Sudah sebulan aku berada dikelas ini, tapi belum ada satupun yang dekat denganku kecuali Lana si teman sebelah bangku yang kalau duduk rasanya aku harus ikut bergeser karena tubuhnya yang lumayan makan tempat.
Itupun aku dekat dengannya karena pacarku Eric bersahabat dengannya sejak SD. Jadi obrolanku dan Lana tidak jauh hanya soal Eric.
Oh ya, aku berpacaran dengan Eric sejak kami kelas 1 SMA. jadi kira-kira 8 bulan ini. Tapi Eric sekarang berada di kelas sebelah. Teman dekatku pun hanya dia yg masih rajin mengunjungiku di kelas ini. Setiap istirahat atau sebelum pelajaran dimulai, ia selalu menyempatkan waktu untuk sekedar bertanya kegiatanku dan bercanda gurau denganku. Eric itu pacar merangkap teman dekatku yang lucu. Iya Eric manusia humoris yang bisa menghibur 1 kelasku ketika dia muncul. Karena jujur saja, kelasku rasanya kaku. Orang-orangnya terlalu serius.
Pagi ini ia datang mengunjungiku dikelas. Aku datang selalu lebih awal dari yang lain. Karena, rumahku lumayan jauh dari sekolah.
"Pagi, Mil"
sapanya di pintu kelas dengan senyum sumringah.
"Pagi juga Ric, Kamu udah sarapan?"
tanyaku sambil mengunyah roti cokelat yang aku buat sebelum berangkat.
"Belum, Mil. Mau dong!"
Jawabnya sembari mengambil 1 tangkup roti di tempat makanku, tanpa menunggu jawabanku terlebih dahulu mau berbagi atau tidak.
Kami begitu asik menikmati roti sambil aku mengerjakan PR Biologi yang belum ku selesaikan dirumah. Begitu juga Eric, yang selalu menggambar objek apapun yang dia lihat di depan matanya. Eric memang hobi dan jago menggambar. Tak jarang dia diutus sekolah untuk lomba-lomba kesenian. Jangan tanya gambar apa yang paling dia sering gambar jika kami bersama. Tentu gambar wajahku.
Aku menikmati hari-hariku bersama Eric. Gaya pacaran kami sangat sehat. Hanya sekedar pulang bareng, ngbrolin cita-cita, saling mendukung kegiatan masing-masing, dan bercanda segila-gilanya. Eric benar-benar pacar yang sempurna untukku. Disaat teman-teman dekatku dikelas sebelah tak mengingat keberadaanku. Eric lah yang selalu membuatku ceria.
Sore ini, aku pulang dengan Eric selepas ekskul paskibra. Aku salah satu anggota paskibra sekolah, sedangkan Eric hanya menungguku. Bukan mauku seperti itu. Kadang aku jengah jika Eric bersikukuh menunggu kegiatan ekskul ku yang tak jelas waktunya. Kadang bisa sampai malam. Jujur aku malu dengan teman-temanku, juga tidak enak hati dengan Eric yang mungkin lelah menungguku. Tapi yasudahlah kunikmati saja, asal minggu depan dia tidak ulangi lagi. Aku pasti akan marah lain kali.
Kami berjalan kaki dari sekolah menuju danau yang memang tidak kami lewati kalau kami naik angkutan umum. Kami sepakat setelah sampai danau, baru kami akan naik angkutan umum.
Tapi sesampainya di danau, kami malah berhenti. Padahal hari sudah menunjukkan pukul 17.00 tapi cuaca masih panas. Kami memesan es kelapa dan duduk dipinggir danau. Banyak hal yang kami ceritakan. Seperti biasa, Eric selalu menjadi pendengar yang baik dan aku selalu menjadi pembicara yang cerewet. Eric mendengarkanku sembari mengeluarkan kertas dan pensilnya. Lagi-lagi ia melukis. Eric bisa memusatkan matanya pada kertas dan pemandangan danau ini sedangkan telinganya terpusat pada suara berisikku. Mulutnya pun menjawab setiap pertanyaanku. Dia sangat pandai membagi fokusnya.
Tak terasa hari makin gelap. Hampir maghrib, kami memutuskan untuk pulang. Di dalam angkutan umum, aku baru sadar aku belum melihat hasil gambarnya tadi.
"Ric, tadi kamu gambar apa? aku belum lihat lho"
tanyaku penasaran.
"ada deh, besok aja ya kamu liatnya"
Jawabnya cuek.
"Biasanya langsung dikasih liat, plis dong Ric liat" Rengekku padanya.
"Kiri bang"
sambil tersenyum licik dia memberhentikan rengekanku dan membuat abang angkot menginjak rem mendadak.
"turun tuh nanti kelewatan mau kuajak ketemu calon mertua?"
Canda Eric menambah tanda tanya diwajahku. Aku turun lebih dulu karena rumah Eric masih lebih jauh dari rumahku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
BrePandia
sepertinya yg komen pada penulis semua ya...
tak papa lah kk aja pembaca budiman abis gimana yah sebenarya kk suka menulis ttp sejak menikah dan bekerja tak kesampaian sampai sekarang....jadi deh kk banyak baca karya karya teman semua. walaupun ini aku kk yg kedua neveltoon ini krn yg pertama tak tau mengapa tak bisa dibuka krn hp direstart .
semangat ya say kk nikmati dulu
2021-01-06
1
Lulu_djie
cerita yg menarik..
sejauh ini ak suka novelmu..😍😍😍 bahasanya bagus, ga ada typo, alurnya jelas..
semangat ya thor..💪💪💪
2021-01-06
1
zsarul_
hai thorr aku mampir nihh 🤗
semangatt
yuk baca juga cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
dijamin baper deh bacanyaa 😍
mari saling support ❤️
thanks
2021-01-03
1