Bab 5.

Happy Reading

Di Perjalanan hanya ada keheningan tak ada percakapan sama sekali , Azizah terus menatap keluar jendela sesekali menyeka air matanya yang terus mengalir tanpa di perintah

Hingga sampai di kediaman Dirga

Azizah turun dari mobil dan melihat bangunan yang berdiri kokoh di hadapannya kata pertama saat melihat mashion tersebut adalah megah mewah

ia terperanggah sangat luas , besar dan mewah

Tapi belum tau dalamnya seperti apa apakah buruk atau lebih indah , Azizah masuk ke dalam mashion tersebut di temani seorang pelayan yang kemungkinan sebaya dengannya

" Mari saya antar ke kamar nona ." Ucap Pelayan yang memiliki nama Mira

" a iya ." jawab Aziz mereka menuju kamar Aziz tempatnya tidak buruk hanya saja terlihat begitu hambar

Kamar bernuansa putih tak ada gambar atau pajangan apapun , terdapat lemari kosong , meja dll semuanya berwarna polos tak ada motif sama sekali untungnya ada jendela yang menghadap ke arah taman samping rumah

" apa ada yang di perlukan nona." Tanya Mira tersenyum ramah

" Tidak ada ,kalau boleh tau siapa namamu ." Tanya Aziz ia ingin mengetahui nama orang di kehidupan barunya

" saya Mira nona ." Ucap Mira , majikan barunya ini sangat ramah , sopan dan baik hati

" Oh Mira saya Azizah jangan panggil nona panggil saja nama saya , saya kurang nyaman dengan panggilan tersebut." Ucap Aziz

" maaf nona saya tidak berani." Ucap Mira menunduk

" ya sudah ." Ucap Aziz pasrah sepertinya peraturan rumah ini sangat ketat

" baik nona saya permisi." Ucap Mira undur diri , ia kembali ke tempat kerja nya dan Aziz mulai mengenali kamarnya dan merapikan tempat tersebut dan mengistirahatkan tubuhnya

Tak terasa ia malah ketiduran

***

Di perusahaan DW Group seorang pria tengah duduk di kursi kebesarannya dengan aura kepemimpinan nya

" Jadi gadis itu sudah dirumah." Tanya Dirga ya dia dirga yang sedang berbicara dengan asistennya Bayu

" Iy bro , lo mau pulang sekarang atau nanti." Tanya Bayu jika hanya mereka berdua atau di luar jam kerja maka panggilan nya akan berubah menjadi nonformal

" nanti aja , peraturan nya dah lo buat kan." Tanya Dirga

" Beres ." Ucap Bayu

" lo kirim le rumah suruh pelajari , gue mau waktu gue pulang di udah lakuin tugasnya ." Ucap Dirga tersenyum misterius

" ya ya ya , eh btw lo beneran mau jadiin dia babu lo , sayang loh padahal dia cantik cocoknya jadi istri lo." Ucap Bayu menggoda pria di hadapannya tersebut

" lo ngomong gitu lagi gue kubur hidup hidup lo." Ucap Dirga menatap tajam Bayu

" bercanda kali ✌✌." Ucap Bayu cengengesan

" pergi lo sono ." Ucap Dirga mengusir Bayu

" awas lo dari benci jadi bucin." Ucap Bayu lalu berlari keluar pintu sebelum mendapat amukan bos nya tersebut

Dirga memang dingin tapi tidak dengan sahabat nya ya hanya sahabat nya tidak dengan yang lain

tapi itu saat ini bukan nanti , hanya tuhan yang tahu dan dapat membolak bailkkan hati seseorang

Pukul 12 siang Aziz terbangun dari tidur nya karena suara alarm milik nya

" Astafirullah aku ketiduran sampai jam segini ." Ucap Aziz ia segera menuju kamar mandi , setidak nya tempat ia tidur lebih baik tapi tak tau tentang perlakuan yang ia terima nanti

Aziz membersihkan dirinya dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat Dzuhur

di lanjutkan berdzikir dan berdoa " Ya allah lindungi lah hamba dan keluarga hamba dari mara bahaya, semoga di tempat baru hamba ini Aziz bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik ." Begitulah doa azizah

Selesai sholat ia duduk termenung di tempat tidur , air matanya kembali menetes mengingat keluarga nya yang amat ia sayangi dan cintai keluarga yang penuh kehangat tapi semua nya telah hilang

suara ketukan pintu menyadarkan Azizah dari keterpurukan nya

tok. tok...tok

" iya sebentar ." Ucap Aziz ia menbuka handel pintu ternyata Mira

" ada apa Mir." Tanya Aziz

" ini nona ada surat dari Tuan untuk nyonya mohon di baca dan di pelajari." Ucap Mira menyerahkan sebuah amplop coklat

" terima kasih ." Jawab Aziz menerimanya " kalau begitu saya permisi nona." Ucap Mira kemudian berlalu , Azizah menutup pintu kembali lalu ia duduk di kursi meja rias dan membuka amplop tersebut mengeluarkan secarik kertas yang terlulis sebuah catatan

PERATURAN

PIHAK A : DIRGA WIRAWAN

PIHAK B : AZIZAH LARASATI

PIHAK B TIDAK PUNYA HAK UNTUK SEMUANYA

PIHAK B HARUS MENURUTI SEMUA PERINTAH PIHAK A

PIHAK B TIDAK BOLEH MEMBANTAH JIKA TIDAK MAKA AKAN BERDAMPAK KE KELUARGA NYA

TIDAK BOLEH BERHUBUNGAN DENGAN PRIA LAIN

BOLEH BEKERJA ASALKAN PULANG SEBELUM PIHAK A TIBA

DLL

Tanda Tangan

/}. ;"!";!"

/\=

Dirga Wirawan Azizah Larasati

______________________________________

Azizah hanya bisa menghela nafas berat ia menandatanganinya dan menyimpannya di laci meja

-

-

-

maaf baru update ya readers , kemarin lagi sibuk

Happy Reading

Terpopuler

Comments

Febita Wijaya

Febita Wijaya

ya begitu lah kehidupan lanjut

2022-10-09

0

Neng Win

Neng Win

visualnya

2021-03-01

0

Leni

Leni

emang y klw yg berkuasa pasti seenak a aja buat peraturan

2021-02-04

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!