Keesokan harinya,Ayraa tersadar dengan merasakan badannya ditindih oleh tangan kekar seseorang.Ayraa cuba untuk mengalihkan tangan itu tetapi oleh kerna tangannya diinfus membuatnya meringis pedih dan menahan sakit di kepalanya.
Rio mendengar rintihan Ayraa terus tersadar dan segera memeriksa keadaan Ayraa.Dia tidak peduli dengan keadaannya yang masih acak acakan itu.
“Apa masih sakit??Maafkan aku kerna aku kamu sakitan begini”sesal Rio.Ayraa masih memilih untuk diam daripada meladeni ucapan Rio.
“Sayang jangan diam dong.Ayo la aku minta maaf.Aku benar benar nggak sengaja dech.Aku janji nggak akan buat hal gila lagi.Sayang aku janji sama kamu.Jangan diam terus aku bisa gila beneran jika kamu diamin aku terus.Ayraa Adelia ayolah.Jap ya aku mahu meminta Henri membelikan bubur untukmu”pohon Rio dan memgambil telefonnya untuk menyuruh Henri membeli bubur.Sebernanya Rio bisa aja masakin untuk Ayraa tetapi dia harus memujuk Ayraa terlebih dahulu.
“Sayang apa beneran kamu mahu putus?”tanya Rio dengan nada pasrah kerna Ayraa tidak menjawabnya dari tadi.
“Kalau kamu mahu putusin aku......Haihh!!!Baiklah jika kamu mu mutusin aku,akh ikhlas kok.Aku akan lakukan apa apa asalkan kamu hapy sayang.Tapi aku tidak janji bisa lupain kamu.Kamu adalah gadis pertama yang cuek sama aku.Aku keluar bentar nanti aku datang balik”kata Rio dan berlalu menuju ke pintu kerna Henri sudah datang membawa bubur.
Di dalam kamar,Ayraa termenung mendengar ucapan Rio barusan.
“Aku bukannya niat mahu putus.Aku hanya ingin kamu hargai aku sebagai teman wanita mu.Bukan tempat pelampiasan mu.Adakah aku salah dalam hal ini?Aku.....tapi aku terjadi sama aku semalam.Kenapa tangan ku diinfus segala ini?Aduh nggak nyaman sekali begini.Aku cabut aja ya”gumam Ayraa yang berusaha untuk menyabut infus di tangannya.
Rio yang melihat kelakuan Ayraa segera berlari dan meletakkan semangkuk bubur di meja sebelah kasur dan menarik tangan Ayraa yang sedang berusaha mencabut infus.
“Apa yang kamu lakuin Ayraa?Jangan jadi kanak kanak ya!Kamu masih lemah.Meskipun kamu memarahi aku jangan cederakan dirimu”kata Rio geram.
“Aku nggak kanak kanak ko.Aku nggak nyaman gini terus.Cabutin aja ya infus ini.Please Rio aku nggak mahu jarum infus ditusuk di tanganku yang cantik ini.Rio please dongg”pohon Ayraa kepada Rio.
Melihat Ayraa kembali seperti sediakala membuat Rio tersenyum.
“Sabar aja.Tunggu cairan yang habis dulu.Kalau habis baru boleh dicabut sayang.Sabar ya.Ayo aku udah nyuruh Henri membeli bubur untukmu.Makan dulu semalam kamu nggak makan apa apa kan?”pujuk Rio.
Ayraa yang melihat perhatian Rio sama dirinya menintikkan air matanya terharu.Ayraa memeluk erat badan kekar Rio dan menangis.
“Jangan nangis dong.Ayo makan”ajak Rio mengusap air mata Ayraa.
“Aku minta maaf kerna aku kamu capek jagain aku ya.Oke aku makan.Apa kamu udah makan?Kita makan sama sama ya.Soal kemarin aku udah maafin kamu kok”kata Ayraa tersenyum.
“Aku yang patut minta maaf.Kerna aku kamu sakit begini.Aku udah makan kok.Kamu aja makan ya”bohong Rio mengatakan dirinya sudah makan padahal dari kemarin petang perutnya tidak diisi sama sekali.
“Kamu boong.Aku tahu kok kamu nggak makan lagi.Aku dengar perbualan kamu sama Sekeretaris Henri sebentar tadi.Ayolah kamu suapi aku aku suapi kamu ya sayang”pinta Ayraa yang membuat menghelakan nafasnya lalu mengangguk.
“Ya udah aku suapin kamu duluan ya”kata Rio sambil menyuap.
Rio dan Ayraa saling menyuapi antara satu sama lain.Akhirnya mangkuk yang diisi bubur habis tanpa sisa dilahap oleh mereka berdua.
Rio memberikan secawan air kepada Ayraa dan dia pun turut meminum air yang telah dibawa olehnya sebentar tadi.
“Ayo makan ubatnya agar kamu cepat sembuh.Aku mahu keluar meletakkan mangkuk dan cawannya duluan ya di dapur.Aku juga ingin menelefon dokter untuk mencabut infusnya.Kamu di sini aja ya”kata Rio mengusap pipi Ayraa.
“Oke aku bakalan makan ubat dan tungguin kamu di sini aja sayang.Tapi kamu jangan lama lama dong.Ntar aku rindu sama kamu”manja Ayraa.
“Manja banget sih dia.Baiklah sayang.Aku akan kembali secepat mungkin”kata Rio lalu keluar membawa sisa makananya.
Selepas meletakkan bekas makanan tadi,Rio menelefon Henri agar menyuruhnya memanggil dokter untuk mencabut infus Ayraa.Henri yang sedang berehat mengerutu kesal kerna Rio mengganggu istirihatnya.Namun ingin ditolak takut kena marah,Henri hanya menuruti perintah Rio.
Rio masuk ke kamar dan melihat Ayraa baring di kasurnya sambil menunggu kedatangannya.Rio segera menghampiri Ayraa dan memeluknya.
“Ayraa aku menyesal banget lakuin kasar kepadamu.Kamu jangan ninggalin aku ya sayang.Sepanjang hidupku sebelum menemuimu,hidupku jadi kosong.Tiada warna dan tiada makna.Sejak kamu ade aku selalu ingin menjagamu dengan nyawaku sendiri.Aku nggak akan membiarkan sesiapa pun menyakitimu.Aku minta maaf yang sayang.Aku janji aku akan belajar mengawal emosiku”sesal Rio sambil memeluk Ayraa.
“Kamu jangan ngomong gitu dong.Aku juga jadi sedih dengarnya.Aku juga minta maaf jika aku menyakitimu meskipun dalam kesedaran aku.Sama seperti aku dong.Sebelum kamu ada,aku nggak pernah manja dan rapat dengan mana mana lelaki kecuali abangku dan ayahku.Selama ini aku rapat bersama sahabatku sahaja.Aku minta satu saja sama kamu,Jangan halangin aku untuk ketemu sama kawan kawanku.Kerna mereka sentiasa ada di sisiku susah dan senang.Kamu tahu kan aku bukannya anak kandung keluarga Atmadja.Aku hanya anak pungut.Jika dibandingkan denganku,kamu ibarat langit dan bumi kerna kita berbeza banget.Kamu miliki semuanya sedangkan aku hanya diangkat menjadi anak perempuan keluarga Atmadja”jelas Ayraa sambil menangis.
“Shuttttt....Kamu nggak boleh bilang gitu dong.Jika pangkatla pilihanku sudah lama aku menikahi perempuan yang kaya di luar sana.Tapi aku menolak kerna apa?Kerna aku udah punyai harta yang cukup untuk biayai keluargaku.Jika dua dua keluarga mempunyai harta apakah tidak membazir kerna anak anak ku nanti akan direbutkan oleh keluarga istriku ynag kaya untuk mewarisi perusahaan mereka.Aku nggak kisah soal kedudukan.Aku sayang sama kamu tulus dari hatiku”jelas Rio mengusap air mata Ayraa.
Rio dan Ayraa saling meluahkan dan menguatkan satu sama lain.Mereka seperti kekasih yang baru ingin memulai semuanya.Mereka berborak dan bercanda sehingga siang dan Rio mengajak Ayraa makan siang di luar dan ingin mengantar Ayraa pulang ke rumahnya kerna pasti Mommy dan Daddynya merisaukan anak perempuan mereka.
Mereka keluar dari apartmentnya dan menuju ke lobi kerna Henri sudah menunggunya di dalam mobil.Ya Rio tidak ingin memandu dan menelefon Henri untuk menghantar mereka.
“Ayo kita masuk”ajak Rio masuki mobil yang telah dibuka pintunya oleh Henri.
Mereka bercanda ria di dalam mobil dengan Rio menggoda Ayraa yang menyebabkan rona merah di muka Ayraa kelihatan.
Henri yang melihat kegembiraan Rio tersenyum kerna sudah lama Rio tidak ketawa seperti ini sejak kematian mama dan papanya.
“Tuan kita mahu makan di mana?”tanya Henri sopan.
“Sayang kamu mahu makan di mana?”Rio kembali menanyakan soalan yang ditanya oleh Henri kepada Ayraa.
“Aku terserah aja di mana mana”jawab Ayraa tersenyum.
“Kalau gitu kita makan di Restoran yang selalu kita pergi aja Henri”kata Rio.
“Baik tuan”jawab Henri lalu fokus memandu mobilnya.
“Sayang besok aku ke rumahmu untuk membincangkan perkahwinan kita”kata Rio yang membuat Ayraa terkejut lalu melepaskan pelukannya.
“Apa!!!Takkan secepat ini sayang”ucap Ayraa tidak percaya.
“Iya aku mahu cepat cepat sama kamu.Kerna beberapa bulan yang akan datang akan bakalan sibuk dan akan pergi ke luar negeri.Aku mahu membawa kamu sekali jadi aku membuat keputusan untuk menikahimu sebelum aku sibuk”jelas Rio.
“Aku ikut aja.Apa apa yang terbaik bagimu juga akan terbaik bagiku”kata Ayraa tersenyum.
Rio hanya tersenyum dan kembali memeluk Ayraa sambil mengusap rambut Ayraa.Henri yang melihat kelakuan tuan muda tersenyum dan menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus memandu mobil.
Bersambung✨
Maafkan jika ade kesilapan yang dilakukan dalam novel ini.
Tinggalkan jejak anda di comment dan jangan lupa untuk like,share dan favouritkan novel ini untuk mengetahui hal selanjutkan.
Jangan lupa untuk tekan bintang untuk menilai novel ini.Dan jangan lupa untuk vote novel ini.
🌻✨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Lay Yina
semangat thorrrr...
ditunggu lanjutannya😋
2020-12-16
0