New school and New throne

Author POV

Hari ini adalah hari pertama mereka di Micchiavelly Senior high school. Saat ini mereka sudah berada didepan pagar sekolah baru mereka, mereka benar-banar takjub dengan sekolah baru mereka ini besar, luas, bagus.Bahkan Cathlyne tak menyangka ternyata sekolah barunya lebih bagus dari ekspetasinya.

Keliatan sih, pasti yang sekolah disini adalah anak-anak orang kaya buktinya saja mobil-mobil mahal berjejer rapi diparkiran dan yang membuat Cathlyne melongo adalah motor sport yang berjejer rapi diparkiran motor, demi apapun Cathlyne suka sekolah ini.

"Wahhh gilak sih ni sekolah, gak sabar buat masuk" kata Kirana yang masih menelisik sekolah barunya dari dalam mobil.

Mereka pun menyetujuinya, mereka mengakui bahwa sekolah baru mereka sangat bagus. Fiona dan Diana pun mengangguk sedangkan Cathlyne menganggumi dalam diam sambil menjalankan mobil Kirana menuju parkiran mobil.

"Iya nih, kuy lah, gc" kata Fiona

"Mudah-mudahan ada guru kayak sir Mikha ya" kata Diana sambil membayangkan muka guru kesayangannya itu yang membuat Cathlyne tergelak.

"Weh move on coi" seru Cathlyne

"Tau nih, masih aja mikirin sir Mikha dasar pedofil" kata Kirana. Diana pun hanya bisa mengerucutkan bibirnya lalu kembali menganggumi sekolah barunya.

"Mendingan kita masuk aja, kita bikin sekolah ini tersepona sama kita" kata Fiona

"Terpesona tol*l" kata Cathlyne ngegas

"Iya itu maksud gue" kata Fiona

"Let's go Girls" kata Cathlyne setelah mematikan mesin mobil karna mereka sudah sampai diparkiran yang cukup terbuka sehingga banyak siswa-siswi berkeliaran.

Mereka pun merapikan penampiklan mereka, memastikan bahwa aura mereka siap untuk memikat seluaruh murid disekolah baru mereka. And it's time for the show!

"Are you ready girls? " kata Cathlyne

"Ready!" kata mereka bertiga

Mereka pun keluar dari mobil dengan formasi mereka Cathlyne didepan yang diikuti oleh Diana, Fiona dan Kirana and...

"Wow, siapa mereka? "

"Cantikk banget pake parah"

"Mereka anak baru? Cantik"

"Wah, Ratu baru disekolah ini"

"Itu yang didepan cantik nya kelewatan"

"Calon-calon Queen Be"

"Anjay, damage nya gak ngotak nj*r"

"Gilak, udah ada pacar blum ya?! Gue mau satu dong"

"Parah, cantik-cantik"

Begitulah yang mereka dengar dari netizen-netizen di Micchiavelly Senior high school, tentunya itu membuat mereka puas. Ya memang pujian itu selalu melekat pada mereka dimana pun mereka berada. Saat ini mereka sudah berada di koridor dan tanpa sengaja mereka bertemu The most Wanted boy disekolah ini..

"Wow, Ini toh ternyata yang bikin satu sekolah heboh dihari pertama mereka masuk sekolah" kata Juna

"We meet again girls" kata Aldo

"Kalian sekolah disini juga?! "tanya Diana yang tampak terkejut.

Ahh tentu saja mereka sekolah disini. Dari tampang mereka yang begitu tampan dan terlihat kaya raya tentu saja mereka akan memilih sekolah bergengsi.

"As you see" kata Nathan yang membuat para perempuan mengangguk.

"Yey, berarti kita sudah punya temen dong girls" kata Kirana

"Yups, I'm happy for this" kata Cathlyne sambil tersenyum manis.

"Jadi para Princess ini mau kemana sekarang? " tanya Aldo

"Keruang kepsek" kata Cathlyne

"Klo kalian mau, kita bisa anterin kalian ya kan Rey" kata Nathan pada cowo yang sedari berdiri memperhatikan Cathlyne dengan wajah datar serta tangan yang setia berada dikantong celananya.

"Ehm" Rey

"Owh, namanya Rey, GG" batin Cathlyne

"Why Not? Kuy lah" kata Fiona

"Ok, This way Princesses" kata Aldo mempersilakan para gadis berjalan terlebih dahulu.

Mereka pun berjalan dikoridor sesekali mengobrol dan tertawa bersama dan itu tentunya membuat para netizen kembali berkomentar.

"Wah, para cewe cantik dan para cowo ganteng ketemu"

"Mereka keren abiz"

"Wah, Princess meet Prince"

Tanpa mereka sadari ternyata mereka sudah sampai didepan ruang kepsek

"Ok guys, kita balik kekelas dulu ya soalnya sudah mau masukan" kata Nathan pada mereka yang dibalas dengan senyuman oleh para gadis itu

"Thanks guys sudah mau anterin kita" kata Diana

"My pleasure" kata Juna

Para perempuan itu pun masuk kedalam ruangan kepala sekolah sedangkan para laki-laki bukan masuk kelas melainkan pergi membolos ke rooftop.

"Sapa yang namanya Princess Amberly Cathlyne? "tanya kepsek

"Saya pak" kata Cathlyne

"Owh, om kamu sudah mengurus semua nya dan kalian berempat akan belajar bersama dikelas yang sama yaitu kelas 11 ipa 5, sekarang Bu Ida akan mengantarkan kalian keruang kelas kalian" kata kepsek

"Makasih pak" kata mereka berempat bersamaan

Mereka pun keluar dari ruang kepsek dan mengikuti Bu Ida pergi ke kelas baru mereka. Mereka pun sudah sampai dikelas baru mereka. Suasana didalam kelas yang awalanya riuh mendadak menjadi sunyi ketika menyadari kehadiran Cathlyne dkk. Namun itu hanya bertahan sebentar sebelum mereka kembai riuh karna melempar pujian kepada 4 cewe didepan kelas itu.

"Pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru yang cantik-cantik. Coba kalian perkenalkan dari kalian dulu" kata Bu Ida

"Hi, nama gue Princess Amberly Cathlyne Constantine . You can call me Amber atau Cathlyne"

"Hi nama gue Diana Jacklyn Princely. Kalian bisa manggil gue Diana only Diana"

"Hi nama gue Fiona Keysa Armory . Kalian bisa manggil gue Fiona. "

"Halo, nama gue Rachelle Jade Kirana. Kalian bisa manggil gue Kirana"

"Wahh, mereka cantiknya tanpa batas nj*r"

"Parah, cantik pake banget"

"Mudah-mudahan masih jomblo"

Again, lagi-lagi netijen berkomentar.

"Baiklah kalian bisa duduk dikursi yang sudah disediakan dibelakang sana,kalau begitu ibu kembali kekantor dulu ya" kata Bu Ida

"Makasih Bu" kata mereka lalu mengambil tempat mereka

Disini Cathlyne duduk berdua dengan Kirana lalu dibelakangnya Fiona duduk berdua dengan Diana. Setelah mereka duduk, gak sampe 1 menit sudah banyak yang mengerumuni mereka, ada yang memperkenalkan nama mereka, ada minta no telpon, dll tapi mereka? No respon. Palingan mereka hanya menunjukan fake smile mereka dan itu berlangsung sampai guru Bahasa Indonesia datang. Mereka pun kembali ke tempat duduk mereka masing-masing dan memperhatikan guru didepan

Author POV end

**Cathlyne POV**

Saat ini bel istirahat udah bunyi dan perut gue udah gak bisa nahan laper karna tadi pagi cuma mimum susu, jadi gue dan temen-temen gue lagi cepet-cepet buat kekantin takut gak dapet tepat duduk. Untung aja masih ada 1 meja kosong dan cukup untuk kita berempat dan kita langsung duduk dimeja itu.

"Untung dapet tempat duduk" kata Diana

"Tusud, klo di sekolah yang lama gak perlu capek-capek cari tempat" kata Kirana

"It's okay girls, ntar lagi tempat ini bakalan jadi punya kita"kata gue, ya kali ini gue bakalan ambil tempat ini. Entah gue punya felling tentang ini.

"Oh ya, kalian mo makan apa? Biar gue pesenenin" kata Fiona

"Gue mau makan nasi goreng aja biar kenyang ama minumannya Milkshake" kata gue

"Klo gue samain aja" kata Kirana

"Gue juga sama aj" kata Diana

"Ok, wait a minute okay"kata Fiona lalu pergi

Setelah 5 menit menunggu akhirnya Fiona datang dengan makanan kita. Dan gue pun langsung aja makan karna saat ini gue bener-bener laper. Kita makan dengan tenang sebelum ada kakak kelas yang ngegebrak meja kita

" Owh ini cewe-cewe murahan yang suka tebar pesona disekolah kita?! Cih, anak baru aja belagu. Eh kalian, mending cabut deh dari sini, gue mo makan" kata kakel yang katanya namanya Chika

Gue dan temen-temen gue berusaha untuk sabar dan gak memperdulikan dia dan antek-anteknya itu

"Weh, lu denger ngak sih?! Tuli ya mbak?! " kata Chika sambil memainkan rambut gue dan gue paling gak suka kalo rambut gue dipegang sama orang apalagi orang yang gak deket ama gue.

"Lo bisa diem ngak sih?! "kata kirana yang sudah kesel namun gue pegang tangannya dan gue suruh buat diem

Gue,Kirana,Diana dan Fiona masih lanjut makan tanpa menghiraukan nene lampir didepan gue itu

"Wah\, kalian para jal\*ng\-jal\*ng ngak punya telinga ya?\! GUE BILANG CABUT YA CABUT B\*TCH\!\!\!" teriak nya yang membuat amarah gue memuncak\. Gimana gak marah coba?\! Gue ama sahabat gue dikatain jal\*ng

Gue pun langsung berdiri keluar dari meja gue dan maju kehadapan si Chika anjing ini yang membuat temen-temen gue ikutan berdiri

"Girls, tahan para babu nya itu" kata gue tanpa melepaskan pandangan gue ke arah cewe itu

"Okay"kata mereka lalu menahan antek-antek Chika itu

"Sekarang lo bisa cabut, gue mo makan" katanya sambil duduk dibangku gue

"Argh, serious. You really want to play with me?!" kata gue yang masih berdiri

"\*\**\* up your mouth" kata nya yang membuat gue marah

"Berdiri" kata gue

"Lo nyuruh gue?! " tanya nya

"Berdiri!" kata gue sekali lagi

"Klo gue ngak mau gimana b*tch?!" katanya, gue hanya terkekeh sinis melihat kelakuannya yang memancing BadCathlyne keluar

"GUE BILANG BERDIRI!!! " teriak gue yang membuat semua orang dikantin mundur

"Brisik tau ngak nj*ng!" kata nya sambil berdiri

"Lo belum tau berurusan sama sapa b*tch" kata gue sambil mengepalkan tangan gue

Plakk

"Mulut lo ngak bisa dijaga ya?! Gue ini kakel lo, gak ada otak ya lo?! " kata nya, fix dia berhasil bikin BadCathlyne keluar. Gue mejamin mata gue sebentar, gue yakin mata gue berubah dari hitam menjadi biru kehijauan pertanda BadCathlyne keluar. Ini yang terjadi kalau emosi gue udah meluap, entah dari mana gue dapetin keistimewaan ini tapi i like it.

"Really?! " kata gue dengan senyum smirk andalan gue sambil menatap dia lekat-lekat dan maju selangkah demi selangkah kearah dia

"Lo mo ngapain hah?! " tanya nya dengan nada gugup, akhirnya dia ciut juga

"Are you really want to play with me?! " kata gue dengan senyuman meremehkan kan gue

"No, i don't want to play with you b*tch" kata nya dengan nada takut nya tapi berusaha untuk gak kelihatan takut

"I SAY ARE YOU REALLY WANT TO PLAY WITH ME?!" teriak gue yang udah gak tahan dengan kelakuan orang didepan gue dan gue langsung cambak rambutnya

"Sakit anj*ng" kata nya

"Just answer my question " kata gue yang semakin keras mencambak nya

"Yes i want to play with you, tapi lepasin rambut gue hikss... "kata nya sambil nangis, dasar lemah. Sok sok an mo nantangin gue tapi dia sendiri yang nangis

"Good" kata gue yang langsung melepaskan cambakan gue dan gue dorong dia ke kursi

"Sit" kata gue

"Lo mau ngapain hah? " teriaknya

"Masih mau ngelawan hah?! " kata gue dengan smirk yang bikin dia duduk diem disitu. Gue ambil milkshake gue dan....

Byurr

"Shit, apa-apaan ini?! "kata nya sambil mau berdiri namun gue tahan

"I .SAY.JUST .SIT." kata gue dengan penekanan disetiap kata dan gue ambil lagi nasi goreng gue dan sekali lagi makanan gue jatuh kebadan nya dan...

Prangg

Gue banting piring nya yang membuat dia terkejut,

"Ampun, sorry , lepasin gue... hikss .... Gue gak bakalan ganggu kalian lagi hikss.... " kata nya dengan air mata nya yang sudah mengalir

"Good, makanya jangan sok sama gue, kalo ngak BadCathlyne will come" kata gue sambil mengusap air matanya dengan senyuman meremehkan gue

"Sorry" kata nya lalu berlari sambil menangis dengan baju kotor karna milkshake dan nasi goreng gue.

"Lepasin babu nya" kata gw sama Kirana, Fiona dan para babu nya itu langsung berlari menyusul nyonya nya yang lemah itu

"INGAT YA, THIS PLACE'S MINE, KALAU ADA YANG BERANI DUDUK DISINI..... " kata gue menggantungkan ucapan gue dan menatap mereka semua dengan tatapan tajam

"I DON'T KNOW WHAT WILL HAPPEN TO YOU" kata gue lalu pergi dari kantin yang diikuti oleh Triple Na(Fiona,Kirana & Diana)

**Cathlyne POV end**

**Author POV**

Kali ini mereka sudah meninggalkan kantin, dan keadaan kantin yang tadi nya sunyi menjadi rame karna ngomongin kejadian tadi.

"Wah, GG" kata Juna sambil bertepuk tangan

"Parah, parah, Cathlyne serem nj*r" kata Aldo

"Cathlyne sadis coi, sampe-sampe semua anak-anak ciut pas dia teriak" kata Nathan

"Baru itu, smirk nya bikin orang takut nj*r" kata Aldo

"Bener banget, baru dia bilang apa tadi.... Oh iya BadCathlyne? Sumpah itu mantep banget" kata Juna

"Eh bentar deh, itu kek gue pernah denger Bad apa ya? Bad..... " kata Aldo

"BadRey!!" teriak mereka sama-sama

"Wow, BadRey and BadCathlyne, badboy and badgirl, sumpah kalian cocok banget" kata Nathan. Ya Rey juga memiliki keistimewaan yang sama dengan Cathlyne, Rey tidak menyangka  ada yang memliki keistiweaan uang sama dengannya namun bedanya jika mata Cathlyne berubah menjadi biru kehijauan, Rey malah berubah dari coklat hazel menjadi hitam pekat yang membuat aura kegelapannya menguar.

"\*\**\* up your mouth" kata Rey

"Maap bos" kata Nathan dengan kekehan yang diikuti oleh Juna dan Aldo

"Shit, i like her" batin Rey

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***