Bab 3

Teman Baru

"Hai aku Raisa, Salam Kenal!" Ujar seorang teman sekelas ku yang baru pindah dari kota Bogor, orangnya sangat cantik dan juga baik meski dia terlihat sangat malu.

Aku tak mengerti dengan sifat Naura waktu itu kenapa dia jadi jahat gitu ya ke aku, meski begitu kini aku tetap sebangku dengan Naura.

"Callista, maafkan aku" Ucapnya

"Iya tak apa kok" ucapku

Meski kita berdua telah maafan tetapi aku dan Naura masih canggung tak berani terlalu dekat, dan saling bicara seperti dahulu.

"Gadis yang bernama Raisa itu kenapa terlihat aneh" fikirku dalam hati

Wati itu aku tidak sengaja sedang ke toilet dan aku berpapasan dengan dia aku hanya tersenyum dan dia juga membalas senyumku, tapi tanpa sengaja saat aku menoleh ke sebuah cermin di toilet tiba-tiba aku tak melihat wujud Raisa di cermin toilet tersebut, aku pun terkejut tapi aku berusaha menutupi nya. Naluriku berkata apakah dia bukan manusia, dan ada rahasia apa yang dia sembunyikan. Aku memang tak asing lagi dengan hal seperti ini karena aku punya Indra ke enam meski begitu hal tersebut membuat aku penasaran.

"Raisa kenapa kamu kok kelihatan nya wajahmu pucat gitu?" Tanya ku

Saat aku bertanya dia hanya diam saja, dan kemudian pergi begitu saja. Apa yang sebenarnya terjadi ya?.

"Hei Raka apa yang sebenarnya kamu lakukan pada Callista?" Tanya Naura

"Aku tak melakukan apa-apa" Jawabnya

"Lalu kenapa aku seperti melihatmu sedang berduaan di perpus dan hal itu membuat aku dan Callista bertengkar" Ujar Naura

"Owh itu, aku hanya membantu nya membawa buku ke perpus. Begitu saja kamu marah" Ujarnya

Kemudian Naura pergi begitu saja dari kantin

"Dasar cewek aneh!" Ucap Raka

"Apaan sih Lo udah tau Naura cemburuan Lo malah deketin Callista" Ujar Irfan

"Lo kayak gak kenal bocah cewek aja" Ungkap yang lainnya

Irfan dan Rak dan juga teman-teman lelaki yang lainnya sedang bercengkrama di kantin sekolah.

"Eh btw di kelas Lo bukannya ada anak baru ya?" Tanya Raka

"Iya orangnya cantik tau" Ujar Irfan

Saat itu aku sedang berada di kelas sendirian dan saat itu tak ada seorangpun di dalam kelas dan tiba-tiba aku mendengar ada suara orang menangis saat itu memang kondisinya semua sedang istirahat. Entah kenapa ainginnya kencang sekali membuat bulu kudukku berdiri tanpa sengaja aku mendengar suara orang menangis lagi awalnya tak begitu aku hiraukan tapi kemudian suaranya hampir kencang dan jelas terdengar. Seperti suara seorang wanita yang sedang menangis tapi dia terdengar sangat kencang dan meminta tolong. Apa suaranya terdengar dari loteng ya, ah aku kira hanya perasaanku saja. Dan tiba-tiba suaranya terdengar lagi di dekat rak buku. Kemudian aku pun mendekat dan tiba-tiba...

"Hei kamu lagi ngapain!" Ujar Nanda sambil menepuk punggung ku dari belakang

Aku pun terkejut

"Ah.. kamu ngagetin ajah!" Ujar ku

"Enggak ini rak buku terbuka, sepertinya karna angin" Ujarku

Aku tak mengerti sebenarnya apa yang aku alami, apa aku hanya berhalusinasi atau aku terlalu banyak minum obat ya. Aku memang sering mengalami kejadian serupa tapi sepertinya memang banyak hal yang terjadi di sekolahku.

Kala itu..

Ruang Angker

Entah kenapa pagi ini belum ada yang datang di sekolah ditambah ini adalah hari Senin dan biasanya akan ada upacara penaikan bendera makanya aku buru-buru datang agar tak di hukum guru, biasanya kalau yang telat datang sekolah pasti mereka disuruh berdiri di depan.

Pagi itu tiba-tiba banyak kejadian aneh yang terjadi pada diriku sejak aku mendekati ruang kelas itu.

"Pagi Pak!" Ujarku kepada Pak Satpam yaitu pak Gatot dia adalah Satpam sekolah

"Eh Nak sudah datang saja" Ucapnya

"Iya pak biar gak di hukum guru lagi" Ucapku polos

"Owh syukurlah" Ucap Pak Gatot

"Mari pak"

Kemudian aku pun masuk sekolah awalnya sih tidak ada yang aneh tapi kemudian aku merasakan ada sosok bayangan yang seakan-akan mengikuti aku tapi pas aku lihat kebelakang malah tak ada orang, dan sementara itu ....

Aku tak mengerti mengapa tiba-tiba ada seseorang yang menatapku aneh dan wajahnya juga sangat pucat pasih sosoknya cantik dan rambunya juga agak panjang, dan kemudian dia lewat di samping ku. Saat di lewat di sampingku mengapa bulu kudukku merinding, sebenarnya siapa sosok cewek tersebut dan kenapa dia sangat dingin sekali.

"Hei Nasya!" Panggil Irfan dengan suara lantang

"Ah aku males dengerin suara itu lagi nanti tau-taunya gak ada orang" Ucapku

Tadinya aku kira itu suara orang yang tak jelas itu lagi...

Tadi aku nengok kebelakang gak ada orang entar jangan-jangan ....

Tiba-tiba ada yang mencolek bahuku..

Aku reflek dan karena aku merasa takut makanya aku kabur.

"Lah kok dia malah...., Dasar aneh" Ujar Irfan yang mencolek pundak Callista

Hmmm .. hari ini aku malah mendengar suara bisik-bisik seperti seseorang minta tolong dan itu ada di sebuah ruangan di dekat toilet, konon katanya ruangan tersebut banyak hantunya. Hadeuh kenapa aku jadi gak bisa berjalan gini, tiba-tiba seperti ada yang mengganjal di kakiku dan membuat aku merinding. Dan aku melihat sesosok anak kecil sedang berlarian di dekat tangga koridor sekolah, aku terperanjat kaget aku ingin berteriak tapi malah tak bisa dan ditambah kakiku seperti ada yang memegangnya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama dan hal yang aneh lagi bagiku karna memang aku adalah seorang anak Indigo dan sebelumnya juga aku pernah mengalami hal serupa. Sejak dahulu aku memang mempunyai kemampuan melihat hal ghaib alhasil aku sebenarnya syok sendiri dan pernah di bawa ke rumah seseorang yang bisa menyembuhkan penyakitku ini tetapi aku tak tahu kenapa sekarang seolah-olah penglihatan ku sepertinya aku bisa melihat apa yang tak bisa dilihat orang kebanyakan, aku tak mengerti tetapi aku menganggap itu sebuah karunia dari sang pencipta, meski terkadang semua membuat aku tak kuat menjalaninya tapi aku berusaha untuk tetap bijaksana dalam menyelesaikan setiap problema yang aku alami.

Puncak saat itu aku pernah tak sadarkan diri dan seperti berada di alam bawah sadar tepatnya seperti dunia lain, aku tak tahu kenapa semua bisa terjadi aku pernah melihat sebuah jalan dan disitu seperti tak ada manusia di tambah tempatnya sangat angker, dan juga aku melihat sesosok entah itu manusia atau malaikat menggunakan jubah berwarna putih mengajakku keluar dari tempat tersebut dan membawaku ke sebuah cahaya di mana cahaya itu menuntun ku untuk hidup kembali. Ya mungkin itu sebabnya aku baru sadar setelah itu aku seperti seolah-olah hidup yang baru. Itu pula yang di namakan mati suri kondisi dimana roh keluar dari jasat, dan seolah-olah roh ku berjalan dan mampu melihat jasadku sendiri yang sedang tertidur, selain itu juga aku pernah mengalami di mana aku berada di posisi seolah-olah melayang dan tanpa sadar seperti ada seseorang yang menarikku. Dalam kondisi seperti itu aku hanya bisa berdoa dan berusaha percaya terhadap diriku sendiri dadaku dan juga jantungku yang hampir saja mau copot entah semua itu seperti sudah membawaku ke dalam alam bawah sadarku.

Aku tak mengerti mengapa aku bisa melihat roh-roh yang bergentayangan, ada yang bergelantungan dan sebagainya itu kondisi sadar atau tanpa sadar membawaku untuk bertanya kepada diriku sendiri untuk jauh menelusuri apa yang sebenarnya terjadi, katna aku tipe orang yang sangat penasaran terhadap sesuatu.

Dan aku baru sadar ketika aku baru saja melihat toilet dan ternyata cewek yang aku temui di depan jalan dekat gerbang sekolah adalah seorang siswi yang dulu pernah di sekolah di sekolah ini tetapi dia mati di dekat toilet sekolah karena pembunuhan antara dia dengan pacarnya yang kala itu menghamilinya dan tak mau bertanggungjawab, aku tak tahu saat itu kondisi ku lemas saat melihat kejadian itu yang ku lihat dan kemudian ketika aku tak sadarkan diri aku melihat seperti bayangan orang-orang yang sedang memanggil ku.

"Kamu tak apa Callista?" Tanya Bu Jasmin

Bu Jasmin adalah wali kelasku, untung saja dia menolongku mungkin aku tak akan terbangun tanpanya.

"Biarkan dia dulu dia butuh istirahat" Ujar Pak Kepala Sekolah

Entah kenapa banyak hal yang terjadi kini di sekolah kami dan membawa kami kepada rasa ingin tahu, rasanya jantung kami berdebar seketika itu.

"Baik semuanya mari kita melakukan kegiatan belajar mengajar lagi dan semuanya bubar!" Ucap Pak Gumara seraya menyuruh kami ke kelas masing-masing.

"Aku jadi trauma melihat Callista" Ucap Nanda

"Iya kenapa bisa begini ya?" Ucap Naura

"Perasaan gue gak karuan ngeliat Callista" Ucap Raka cemas

"Udah sob tenang aja sekarang dia lagi istirahat dulu" Ujar Irfan

Sekolah kami rasanya tak aman lagi kenapa bisa semua ini terjadi di saat yang bersamaan ketika kami akan ujian sekolah.

"Gimana nih padahal mau ujian" Ujar yang lainnya

Ketika itu aku melihat sebuah buku misterius di dekat kolong meja yang bangkunya sudah lama kosong.

"Buku apaan nih?" Tanya Irfan

"Eh liat deh gue nemuin sesuatu!" Ucap Fahri

"Buku ini kan milik Sonia anak yang dulu pernah sekolah di sini, tapi sekarang dia menghilang" Ucap Zidan

"Kenapa bisa ya dia menghilang?" Tanya Irfan

"Coba deh aku lihat!" Ucap Naura

"Kalau gak salah cewek itu sempet tinggal di deket gang mawar yang dahulunya tempat angker itu, menurut cerita yang beredar banyak hantu di dekat rumah kosong itu loh" Kata Naura seraya sambil menceritakan tentang hantu cewek yang suka mengganggu di sekolah

"Iya aku sendri juga sempet ngalamin loh" Kata Nanda

"Jadi waktu itu aku sempat duduk di bangku yang di belakang itu dan tiba-tiba seperti ada seseorang yang mengawasi aku, dan tiba-tiba saat aku sedang menulis aku seperti ada yang memanggil aku dan juga tiba-tiba sosoknya menghilang" cerita Nanda

"Owh mungkin saja semua itu terjadi karna hantu tersebut" Kata Bella

"Eh ada apa sih ribut-ribut" Ujar Raka dia datang sambil makan chiki kesukaannya

"Apaan sih Lo datang-datang malah makan" Ujar Irfan

"Tau nih bikin suasana tegang malah jadi absurd gini gara-gara Lo" Ujar Fahri

Akhirnya mereka kembali ketempat duduk semula.

"Lah kok pas ada gue kalian malah kabur, cerita dong!" Ucap Raka sambil makan

"Udah abisin dulu tuh makanan di mulut Lo muncrat tau" Ujar Irfan

"Tau nih orang lagi cerita serem malah jadi aneh gini pas ada dia" Ujar Nanda

"Deh Nanda ngikutin ajah nih!" Ujar Raka

"Orang kamu yang rese cerita mau selesai malah baru Dateng" Ucap Nanda

Entah kenapa kelas jadi rame gini karna pada ngomongin cerita hantu.

Banyak hal yang telah terjadi dan membuatku bertanya apa yang sebenarnya terjadi dan apa benar Raisa itu bukan manusia, lalu Raisa itu siapa?.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!