Di suatu tempat,Henri sedang mengemailkan masa pertemuan di antara CEO William Corps dengan CEO Atmadja Group yang akan diadakan besok petang di Restoran Cahaya.
Kemudian dia bergegas ke ruangannya CEO untuk menginformasikan hal tersebut.
“Permisi tuan.Ada perkara yang ingin saya sampaikan”kata Henri dengan sopan.
“Katakan”jawab Rio datar.
“Tuan,Saya udah membuat pertemuan bersama CEO Atmadja Group yang akan diadakan Besok di Restoran Cahaya.Saya juga telah menyiapkan kontrak yang diminta oleh tuan sebentar tadi.Kalau nggak ada apa apa saya keluar dulu”jawab Henri kemudian pamit keluar.
“Hmmmm”jawab Rio kemudian memeriksa kontrak yang dibuat oleh Henri.
Seperginya Henri,Rio membaca kontrak tersebut dengan tekun supaya tiada kesilapan yang dilakukan.
“Kerja yang bagus , sepertinya aku harus menambahkan bonus Henri pada bulan ini”gumam Rio tersenyum melihat hasil kerja Henri.
“Aku udah nggak sabar memiliki mu Ayraa”gumam Rio kemudian melihat gambar diri Ayraa yang diberi oleh anak buahnya.
🌸🌸🌸
Di perusahaan Atmadja Group
“Tuan,perusahaan William Corps mengadakan pertemuan besok petang di Restoran Cahaya”kata sekretaris dengan sopan kerna dia sudah ada di ruangan CEO untuk membincangkan hal perusahaan.
“Baiklah acceptkan aja”pinta Rico datar.
“Baiklah tuan kalau begitu saya permisi”pamit sekretaris sopan.
“Aku udah nggak sabar untuk melihat dan mendengar alasan CEO William Corps yang ingin menemuiku”gumam Rico selepas perginya sekretarisnya.
🌸🌸🌸
Keesokan harinya di kediaman Atmadja
“Daddy hari ini aku ada pertemuan penting sih katanya bersama perusahaan William Corps”tutur Rico kepada daddynya sambil menunggu makanan dihidangkan.
“Oh ya?Emang kamu ada membuat apa apa kesalahan Rico?”tanya Daddy penasaran.
“ Enggak ada Daddy.Aku juga pelik dengan pertemuan ini”kata Rico penasaran.
“Ya udah temui aja mana tahu dia mahu membuat penawaran”tegur Daddy.
“Baik Daddy”jawab Rico dan kemudiannya sarapan bersama keluarga tersayangnya.
🌸🌸🌸
Di appartment Rio,Rio sedang bersantai di balkon appartmentnya sambil menikmati secangkir kopi.
“Daddy , Mommy aku udah menemui calon istriku yang akan akan jaga seperti Daddy menjaga Mommy.Walaupun aku nggak tahu perasaan seberna aku,tapi aku rasa aku udah jatuh cinta sama dia.Dan aku harap dia akan merasakan hal sama kepada ku”gumam Rio sambil menikmati permandangan di depan nya.
Knock,knock,knock,knock(bayangin bunyi pintu yang diketuk)
Rio pun bangun dari tempat persantaian dan segera membuka pintu untuk melihat siapa yang datang.
“Selamat pagi tuan”sapa Henri apabila melihat tuannya membuka pintu.
“Ada apa kau datang Hen”tanya Rio.
“Saya datang untuk membawa sarapan untuk tuan.Saya harap tuan akan menerimanya kerna saya nggak mahu apa apa yang terjadi kepada tuan”tulus Henri.
“Masuklah Hen”pinta Rio.
Setiap pagi Henri pasti akan membawa sarapan untuk tuannya walaupun dihalang oleh Rio sendiri.Dia berkeras untuk menghantarnya sehingga tuannya menikah.Walaupun Rio selalu memberinya tugas yang banyak namun Henri tetap menghormatinya.Bagi Henri,Rio ialah satu satunya keluarga yang dia ada.
Kemudian,Henri dan Rio bersarapan bersama sama di meja makan.
Seusai sarapan,Rio masuk ke kamar untuk menukar baju olahraga kepada baju kantor.Manakala Henri menunggunya sambil mengecek email di sofa ruang tamu.
“Ayo berangkat”kata Rio selepas selesai bersiap.
Henri dan Rio menuju ke parkiran untuk berangkat ke kantornya.
🌸🌸🌸
Setibanya di kantor,Rio dan Henri masuk ke dalam ruangan masing masing untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunggak semalam.Mereka menyelesaikan dengan tekun dan teliti kerna Rio adalah orang yang teliti dan tidak menerima sebarang kesalahan yang dilakukan oleh karyawannya.
Selepas menyelesaikan pekerjaan,Henri pergi ke ruangan CEO untuk mengajak makan siang sekaligus menghadiri pertemuan mereka dengan Atmadja Group.
Knock knock knock(bunyi pintu diketuk)
“Masuk”jawab Rio datar.
“Tuan ini sudah masuk jam makan siang.Ayo makan siang dan pergi ke pertemuan Atmadja Group”tutur Henri hati hati kerna takut menyinggung hati Rio.
“Mmmm baiklah”jawab Rio kemudiannya mengemas mejanya dan menyusul keluar ke pakiran.
Mereka memutuskan untuk makan siang di Restoran Cahaya.
🌸🌸🌸
Setibanya di Restoran Cahaya,Henri turun terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk tuannya.Kemudian mereka masuk ke dalam restoran tersebut dengan bergaya.
Mereka memilih meja yang di tepi jendela kerna restoran tersebut telah dikosongkan sebelum mereka tiba jadi mereka bebas memilih tempat.
Selepas mereka duduk di meja yang dipilih,seorang pelayan menghampiri untuk mengambil pesanan.
“Permisi tuan ingin memesan apa”tanya pelayan sopan.
Rio tidak menjawab tetapi memberi isyarat mata kepada Henri.Henri yang mengetahuinya segera menjawab.
“Makan dua Spaghetti Bolognese dan minum dua Orange Juice”jawab Henri tanpa senyuman.
“Baiklah.Sila tunggu sebentar”pinta pelayan tersebut dengan gugup.
Seperginya pelayan tersebut,mereka kembali dengan ponsel masing masing.Tiba tiba Henri bersuara.
“Maaf tuan.Tuan Rico sudah berada di luar Restoran ini”kata Henri.
“Minta dia menunggu dia ruangan sebelah.Aku nggak mahu ada orang mengusik ketenanganku makan siang”kata Rio tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
“Baik tuan”kata Henri dengan patuh.
🌸🌸🌸
Seusainya makan siang,Rio menemui Rico yang telah menunggunya di ruangan sebelah bersama dengan Hendri.
“Selamat siang Tuan Rio Adrian”sapa Rico ramah.
“Selamat siang Tuan Rico”balas Rio sambil tersenyum penuh makna.
“Insting aku mengatakan ada hal yang akan terjadi kepada keluargaku”gumam Rico dalam hati.
“Silakan duduk Tuan Rico”pinta Rio.
“Terima Kasih Tuan Rio.Bolehkah saya mengetahui alasan Tuan ingin berjumpa dengan saya yang dari perusahaan kecil sahaja”tanya Rico penasaran.
“Henri serahkan fail itu kepada Tuan Rico”perintah Rio kepada Henri.
“Ini tuan failnya sila baca dan fahami sebelum membuat keputusan”kata Henri sopan.
“Apa maksud ini?”tanya Rico.
“Aku mahu membuat penawaran denganmu dan bincangkan baik baik dengan keluargamu”jawab Rio dengan tenang.
“Aku bukan ingin main main ingin menikahi adikmu namun aku sudah tertarik dengannya kerna sikapnya yang barbar dan tidak mengenali ku sama sekali”terang Rio dengan bersungguh.
“Baiklah akan aku pertimbangkannya.Aku akan mengikut keputusan adikku.Jika dia menolak maka aku pun akan menolak.Tetapi jika sebaliknya aku akan terima dengan hati terbuka kedatanganmu”keputusan muktamad dari Rico.
“Baiklah akan ku tunggu berita ini”jawab Rio sambil menjabat tangannya dengan Rico.
“Kalau begitu aku pamit dahulu sebarang keputusan aku beri selama 3 hari.Semoga kami dapat berikan keputusan kepadaku selama waktu itu”kata Rio.
“Baiklah akan aku beritahu assistenmu keputusan adikku nanti”jawab Rico sebelum Rio pergi ke mobilnya.
Bersambung✨
...********************************...
Maaf jika ada sebarang kesalahan dan kesilapan.
Tinggalkan jejak anda di comment dan jangan lupa like dan favouritekan untuk mengetahui selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments