Nonton

Beberapa jam kemudian Ana terbangun dengan keringat menghiasi wajahnya. Sangat jelas terlihat ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman....!!!!!.

"Ya ampun mimpinya serem banget, jadi merinding" Ucapnya sambil meringis ketika teringat akan mimpinya lagi.

Halo halo halo halo halo halo

Dering ponsel hana berbunyi.

Ana pun reflek menepuk jidatnya,

"Oalah ternyata suara handphone toh pantesan tadi rasanya nyata banget itu mimpi!" Kesimpulannya kemudian. Kemudian ana bergegas mencari sumber suara dan melihat siapkah yang meneleponnya, sampai dia merasa mimpi buruk itu seakan nyata (wkwkwk).

"Halo" Jawab Ana

"Hey na udah sampai kosan kan?" Teriak Clara

"Iya. Bahkan aku udah tidur dan km itu mengganggu kenyamanan tidur ku saja!" Tegas Ana pada Clara

"Hehehe maaf na maaf, abisnya kangen banget nih. Makan bareng yuk diluar ntar malem?" Ajak Clara dengan semangat.

"Iya deh iya, kabarin aja nanti mau makan dimana, okey? Aku mau beres-beres kamar dulu" Jawab Ana dengan sedikit penekanan

"Oke deh na, sampai ketemu nanti ya? Inget jangan telat okey?" Tegas Clara dengan suara khasnya

"Diusahakan!! Ajak yang lain juga ya biar rame." Saran Ana sambil mengingat ketiga sahabatnya yaitu ratih, Nanda dan rere.

"Iya. Ini juga mau ditelepon kok, ya udah sana katanya lo mau beres-beres na" Kata Clara

"Okey, aku tutup ya?" Ucap Ana

"Iya" Balas Clara

Percakapan mereka pun berakhir.

Kemudian Ana bergegas untuk merapihkan barang bawaannya. Hal pertama yang dia lakukan adalah mengeluarkan baju kemeja kotak- kotak yang merupakan baju kesayangannya, kemudian menggantungnya pada lemari pakaiannya. Selanjutnya apalagi kalau bukan make up kesayangannya (wkwk) diletakkannya diatas meja riasnya dan meletakkan barang lainnya sesuai tempatnya. Ya! Begitulah Ana dia orang yang sangat rapih dan bersih, tentu dia tidak akan membiarkan kamarnya berantakan.

Setelah selesai beres-beres ana bergeser mengambil ponselnya untuk melihat jam,Adi lihatnya jam sudah menunjukan pukul 17.20 kemudian dia bergegas untuk mandi dan bersiap-siap makan agar segera bertemu teman- temannya.

Tepat pada pukul 19.00 dia sudah terlihat cantik dengan kemeja kesayangannya, dengan lengan kemeja yang sedikit digulung ke atas dan celana jeans yang membuatnya semakin terlihat sangat cocok dengan penampilannya apalagi posisi kemeja yang dimasukan ke dalam celana sehingga pinggang celana bisa terlihat dengan jelas.

"Kamu terlihat sangat manis Ana... 'menakjubkan'" gumamnya sambil menunjukan gigi - gigi putihnya tanda dia sangat puas dengan hasil karyanya sehingga penampilannya sangat luar biasa.

"Clara, Ratih, Nanda, Rere i'm coming. Duh kangen banget sama mereka" Ucapnya kemudian sambil membayangkan dirinya sedang berpelukan dengan para sahabatnya yang sangat ia rindukan, karena sudah lama mereka tidak bertemu.

Kemudian dia mengambil handphone dan segera membuka aplikasi whatsapp kemudian mengetik "kami timnas sejati" Nama grup ini jelas menandakan bahwa mereka adalah pecinta sepakbola terlebih timnas namun tentu saja Ana lah yang menjabat sebagai ketua grup (hi hi) karena dia memiliki wawasan yang lebih luas mengenai sepakbola dari temannya yang lain apalagi jika itu adalah timnas kesayangannya.

Setelah muncul grup "Kami timnas sejati" Ana kemudian masuk ke room chat nya.

"Hello guys guys ku?" Ketiknya kemudian langsung dia kirim. Tidak lama kemudian ceklis chatnya berwarna biru.

"Uyyy km dimana na? Aku udah tempat nih..! Daku seorang diri. Kalian cepet ya kesini aku tunggu pokoknya gak pakek lama" Balas Clara sedikit drama yang merupakan kebiasaannya.

"Iya iya otw nih..!!" Balas Clara kemudian. Ana adalah orang selalu jujur jika dia bilang otw maka dia akan segera otw ataupun jika dia akan telat datang maka dia akan bilang kalau dia akan telat datangnya (apasih, wkwk. Emang gtu kan?).

"Iya sabar ya ra, wkwkwk. Kita bertiga otw nih.!" Balas Rere kemudian. Rere berangkat bersama dengan ratih dan nanda menggunakan mobil. Ya!! mereka berangkat bersama tentu karena kosan mereka jaraknya sangat deket.

"Oke beb beb ku. Ditunggu!!" Balas Clara yang menjadi akhir dari chat mereka.

Lima belas menit kemudian ana tiba ditempat yang menjadi tujuan mereka untuk makan bersama. Kemudian langsung memutar kepalanya ke kiri kemudian ke kanan untuk mencari posisi duduk si clara si ratu drama.

Senyum terpancar diwajahnya ketika ia melihat seseorang yang dicarinya. Kemudian dengan tergesa ia menuju ketempat clara namun secara tiba- tiba..

Brukkk

"Aduhh, ya ampun sakit" Teriak Ana refleks

"Eh mbak hati-hati dong kalau jalan" Ucap seseorang kepada Ana dengan sedikit emosi

"Eh eh eh, masnya juga hati-hati dong biarin kita gak tabrakan kayak gini..! Kan sakit mas??" Balas Ana dengan nada yang sedikit manja. entahlah nada manjanya selalu saja muncul didepan orang asing.

"Sakit...! Apa peduli gw mbaknya juga salah kok" Sarkas orang tersebut. Kemudian berlalu pergi meninggalkan Ana yang masih memegang pundaknya akibat benturan tadi.

"Huh dasar gak ada perhatian banget sih" Gumam Ana kemudian melanjutkan langkahnya mendekati Clara.

"Ra maaf ya, kamu jadi nunggu lama deh" Ucap Ana manja. Sudah menjadi kebiasaan Ana bermanja-manja ria dengan para sahabatnya. Kemudian Ana menarik satu kursi dan mendekatkan dirinya ke Clara. Setelah dirasa cukup dekat dia langsung duduk di kursi tersebut sambil menyenderkan kepalanya ke pundak Clara, sambil sesekali mengusap pundaknya yang masih sedikit sakit.

"Iya nih, kamu lama banget. Untung aja ada acara bola di televisi jadi aku bisa menghilangkan kejenuhan ku menunggu kalian" Jawab Clara santai sambil menunjuk ke arah televisi yang kebetulan ada di depan meja mereka yang hanya berjarak enam meter.

"Eh tunggu kamu kenapa mengusap-usap pundak sendiri kayak gtu?" Tanya Clara kemudian sambil menatap Ana.

"Oh ini, gak apa-apa kok lagi pengen aja" Jawab Ana santai.

Kemudian mereka berdua fokus menonton televisi karena ada acara kesukaan merek apalagi kalau bukan sepakbola. Sesekali mereka berteriak ketika gol yang diharapkan hampir terjadi.

Tanpa mereka sadari kehebohan mereka berdua diperhatikan oleh seorang pria yang juga sedang duduk dimeja makan bersama teman-temannya sambil menonton sepakbola di televisi yang sama. Namun posisinya cukup jauh dari televisi, sehingga yang diperhatikan tidak menyadarinya.

Tiba-tiba....

"Aduh, ya ampun" Teriak Ana dan Clara bersamaan...

#Segini dulu ya guys maaf kalau kurang memuaskan, maklum author masih belajar nih. Jadi mohon sarannya ya teman-teman agar karya author bisa lebih baik lagi kedepannya.

jangan lupa di like ya teman- teman

dan terimaksih sudah mampir😍

Terpopuler

Comments

Shafira Diah Ariani

Shafira Diah Ariani

salam kenal Thor.. aku mampir bawa like.

Jangan lupa mampir juga ya " Antara cinta dan benci "

Terimakasih❤️

2021-07-01

0

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir kk

2021-06-06

0

BELVA

BELVA

mampir ka di novel
#gadis imut diantara dua raja

mksh ya ka

2021-01-23

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 69 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!