Cathlyne POV
"Bangunnnnnn" teriak seseorang yang gue kenal banget suara nya. Suara berat, nyaring dan bikin merinding sekaligus kesal.
"Apasih?! Brisik tau gak?!" kata gue yang masih setengah sadar
"Gilak lu, dasar kebo" kata Brandon. Yaps He's my big brother
"Arghh, I'm not kebo" kata gue sambil berusaha duduk buat ngumpulin nyawa
"Am i wrong? Oh iya lo kan bukan kebo tapi Kucing nama lo kan** Cat**hlyne" kata Brandon sambil mengacak-acak rambut gue
"Biarin, kucing kan lucu daripada lo, BRA kan nama lo Brandon Wlee" kata gue yang langsung ngacir kekamar mandi sambil tertawa terbahak-bahak sambil mempersiapkan telinga untuk mendengar teriakan yang astafirullah dari cowo itu
1 detik
2 detik
3 detik
"CATHLYNEEEE" teriakan yang sanggup bikin kaca pecah.
Sepertinya dia benar-benar kesal karna ejekan itu,tapi mau gimana lagi? bikin Brandon kesal adalah tugas gue sebagai adek.
"Dasar adek terlucnut" teriak Brandon
"Biarin, makanya Don't play with me boy" kata gue habis itu siap-siap buat mandi
Cathlyne POV end
*
Author POV
"Eiyo ladies and gentlemen, please welcome Princess Amberly Cathlyne" teriak Cathlyne dari lantai dua yang membuat semua orang dimeja makan menatap Cathlyne jengah. Tidak bisakah dia berhenti berteriak satu hari saja?
"Helo my little Princess " kata Bryan yang ada di samping tangga sambil mengulurkan tangan nya ala-ala pangeran gitu. Yes Bryan itu kakak kedua Cathlyne
"Gilak lo pada ya, pagi-pagi sudah maen drama, it's disgusting men" kata Brandon dengan tatapan sinis nya
"Sukak-sukak gue" kata Cathlyne dan Bryan bersamaan lalu ber tos ria sambil menampilkan wajah yang begitu mengesalkan bagi Brandon
"Bonjour Honey" sapa Edgar Constantine, papi mereka saat melihat Cathlyne berjalan menuju dirinya.
"Bonjour papi" kata Cathlyne sambil mencium Papi nya
"Morning BAB" kata Elizabeth yang baru saja datang dari dapur.
"STOP CALL US LIKE THAT MOM!!!" kata tiga bersaudara itu serempak karna kesel dipanggil oleh mami nya dengan kata "BAB". Yups itu nama panggilan mereka "Brandon Amberly Bryan". Kata Elizabeth supaya ngak capek manggil nama mereka satu-satu namun bukannya senang tapi ketiga bersaudara itu malah merasa terhina karna disamakan dengan kotoran manusia yang bau nya brrr tak perlu ditanyakan.
"Chill down darling" kata Elizabeth sambil tertawa lalu duduk disebelah suaminya sedangkan ketiga bersaudara itu hanya menunjukan muka jelek mereka yang membuat papi mereka terkekeh
"Yaudah, I'm sorry guys, sekarang sarapannya dihabisin baru itu berangkat kesekolah sama ke kampus" kata Elizabeth sambil menyiapkan sarapan mereka lalu mereka sarapan bersama diselingi obrolan ringan yang membuat suasana tidak canggung
"B nanti antar gue kesekolah ya" kata Cathlyne setelah meminum susunya.
"Gak! berangkat sendiri, lagian tu mobil nganggur kok" kata Brandon yang masih dalam mode kesal pada Cathlyne
"Jahat, klo lu double B?! Mau yaaa please, gue lagi malas bawa mobil. Kan double B baik gak kek tetangga yang ngambekan" kata Cathlyne yang berniat menyindir Brandon sambil menunjukan puppy eyes nya pada Bryan. Sedangkan Brandon langsung melirik Cathlyne tajam namun dihiraukan oleh Cathlyne yang fokus membujuk Bryan.
"Of course my little Cat" kata Bryan sambil mengelus kepala Cathlyne
"Aww, ati gue tersentuh, thank you my double B" kata Cathlyne dengan senyuman termanisnya
"Jijik, Jorok, alay, lebay" kata Brandon yang akhirnya mendapat tatapan tajam dari Cathlyne dan Bryan
"Apa?! Benerkan? " lanjut Brandon yang merasa mendapat tatapan tajam dari kedua adik laknat nya itu
"Nyenyenye" cibir Cathlyne kesal
"Serah lo dah" kata Bryan pada Brandon. Edgar dan Elizabeth hanya tertawa melihat kelakuan ketiga anak mereka itu
~~*~
Dikelas.
"Hi guys, welcome back with me Cathlyne" teriak Cathlyne yang saat ini sudah berada di kelas
"Guys, orang alay dateng, cabut kuy" kata Fiona sambil berniat beraanjak dari duduknya.
"Kuy lah daripada ketularan alay nya" kata Diana. Mereka pun beranjak dari duduk mereka namun ketika mendengar perkataan Cathlyne, mereka pun mengurungkan niat mereka.
"Jahat kalian, awas aja gak gue kasih contekan math" kata Cathlyne dengan tatapan mengancam.
Diana dan Fiona pun langsung kembali ke duduknya lalu menyengir ke arah Cathlyne. Cathlyne pun hanya bisa merotasikan kedua bola matanya ketika melihat kelakuan 2 orang laknat didepannya yang sialnya adalah sahabat dari kecilnya.
"Wess, canda aja beb" kata Diana sambil menaikan jari telunjuk dan jari tengahnya untuk membentuk tanda peace.
"Sante donk, kita cuma bercanda" kata Fiona yang mencoba membujuk perempuan lajang didepannya itu.
"I Know it girls" kata Cathlyne lalu duduk dibangku nya
"Weh, ini pelajarannya sapa sih?! Gue lupa" kata Fiona yang duduk dibangkunya sambil menaruh kakinya di meja lalu tangannya yang tak berhenti mengipaskan diri menggunakan buku tulis yang ada didekatnya.
"Ini...... Pelajaran sir Mikha" kata Cathlyne setelah berfikir sejenak.
"Wahhh, mantap nihh, mayan kan pagi-pagi dah ngeliat cogan" kata Diana. Ya guru mereka memang tampan dengan badan kekar dan pahatan wajah nya yang sangat mengugah selerah sehingga berhasil membuat semua siswa di sekolah mereka menyukai guru tersebut. Sir mikha itu juga sudah mendapat gelar hot teacher di sekolah mereka padahal baru 4 bulan mengajar. Walaupun pelajaran yang dia ajarkan sangat menguras otak namun karna wajah indahnya dia berhasil membuat semua siswi betah dikelas saat pelajarannya.
"Iya, mudah-mudahan sir mikha datang. Amin" kata Cathlyne. Jangan salah! Cathlyne dan kedua temannya itu termasuk fans guru macho tersebut.
"Pagi semua, sorry saya terlambat " kata Sir Mikha yang baru saja masuk kelas.
"Panjang umur" kata mereka bertiga kompak. Mereka bertiga pun hanya diam terpesona oleh ketampanan guru matematika yang usia nya gak jauh beda dengan mereka makanya mereka berani modusin guru mereka itu.
Rusak memang ~ author
"Sumpah, hari ini sir Mikha ganteng banget" kata Cathlyne sambil memperhatikan sir Mikha menjelaskan materi yang sampai kapan pun tidak bisa diterima otaknya.
"Bener banget, modusin kuy" kata Fiona yang sama-sama meperhatikan guru tersebut apalagi ketika melihat guru itu menggulung lengan kemejanya yang berhasil membuat mereka bertiga menafas nafas sejenak saat melihat otot lengannya yang aduhai.
"Kuy lah, gak kuat hamba ini cuy" kata Diana sambil menaruh tanganya didadanya bak orang terkena serangan jantung.
"WOI!!! Jangan pada halu napa!" kata Kirana yang baru saja balik dari toilet sambil memukul meja yang langsung membuyarkan lamunan mereka bertiga.
Diana dan Fiona pun langsung menatap kesal sahabat mereka itu sedangkan yang ditatap dudiuk manis ditempatnya dan mengabaikan kedua sahabatnya yang terlihat kesal padanya.
"Aish, anj*r lah sukak banget ngerecokin kita" kata Diana
"Hehe, makanya jan sukak halu sama sir Mikha, dasar pedofil kalian bertiga " kata Kirana santai
"Serah lu dah, btw lo darimana?" kata Fiona dengan suara kecil pada Kirana
"Dari toilet" jawab Kirana, Diana dan Fiona hanya ber-oh ria sedangkan Cathlyne?
"Gilak nih anak orang, masih aja halu ya? Kasiani lah teman hamba ini, mentang-mentang gak ada yang ganteng di sekolah ini guru pun diembat" kata Fiona sambil menggelengkan kepala nya. Sebenarnya banyak cowo ganteng di sekolah mereka namun entah kenapa tidak ada yang menarik bagi mereka berempat.
Diana pun mengelengkan kepala nya melihat kelakuan pedofil sahabatnya itu. Sungguh Cathlyne seperti cewe yang terkena pelet oleh Sir Mikha sampai-sampai tak mau mengalihkan pandangannya dari hot teacher tersebut.
"Hahaha, gakpapa halu bentar aja yang penting dia seneng" kata Diana
"Anak pinter mah bebas,mo halu kek gakpapa yang penting modus nya gak kelewatan" kata Kirana
"Heleh, palingan habis ini chat sir mikha pura-pura nanya soal" kata Fiona yang membuat mereka tertawa karna memang benar, mereka bikin grup WA yang isi nya mereka berempat sama sir Mikha yang katanya buat nanya soal tapi nyatanya cuma buat nge-chat sama guru fav mereka
Bener-bener Rusak mereka ini ~ author
"Kalian! Cathlyne, Diana, Fiona dan Kirana sudah mengerti?!" tanya Sir Mikha yang sontak membuat mereka terkejut apalagi Cathlyne yang lagi halu wkwk. Kirana, Fiona dan Diana pun berusaha menahan tawanya melihat Cathlyne yang terkesiap karna teguran dari guru yang sedang dia tatap.
"Sudah Sir" kata Mereka Kompak
"Gimana?! Sudah selese ngehalu nya Mbak?" tanya Fiona pada Cathlyne
"Ishh, tau ah, diem perhatiin aja sir Mikha didepan" kata Cathlyne yang mendapat kekehan dari sahabat-sahabatnya lalu mereka memperhatikan penjelasan sir Mikha didepan hingga pada akhirnya waktu istirahat datang.
Bel pun berbunyi tanda nya siswa-siswi sudah di perbolehkan istirahat. Cathlyne and the geng pun sudah tidak sabar untuk mengisi perut mereka dengan makanan-makanan dikantin, mereka pun memutuskan untuk pergi kekantin
Dalam perjalanan ke kantin, pas di koridor banyak banget yang memuja-muja mereka apalagi dengan formasi mereka saat ini Cathlyne didepan yang diikuti oleh Kirana, Diana dan Fiona
"Wow, gils mereka cantik banget"
"Kak Cathlyne cantik banget parah"
"Fiona cantik banget"
"Demi apa! Kirana manis banget parah"
"Dianaaaa, kenapa lo cantik banget"
"Cathlyne bodygoals banget sumpah"
"Rambutnya Cathlyne ngak nahan sumpah,GG bet"
Begitulah celoteh-celotehan netijen disekolah ini, tidak diragukan lagi kalau mereka memang terkenal di SMA Pelita Hati ini meskipun mereka adalah junior disini apalagi Cathlyne si ketua geng mereka yang terkenal sebagai badgirl nya sekolah ini, buktinya aja cara dia berpenampilan modis and fashionable, lengannya dilipat, rok pendek, apalagi rambutnya yang dia warnai biru bawahnya menambah kesan badgirlnya. Tapi itu ngak nge-efek buat mereka.
Mereka pun sudah sampai di kantin, mereka duduk ditempat yang sudah mereka claim sebagai tempat duduk mereka, mereka sudah mengumumkan bahwa siapa pun yang duduk dikursi mereka saat ini akan menerima akibat nya. Sudah ada beberapa korban, ada yang baju nya basah karna disiram milkshake oleh kirana, yang baksonya di buang oleh Cathlyne dan banyak lagi, nakal?! Ya itu mereka
Mereka saat ini sudah menyantap makanan mereka yang sudah datang. Ditengah acara makan mereka, Diana mengalihkan perhatiannya dari makanannya lalu menatap ketiga sahabatnya.
"Guys, gue mo ngomong sesuatu" kata Diana yang membuat Cathlyne manatapnya.
"Itu lo udah ngomong" kata Cathlyne
"Ishh, yang bener" kata Diana kesal
"Yaudah ngomong aja keles" kata Kirana sambil menyeruput minuman nya
"Gua...."
"Apa? cepetan, bikin orang kepo aja lu" kata Fiona. Diana pun menghea nafasnya yang membuat ketiga sahabatnya itu menyeritkan dahi mereka karna penasaran.
"Gua... Lusa pindah sekolah ke Michiavelly senior high school " kata Diana yang sontak membuat mereka membelalakan matanya. Tentu saja mereka kaget karna dari SD hingga SMA mereka selalu bersama di satu sekolah.
"Hah! Serius?! Demi apa? " kata Cathlyne dengan mata yang hampir keluar karna kaget
"Jan bohong lo" tambah Kirana antara percaya dan tidak percaya.
"Bote lo ah" lanjut Fiona yang menganggap ucapan Diana hanyalah candaan.
"Seriusan ini bambank" kata Diana
"Arghh, Why?! " kata Cathlyne sambil mengusap kasar wajah nya tandanya ia sedang kesal
"Ngak tau, papa gue suruh gue pindah kesitu, katanya disana juga bagus trus lebih berkualitas , banyak eksul nya dan supaya bisa dapat banyak temen baru" kata Diana yang membuat Cathlyne berpikir sejenak dan.....
"Gue ikut lo pindah" kata Cathlyne. Diana dkk pun langsung menatap Cathlyne dengan pandangan berbeda-beda.
"Anj*r, enak bet lo ngomong " kata Kirana
"Lo ikut ngak?! " tanya Cathlyne ngegas pada Kirana yang membuatnya berfikir sejenak.
"Gue ikut" kata Fiona. Cathlyne dan Diana yang mendengar hal itu pun menatap Fiona senang.
"Ok gue ikut juga deh" kata Kirana pasrah. Tentunya dia tidak mau ditinggal sendiri di sekolah itu, dia sudah bergantung kepada ketiga sahabatnya itu.
"Emang kalian gak dimarahin ortu kalian? " tanya Diana yang merasa tak enak.
"Klo gue sih kasih alasan kalo gue pindah supaya deket ama sekolah nya Bryan" kata Cathlyne, Ya perkataan Cathlyne tidak sepenuhnya salah karna memang Michiavelly senior high school dekat dengan sekolah Bryan.
"Klo gue, apasih yang gak dilakuin papi gue buat anak nya tersayang ini" kata Fiona sambil mengibaskan rambutnya yang akhirnya mendapat tatapan jijik dari teman-teman nya
"Klo gue bilang aja bosen sekolah disini" lanjut Kirana santai yang membuat Diana menatap mereka bertiga dengan binar bahagia dimatanya.
"Awww, thank you guys dah mo nemenin gue disekolah baru, padahal gue sempet bingung mo minta temenin sapa, love you guys" kata Diana
"Itu guna nya sahabat, ya kan girls?! " kata Fiona
"Yups, that's right " kata Cathlyne sambil menganggukan kepalanya setuju.
"Yahh, jadi kita gak bisa ngeliat sir mikha lagi dong?! " kata Fionadengan wajah sok sedihnya.
"Oh iya ya, sayang banget" kata Diana dengan wajah lusuhnya.
"Hedeh. Mulai deh kalian" kata Kirana sambil merolling eyes..
"Guys gue bosen nih, nanti malam jalan kuy" ajak Cathlyne antusias.
"Boleh, tapi ngapain? Nonton? " tanya Kirana
"Ngak ah, lagi gak pingin nonton" kata Cathlyne
"Aha, i have an idea" kata Diana dengan senyum smirknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Itaaacanss
ck bahasa inggris pulakkk😒😒😒
2021-07-01
1
@✿€𝙈ᴀᴋ hiat dulu⦅🏚€ᵐᵃᵏ⦆🎯™
mencoba menyimak
2021-01-31
0
Darmiati Thamrin
Asyik alurnya.... Santai
2021-01-12
3