Perjalanan Menuju Desa Kemuning

Di dalam mobil, terlihat raut wajah sedih pada Nathalia.

"Adik kesayanganku kenapa sih?" Tanya Martin.

"Aku gak bisa hidup sendiri kak, masa aku yang harus masak, nyuci, dan bersih-bersih?" Ucap Nathalia cerewet.

"Adikku sayang, seorang perempuan memang harus bisa melakukan itu. Coba lihat mama, dia bisa melalukan semua pekerjaan rumah." Jelas Martin.

" Tapi aku sama sekali tidak bisa melakukannya kak. Nyalain kompor aja aku gak bisa kak.." Rengek Nathalia.

"Makanya, bisanya jangan cuman makan aja..!" Ejek Martin.

"Kakak gimana sih, bukannya kasih masukan malah ngomel" ucap Nathalia kesal.

"Sekarang kan udah modern adikku sayang.... Tinggal cari di google kan gampang, kalau mau lihat praktek memasak kan ada youtube" Jelas Martin.

"Iya... Iya.. Aku ngalah deh, gak akan menang juga lawan kakak" Ucap Nathalia ketus.

"Sesekakali cewek memang harus mengalah, jangan pengen menang terus dong " Balas Martin.

Karin mengerucutkan bibirnya, itu pertanda bahwa dia sedang ngambek. Sang kakak yang melihat adiknya ngambek malah menertawakan nya.

"Hahahaha,,, Ingat umur dek... Udah 25 tahun masih aja suka ngambek" Ledek Martin.

"Kakak tuh yang harus ingat umur, Sudah 30 tahun masih aja jomblo" Ucap Nathalia tidak ingin kalah.

"Umur kakak memang sudah tua, tapi wajah kan masih muda"

"Issshhh, walaupun wajah kakak masih tampan kayak umur dua puluhan , kalau aku sih ogah" Ucap Nathalia.

"Eeehhhh, jangan ngomong kayak gitu dek, nanti kalau jodoh kamu seumuran kakak baru tahu rasa.."

"Gak lah ya kak, aku juga pilih-pilih kali... Tipe aku itu kayak oppa oppa korea" Ucap Nathalia sambil tersenyum membayangkan ketujuh anggota group band BTS.

"Jangan mimpi ..." Ucap Martin membuyarkan lamunan Nathalia.

"Masih jauh gak sih kak?" Tanya Nathalia.

"Satu jam lagi kayaknya. Kamu sudah tidak sabar ya pengen sampe?" Ucap Martin sambil melihat google maps.

"Aku pengen lama-lama disini, aku takut terkena stroke saat melihat tempat itu" ucap Nathalia.

"Kamu ada-ada saja" Ucap Martin.

"Sopir yang bawa mobil aku, ikut sama aku kan kak?" Tanya Nathalia.

"Ya enggak lah, Lia. Kasihan istrinya di rumah kalau harus ditinggal."

"Trus aku sama siapa dong kak" Tanya Nathalia.

"Sendirian." Ucap Martin singkat.

"Kalau nanti aku di apa apain disana gimana kak ?"

"Hahaha... Orang gak sudi kali apa apain kamu..!" Ucap Martin mengejek.

"Kakak.... ! Aku serius nih" Ucap Nathalia.

"Warga disana pasti akan menjaga kamu dek. Gak mungkin kan mereka membiarkan tamu tidak nyaman. Apalagi kamu kesana ditempatkan sebagai guru, mereka pasti akan berbuat baik dan ramah sama kamu." Jelas Martin.

"Ya .. Mudah-mudahan saja kak. Tapi aku kan tetap butuh pelindung." Pinta Nathalia.

"Memangnya kamu mau tinggal berdua sama supir?"

"Dia kan bisa tinggal di samping rumah atau bahkan gudangnya."

"Memangnya kamu sudah tahu kondisi rumahmu disana seperti apa?" Tanya Martin.

"Enggak sih kak. Tapi aku yakin mereka pasti menyediakan rumah bagus untuk aku" Ucap Nathalia menebak.

"Kamu harus ingat.. Kamu ditugaskan di desa, bukan di kota. Rumah mewah masih jarang disana."

"Kak... Aku gak jadi kesana deh, bayangin aja aku sudah gak tahan, apalagi ngerasain nya."

"Tidak dek. Kamu harus hadapi ini."

Setengah jam berlalu, mobil perlahan mulai memasuki daerah pedesaan, terlihat hamparan sawah yang luas, padi yang menguning membuat nya semakin indah.

Di sekeliling terlihat pegunungan yang menjulang, sungai yang mengalir tenang dan jernih menambah suasana sejuk.

Terlihat sungai yang dibendung oleh petani mampu mengairi sawah yang begitu luas.

"Itu padi ya kak?" Tanya Nathalia.

"Iya, masa kamu gak kenal."

"Aku gak pernah lihat langsung kak, biasanya hanya lihat gambarnya." Ucap Nathalia.

"Makanya kerjanya jangan cuman ke mall sama restoran doang" Kata Martin.

"Iya kakak bawel... Serasa punya kakak cewek deh" Ucap Nathalia merasa kakaknya seperti wanita.

Handphone milik Martin berdering, menandakan ada panggilan masuk. Martin segera mengangkat telepon yang ternyata dari sekretaris nya.

"Ya halo" Sapa Martin.

"Halo pak, Sekarang kita ada rapat penting pak. Kami harap bapak segera datang ke kantor."

" Bukankah sekarang tidak ada jadwal rapat?"

"Iya pak, tapi klien kita memajukan rapatnya, karena besok mereka ada kendala." Ucap sekretaris yang bernama Yuna itu.

"Baiklah, saya segera kesana" Ucap Martin menutup teleponnya.

"Ada apa kak?" Tanya Nathalia.

"Kami ada rapat penting sekarang."

"Trus aku gimana dong kak?" Tanya Nathalia.

"Kamu pergi sendiri ya dek"

"Kan masih jauh kak..!"

"Bentar aku tanyakan dulu sama bapak itu masih jauh atau tidak" ucap Martin menghentikan mobilnya lalu membuka jendela mobil dan menanyakan padaorang yang lewat.

" Permisi pak, saya mau tanya. Desa kemuning masih jauh gak?" tanya Martin sopan.

"Dari sini setengah jam lagi pasti nyampe nak. Setelah jalan lurus di jalan besar ini, nanti disana akan ada persimpangan ke kanan, nah kesanalah jalan menuju desa itu." Jelas bapak tersebut.

"Trimakasih banyak ya pak. Mari pak..." Ucap Martin.

"Sama-sama nak"

"Kakak antarin kamu sampai simpang ke desa itu aja ya dek. Nanti kakak telat." Ucap Martin.

"Baiklah kak" Ucap Nathalia sedih.

Hati Martin juga sedih tidak bisa mengantar adik kesayangannya, tapi apalah daya, pekerjaan membuatnya harus membiarkan adiknya melanjutkan perjalanan sendirian.

Terpopuler

Comments

Clara

Clara

lanjut thor..

2021-10-30

0

Liesdiana Malindu

Liesdiana Malindu

25 thun Bru lulus SI ?? ketua'an Thor.

2021-09-02

1

senna

senna

siap" ya thorr.... boom like mau mendarat 😂😂😂

2021-04-29

2

lihat semua
Episodes
1 Keluarga Alexander
2 Pamit
3 Perjalanan Menuju Desa Kemuning
4 Pertemuan Pertama
5 Pertemuan Kedua
6 Menginap
7 Mengiris Bawang Saja Tidak Bisa
8 Pembicaraan Ratih dan Tiara
9 Sarapan
10 Hari Pertama
11 Kepala Sekolah????
12 Jika Berjodoh
13 Aku Sedang Melindungi Dinding
14 Martin dan Yuna
15 Klepek-klepek
16 Kita Satu Hati
17 Perfect
18 Bergandengan
19 Bermain Lumpur Serasa Bermain Salju
20 Mandi di Sungai
21 Marah ya..?
22 Nasi Goreng Spesial
23 Sedingin Es
24 Masa lalu Yuna
25 Masa Lalu Yuna Part 2
26 Kenangan Pahit
27 Di Rumah Yuna
28 Baju Couple
29 Tidak Memandang Fisik
30 Apa Kamu Menginginkannya?
31 Belajar Memasak
32 Menangkap Ikan
33 Memanggang ikan.
34 Sakit
35 Jangan Sakit Lagi
36 Bekal Makan Siang
37 Tercyduk
38 Romantis
39 Hari Valentine Part 1
40 Hari Valentine Part 2
41 Hari Valentine Yuna dan Martin
42 Hey, Kamu Sedang Menggodaku Ya?
43 Hari Valentine Teristimewa
44 Ciuman Pertama
45 Jadian
46 Lisa dan Kaansa
47 Nathalia dan Yuna
48 Makan Pop Mie
49 Ketagihan Jika Sudah Biasa
50 Istri yang Baik
51 Pengumuman
52 Perjalanan Romantis
53 Berakhir Celaka
54 Amnesia?
55 Kembalinya Masa Lalu
56 Kala Mantan Sedang Curhat
57 Definisi Mantan
58 Gerah (18+)
59 Tidak Pantas Untukmu
60 15 Hari
61 Nasib Doni
62 Menggemaskan
63 Permainan Takdir
64 Ulang Tahun Martin
65 Dekat tapi Rindu
66 Restu
67 Jangan Menggodaku Lisa
68 Sahabat Andre
69 Nathalia Pulang
70 Seindah Harapan Kita
71 Bom
72 Marsya
73 Bukti
74 Rencana Marsya
75 Tidak Kesepian
76 Menyiapkan Sarapan
77 Mie Ayam
78 Hamil
79 Perkara Kasihan
80 Rencana Baik
81 Kabar Baik
82 Hari Pernikahan
83 Tidak Direstui
84 Lamaran
85 (KSKGM) Season 2, Bab 1
86 KSKGM Season 2 Bab 2
87 KSKGM Season 2 Bab 3
88 Ratu Sehari
89 Janji Suci
90 Berpamitan
91 Pengantin Baru
92 Pagi Pertama
93 Suka dan Duka
94 Kabar Duka
95 Stephen Gamaliel
96 Pengumuman
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Keluarga Alexander
2
Pamit
3
Perjalanan Menuju Desa Kemuning
4
Pertemuan Pertama
5
Pertemuan Kedua
6
Menginap
7
Mengiris Bawang Saja Tidak Bisa
8
Pembicaraan Ratih dan Tiara
9
Sarapan
10
Hari Pertama
11
Kepala Sekolah????
12
Jika Berjodoh
13
Aku Sedang Melindungi Dinding
14
Martin dan Yuna
15
Klepek-klepek
16
Kita Satu Hati
17
Perfect
18
Bergandengan
19
Bermain Lumpur Serasa Bermain Salju
20
Mandi di Sungai
21
Marah ya..?
22
Nasi Goreng Spesial
23
Sedingin Es
24
Masa lalu Yuna
25
Masa Lalu Yuna Part 2
26
Kenangan Pahit
27
Di Rumah Yuna
28
Baju Couple
29
Tidak Memandang Fisik
30
Apa Kamu Menginginkannya?
31
Belajar Memasak
32
Menangkap Ikan
33
Memanggang ikan.
34
Sakit
35
Jangan Sakit Lagi
36
Bekal Makan Siang
37
Tercyduk
38
Romantis
39
Hari Valentine Part 1
40
Hari Valentine Part 2
41
Hari Valentine Yuna dan Martin
42
Hey, Kamu Sedang Menggodaku Ya?
43
Hari Valentine Teristimewa
44
Ciuman Pertama
45
Jadian
46
Lisa dan Kaansa
47
Nathalia dan Yuna
48
Makan Pop Mie
49
Ketagihan Jika Sudah Biasa
50
Istri yang Baik
51
Pengumuman
52
Perjalanan Romantis
53
Berakhir Celaka
54
Amnesia?
55
Kembalinya Masa Lalu
56
Kala Mantan Sedang Curhat
57
Definisi Mantan
58
Gerah (18+)
59
Tidak Pantas Untukmu
60
15 Hari
61
Nasib Doni
62
Menggemaskan
63
Permainan Takdir
64
Ulang Tahun Martin
65
Dekat tapi Rindu
66
Restu
67
Jangan Menggodaku Lisa
68
Sahabat Andre
69
Nathalia Pulang
70
Seindah Harapan Kita
71
Bom
72
Marsya
73
Bukti
74
Rencana Marsya
75
Tidak Kesepian
76
Menyiapkan Sarapan
77
Mie Ayam
78
Hamil
79
Perkara Kasihan
80
Rencana Baik
81
Kabar Baik
82
Hari Pernikahan
83
Tidak Direstui
84
Lamaran
85
(KSKGM) Season 2, Bab 1
86
KSKGM Season 2 Bab 2
87
KSKGM Season 2 Bab 3
88
Ratu Sehari
89
Janji Suci
90
Berpamitan
91
Pengantin Baru
92
Pagi Pertama
93
Suka dan Duka
94
Kabar Duka
95
Stephen Gamaliel
96
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!