MCA Ep1

"Apa kau masih memikirkan gadis cupu itu?" tanya ray sahabat julian sejak SMP dulu.

"Ya, aku juga tidak tau kenapa selalu memikirkannya dan ingin bertemu dengannya," ucap julian.

"Mungkinkah kau jatuh cinta padanya, tapi baru menyadari perasaanmu sekarang ini?" kata ray spontan.

julian mengerutkan keningnya, tak habis pikir dengan apa yang ada di otak sahabatnya sekarang.

"Mana mungkin, aku hanya merasa bersalah saja, karena dulu aku membuatnya malu di depan seluruh anak anak sekolah,"

"Hahaha iya iya aku tau, mana mungkin kau menyukai gadis cupu seperti itu, bukan tipe mu sama sekali brother," kata ray sambil tertawa.

"Hmmmm..." tanggapan julian hanya berdehem, dirinya juga bingung dengan apa yang ia rasakan.

Pada kenyataannya mereka tidak tau bagaimana alena saat ini. Bahkan sekarang kecantikan alena semakin membuat kagum para kaum hawa.

***

seorang gadis berusia 23 tahun, dengan pakaian dress selutut, terlihat sangat anggun.

"Selamat pagi papa, mama, oma, opa," sapa alena mencium satu persatu orang yang sangat ia sayangi itu.

"Selamat pagi anakku sayang,"

''Selamat pagi cucuku yang tercantik,"

"Apa tugasmu hari ini princess?" tanya arlan mahesa, papa dari alena.

"Bukannya papa menyuruhku untuk membantu jadi model perusahaan produk tas terbaru" ucap alena sumringah.

"Lihatlah pa, anakmu bahagia sekali mendapatkan tas termahal pertama," kata maria, mama alena.

Alena memanyunkan bibirnya, tentu saja ia harus bahagia, apa lagi tasnya adalah desainnya sendiri. Awalnya alena iseng membuat desain tas, dan ternyata karyanya itu dilihat oleh sang papa, hingga akhirnya papanya meminta untuk menerbitkan produk baru yaitu tas desain anaknya sendiri.

Harga yang begitu mahal, dan hanya akan bisa dibeli oleh kalangan kolongmerat saja, Karna itu tas spesial kata tuan arlan mahesa.

"Apa mama bangga padaku?" tanya alena pada maria.

"Tentu saja bangga, kau adalah putri kebanggaan keluarga mahesa sayang," kata maria pada putri tercintanya itu.

"Tidak terasa, cucuku sudah sangat dewasa sekarang, oma sangat bangga juga padamu," ucap dewi, oma alena.

"Terimakasih mama, oma" ucap alena.

Setelah sarapan pagi, alena langsung secepatnya keluar dari rumah, awalnya sang opa meminta agar alena di kawal oleh para bodyguard pribadinya ,namun alena menolak mentah mentah dengan alasan tidak ingin menjadi sorotan.

Bagaimana orang tidak curiga ,dari style saja dan semua yang digunakan branded, yang hanya bisa digunakan oleh kalangan orang orang berada.

(Maaf lebay)

Sedang asik mengendarai mobilnya, tiba tiba dari arah belakang ada mobil yang menabraknya.

Alena tentu saja terkejut, sedang asik menyetir dan bernyanyi malah di tabrak bagian belakang. Untung saja dia tidak terluka.

Alena keluar dari dalam mobil, dan melihat 2 pria yang sedang berdebat, sosok pria yang belum alena ketahui itu siapa. Namun suaranya tidak asing terdengar.

"Permisi tuan, kalian harus bertanggung jawab dengan mobilku" ucap alena dengan kesalnya.

Namun pria yang menoleh padanya hanya 1 orang, dan yang satunya membelakanginya.

"Cantiknya.." ucap ray menatap alena dengan begitu kagum.

"Apa apaan kau ini, lihat mobilku ray" ucap julian.

"Apa kalian tidak ingin bertanggung jawab kalian menabrak mobilku" kata alena sedikit berteriak.

"IYA AKU AKAN BERTANGGUNG...........jawab" seketika ucapan julian terhenti saat melihat sosok wanita di depannya.

Julian sangat hafal siapa sosok ini, tapi sangat berbeda, sekarang terlihat sangat menawan dan berkarisma, sungguh julian tidak pernah lupa akan sosok cantik di depannya ini, walaupun dibandingkan sekarang alena sangat berbeda.

Begitu juga dengan alena, ia terkejut bukan main, pria yang dulunya ia kagumi, ia sukai hingga membuatnya pergi karena kecewa dan sakit hati ada di depan matanya.

"Hai nona, siapa namamu?" tanya ray mengulurkan tangannya pada alena.

"Tidak perlu tau siapa aku ,yang jelas aku tunggu ganti rugi kalian untuk mobilku," ucap alena dan berlalu pergi.

julian yang melihat kepergian alena, spontan memanggil namanya.

"Alena," ucap julian pelan, menatap lekat punggung alena.

Alena terdiam beberapa saat, ia menarik nafasnya pelan, lalu melanjutkan langkahnya.

Julian terus menatap mobil alena yang sudah menjauh dari pandangannya.

"Alena?, siapa alena?" tanya ray yang belum mengerti.

"Dia alena ,dia yang aku cari selama ini, aku yakin itu" teriak julian dengan riangnya, sampai sampai mengguncang bahu ray.

"Tunggu tunggu, jangan katakan bahwa wanita tadi adalah adik kelas kita yang culun itu?, yang dulu kau tolak mentah mentah dan kau permalukan di sekolah?" tanya ray berturut turut.

"Kau tidak mengenalnya lebih jauh, aku sudah mengenal saat aku masih SMA, aku diam diam mencari tau siapa dia," ucap julian.

"Whatttt maksudmu, kau diam diam penasaran dengannya begitu?, astaga julian, kau benar benar jatuh cinta padanya kawan," kata ray.

"Waktu itu aku...., aku sengaja memalukannya, karena aku tidak ingin anak anak membuly nya lebih kejam lagi, aku sengaja membuatnya benci padaku, bahkan aku sengaja berpacaran dengan talita hanya untuk melindunginya," kata julian menutup matanya dengan menghembuskan nafas kasar.

"Jadi kau tau kalau dia ternyata cantik seperti itu?" tanya ray

"Ya... Aku tau semuanya, aku tau saat dia dan keluarganya datang ke pesta, tapi aku berpura pura tidak mengenalnya"

"Ohh shit.... Ternyata si culun adalah seorang cinderella, mungkin dia ingin mengikuti jejak cinderella yang bertemu dengan pangeran lalu berubah menjadi cantik" ucap ray dengan ngelantur.

"C.k diamlah kau ,sebaiknya kita segera kembali ke rumah, sebelum orang tuaku marah dan memaksaku menikah lagi," kata julian.

***

Alena sampai di tempat pemotretan untuk produk baru perusahaan keluarganya, tas branded yang diberi merk AL itu adalah inisial nama ALENA.

"selamat pagi nona mudaku" ucap sasa penata rias langganan alena. Selain sasa ia tidak mau memakai penata rias lain.

"Buat aku secantik mungkin sa, aku ingin produk papaku laris dikalangan atas," ucap alena.

"Tentu alen sayang... Aku akan membuatmu seperti boneka hidup," kata sasa mengediptkan 1 matanya.

Sasa adalah nama palsunya, sedangkan nama aslinya adalah hendri hehehe.

Dan tak lama semuanya selesai, alena dibuat seperti bidadari oleh sasa.

"Kau langgananku paling tercantik nona, aku mengidolakanmu alen" ucap sasa terpesona.

"Hahaha.. Ini semua berkatmu sa, kau memang paling top, tak salah aku membuatmu terkenal kan" kata alena.

"Tentu boss, kau yang paling baik hati," kata sasa memeluk alena.

"Heii.. Jangan peluk aku, nanti kau normal kembali" kata alena sambil tertawa.

"tidak masalah jika itu kau hehe..."

Alena keluar dari ruang rias, semua mata tertuju padanya, tanpa berkedip, ada juga yang hampir jatuh, kecantikan alena memang tidak di ragukan lagi.

Mereka semua sudah sangat tau siapa alena sebenarnya, hanya orang orang perusahaan dan orang orang terdekat keluarganya yang mengetahui identitas asli alena. karena baru 5 bulan alena kembali ke negara asal.

Terpopuler

Comments

Amirah iz

Amirah iz

secantik ape sih thor

2021-10-21

0

Dhina ♑

Dhina ♑

sukses ya thor 👍👍

2021-06-03

0

Dhina ♑

Dhina ♑

Thor....ceritanya bagus, menarik 👍👍

maaf, tolong diperhatikan, nama orang, tempat, dan awal kalimat mennggunakan huruf kapital diawal.
Alena, Ray, Julian dst........untuk kata apalagi, tidak perlu dipisah. dan kalimat : "Alena, apa Alena?"
bukan : "Alena?,Apa Alena?

2021-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!