Happy Reading !!
"Tenry "Seru Stella yang melihat sosok sahabatnya itu masuk kedalam ruangan private milik keluarga Arnon,
Aurora Tenryola Arifin adalah salah satu sahabat dekat Stella setelah Valencia,
Pertanyaan pun mulai banyak yang muncul di kepala Stella, kenapa Tenry ada disini dan ada keperluan apa dia masuk ke dalam ruangan ini ?? Tanyanya yang berputar-putar di kepalanya.
"Eh nak Tenry, sudah datang",sapa Elena
"Eh iya tante," jawabnya
"Ayo silahkan duduk sayang, kami sedari tadi sudah menunggu kamu nak,"Ucap Elena lembut berbeda jika sedang berbicara dengan Stella yang memasang mode jutek,
"Eh iya tante maaf ya soalnya tadi dari seminar pulang dulu keRumah,baru ksni.Maaf ya tante jadi nunggu lama,"Jawabnya sambil menundukan kepalanya karna menerima tatapan dari Arnon dan juga Stella.
"Kalian jangan diam aja dong semua, di sapa Tenrynya, jangan di diamin gitu," Seru Elena lagi karna sedari tadi hanya melihat semua orang di dalam ruangan itu hening tanpa bersuara sma sekali,
"Eh iya jeng, ini siapa ya cantik sekali,"Tanya Diana ibu Pricilia,
"Oh ini jeng - "Ucapnya berhenti sejenak sambil menatap sinis ke arah Stella,"Ini calon menantu saya jeng,"Lanjutnya dengan santai seperti tidak ada beban.
Sontak semua yang ada di dalam situ kaget, termasuk Arnon dan juga Stella ,
Arnon langsung mengegam erat tangan Stella kode untuk mebuat wanitanya tidak gelisah maupun takut menghadapi situasi di ruangan itu,
"Maksudnya apa mah ? Bukankah mamah bilang tadi Arga mau di jodohkan sma Pricilia kenapa sekrng jadi sama kak Tenry yang umurnya di atas ku,"Sahut Arga protes dengan mamahnya,
"Iya jeng ini maksudnya apa ya? Bukankah kita tadi sudah menyepakati perjodohan Arga dan juga Pricilia?"Tanya Diana yang juga ikut bingung dengan pernyataan dari Elena,
Sedangkan Arnon dan Stella masih menatap ke arah Tenry untuk mencari jawaban tentang keberadaanya di dalam ruangan ini.
Tenry yang sejak tadi di tatap hanya mampu menundukan kepalanya, merasa takut akan situasi yang ada.
"Kamu ini bodoh yah, kamu tetap mamah jodohkan dengan Pricilia,"!Jawabnya dari pertanyaan beruntun yg di berikan orang sekitar.
"Lalu?" tanya Arga lagi
"Tenry ini adalah calon kakak ipar kamu. Dia yang akan menikah dengan kakak kamu Arnon bersmaan dengan hari pernikahan mu dan juga Pricilia nanti,"Ucapnya santai sontak membuat semua yang ada di ruangan itu kaget Terutama ke dua pasangan yang sedari tadi berpegangan tangan itu.
Tanpa terasa buliran kristal jatuh dari mata indah Stella yang sedang menunduk, Arnon merasakan tanganya basah karna terkena tetesan air mata dari wanita yang di cintainya.
"Sayangg "Panggilnya pelan ingin memeluk Stella,
Seakan tidak perduli dengan sekitarnya Stella langsung bangkit dari duduknya dan melepaskan gengaman tanganya dari Arnon, dan mengatakan "Maaf saya permisi," lalu berlari keluar dari ruangan itu,karna dia sudah tidak sanggup menahan sesak di dadanya akibat pernyataan mamah Elena tadi.
Emosi Arnon langsung memuncak karna melihat kesakitan yang di rasakan Stella dan marah melihat air mata wanitanya yang tidak pernh dia ingin liat selama ini.
Rahangnya mengeras, mengepal kan tanganya kuat dan menatap tajam kearah mamahnya,
Sontak saja Elena kaku, takut dan bisu melihat tatapan penuh amarah yang di lontarkan dari Arnon,
Seketika dia langsung menyesali perbuatanya, karna tak ingin anaknya melukai siapapun. Namun gengsinya sangat tinggi untuk berkata maaf, dan inilah juga satu-satunya cara untuk memisahkan anaknya dari Stella yang menurutnya adalah wanita liar tanpa Orang Tua,
Dia juga bahkan melupakan bahwa selama sepuluh tahun ini Arnon hidup dengan sangat bahagia seperti melupakan riwayat penyakit jantungnya yang kapanpun bisa merenggut nyawa anaknya itu, namun dia berpikir bahwa Arnon sudah sembuh dan tidak mungkin bahwa putranya itu bergantungkan hidupnya kepada Stella, hingga dia mencoba cara perjodohan ini.
"Apa maksud ucapan mamah,"Bentak Arnon ke Elena,membuat aura ketegangan di dalam ruangan,
"Dan kamu Tenry, bukankah kamu sahabat dari Stella, aku tidak mau tau perjodohan ini harus di batalkan."Ucapnya tegas dengan penekanan di setiap kalimatnya.
"Arrrgghhhhhhhh "Teriaknya menumbukan kepalan tangganya ke dinding hingga mengeluarkan darah segar dari mata-mata tanganya,
Semua orang yang berada di ruangan itu tertunduk takut akibat perbuatan Arnon yang sangat mengerikan,
Arnon langsung menurunkan tanganya dari dinding dan terlihat tetasan demi tetesan darah segar berjatuhan dari sela-sela jarinya karna luka yang teralalu dalam.
Dan Dia langsung berlari keluar mencari Stella yang lebih dulu melarikan diri.
Arnon berlari ke setiap sudut ruangan seperti orang gila mencari kekasihnya namun dia tidak menemukan Stella di dalam restoran itu, langsung saja dia berlari keluar untuk mencari keberadaan kekasihnya,
Hujan turun begitu lebatnya terlihat seorang wanita berjalan di bawah hujan deras, seakan tak perduli dingin air yang menembus tubuhnya itu. Dia merasa sangat sakit hati ketika mendengar tentang perjodohan Arnon tadi.yang lebih parahnya wanita itu adalah sahabatnya sendiri. Sahabat yang selama ini dia anggap seperti saudara bahkan mereka bersahabat sudah sepuluh tahun lamanya di mulai dari mereka duduk di bangku kelas sepuluh,
Hiks .. hikss .. hikss
"Kenapa semua ini terjadi ? Kenapa ? Apa salahku Tuhan ? Mamah , Papah dan sekarang kamu menjauhkan Arnon dari ku. Kenapa ? "Ucapnya frustasi dengan keadaan.
"Dan kamu Tenry, aku gak nyangka kamu bisa menusuk ku seperti ini .kamu yang ku anggap seperti malaikat malah berubah menjadi seorang Iblis yang melukai ku." Teriaknya di bawah derasnya hujan,
"Hiks.. hiks..hiks "Stella terus menangisi keadaan yang tak pernah berpihak ke padanya,
Tiba-tiba ada Seseorang yang ,,memeluknya dari belakang,sontak saja dia kaget dan ingin memukul Orang itu karna berani memeluknya
"Sayang"Ucap pria itu yang tidak lain adalah Arnon sang kekasih yang telah menemukan dirinya,
Tangisnya langsung pecah disaat dia mendegar suara Arnon. Dia langsunng membalikan badanya untuk menatap wajah kekasihnya, "Katakan padaku, katakan padaku bahwa semua ini hanya mimpi buruk yakan "Tanyanya pada Arnon,
"Sayang maafkan aku,"Arnon langsung memeluk tubuh Stella dan mencium kepala wanita itu, karna tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk saat ini .
"Sayang hey liat aku, liat kedalam mata ku."Serunya dengan menangkupkan kedua tanganya di wajah Stella lalu menuntut wanitanya menatap matanya"Maafin aku, Maafin aku yang gak bisa berbuat apapun,Maafin aku karna untuk kesekian kalinya mamah membuatmu sakit hati, tapi percaya lah sama aku sayang, aku akan segera memperbaiki keadaan ini, aku milikmu sayang. Hanya milikmu tak boleh satupun orang yg bisa memiliki ku, hanya kamu yang boleh memiliki ku , dan begitu juga sebaliknya kamu adalah milikku,"ucapnya meyakinkan Stella
"Kita selamanya akan selalu bersama, tidak ada satupun yang bisa memisahkan kita hanya maut yang akan merenggut ku dari mu tidak ada yang lain lagi , kamu percaya kan sama aku?"Tanya Arnon lagi mendapatkan anggukan kepala dari Stella yang masih terlihat menetesakan air matanya,
"Iya aku percaya sama kamu , I love You Arnon, "Ucapnya langsung memeluk tubuh kekar prianya itu,
"I Love You To and more Auristella " balasnya dengan tak henti menciun puncak kepala Stella.
Jangan lupa like,komen,dan juga vote ya gengs.
Happy reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Lyana Gunawan
harus nya jangan menyalahkan tenry juga ada, andil ibunya aron juga
2023-03-05
0
Surati
wah gk nyangka nih Tenry, sahabat kok gitu😡
2023-01-21
0
LalaLolita
Baru baca smp sini, aku puas banget Elena pernah ditampar sama Freya istrinya Aiden... wakakakakakka...
2022-05-26
0