Pertemuan

" Astaga!! kau memecahkan guci kesayanganku, kamu bisa kerja dengan baik nggak sih?" bentak wanita itu yaitu Janie.

" Ma-maaf nyonya saya nggak sengaja" ucap Ana yang gugup karena kemarahan Janie.

" Nggak sengaja kamu bilang haa? Kau sering memecahkan barang-barang kesayanganku, apa kamu punya uang mengembalikan barang-barangku?" bentak Janie ke arah Ana. Ana menggelengkan kepalanya tanda ia tak bisa membayarnya.

Janie pun mendekati Ana untuk memukulnya lagi namun, suara seseorang yang menghentikan kelakuan Janie.

" Mama " panggil seseorang memasuki ruangan itu. Mereka berdua menoleh ke asal suara yang tak asing bagi mereka.

" Bram" ucap Janie.

" Kak Abra" ucap Ana senang.

" Kamu sudah pulang?" tanya Janie menghampiri dan memeluknya.

" Trus mama peluk apa dong kalau aku belum pulang?" ucap Bram.

" Hahaha kamu ini, bukankah perusahaan di sana masih banyak masalah?" tanya Janie.

" Udah kok mam, mmm.. papa yg narik aku ke sini melanjutkan perusahaan di sini." ucap Bram. Bram melepaskan pelukannya ke Janie, ia menoleh ke arah seseorang yang begitu ia rindukan.

"Apa Ana tak rindu kakak?" tanya Bram.Ana menghampiri Bram yang berdiri tak jauh darinya.

"Aku sangat merindukan kak Abra" ucap Ana sambil memeluk Bram yang di panggil Ana Abra nama yang khusus di panggil untuknya.

Deg deg deg

Tiba-tiba jantung Bram berdetak sangat cepat di saat dalam pelukan Ana. Bram secara cepat melepaskan rangkulannya. Ia takut Ana mendengar jantungnya yang berdetak seperti lari maraton saja.

"Kenapa dengan jantungku ini? Selalu saja begini bila dekat dengan Ana. Ini nggak boleh terjadi, Ana adalah adikku juga." batin Bram.

" Ana lanjutkan pekerjaanmu, Bram capek mau istirahat" ucap Janie. Ana pun melangkah pergi namun,langkahnya berhenti ketika seseorang memanggilnya.

" Ana" teriak Risa sambil turun dari lantai atas.

" Ya Non" jawab Ana menatap Risa datang menghampirinya yang terlihat marah.

" Apa yang kamu lakukan di gaunku?" bentak Risa membuang gaunnya ke wajah Ana. Ana sontak kaget dengan tuduhan Risa, Ana selalu di siksa bila ada kesalahan kecil yang di lakukannya.

" Sa-saya nggak melakukan apa-apa non" ucap Ana dengan gugup.

Janie nampak tersenyum kecil atas kelakuan Risa terhadap Ana.Rasain kamu, ini belum seberapa" batin Janie.

" Cukup Risa, kau nggak boleh menuduh Ana seperti itu. Ana juga saudaramu,tunggu kenapa Ana memanggilmu non?, padahal dia bukan pembantu." bentak Bram ke arah Risa.

" Benar kak dia memang pembantu di sini, Kakak jangan selalu membelanya nanti sifatnya semakin menjadi-jadi, Kenapa kakak nggak pernah membela aku sekali saja kak? Semenjak dia tinggal di sini kakak sama papa selalu mengutamakan si buruk rupa itu di banding aku" bentak Risa dengan penuh amarah dan menitikkan air matanya.Mengingat ia selalu di nomor duakan.

" Cukuuup "teriak Janie.

" Bram pergi ke kamarmu sekarang dan istirahatlah." ucap Janie kembali. Bram tetap berdiri tanpa mempedulikan perintah ibunya.

" Risa, mama akan ganti gaunmu sayang. Sekarang kamu balik ke kamarmu." ucap Janie. Risa pun melangkah pergi ke arah kamarnya.

Janie menatap Ana dengan tajam seperti singa yang ingin melahap mangsanya. Ana yang di tatap hanya bisa menunduk karena ketakutan. Sesaat kemudian Janie pun meninggalkan mereka berdua ke arah kamar Risa.

Ana yang masih sedih dan takut langsung beranjak pergi ke arah kamarnya meninggalkan Bram yang masih berdiri.

Bram hanya bisa melihat kepergian Ana. Bram tahu Ana begitu sedih atas kelakuan Risa dan ibunya. Bram pun melangkah ke arah kamarnya untuk beristirahat karena perjalanan cukup jauh dan peristiwa tadi sempat membuatnya emosi.

*****

" Hiks hiks hiks ma! Mama kenapa ninggalin Ana? Ana sudah nggak tahan lagi." Ana menangis di atas kuburan ibunya. Tiba-tiba seseorang memberikan sapu tangannya ke arah Ana yang sesegukan.

Ana meraih sapu tangan itu kemudian menghapus sisa air mata dan mengeluarkan yang mepet dalam hidungnya. Orang itu pun melihatnya bergedik jijik melihat kelakuan Ana.

" Terima kasih sapu tangannya" ucap Ana sambil mengarahkan tangannya mengembalikan sapu tangan tanpa menoleh ke arah orang itu.

" Aku nggak mau menerima kotoran darimu" ucap orang itu.

Ana yang mendengar suara pria yang tak di kenalnya langsung melirik ke pria itu.

" Si-siapa kamu?" tanya Ana yang gugup sambil berdiri dari duduknya.

" Kenalkan namaku Aiden, sebenarnya aku nggak mau kepo lihat kamu nangis. Tapi tangisanmu itu mengganggu orang yang sedang tidur di sini" ucap Aiden.

" Siapa yang tidur di sini? nggak ada siapa-siapa kok" ucap Ana.

" Astaga! kamu nggak lihat di sini ada ribuan makam yang tidur" ucap Aiden yang kesal.

" Aapa? Emm.. maaf" ucap Ana. Aiden pun menganggukan kepalanya.

" Lebih baik aku pergi dari pada di apa-apain nanti" batin Ana.

" Kalau begitu saya permisi terima kasih sapu tangannya. Nanti saya kembalikan setelah saya mencucinya." ucap Ana dengan lembut.

" Nggak usah di rumahku banyak sapu tangan yang kayak gitu, yang lain aja aku buat untuk lap piring yang kotor" ucap Aiden dengan bercanda.

" Apa? Kok piring di lap dengan sapu tangan sih!" ucap Ana.

" Iya sapu tangan itu juga habis ku lap piring sisa makananku" ucap Aiden yang semakin membuat Ana kesal.

" Aapa? Aaakkhh" teriak Ana membuang sapu tangan itu dan berlari meninggalkan Aiden.

" Hahaha senang ya ngerjain tu cewe" ucap Aiden yang masih tertawa.Tiba-tiba ia mengingat bahwa dia di tengah area makam dan sendiri, membuatnya ia ngeri.

" Maaf para penghuni surga, saya kelepasan soalnya dia lucu.maaf pamit dulu ya?." ucap Aiden dengan sopan, kemudian melangkah ke arah mobilnya.

" siapa ya cewe bertopeng itu? penasaran aku sama dia. Kenapa nggak sempat nanya juga sih?" gumamnya sambil mengemudi.

****

Salah satu mobil memasuki halaman di kediaman Bramantiyo. Setelah mobil sport itu terpakir, seseorang keluar dari mobil itu yaitu Aiden.

Aiden memasuki rumah yang begitu mewah seperti istana itu. Matanya melirik semua ruangan untuk mencari keluarga yang sangat ia rindukan.

Aiden tinggal di London beberapa tahun ini untuk mengelola perusahaan Ayahnya yang bermasalah. Setelah urusannya selesai ia pun kembali ke indonesia karena perintah Ayahnya.

Setelah sampai ke indonesia Aiden sempat mampir ke pekuburan Kakek dan Neneknya yang begitu ia rindukan. Selama di london Aiden sibuk dengan pekerjaan tanpa melirik wanita-wanita yang selalu mencari alasan untuk menemuinya.

" Aiden" panggil seseorang dari lantai atas, Aiden pun sadar dari lamunannya.

" Kenapa nggak kabarin mama kamu mau pulang sayang?" tanya ibunya yang bernama Elvina melangkah ke arah Aiden dan memeluknya.

" Nggak sempat mom" ucap Aiden yang masih dalam pelukan ibunya.

"Ekheemm.." batuk seseorang dari arah belakang Vina. Mereka pun melepaskan rangkulannya dan menoleh ke arah seseorang yang mengganggu keromantisan anak dan ibunya.

" Papamu masih saja cemburu ke anaknya sendiri," ucap Vina dengan senyum meledek.

" Apa kabarmu son?" tanya Prabu yang berjalan ke arah Aiden.

" Seperti yang papa lihat, aku punya kaki dan semua masih melekat" ucap Aiden yang terkekeh kecil.

" Carilah wanita yang bisa kau peluk tapi jangan istriku." ucap Prabu menarik pinggul istrinya untuk di rangkul. Keduanya pun memutar bola matanya yang kesal sama Prabu.

" Ini anak kandungmu lihat wajah kalian hampir mirip" ucap Vina yang ingin menghentikan perdebatan mereka.

" Aku yang paling tampan, Aiden hanya bibit unggul dariku. Tanpa aku dia tak setampan diriku" ucap Prabu membagakan dirinya.

" Udah mom, papa memang tampan tapi aku yang selalu di nomor satukan oleh mama" ucap Aiden sambil beranjak pergi meninggalkan mereka berdua.

Prabu terdiam memikirkan ucapan Aiden, apa maksud ucapan Aiden" pikirnya. Prabu menatap Vina yang tersenyum padanya.

" Ada apa papa?" tanya Vina yang merasa takut tatapan suaminya.

" Apa yang mama berikan pada Aiden?" Tanya Prabu.

" Papa apa-apaan main curiga saja, nggak tau sifat Aiden seperti apa ke mas"ucap Vina yang kesal dengan tuduhan suaminya.

" Aideeeenn" teriak Prabu. Vina pun kaget dengan teriakan suaminya.

" Hahahaha," tawa Aiden yang senang atas perbuatannya untuk membuat ayahnya kesal.

" Bruuukkhh.."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Penasaran dengan kelanjutannya??. nanti ya semua..kalian ingin lihat visual tokoh2 cerita di atas ? nanti aku kasih kejutannya.

Haii semua jangan lupa like dan tinggalkan jejak kalian..Maaf ceritaku tak semenarik author terhebat tapi aku akan mengikuti jejak kalian menjadi yang terbaik..

TERIMA KASIH

Terpopuler

Comments

𝙱𝚞𝚗𝚍𝚊 𝙰𝚛𝚞𝚖𝚒❣️

𝙱𝚞𝚗𝚍𝚊 𝙰𝚛𝚞𝚖𝚒❣️

semangat ya 💪

2021-12-03

0

kang cilok

kang cilok

like...

2021-10-23

0

GRANDOM

GRANDOM

Rate 5 utkmu yan

2020-12-31

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Kejadian
3 Kejadian 1
4 Topeng Pemberian Papa
5 Pertemuan
6 Siapa Gadis Itu?
7 Keputusan
8 Salon
9 Gaun
10 Pertemuan kembali
11 Mata Indah
12 CALMEN
13 Perjodohan
14 Episode 14
15 Si Betina
16 Menemui Ana
17 17
18 18
19 19
20 Jodohkan Aku
21 21
22 22
23 Melamar
24 Terima Lamaran
25 Kabar
26 Apa Aku Pantas?
27 5 Menit Saja
28 Cantik
29 Ana Nggak Kuat Ma!
30 Rem Blong
31 Kau Sudah Memperkosaku
32 Aku Mencintaimu Sa!
33 Terlihat Buruk Rupa
34 Akhirnya Kau Mati
35 Ana
36 Om-Om berperut Buncit
37 Anna Meninggal
38 Maafin Kakak
39 Kamu Nabrak Orang?
40 Jijik
41 Anna Tunggu Kakak
42 Annaaaaaa
43 Ngidam
44 Aku Hamil
45 Apa Ke Indonesia?
46 Aku Ingin Gugurin Anak Ini
47 Cantika
48 Kenapa Ibu Tega Ingin Membunuh Anna?
49 Kantor Polisi
50 Tunggu Aku 2
51 Bayangan
52 52
53 Menyerahkan Diri
54 Anna!
55 Gadis Kecil
56 Apa? Risa Hamil?
57 Mendapatkan Ide
58 Jadi Dia Bukan Anna?
59 Gladis masuk Ruang UGD
60 Jadi Gladis Adalah Anna?
61 61
62 62
63 63
64 Kau Adalah Anna Tunanganku
65 Liora
66 Aku Ingin Belajar Mencintaimu
67 Gadis Bar-Bar
68 68
69 69
70 70
71 Ingatan Anna Kembali
72 72
73 Penderitaan Clara
74 Penderitaan Clara 2
75 Penderitaan Clara 3
76 Perjodohan PC 1
77 Bertemu Dian
78 Surat Dari Clara
79 Jangan Amnesia Lagi Ya!
80 80
81 81
82 Aku Sayang Sama Mama
83 83
84 Maafkan Papa
85 Bodygart Tampan
86 Aku Mencintaimu Bram
87 87
88 Calon Istri Untuk Aiden
89 89
90 Alamat Palsu
91 Mengingat Kejadian itu
92 92
93 Mama Kecewa Dengan Papa
94 Jalan-Jalan
95 Maafkan Aku Anna
96 96
97 97
98 Perjodohan
99 Perjodohan 2
100 Sangat Mencintainya
101 Aku Mencintaimu Bram
102 102
103 103
104 Kemarahan Aiden
105 Mencari bukti
106 Kesalapahaman
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Perkenalan
2
Kejadian
3
Kejadian 1
4
Topeng Pemberian Papa
5
Pertemuan
6
Siapa Gadis Itu?
7
Keputusan
8
Salon
9
Gaun
10
Pertemuan kembali
11
Mata Indah
12
CALMEN
13
Perjodohan
14
Episode 14
15
Si Betina
16
Menemui Ana
17
17
18
18
19
19
20
Jodohkan Aku
21
21
22
22
23
Melamar
24
Terima Lamaran
25
Kabar
26
Apa Aku Pantas?
27
5 Menit Saja
28
Cantik
29
Ana Nggak Kuat Ma!
30
Rem Blong
31
Kau Sudah Memperkosaku
32
Aku Mencintaimu Sa!
33
Terlihat Buruk Rupa
34
Akhirnya Kau Mati
35
Ana
36
Om-Om berperut Buncit
37
Anna Meninggal
38
Maafin Kakak
39
Kamu Nabrak Orang?
40
Jijik
41
Anna Tunggu Kakak
42
Annaaaaaa
43
Ngidam
44
Aku Hamil
45
Apa Ke Indonesia?
46
Aku Ingin Gugurin Anak Ini
47
Cantika
48
Kenapa Ibu Tega Ingin Membunuh Anna?
49
Kantor Polisi
50
Tunggu Aku 2
51
Bayangan
52
52
53
Menyerahkan Diri
54
Anna!
55
Gadis Kecil
56
Apa? Risa Hamil?
57
Mendapatkan Ide
58
Jadi Dia Bukan Anna?
59
Gladis masuk Ruang UGD
60
Jadi Gladis Adalah Anna?
61
61
62
62
63
63
64
Kau Adalah Anna Tunanganku
65
Liora
66
Aku Ingin Belajar Mencintaimu
67
Gadis Bar-Bar
68
68
69
69
70
70
71
Ingatan Anna Kembali
72
72
73
Penderitaan Clara
74
Penderitaan Clara 2
75
Penderitaan Clara 3
76
Perjodohan PC 1
77
Bertemu Dian
78
Surat Dari Clara
79
Jangan Amnesia Lagi Ya!
80
80
81
81
82
Aku Sayang Sama Mama
83
83
84
Maafkan Papa
85
Bodygart Tampan
86
Aku Mencintaimu Bram
87
87
88
Calon Istri Untuk Aiden
89
89
90
Alamat Palsu
91
Mengingat Kejadian itu
92
92
93
Mama Kecewa Dengan Papa
94
Jalan-Jalan
95
Maafkan Aku Anna
96
96
97
97
98
Perjodohan
99
Perjodohan 2
100
Sangat Mencintainya
101
Aku Mencintaimu Bram
102
102
103
103
104
Kemarahan Aiden
105
Mencari bukti
106
Kesalapahaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!