Happy Reading!!
"Oh begitu,"Balas Stella sambil menangukan kepalanya paham dan menampilkan senyumanya kepada Arnon,
Cupp
Arnon langsung mengecup sekilas bibir wanitanya itu sambil tersenyum penuh kebanggan karna berhasil mencuri kecupan dari Stella
Stella langsung membulatkan matanya terkejut dengan sikap tiba-tiba Arnon yang menciumnya."Ih nyebelin banget sih kamu,"sambil melirik sinis pura-pura marah kepada Arnon sambil menahan senyumnya agar tidak terlihat.
Cupp
Sekali lagi Arnon mencium bibir Stella karna tidak tahan melihat tingkah gemas Stella yang suka berpura-pura menahan senyumanya.
Stella langsung replek mencubit paha milik Arnon." Ih udah deh ini tuh tempat umum."Ucapnya kesal.
"Aduh sakit sayang "pekik Arnon sambil mengelus pahanya yang bekas tekena cubitan Stella,
"Aduh, kalian ini berdua selalu saja romantise bgni."Seru Valen salah satu sahabat dekat dari Stella yang sedang makan berdua denganya di Restoran itu setelah menghadiri seminar,
Valen sendiri adalah sahabat yang paling dekat dari Stella.mereka bertiga Stella,Valen dan juga Tenry adalah sahabat karib dari semasa smp hingga sma-sama menjadi Dokter seperti sekrng, hanya saja mereka bertiga berbeda jurusan, Stella yang mengambil Spesalis Bedah Umum , Valen yang mengambil Spesialis Jantung dan Tenry yang mengambil Spesialis Saraf, ketiganya bekerja di Rumah Sakit yang sma sehingga mereka bertiga seperti tidak pernah terpisahkan.
"Hay Non kamu disini , "Tegur Valen melihat Arnon yang tiba-tiba berada di meja mereka.
"Iyah,tadi aku bersama keluarga ku di ruangan itu,"Jawab Arnon
"Oh begitu "Balas Valen sambil menanggukan kepalanya,
Derr deert
Ponsel Arnon bergetar menandakan chat masuk.
Arga : kak di cariin mamah nih.
Arnon : kenapa di cariin? Tinggal loe bilang aja gue lagi sama Stella .
...Arga : udah, terus bilang mamah cepat kesini penting ! Sekalian bawa kak Stella juga gak papah malahan bagus katanya,...
* Arnon : 🤨tumben banget mamah mau ketemu Stella, biasanya malahan kaya singa yang siap menerkam mangsanya kalo ketemu Stella,*
Arga : entahlah kak , gue juga bingung, udahlah cepat kesini daripada gue di suruh nyeret elo juga ksni.
Arnon : hem baiklah bentar lagi gue kesana,
Setelah itu Arnon langsung menutup ponselnya dan memasukanya kembali ke dalam saku jaketnya
Dia terlihat bingung ingin mengajak Stella tapi harus bicara apa, pasalnya Stella selalu menghindari mamahnya itu karna tidak ingin terlalu sakit hati akibat perkataan kasar yang di lontarkan oleh Elena tersebut,
Stella yang melihat kegelisahan di wajah Arnon "Kamu kenapa sayang?"Tanyanya yang penasaran dengan sikap Arnon yang gelisah,
"Iyah loe kenapa sih Non gelisah gitu?"Sahut Valen yang juga melihat kegelisahan Arnon.
Arnon diam tak tau mulai bicara seperti apa, langsung saja Stella yang penasaran mengambil ponsel milik Arnon yang berada di saku jaketnya dan langsung memeriksa ponsel milik Arnon.
"Jadi mamah menyuruh kamu masuk ke dalam dengan membawa ku ikut bersma mu," Serunya yang sudah mengerti sebab kegelisahan Arnon.
Arnon hanya menanggukan kepalanya dan masih membisu.
"Nyokapnya Arnon mau ketemu sama loh La? Dalam rangka apa?"Tanya Valen sambil berpikir.
Stella hanya mengedikan bahunya singkat dan fokus lagi kepada Arnon.
Kali ini dia langsung mengambil jemari Arnon untuk di genggam,"Kenapa cemas bgtuh?"Tanyanya
Arnon menghebuskan nafasnya kasar "Entahlah sayang persaanku tiba-tiba saja jadi tidak enak,entah kenapa aku merasa mamah sedang merencanakan sesuatu yang besar,"Ujarnya menjawab pertanyaan Stella
"Jangan berpikir macam-macam sayang, sekarang kamu pergi temui mamah kamu ya !aku gak ikut. aku tunggu kamu disini okey."Ucapnya sambil mengelus lembut wajah milik Arnon memberikan kepercayaan kepada prianya itu,
"Kenapa kamu gak ikut aja sayang?"Tanya Arnon.
"Sayang kamu tau mamah kamu gak suka sama aku, dan kamu bilang bahwa di dalam lagi ada pertemuan keluarga calon untuk Arga, aku tidak ingin merusak ataupun memperkeruh suasana."balas Stella
"Iya benar Non ,loe sendiri taukan gmna sikap nyokap loe kalo bertemu Stella, kaya singa yang kelaparan melihat mangsa ada di depanya."Sindir Valen yg geram jika mendegar cacian dari mamahnya Arnon,
"Tapi sayang, kan kamu udah baca sendiri klo mamah yang nyuruh kamu masuk, katanya ada hal penting yang mau di bicarakan, mungkin saja kan dia telah merestui hubungan kita ini,"
"Ituh gak mungkin sayang,"
"Apanya yang gak mungkin sayang, bukankah kita gak bisa tau hati manusia itu sperti apa."
"Iya aku tau tapi sepuluh tahun kita menunggu tidak mungkin rasanya tiba-tiba mamah kamu merestui kita sayang,"
"Stella ikut aku masuk kedalam,"perintah Arnon
Stella yang melihat raut wajah Arnon seketika langsung menanggukan kepalanya menyetujui perintah Arnon untuk ikut denganya karna dia sangat hafal sekali bahwa Arnon paling tidak suka di bantah "Hem, oke baiklah ,"jawabnya pasrah
"Len gue ikut Arnon masuk dulu yah, bsok kita langsung ketemu di rumah sakit aja pas jam makan siang."Pamit Stella kepada Valen.
Valen mengangukan kepalanya singkat "Hem baiklah •_.'gue juga langsung ya bye-bye ," Balas Valen berdiri mencium pipi kanan dan kiri milik Stella,dan setelah itu dia langsung berjalan ke arah luar tempat mobilnya terparkir.
"Ya sudah kalo bgtuh ayo sayang,"Ajak Arnon menarik tangan Stella menuntunnya masuk kedalam ruangan private,
"Hemm oke," Stella hanya bisa mengikuti langkah kaki kekasihnya itu berharap Dewi Fortuta berpihak kepadanya malam ini,
Tak lama kemudian sampai lah mereka di depan ruangan private tempat kelurga Arnon berada,
Cklek
Arnon mendorong membuka pintu ruangan itu.
Semua mata tertuju kepada pasangan yang baru masuk itu,
Flashback off
"Mah"Tegur Arnon menghampiri mamahnya dan duduk di sebelah Arga,
"Tante ,"Sapa Stella menjulurkan tanganya ingin mencium punggung tangan milik Elena.
Namun tidak ada respon dari Elena ,malahan dia seperti enggan menanggapi Stella yang terlihat sangat tidak penting baginya,
"Kalian sudah dsni,"Serunya sinis kepada Arnon dan juga Stella.
"Ada apa mah ? Tadi mamah yang nyuruh Arnon dan juga Stella untuk datang ksni kan ? Dan kenapa sekarang mamah cuek bgni."Tanya Arnon menuntut jawaban dari mamahnya.
"Iya, mamah yang nyuruh kalian datang ksini , karna selain semua orang yg berada disini akan ada satu orang penting lagi yang akan datang kesni," Sahut Elena menjawab pertanyaan beruntun yang di berikan Arnon,
Arnon mengerutkan keningnya mendakan kebingunan." Terus apa hubunganya sama aku mah?"Tanyanya lagi,
Tak lama pintu kembali terbuka mendadakan seseorang sedang memasuki ruangan itu,
Terlihat sosok wanita cantik wajah yang tidak asing bagi mereka,
"Tenry."Ucap Stella melihat sosok sahabatnya itu masuk kedalam ruangan private milik keluarga Arnon,
Aurora Tenryola Arifin adalah salah satu sahabat dekat Stella setelah Valencia tadi,
Pertanyaan mulai banyak yang muncul di kepala Stella, kenapa Tenry ada dsni dan ada keperluan apa dia masuk ke dalam ruangan ini ?? Tanya yang berputar-putar di kepalanya,
Jangan lupa like, komen dan vote yah gengs
Happy reading 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Lyana Gunawan
awal dari penderitaan tenry dari sini kah?
2023-03-05
0
Surati
jgn cuma lihat dari kesingnya dong mom, Malah Stella lbh kaya dari keluargamu
2023-01-21
0
🌈
Tenry yg mau dijodohkan ma arnon... Moga ajj tenry jua menolak yea... Gac teman makan teman namany🙈🙈🙈
2022-01-08
0