Happy Reading !!
Di sebuah Restoran didalam ruang privasi terlihat dua pertemuan keluarga yang ingin menjodohkan anaknya.
mereka adalah keluarga besar Lesham dan juga kelurarga besar Kusuma yang tengah duduk berbincang membahas tentang perjodohan antara Arga Gracio Lesham dan juga Pricilia dewi Kusuma
Terlihat seorang wanita paruh baya sedang melirik kesana kemari harap cemas menanti kedua putranya yang tak kunjung datang itu."Kemana anak sialan itu? Jangan bilang dia melarikan diri dari acara ini,awas aja dia nanti." gumam Elena Ibu dari Arnon dan juga Arga
"Sabar jeng mungkin lagi macet di jalan kali," ucap Diana Ibu dari Pricilia yang melihat kekhwatiran dari sahabatnya itu.
"Eh iya jeng mungkin macet di jalan." jawabnya terbata karna sebenarnya tidak tau jawaban pastinya.
Tak lama terlihat pintu terbuka, terlihaah sosok pria tampan bertubuh tinggi dan atletis masuk ke dalam menghampiri keluarganya
Terlihat gadis yang sedang menatapnya tiada henti mengagumi sosok pria di depanya ini." Inikah pria yang mau di jodohkan dengan ku? Ya Tuhan ganteng banget," gumamnya dalam hati dengan terus memandang karya Tuhan yang paling indah di depanya
"Jeng ini - ." tanya Ibu Diana kepada sahabatnya
"Oh ini anak saya yang pertama jeng Arnon " ucapnya memperkenalkan anak pertamanya
Arnon langsung menoleh menatap orang-orang didepanya dan mulai menjulurkan tanganya untuk bersalaman."Hallo Tante, Perkenalkan saya Arnon anak pertama dari mamah dan papah ."ucapnya sambil mencium tangan Pak Bayu dan Ibu Diana tak lupa diapun menjabat tangan Pricilia mengenalkan dirinya
"Pricilia."ucap gadis itu sambil menerima jabatan tangan Arnon
"Arnon." jawabnya dan langsung kembali duduk ke tempat semula
Dia hanya memainkan ponselnya sedari tadi sambil menunggu acara pertemuan keluarga ini di mulai
Personalisasi chat Arnon dan Arga.
Arga : kak , loe udah smapai disana belum?
Arnon: hem udah
Arga: gue udah di parkiran sih tapi gue malas masuk
Arnon : ngapain loe disana? Masuk gak sekarang ! Atau gue tarik loe .
Arga : malas gue kak, beneran deh
Arnon hanya membaca pesan itu tanpa niat untuk membalasnya
"Hem Mah, anak Mamah nih." bisik Arnon sambil menatap ponselnya
"Kenapa lagi dia ?" tanya Elena berbisik pada Arnon
Arnon hanya mengedikan bahunya singkat tanda ketidak pedulianya.
"Kamu seret dia kesni! Mamah gak mau tau." Ujar Elena kembali berbisik kepadanya
"Mah."
"Buruan Arnon sekarang!" Perintahnya
"Iyah mah."Arnon langsung berdiri keluar ruangan untuk melakukan perintah Mamahnya itu.
"Jadi dia atau bukan sih?"Tanya Pricilia dalam hatinya.
"Kenapa nak ?"Tanya Ibu Diana kepada anaknya.
"Eh gakpapah koq mah."Ujar Pricilia sembari tersenyum pada mamanya,
"Arnon itu emang begitu anaknya pendiam."Seru Elena.
"Jadi dia orangnya tante?"Tanya Pricilia kepada Elena
"Bukan sayang,bukan Arnon tapi adiknya Arga."Ucap Diana menjawab pertanyaan anaknya.
Pricilia akhirnya terdiam.
Dan terlihat pintu mulai terbuka lagi pertanda seseorang memasuki ruangan ini
"Nah itu dia anaknya,"Ucap Elena menunjukan sosok pria yang masuk kedalam ruangan itu,
"Mah,"Panggil Arga pria yang di tunjuk oleh Elena,
"Dari mana aja kamu?"Tanya Elena,
"Macet Mah tadi di jalan," jawab Arga dengan wajah cengegesanya,
"Kakak kamu mana?"Tanya Elena lagi sambil mencari-cari keberdaan anak tertuanya itu.
"Oh tadi di luar gak sengaja ketemu sama kak Stella yang lagi ngumpul bareng temanya, jadi langsung aja di samperin sama kakak,"Ucap Arga
"Dasar anak itu sudah di larang keras untuk menjalin hubungan masih aja ngelawan."Grutu Elena kesal yang tak habis pikir jalan pikiran dari anak tertuanya itu.
Argapun hanya mengedikan bahunya singkat.
Tatapanya langsung tertuju pada wanita yang berada didepanya
"Jadi dia orangnya mah?"Tanyanya kepada mamahnya,
"Iya dia namanya Pricilia cantik kan?"Ucap Elena penuh bangga.
"Aduh tante biasa aja mujinya tante tidak cantik-cantik banget kok,"Ujar Pricilia merendah.
"Hehehe biasa anak gadis kalo di puji langsung malu begitu jeng."Ujar Diana dengan senyum di wajahnya.
Arga langsung memutar bola matanya malas menanggapi obrolan yang menurutnya tidak penting itu. dia langsung mengambil minum yang ada di atas meja karna sejak tadi memang dia sudah haus
"Jadi kapan pernikahan ini mau di laksanakan?"Tanya Elena tiba-tiba,
Hukk,hukk.hukk
Arga tersedak mendengar pertanyaan mamahnya yang di anggap sebuah kegilaan.
"Mamah apa-apaan sih mah udah nanya begitu aja, baru juga kenal udah main nikah-nikah aja,"jawab Arga kesal melihat tingkah mamahnya yang tidak sabar untuk menjodohkanya,
"Loh lebih cepat kan lebih baik sayang,"Sahut Elena
Arga hanya mampu menggelengkan kepala menanggapi mamahnya,
"Mah kenapa aku duluan sih yang mesti nikah?tuh kak Arnon pacaran udah sepuluh tahun aja gak nikah-nikah."Ucap Arga
"Arnon itu nanti mamah yang urus,sekarang ini urusan kamu dulu sayang."Ucap Elena meyakinkan putra ke duanya itu.
"Terserah mamah deh." Jawabnya malas,
"Kalo macam itu, bagaimana kalo bulan depan?"Tanya Elena antusias.
"Saya sih ikut aja jeng keputusan kamu,"Ucap Diana menjawab pertanyaan Elena.!
"Bagaimna dengan mu nak Pricilia, Apakah kamu siap melaksanakan pernikahann ini bulan depan?"tanya Elena lembut.
"Saya terserah dari tante aja baiknya bagaimana tante," jawabnya sopan.
"Liat kan Ga , sopan santunya sangat mendidik tidak seperti teman kamu ituh si Anya malah ngelajarin kmu jadi orang rusak."Ucap Elena menyindir,
"Mah"Ucap Arga tak habis pikir dengan mamahnya yg masih sempat-sempatnya menjelek-jelekan Anya.
"Apa?" Ucap Elena melototkan mata.
"Serah mamah deh." Jawab Arga malas.
Pricilia dari tadi hanya bisa tersenyum menatap perdebatan yang ada di depan matanya itu.
Tak lama kemudiaan pintu ruangan privasi itupun terbuka. Terlihat dua sosok memasuki ruangan itu,
Mereka adalah Arnon dan juga Stella, setelah perdebatan panjang antara Arnon dan juga Stella akhirnya mereka memasuki ruangan privasi itu.
Arnon yang meminta Stella untuk menemui mamahnya, sedangkan Stella yang tidak ingin menemui mamahnya Arnon lantaran terlalu sakit hati dengan kalimat-kalimat kasar yang dilontarkan olehnya,membuat dia kadang enggan jika bertemu jika Arnon mengajaknya seperti ini,
Flashback on
"Sayang kamu dsni?Tanya Arnon yang melihat kekasihnya duduk di salah satu meja di restoran itu.
Arnon langsung menciun kening wanitanya itu."Hemm Dear,kok kamu dsni juga bukanya kamu tadi bilang mau kerumah mamah karna ada pertemuan ?" Tanyanya yang juga kaget melihat kekasih hatinya itu satu restoran denganya.
"Iyah pertemuanya dilakukan disini di Dalam ruangan Privat itu."Jawabnya sambil menunujuk ke salah satu pintu ruangan,
"Oh bgtuhh,kamu udah makan belum ?"Tanya lagi sambil mengusap lembut pipi kekasihnya itu
"Belum "Jawabnyan
"Kenapa belum?"Tanyanya lagi.
"Tadi baru duduk langsung di suruh seret Arga soalnya dia gak masuk ke dalam ruangan malah bertengger betapa di parkiran," Jawabnya kepada Stella ,
Jangan lupa like,komen dan vote ya gengs
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Lyana Gunawan
suka
2023-03-05
0
Surati
awal yang bagus, udah ada konflik nih
2023-01-21
0
🌈
Duuhhh dasar yea mamany arnon suka mndang status sosial... Cba ajj klo tau stella itu sapa... Psti lgsg dahhh setuju... 😂 😂 😂
2022-01-08
0