"Sampai...." Ucap Martin memberhentikan mobilnya di persimpangan.
"Kakak..." Ucap Nathalia manja dan ingin menangis.
"Kenapa adikku sayang?" Tanya Martin.
"Aku gak siap bila harus hidup sendiri.. 😢😢" Ucap Nathalia mulai meneteskan air matanya.
"Kamu harus bisa lebih dewasa lagi dek" Ucap Martin menyeka air mata yang mengalir di pipi Nathalia.
"Kakak harus sering telpon aku ya kak" Pinta Nathalia.
"Kakak janji jika punya waktu luang , kakak akan menghubungi kamu. Kamu kan tahu kakak sangat sibuk." Janji Martin.
"Pokoknya sekali sehari harus telepon aku" Pinta Nathalia.
"Iya adik kesayangan kakak..." Ucap Martin memeluk Nathalia.
"Makasih kakak" Kata Nathalia membalas pelukan kakaknya.
"Kalau gitu kakak pamit ya, kamu hati-hati bawa mobilnya." ucap Martin.
"Baik kakak" Ucap Nathalia keluar dari mobil kakaknya . Martin pun pindah ke belakang, sebab kini sopir yang akan membawa mobil.
"Kakak pergi yah..! Kamu hati-hati, kasih kabar kalau sudah sampai.!" Pamit Martin.
"Baik kak, kakak juga hati-hati yah" Ucap Nathalia melambaikan tangannya dengan raut wajah sedih.
Martin membalas lambaian tangan adik nya, perlahan mobil Martin melaju. Nathalia berdiri menatap mobil kakaknya yang perlahan semakin jauh dan tidak terlihat lagi.
Dengan malas Nathalia membuka pintu mobilnya dan mulai mengemudikan mobilnya ke arah desa Kemuning.
Lima belas menit perjalanan, jalanan masih mulus-mulus saja, tapi kemudian jalanan mulai berlobang dengan banyak lumpur.
Setiap lubang pada jalan digenangi air kotor, hal itu membuat Nathalia semakin malas untuk melanjutkan perjalanan.
Sepuluh menit melalui jalan yang penuh penderitaan, akhirnya Nathalia mulai jenuh dan emosi. Dia keluar dari mobil dengan mengomel sendiri.
"Kenapa hidupku se sial ini sih? Mama aku mau pulang...." Teriak Nathalia.
Nathalia melihat ke arah mobilnya yang sudah kotor kena cipratan air yang kotor ditambah lumpur yang menempel di badan mobil Nathalia disebabkan ban mobil yang berputar.
"Astaga... Mobil mewah ku kenapa jadi gini? Gilaaa.... Belum nyampe saja sudah begini.." Umpat Nathalia.
Nathalia mencari orang disekitarnya untuk membantunya melanjutkan perjalanan. Karena Nathalia merasa tidak mampu lagi untuk menyetir mobil sendiri.
Mata Nathalia tertuju pada seorang pemuda yang sedang berjalan menuju arah desa, tapi dengan jarak yang masih jauh darinya. Pemuda itu benar-benar kotor, mungkin ia baru saja selesai menuai padi di sawah dan hendak pulang ke rumahnya.
Nathalia ingin sekali meminta bantuan, tapi melihat kondisi pemuda yang kotor penuh lumpur Nathalia hendak mengurungkan niatnya.
Dia kembali melihat sekelilingnya, hanya pemuda itu yang terlihat.
Aduhhhh, ini gimana? sudah mau sore lagi.. Kalau aku gak minta bantuan gimana nasibku disini? Tapi kalau aku minta bantuan tubuh kotornya akan mengenai kursi mobil ku. iiiihhhhhhhh." Batin Nathalia membayangkan mobilnya yang telah kotor dari luar akan kotor juga dari dalam.
"Tapi daripada disini sendiri , nanti malah dijahatin orang lagi, atau jangan-jangan dia orang jahat" Nathalia memikirkan hal-hal buruk.
Pemuda itu kian mendekat ke arah Nathalia. Pemuda itu merasa heran melihat gadis yang berpakaian seksi berdiri di jalan sendirian.
"Mobilnya kenapa mbak?" Tanya pemuda itu.
"Gak kenapa-napa " Jawab Nathalia judes.
"Trus kenapa berdiri disini mbak? Mbak lagi nunggu seseorang? Tujuan mbak kemana?" Tanya Pemuda itu sopan.
"Mbak, mbak,memangnya wajahku kayak mbak mbak apa? Muka mulus dan cantik gini" Ucap Nathalia memuji dirinya karena tidak terima dipanggil mbak.
"Trus panggil apa dong?"
"Panggil nama aja, namaku Nathalia" Kata Nathalia menyebutkan namanya.
"Nama saya Andre" Ucap pemuda itu.
"Gak nanya" Ucap Nathalia.
"Mbak sombong bangat sih. Kalau memang tidak butuh bantuan saya permisi" Ucap Andre.
"Ehhhh tunggu tunggu. Aku tidak bisa melewati jalan rusak ini lagi. Bawain mobilku ke desa Kemuning dong. " Pinta Nathalia.
"Eh mbak, minta tolong yang benar dong" Kata Andre.
"Mas, tolong bantuin bawa mobilku dong" Pinta Nathalia dengan suara yang lembut dibuat buat.
"Baiklah , karena aku baik, aku akan bantu kamu" ucap Andre.
"Kamu bisa nyetir kan?" Tanya Nathalia ragu.
"Kalau gak bisa, aku gak akan bantuin kamu" Jawab Andre.
"Ya sudah, antarin aku kesini " Kata Nathalia memberikan secarik kertas alamat tempat ia akan tinggal.
"Oke . Jadi gak papa nih aku masuk mobil kamu?" Tanya Andre memastikan.
"Iya terpaksa, daripada sendirian disini" Ucap Nathalia ketus.
"Beneran ni mbak" Tanya Andre memperlihatkan kaki kotornya.
"Iya. Cepat masuk" Perintah Nathalia.
Andre akhirnya masuk dan mengantarkan Nathalia ke alamat yang dituju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Clara
hahahaa belom tau aja itu babang andre...
2021-10-30
0
Sis Fauzi
Kamis malam hadir Thor ❤️ salam persahabatan dariku 🙏 saling dukung y 💪
2021-05-06
0
senna
semangat thorr 💃💃💃
2021-04-29
1