chapter 116
124
Chapter 117
125
Chapter 118
126
Chapter 119
127
Chapter 120
128
Chapter 121
129
Chapter 122
130
Chapter 123
131
Chapter 124
132
Chapter 125
133
Pengumuman Give Away 2
134
Sudah terbit
135
Pengumuman Karya Baru
136
Info Karya baru Zein dan Dara
137
Karya Rumit Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!