Selesai Zouzin memberikan nama untuk anak nya, suara gemuruh serangan terdengar dari luar.
*WHUSSS *
*CENTRANK*
*GRUUKKKK*
Ternyata di luar ada sekumpulan pendekar pedang air yang sedang menyerang desa Zouzin.
''ADA SERANGAN.'' Saut salah satu warga desa api kepada warga yang lain.
Zouzin yang menyadari bahwa ada serangan segera membangunkan Liu.
''Liu cepat bangun desa kita sedang diserang.''
Liu pun langsung terbangun dan berusaha dengan cepat membawa anak nya ke tempat persembunyian yang ada di rumah nya.
Walau kondisi Liu baru saja melahirkan, akan tetapi berkat ilmu penyembuhan dirinya yang ia pelajari dulu, luka bekas melahirkan pun cepat membaik sehingga Liu bisa segera membawa anak nya.
''Aku keluar dulu Liu, akan ku lawan mereka yang berani menyerang Desa ku.'' Zouzin pun pamit disaat Liu sudah bersembunyi di tempat persembunyian rumah nya.
Zouzin segera menghilang menggunakan teknik berpindahnya.
* SLEBB....*
Tiba Tiba Zouzin sudah muncul di tengah kumpulan para pendekar pedang air yang sedang menyerang desa nya itu.
Para pendekar pedang air pun terkejut.
* HAH...... *
''Kenapa pria ini bisa tiba tiba muncul disini..?'' Ucap salah satu pendekar pedang air.
''JRENG JRENG'' ucap Zouzin sambil membuka tangan nya. ''Kenapa? kalian kaget ya, melihat aku tiba tiba muncul.'' Ucap Zouzin sambil tersenyum.
''HaHaHa sombong sekali kau, rupanya ada juga pendekar pedang api yang sekuat dirimu di desa ini.'' Ucap Panglima pendekar pedang air yang sedang menyerang desa Zouzin tersebut.
''Sebelumnya perkenalkan nama ku Sakosi Aku adalah panglima pendekar pedang air tingkat 10.''
''Maksud kedatangan ku kemari ingin merebut kekuasaan desa ini dari negara api, dan menjadikan tempat ini sebagai tempat latihan calon pendekar pedang air.'' Ucap Sakosi sambil memegang pedang.
''HaHaHa berani sekali kau ingin merebut desa ini dan menjadikannya tempat latihan untuk para pendekar mu.'' Ucap Zouzin sambil tersenyum.
''Baiklah.... sepertinya kau ini keras kepala.'' Ucap Sakosi siap menyerang Zouzin.
''Akan ku tunjukan kepada mu kekuatan dari panglima pendekar pedang air tingkat 10.'' Ucap Sakosi.
Sebelum menyerang Sakosi meminta yang lain agar tidak ikut campur. ''Jangan ada yang membantuku biar aku saja yang melawan pria ini.'' Ucap Sakosi.
* SHING*
Sakosi berlari menuju Zouzin dengan sangat cepat.
*WHUSSS*
Pedang Sakosi diayunkan ke arah tubuh Zouzin.
*TRANK*
Namun serangan Sakosi bisa di tangkis menggunakan pedang Zouzin.
*SEP*
Sakosi pun menjauh dari Zouzin.''Lumayan juga kecepatan membaca serangan dirimu.'' Ucap Sakosi tersenyum tipis.
''Coba kau tahan serangan ku ini.''
* Jurus Pusaran Pedang Air *
*SRING*
Pusaran air tiba tiba keluar dari pedang Sakosi dan segera menuju ke arah Zouzin.
''Ingatlah pedang air adalah musuh alami pedang api.'' Ucap Sakosi dalam hati.
Zauzin pun segera mengeluarkan jurus nya.
*SRING...*
*Jurus Pedang Api Biru*
Api biru yang sangat panas pun keluar di sepanjang pedang Zouzin.
*WHUS*
*WHUS*
Dua kali sabetan pedang Zauzin membentuk silangan api biru.
* DOAR *
Beradulah kedua jurus tersebut.
Namun nampak nya jurus Zouzin lebih kuat.
Jurus pedang api biru Zouzin bisa membelah jurus pusaran air Sakosi.
Setelah serangan Zouzin bisa menembus pusaran air yang di keluarkan dari pedang Sakosi, serangan Zouzin segera menuju ke arah SAKOSI
*SEP*
Dengan kecepatan nya, SAKOSI bisa menghindari serangan Zauzin.
Lalu Sakosi pun terdiam sambil tercengang dan berkata. ''Mengapa jurus mu bisa sekuat ini.?''
''Ini bukan soal air dan api, memang air adalah musuh alami api akan tetapi perlu kau ingat, jurus mu itu di keluar kan melalui pedang.
Asah lah pedang mu menggunakan kekuatan mu dan bersahabat lah dengan pedang mu itu.
Pendekar kuat pasti mempunyai persahabatan dengan pedang nya, maka dari itu semakin pedang mu di asah dengan kekuatan mu, maka semakin tajam dan kuat pula pedang mu, ingat lah Itu.'' Ucap Zauzin penuh keseriusan sambil melihat ke arah pedang nya.
''Berisik....... aku ini adalah panglima, tidak perlu kau mengajariku.'' Ucap SAKOSI yang penuh amarah dan bernada tinggi.
*SRING*
Dengan penuh amarah SAKOSI pun langsung menyerang tepat di hadapan Zouzin.
*TRANK*
Namun lagi lagi serangan nya bisa di tahan oleh pedang Zouzin.
Tidak sampai disitu pedang Sakosi segera diayunkan ke arah bahu Zouzin, namun karena Zouzin sangat cepat dalam membaca serangan Sakosi, ia pun masih bisa menghindari serangan itu.
Sakosi yang penuh amarah tetap menyerang walau serangannya selalu berhasil dihindari dan di tangkis menggunakan pedang Zouzin.
Suara aduan pedang pun terdengar jelas.
Sakosi benar benar marah.
Akan tetapi di saat Sakosi terus menyerang, serangan Sakosi nampaknya menurun dan melambat. Zouzin yang menyadari itu pun tidak menyia nyiakan kesempatan tersebut.
Zouzin yang mulai dari tadi hanya menghindari serangan Sakosi mulai ingin menyerang.
Saat serangan pedang Sakosi melambat, Zouzin segera menahan pedang Sakosi menggunakan pedangnya.
Seketika gerakan Zouzin pun dibuat sangat cepat, di saat pedang Zouzin menahan pedang Sakosi, secara bersamaan Zouzin berpindah ke arah samping Sakosi dan
*BRUK*
Zouzin pun berhasil menendang bagian belakang badan Sakosi dengan cukup kencang.
Sakosi pun langsung tersungkur dan terjatuh.
Disaat terjatuh, Sakosi segera menegakkan kepalanya dan berkata.
''Kenapa kau bisa menahan semua serangan ku? mengapa bisa? sebenar nya kau ini siapa?'' Ucap Sakosi meneriaki Zauzin.
''Kau ingin tahu siapa aku sebenar nya.'' ucap Zauzin.
Zauzin segera membuka baju nya dan memperlihatkan tato yang ada di belakang badan nya yang bertulis panglima pendekar pedang api tingkat (X).
Sakosi pun kaget melihat tato yang ada di belakang tubuh Zouzin. ternyata yang ia lawan adalah panglima pendekar pedang api yang mempunyai tingkatan, namun Sakosi bingung kenapa tingkatan nya (X) bukan angka.
Lantas Sakosi pun bertanya. ''Kenapa tingkatan mu (X) bukan angka?''
''HaHaHa ini karena aku tidak ingin mempunyai ikatan dengan negara, aku hapus tingkatan angka yang ada di belakang tubuh ku dan mengganti dengan (X), dengan begitu aku bisa tenang menjauh dari kota dan berdiam di desa ini tanpa harus di cari oleh pendekar lain nya.'' Ucap Zouzin sambil tersenyum.
Setelah mendengarkan Zouzin, Sakosi merasa Zouzin bukanlah panglima pendekar pedang biasa, Sakosi juga merasakan kekuatan nya berbeda jauh dengan Zouzin.
Sakosi pun segera menyuruh mundur pasukan nya dan kembali ke negara nya.
''Semuanya ayo kita kembali.''
Mendengar perkataan Sakosi semua pendekar mundur dan pergi dari desa api.
Zouzin hanya terdiam melihat pasukan pendekar pedang air pulang.
Ia tidak ingin mencoba membantai semua pasukan tersebut walau sebenarnya Zouzin bisa melakukan nya.
Akhirnya pasukan pendekar pedang air pun kembali ke negaranya.
Zouzin segera menghilang dan kembali ke rumah nya.
*SLEB*
''JRENG JRENG''
Sambil tersenyum Zouzin mencoba mengagetkan Liu di persembunyian Istrinya itu.
''Suamiku kau sudah kembali? Apa kau berhasil mengusir para pendekar pedang air.?'' Ucap Liu tidak kaget dengan kedatangan Zouzin.
Zouzin menjawab. ''Sudah Istri ku, tenang saja mereka bukan lawanku hahaha, aku Ini kan pendekar pedang api yang kuat.''
''Jangan sombong kau bodoh, dari pada kau menyombongkan dirimu itu, lihat lah kemana baju mu, kenapa kau telanjang..? Tanya Liu menjadi tertawa melihat Zouzin telanjang.
Tangan Zouzin segera meraba badan nya, mata nya pun melihat ke arah badan. ''Waduh, kemana bajuku.'' ucap Zouzin segera mengingat ingat.
''Astaga, aku ingat pasti ada di tempat pertarungan tadi, kenapa aku bisa lupa kalau tadi aku membuka baju saat bertarung, haduh penyakit pikun ku kambuh rupanya hahaha.'' Ucap Zouzin sambil Tertawa.
Liu pun ikut tertawa melihat tingkah Zouzin yang pelupa.
** ZOUZIN ADALAH SEORANG PANGLIMA PENDEKAR PEDANG API YANG BERANI MENGHAPUS TINGKATAN NYA HANYA DEMI KEBEBASAN.**
**PANGLIMA PENDEKAR PEDANG API TIDAK BOLEH KELUAR DARI KOTA DAN HARUS MEMATUHI PERINTAH RAJA SELAMA IYA MASIH MEMPUNYAI TINGKATAN.**
**SETIAP NEGARA PASTI MEMPUNYAI TINGKATAN PANGLIMA PENDEKAR PEDANG NYA TERSENDIRI.
DAN TINGKATAN PANGLIMA PENDEKAR PEDANG DI SEMUA NEGARA BIASANYA ADA SEPULUH, DAN YANG PALING TERKUAT PASTI TINGKATAN NOMER SATU.**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Aqhyl Darda
ampun bang jago....
2020-12-31
1