Terungkapnya Sebuah Rahasia

Hati yang hancur karena kebohongan jauh lebih sakit dari pada mengetahui kebenaran

...*****...

Saat bel sekolah telah berbunyi semua murid pun bergegas pulang. Namun, Puri dan Riri tetap berada di dalam kelas mereka, untuk membicarakan tentang kesalahpahaman diantara mereka. Puri yang sudah tak sabar memulai pembicaraan terlebih dulu.

"Oke, sekarang hanya tinggal kita, aku dan kamu. To the point aja, ya. Aku minta maaf sama kamu, Ri. Ku harap kamu mau maafin aku dan mengerti aku, Ri!" Saat itu, Riri hanya diam dan heran melihat sahabatnya itu. Ia pun berusaha untuk tetap tersenyum.

"Puri, aku ngerti, kok. Saat kamu sedang labil dan tidak tahu harus berbuat apa. Sebagai seorang sahabat, aku hanya bisa memberimu nasihat dan berusaha menghiburmu. Apa lagi saat ini, Maafin aku juga, ya. Kalau aku tidak peka terhadap apa yang kamu rasakan saat ini."

"Tentu, aku maafin kamu, Ri." ucap Puri.

"Jadi, sekarang kita baikan, nih?"

"Memangnya, kapan kita marahan. Kamu seperti tidak tahu aku, aja." Mereka pun tertawa bersama.

"Pulang, yuk. Ntar, gerbangnya keburu di kunci sama pak satpam." kata Riri, mengajak Puri pulang.

"Benar juga kamu, Ri. Yuk!" balas Puri.

Di perjalanan pulang mereka masih asyik mengobrol.

"Emm, nanti sore kamu sibuk, nggak, Pu?" tanya Riri.

"Nggak, kok. Kenapa?" tanya Puri.

"Gimana kalau kita jalan?" saran Riri.

"Boleh, kemana?" tanya Puri antusias.

"Kemana pun yang kamu mau, pokoknya kita senang-senang dan seru-seruan. Pasti asyik, deh." tukas Riri.

"Oke, aku jemput kamu, ya."

Riri mengangguk tanda setuju.

Sesampainya di rumah ia melihat pemandangan yang sangat menyedihkan, ia melihat ibunya dalam keadaan yang tragis. Seluruh tubuh ibunya di lumuri darah dan wajahnya penuh dengan lebam - lebam.

"Ibu ...," teriaknya Riri.

"Apa yang terjadi? Kenapa, ibu seperti ini? Siapa yang melakukan semua ini, Bu?" tanya Riri lagi tanpa jeda.

"Riri, Ibu baik-baik saja! Kamu jangan khawatir!" kata Sekar meyakinkan putrinya.

"Apa ...? Semua baik-baik saja? Dari sisi mana baiknya, Bu? Aku tidak melihat apa yang Ibu katakan itu! Jujurlah, Bu. Siapa yang melakukannya?" desak Riri pada ibunya sambil terus menangis tersedu - sedu.

"Riri, kamu tidak akan mengerti kalau pun Ibu ceritakan semuanya padamu, Nak.

"Bu, Riri sudah besar dan Riri akan mengerti bagaimana perasaan ibu. Kenapa, Ibu menanggung sendiri derita yang Ibu rasakan?! Seharusnya, Ibu kasih tahu aku biar aku bisa bantu, Ibu."

Sejenak, Sekar terdiam mendengar penuturan dari anaknya. Kemudian setelah dia berpikir akhirnya dia mengatakan segalanya.

"Baiklah, Ibu akan memberi tahu mu tentang apa yang Ibu rahasiakan selama ini dari mu. Selama ini kamu tidak pernah tahu dimana ayah kamu berada. Maafkan ibu yang telah membohongimu dan membuat kamu bersedih. Saat ini, Ibu dililit hutang dan ibu belum bisa membayarnya. Hari ini, mereka datang untuk menagih uang yang ibu pinjam dari mereka. Tapi, Ibu belum ada uang, makanya mereka memukuli Ibu dan mengambil barang-barang kita. Itulah yang terjadi, sekarang terserah kamu mau menilai Ibu bagaimana."

Seketika itu juga tubuh Riri kaku dan gemetar mendengar cerita ibunya. Ia tak dapat berkata apa-apa. Dia lalu pergi ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya rapat - rapat.

Kini ia hanya bisa menangis dan merenung, berkali-kali kali ibunya memanggil namun ia tak bergeming sedikit pun.

Air mata terus mengalir jatuh membasahi pipinya. Bahkan, ia tak sempat mengganti seragam sekolahnya. ia pun lupa akan janjinya pada Puri.

Sore itu Puri datang ke rumah Riri, sesuai dengan perjanjian mereka. Mereka akan pergi tepat jam 4 sore setelah shalat Ashar.

"Assalamu'alaikum." kata Puri mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam." jawab orang dari balik pintu.

"Riri nya ada, Tante? Ya, ampun, Tante kenapa?" tanyanya penuh heran.

"Tidak apa-apa, Riri ada di kamarnya. Ayo, masuk!"

Puri mengikuti Sekar dari belakang. Sekar meminta Puri untuk duduk di ruang tamu.

"Silahkan, duduk. Tunggu sebentar, ya! Tante, panggilkan Riri dulu."

"Sebenarnya, apa yang telah terjadi? Kenapa wajah tante lebam-lebam begitu, ya? Entahlah, aku bingung." batinnya, dia terus menelusuri sudut demi sudut ruangan yang telah berbeda dari sebelumnya dengan matanya. Karena bosan dia pun mendengarkan musik di ponselnya.

Sekar mencoba lagi mengetuk pintu kamar Riri.

"Riri ..., ada Puri tuh dia cari kamu. Apa kamu tidak mau menemuinya? Riri ..., jawab Ibu, Nak!"

Namun, Riri tetap saja diam dan tak menjawab. Ia malah memberikan surat untuk Puri melalui kolong pintu kamarnya.

Sekar sudah ingin pergi, tetapi langkahnya terhenti karena Riri memberikan surat melalui kolong pintunya.

"Kamu mau ibu memberikan ini pada Puri? Baiklah, Ibu akan memberikannya pada Puri. Kamu istirahatlah!"

Puri masih setia menunggu, namun Sekar datang tak bersama Riri.

"Tante, Riri nya mana? Kenapa dia nggak keluar untuk menemui ku?"

"Maaf, Nak Puri. Dia sedang tidak enak badan saat ini. Maaf sekali, Tante tidak ingin mengganggunya. Kasihan dia, berikan dia waktunya, ya untuk beristirahat." Sekar terpaksa berbohong pada Puri.

"Oh, gitu, ya Tante. Sebenarnya, tadi kami sudah ada janji untuk pergi. Tapi, ternyata Riri sekarang sakit. Ya, semoga dia cepat sembuh. Kalau gitu aku pulang, ya Tante."

Puri pun menyalami Sekar memohon ijin untuk pulang.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati di jalan!"

"Ya, Tante!" balas Puri.

Setibanya di rumah, Puri tak sabar ingin membuka dan membaca surat dari Riri. Hatinya terus bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada Riri dan juga ibunya. Mengapa mereka terlihat begitu menyedihkan dan sangat mengkhawatirkan. Lalu dia mulai membaca surat itu.

Dear Puri, maaf hari ini aku tidak jadi menemanimu. Mungkin untuk selamanya aku tidak dapat menemui mu, karena aku sudah memutuskan untuk berhenti sekolah. Aku mohon sampaikan pesanku ini kepada kepala sekolah. Puri, aku akan pergi jauh dan tak tahu kapan akan kembali. Terima kasih untuk semua yang telah kamu berikan kepadaku. Persahabatan yang telah kita jalin takkan pernah aku lupakan, serta rasa sayang yang telah kita bagi selama ini. Aku selalu menyayangimu. I Love You Forever, Puri...

Setelah selesai membacanya, Puri tak dapat lagi menahan air matanya, ia menangis tersedu-sedu. Dia seolah tak percaya hal ini akan terjadi. Waktu terasa begitu cepat berlalu, tak terasa dia dan Riri telah bersahabat begitu lama sangat lama. Namun, kini mereka harus berpisah. Itu sungguh tidak mungkin. Ia hanya bisa berkata.

"Riri ..., kenapa ini harus terjadi?! Menyapa, kamu tidak mengatakannya secara langsung padaku? Apa salahku? Hingga kamu setega ini meninggalkan aku. Tidak, aku tidak akan biarkan kamu pergi. Aku tahu apa yang harus aku lakukan, aku akan pergi dan memohon padanya agar tidak jadi pergi."

Tanpa berpikir panjang, Puri langsung pergi lagi ke rumah Riri.

***

Terpopuler

Comments

{Annailla ♡♡}

{Annailla ♡♡}

Semangat kakak ku
😊😊😊

2022-04-14

3

Nindira

Nindira

Syukurlah Puri sama Riri udah baikan lagi..

Kasihan banget sih bu Sekar😢

Riri emang mau pergi kemana sih sampai-sampai mau berhenti sekolah?

2022-03-23

1

Your name

Your name

Puri pasti langsung terkejut pas membaca surat, apalagi sahabat sejatinya lah yang menulis surat tersebut. Puri pasti hafal tulisan tangannya.

2022-02-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Terungkapnya Sebuah Rahasia
3 Perjalanan Ke Jepang
4 Welcome to Japan
5 Semakin Dekat
6 Semakin Akrab
7 Perjalanan Ke Yokohama
8 Pengalaman Pertama di Yokohama
9 Jalan-Jalan Bersama Ryu
10 Jalan-Jalan Yang Berujung Tragis
11 Darah Untuk Ryu
12 Kabar Dari Riri
13 Ryu Kembali Riri Menghilang?
14 Mencari Riri
15 Takdir Yang Tak Berpihak
16 Bertemu Teman Baru
17 Kehidupan Baru di Jepang
18 Kehidupan Baru Ryu
19 Rencana Kembali ke Tanah Air yang Tertunda
20 Menikmati Hari-Hari Terakhir di Jepang
21 Karina Cemburu?
22 Kesuksesan Ryu
23 Sahabat Sejati dan Sehati
24 Kenangan Bersama Karina
25 Kembali ke Tanah Air
26 Kembali ke Sekolah
27 Takdir Yang Saling Terkait
28 Ryu Merintis Bisnis Sendiri
29 Hari Kelulusan dan Pengakuan Cinta
30 Rencana Setelah Kelulusan dan Pernyataan Cinta Yang ke Dua Untuk Riri
31 Memperdalam Ilmu Bela Diri
32 Memperdalam Ilmu Bela Diri 2
33 Happy birthday Puri
34 Happy Birthday Puri 2
35 Welcome to Indonesia Ryu
36 Kisah Persahabatan Ryu dan Vito
37 Pertemuan Dengan Zain (Sang Sensei)
38 Takdir Pertemuan Riri dan Ryu yang Tak Terduga
39 Takdir Pertemuan Riri dan Ryu yang Tak Terduga 2
40 Balas Budi
41 Persiapan Balas Budi
42 Balas Budi Hari Pertama
43 Balas Budi Hari Kedua
44 Ryu dan Vito Memancing Bersama
45 Undangan Makan Malam Untuk Ryu
46 Mendapat Kerja
47 Hari Pertama Kerja
48 Sikap Ryu Berubah
49 Hari-Hari Tanpa Ryu
50 Ryu Kembali
51 Riri Demam?
52 Kerjasama Yang Epik
53 Duel Antara Ryu dan Zain
54 Riko Dalam Bahaya?
55 Misi Menyelamatkan Riko
56 Mencoba Memahami Diri Sendiri
57 Penjelasan Riko ...
58 Digoda Seharian ...
59 Zain Menggantikan Ryu!
60 Riri Merasa Kehilangan
61 Weekend Bareng Sahabat ...
62 Kabar Duka ...
63 Selalu Di Samping Riko
64 Kedatangan Karina
65 Pertemuan Tiga Sahabat
66 Memilikimu adalah Anugerah Terindah dari Tuhan
67 Kembali Latihan Bersama Ryu
68 Ungkapan Hati Vito
69 Antara Ryu dan Riko
70 Karina Datang di Waktu yang Tepat
71 Persaingan Ryu dan Riko
72 Cemburu Membakar Hati
73 Ingkar Janji
74 Olive, Salah Paham???
75 Rencana Vito Mengkhitbah Puri
76 Mengkhitbah Puri
77 Antara Benci dan Cinta
78 Antara Benci dan Cinta 2
79 Perasaan yang Tumbuh Semakin Dalam dan Berkembang
80 Surprise from Ryu for Riri
81 Jawaban Riri
82 Mungkinkah Karina Jatuh Cinta?
83 Curhatan Karina Buat Sesak Dada
84 Curhatan Karina Buat Sesak Dada 2
85 Cinta atau Sahabat?!
86 Cinta atau Sahabat?! 2
87 Kejujuran Riri dan Ryu
88 Terungkapnya Jatidiri Sanjaya
89 Kesedihan Karina dan Riko
90 Curahan Hati Riri
91 Cinta Hadir Tanpa Terduga
92 Melihat Mu Lagi?
93 Ada Apa Denganmu?
94 Tamu Istimewa Keluarga Karina
95 Kabar Olive
96 Olive Siuman
97 Pendekatan Zain dan Olive
98 Musim PDKT
99 Musim PDKT 2
100 Pernikahan Vito dan Puri
101 Melepas Rindu
102 Hari Peresmian
103 Hari Peresmian 2
104 Kebahagiaan Puri dan Vito di Jepang
105 Vito and Puri Happy Honeymoon in Japan
106 Membuka Lembaran Baru
107 Kisah Cinta Tak Berbatas
108 Jalinan Cinta Yang Semakin Jelas
109 Warna-Warni Cinta Menghiasi Dunia
110 Datang ke Rumah Riri
111 Ujian Cinta
112 Ujian Cinta 2
113 Selalu Bersabar Dalam Setiap Keadaan
114 Dalam Diam Ku Terus Menunggu Pesan Mu
115 Semakin Gelisah dan Cemburu
116 Happy Weekend In Bandung
117 Happy Weekend In Bandung 2
118 Weekend Berakhir
119 Apakah Takdir atau Kebetulan Semata???
120 Arti Keberadaan Rahayu
121 Usaha Mendapatkan Restu
122 Usaha Mendapatkan Restu 2
123 Hidayah Mulai Menyapa
124 Perlahan-lahan Hijrah
125 Penantian Berakhir
126 Perbincangan Antara Ayah dan Anak
127 Kabar Tak Terduga Dari Daisuke
128 Curahan Hati Prana Wijaya
129 Pertemuan Prana Wijaya dan Aito Zaki
130 Keusilan Prana dan Aito Yang Gagal
131 Prana Wijaya Bertemu Sekar Lestari
132 Kebahagiaan Yang Bertubi-tubi
133 Penampilan Riri Buat Iri
134 Kaguro Yang Malang
135 Kronologi Kejadian Yang Menimpa Kaguro
136 Perhatian Rahayu Untuk Kaguro
137 Rahayu Diam-Diam Mulai Menyukai Kaguro???
138 Sosok Misterius + Pernyataan Cinta Kaguro Yang Mendadak
139 Riri Dan Rahayu Menghilang Tanpa Jejak???
140 Misi Penyelamatan Riri Dan Rahayu 1
141 Misi Penyelamatan Riri dan Rahayu 2
142 Kedatangan Kitaro Kenzo
143 Perseteruan Dua Pria Tampan
144 Kenzo Sang Penuh Misteri
145 Kenzo Sang Penuh Misteri 2
146 Terungkapnya Keinginan Kenzo Yang Sebenarnya Bagian 1
147 Terungkapnya Keinginan Kenzo yang Sebenarnya Bagian 2
148 Kelakuan Kaguro Bikin Geleng-Geleng Kepala
149 Masa Lalu Kenzo Bagian 1
150 Masa Lalu Kenzo Bagian 2
151 Ryu dan Kaguro Tercengang
152 Belajar Agama Islam Bersama Ryu
153 Merawat Si Manis Seperti Anak Sendiri
154 Menjelang Hari Pernikahan Karina dan Gibran
155 Rencana Meminta Izin pada Kenzo
156 Usaha Takkan Mengkhianati Hasil Bagian 1
157 Usaha Takkan Mengkhianati Hasil Bagian 2
158 On The Way to The Wedding Karina and Gibran
159 H-5 Menuju Pernikahan Karina dan Gibran
160 H-4 Menuju Pernikahan Karina dan Gibran
161 Hari Pernikahan Karina dan Gibran
162 Resepsi Pernikahan Karina dan Gibran
163 Resepsi Pernikahan Karina dan Gibran Yang Meriah
164 Kenzo, Kau Harus Bertanggung Jawab!
165 Pembuktian Cinta Kenzo Pada Prisha
166 Honeymoon Karina dan Gibran
167 Kartu Permohonan Ryu
168 Kaguro Hijrah
169 Tahap PDKT Kenzo to Prisha
170 Aksi Kenzo dan Ryu Saat di Dapur
171 Ryu dan Kaguro Penghubung Cinta Kenzo Pada Prisha
172 Riri dan Rahayu Kembali Pulang
173 Kenzo Belajar Move On Dari Masa Lalu
174 Kenzo Selalu Serius Dengan Ucapannya
175 Resign
176 Resign 2
177 Quality Time With You
178 Quality Time With You 2
179 Curahan Hati
180 Curahan Hati 2
181 Epilog { Ending }
182 Resepsi Pernikahan Massal {Part Tambahan}
Episodes

Updated 182 Episodes

1
Prolog
2
Terungkapnya Sebuah Rahasia
3
Perjalanan Ke Jepang
4
Welcome to Japan
5
Semakin Dekat
6
Semakin Akrab
7
Perjalanan Ke Yokohama
8
Pengalaman Pertama di Yokohama
9
Jalan-Jalan Bersama Ryu
10
Jalan-Jalan Yang Berujung Tragis
11
Darah Untuk Ryu
12
Kabar Dari Riri
13
Ryu Kembali Riri Menghilang?
14
Mencari Riri
15
Takdir Yang Tak Berpihak
16
Bertemu Teman Baru
17
Kehidupan Baru di Jepang
18
Kehidupan Baru Ryu
19
Rencana Kembali ke Tanah Air yang Tertunda
20
Menikmati Hari-Hari Terakhir di Jepang
21
Karina Cemburu?
22
Kesuksesan Ryu
23
Sahabat Sejati dan Sehati
24
Kenangan Bersama Karina
25
Kembali ke Tanah Air
26
Kembali ke Sekolah
27
Takdir Yang Saling Terkait
28
Ryu Merintis Bisnis Sendiri
29
Hari Kelulusan dan Pengakuan Cinta
30
Rencana Setelah Kelulusan dan Pernyataan Cinta Yang ke Dua Untuk Riri
31
Memperdalam Ilmu Bela Diri
32
Memperdalam Ilmu Bela Diri 2
33
Happy birthday Puri
34
Happy Birthday Puri 2
35
Welcome to Indonesia Ryu
36
Kisah Persahabatan Ryu dan Vito
37
Pertemuan Dengan Zain (Sang Sensei)
38
Takdir Pertemuan Riri dan Ryu yang Tak Terduga
39
Takdir Pertemuan Riri dan Ryu yang Tak Terduga 2
40
Balas Budi
41
Persiapan Balas Budi
42
Balas Budi Hari Pertama
43
Balas Budi Hari Kedua
44
Ryu dan Vito Memancing Bersama
45
Undangan Makan Malam Untuk Ryu
46
Mendapat Kerja
47
Hari Pertama Kerja
48
Sikap Ryu Berubah
49
Hari-Hari Tanpa Ryu
50
Ryu Kembali
51
Riri Demam?
52
Kerjasama Yang Epik
53
Duel Antara Ryu dan Zain
54
Riko Dalam Bahaya?
55
Misi Menyelamatkan Riko
56
Mencoba Memahami Diri Sendiri
57
Penjelasan Riko ...
58
Digoda Seharian ...
59
Zain Menggantikan Ryu!
60
Riri Merasa Kehilangan
61
Weekend Bareng Sahabat ...
62
Kabar Duka ...
63
Selalu Di Samping Riko
64
Kedatangan Karina
65
Pertemuan Tiga Sahabat
66
Memilikimu adalah Anugerah Terindah dari Tuhan
67
Kembali Latihan Bersama Ryu
68
Ungkapan Hati Vito
69
Antara Ryu dan Riko
70
Karina Datang di Waktu yang Tepat
71
Persaingan Ryu dan Riko
72
Cemburu Membakar Hati
73
Ingkar Janji
74
Olive, Salah Paham???
75
Rencana Vito Mengkhitbah Puri
76
Mengkhitbah Puri
77
Antara Benci dan Cinta
78
Antara Benci dan Cinta 2
79
Perasaan yang Tumbuh Semakin Dalam dan Berkembang
80
Surprise from Ryu for Riri
81
Jawaban Riri
82
Mungkinkah Karina Jatuh Cinta?
83
Curhatan Karina Buat Sesak Dada
84
Curhatan Karina Buat Sesak Dada 2
85
Cinta atau Sahabat?!
86
Cinta atau Sahabat?! 2
87
Kejujuran Riri dan Ryu
88
Terungkapnya Jatidiri Sanjaya
89
Kesedihan Karina dan Riko
90
Curahan Hati Riri
91
Cinta Hadir Tanpa Terduga
92
Melihat Mu Lagi?
93
Ada Apa Denganmu?
94
Tamu Istimewa Keluarga Karina
95
Kabar Olive
96
Olive Siuman
97
Pendekatan Zain dan Olive
98
Musim PDKT
99
Musim PDKT 2
100
Pernikahan Vito dan Puri
101
Melepas Rindu
102
Hari Peresmian
103
Hari Peresmian 2
104
Kebahagiaan Puri dan Vito di Jepang
105
Vito and Puri Happy Honeymoon in Japan
106
Membuka Lembaran Baru
107
Kisah Cinta Tak Berbatas
108
Jalinan Cinta Yang Semakin Jelas
109
Warna-Warni Cinta Menghiasi Dunia
110
Datang ke Rumah Riri
111
Ujian Cinta
112
Ujian Cinta 2
113
Selalu Bersabar Dalam Setiap Keadaan
114
Dalam Diam Ku Terus Menunggu Pesan Mu
115
Semakin Gelisah dan Cemburu
116
Happy Weekend In Bandung
117
Happy Weekend In Bandung 2
118
Weekend Berakhir
119
Apakah Takdir atau Kebetulan Semata???
120
Arti Keberadaan Rahayu
121
Usaha Mendapatkan Restu
122
Usaha Mendapatkan Restu 2
123
Hidayah Mulai Menyapa
124
Perlahan-lahan Hijrah
125
Penantian Berakhir
126
Perbincangan Antara Ayah dan Anak
127
Kabar Tak Terduga Dari Daisuke
128
Curahan Hati Prana Wijaya
129
Pertemuan Prana Wijaya dan Aito Zaki
130
Keusilan Prana dan Aito Yang Gagal
131
Prana Wijaya Bertemu Sekar Lestari
132
Kebahagiaan Yang Bertubi-tubi
133
Penampilan Riri Buat Iri
134
Kaguro Yang Malang
135
Kronologi Kejadian Yang Menimpa Kaguro
136
Perhatian Rahayu Untuk Kaguro
137
Rahayu Diam-Diam Mulai Menyukai Kaguro???
138
Sosok Misterius + Pernyataan Cinta Kaguro Yang Mendadak
139
Riri Dan Rahayu Menghilang Tanpa Jejak???
140
Misi Penyelamatan Riri Dan Rahayu 1
141
Misi Penyelamatan Riri dan Rahayu 2
142
Kedatangan Kitaro Kenzo
143
Perseteruan Dua Pria Tampan
144
Kenzo Sang Penuh Misteri
145
Kenzo Sang Penuh Misteri 2
146
Terungkapnya Keinginan Kenzo Yang Sebenarnya Bagian 1
147
Terungkapnya Keinginan Kenzo yang Sebenarnya Bagian 2
148
Kelakuan Kaguro Bikin Geleng-Geleng Kepala
149
Masa Lalu Kenzo Bagian 1
150
Masa Lalu Kenzo Bagian 2
151
Ryu dan Kaguro Tercengang
152
Belajar Agama Islam Bersama Ryu
153
Merawat Si Manis Seperti Anak Sendiri
154
Menjelang Hari Pernikahan Karina dan Gibran
155
Rencana Meminta Izin pada Kenzo
156
Usaha Takkan Mengkhianati Hasil Bagian 1
157
Usaha Takkan Mengkhianati Hasil Bagian 2
158
On The Way to The Wedding Karina and Gibran
159
H-5 Menuju Pernikahan Karina dan Gibran
160
H-4 Menuju Pernikahan Karina dan Gibran
161
Hari Pernikahan Karina dan Gibran
162
Resepsi Pernikahan Karina dan Gibran
163
Resepsi Pernikahan Karina dan Gibran Yang Meriah
164
Kenzo, Kau Harus Bertanggung Jawab!
165
Pembuktian Cinta Kenzo Pada Prisha
166
Honeymoon Karina dan Gibran
167
Kartu Permohonan Ryu
168
Kaguro Hijrah
169
Tahap PDKT Kenzo to Prisha
170
Aksi Kenzo dan Ryu Saat di Dapur
171
Ryu dan Kaguro Penghubung Cinta Kenzo Pada Prisha
172
Riri dan Rahayu Kembali Pulang
173
Kenzo Belajar Move On Dari Masa Lalu
174
Kenzo Selalu Serius Dengan Ucapannya
175
Resign
176
Resign 2
177
Quality Time With You
178
Quality Time With You 2
179
Curahan Hati
180
Curahan Hati 2
181
Epilog { Ending }
182
Resepsi Pernikahan Massal {Part Tambahan}

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!