Pertemuan Singkat

Anin berangkat ke kantor selalu diantar oleh Pak Hendra dengan motornya. Tanpa malu Anin selalu diantar kemana saja oleh Ayahnya itu.

Sesampainya di kantor Anin langsung masuk kedalam ruangannya, akhir-akhir ini Anin selalu terlihat murung dan sedih, tak ada goresan keceriaan seperti biasa di wajahnya.

"Nin.." sapa Hana dengan hangat ketika melihat sahabatnya datang dan langsung duduk di kursinya itu

Anin hanya menyunggingkan senyum tipis di wajahnya, terlihat Anin sangat tak bersemangat.

"Nin ayooo dong.. come on! move on!" ucap Hana memberi semangat

"Aku move on kok" jawab Anin singkat dengan senyum tipisnya

Hana tahu sahabatnya itu sedang berbohong, karena jelas Hana sangat mengenal sosok Anin.

"Ayo semangat besok weekend" ucap Haris seorang manager di kantor Anin itu

Hana dan Anin, juga beberapa karyawan lainnya langsung kembali fokus dan menyalakan komputer yang ada di depannya itu untuk memulai bekerja.

...----------------...

El baru saja tiba di kantornya. Pikirannya jadi tak karuan, tiba-tiba semua ucapan Ibunya itu membuat terus terpikirkan seolah menari-nari di kepalanya.

"Kenapa ucapan Ibu terngiang terus sih" ucap El dengan suara pelan, merasa bingung

El menatap kosong ke semberang arah. Ia melamunkan ucapan Ibunya itu, dan memikirkannya baik-baik.

"Ibu benar juga, aku seharusnya segera move on dan mencari pengganti Elvira. Aku gak boleh egois dengan semua ini, kasihan Ibu dan Bapak yang mengharapkan cucu dari ku.." ucap El dalam batinnya

El memutuskan untuk pulang ke Bandung, karena besok juga akhir pekan dan kantor libur.

Perjalanan yang cukup macet dari Jakarta ke Bandung membuat El harus memakan waktu yang cukup lama, belum lagi El harus menempuh jarak ke Desa yang cukup jauh dari pusat kota Bandung, karena Ibu dan Bapaknya tinggal di sebuah pedesaan daerah Lembang.

Saat sampainya di Bandung, waktu menunjukan pukul 3 sore. El memutuskan untuk beristirahat dan mampir kesebuah cafe untuk makan siang yang terlewat dan sekedar beristirahat.

El duduk di halaman belakang cafe itu, suasana out door yang sejuk membuatnya nyaman. Sembari menunggu makanannya tiba. Saat seporsi makanannya tiba El langsung menyantapnya dengan lahap, karena sudah sangat lapar.

Setelah membayar di kasir, El berniat untuk melanjutkan perjalanannya untuk pulang. Langkah El semakin dipercepat, melangkah menuju parkiran.

Tiba-tiba El menabrak seorang wanita yang sedang berjalan membawa minumannya tanpa sengaja dan menumpahkannya hingga bajunya basah kuyup.

"Eh maaf maaf.. Saya gak sengaja" ucap El sembari melihat tumpahan minuman itu ke lantai dan membasahi baju seseorang yang ia belum lihat wajahnya

"Aw..." jeritan Anin karena dorongan itu membuat jidatnya terpentok ke pintu belum lagi minuman yang membasahi bajunya

"Sakit ya?" tanya El dengan rasa bersalah sembari melihat jidat Anin yang langsung memerah itu

Anin tak menjawab semua ucapan El, karena ia merasa sangat marah, belum lagi Anin yang memang masih sedih membuatnya kurang fokus.

Anin langsung menangis, rasa kesalnya terhadap mantannya yang juga belum reda, ditambah dengan kejadian ini membuat Anin semakin tak mampu menguasai dirinya.

"hiks hiks hiks" suara Anin yang sesegukan karena tangisnya

"Eh eh eh kamu kenapa?" tanya El karena sangat panik, lantaran banyak sekali orang di cafe itu

"Ayo aku obati, aku akan ganti juga baju mu, tenanglah jangan nangis" lanjut ucap El dengan perasaan bersalahnya

El menggandeng Anin untuk keluar dari cafe menuju mobilnya. Hana yang sebenarnya menunggu Anin melihat Anin digandeng oleh El dan masuk ke dalam mobil membuat Hana kebingungan.

"Loh.. Kok Anin malah mau pergi gitu aja sih? Itu sama siapa lagi?" ucap Hana yang kebingungan sendiri melihat sahabatnya yang basah kuyup juga menangis itu

Anin sampai lupa bahwa ia sedang ditunggu oleh Hana untuk pulang bersama. Bahkan minuman yang tadi ia beli pun untuk di nikmati bersama di perjalanan pulang bersama Hana.

"Anin kayaknya nangis deh.. Bajunya kotor juga.. Kenapa si Anin sebenarnya.." lagi-lagi ucap Hana yang sangat penasaran.

Hana berjalan mendekat ke arah Anin juga El tapi ia mengendap-endap karena ingin tahu sebenarnya kenapa dan ingin menguping dulu.

Anin tersadar ketika El membukakan pintu mobilnya, ia tak kenal pada pria yang ada di hadapannya ini, ia langsung merasa takut.

"eh tunggu-tunggu aku mau dibawa kemana?" tanya Anin sembari menyeka-nyeka air matanya

"Aku cuma mau ngantarkan kamu pulang kok, aku juga mau ganti rugi pakaian kamu yang basah itu" jawab El langsung karena takut dituduh macam-macam

El langsung mengambil tisu dari dalam mobilnya, untuk melap pakaian Anin yang basah itu. Karena takut menyentuh area-area sensitif, El memberikannya pada Anin, El hanya menyeka wajah Anin yang penuh dengan air mata, dan mengobati jidat Anin yang memerah.

El menatap lekat wajah Anin, ia merasa tidak asing dengan wanita yang ada di hadapannya itu.

"Kamu.. Anindita kan?" tanya El yang sudah lama meyakinkan dirinya dengan menatap pada Anin.

Anin terkaget mengapa pria yang ada dihadapannya itu mengetahui namanya, padahal ia sama sekali tidak mengenalinya.

"I-iyaa.. Kok tahu?" ucap Anin terbata-bata, lalu balik bertanya

"Kamu adik kelas ku.. Aku Elnino Karisma, mantan ketua Osis, Apa kamu ingat?" jawab El memberitahukan

Anin tertegun sebentar dan mengingat semuanya.

"Oh iya-iya.. Tahu kok.." jawab Anin dengan senyum tipisnya

El tersenyum manis pada Anin yang mengingat dirinya, memang saat sekolah El tahu Anin karena Anin adalah seorang wanita yang banyak di sukai pria bahkan kakak kelas sekalipun, Anin yang pintar, cantik juga kalem itu yang semakin banyak disukai banyak orang.

Hana mendengar semua percakapan Anin juga El, membuat dirinya tak menyangka bahwa laki-laki gagah dengan stelan jasnya itu adalah Elnino Karisma, ketua Osis yang banyak disukai wanita.

"Kenapa kamu menangis? Sakit sekali terpentok tadi?" tanya El karena penasaran

"Enggak kok.." jawab Anin dengan cepat

El kebingungan lalu kenapa Anin sampai menangis sesegukan begitu.

"Lalu kenapa kamu menangis sampai sesegukan begitu?" tanya El penasaran

"Aku memang lagi sedih aja Kak.. Aku melamun tadi, lalu emosi ku mulai memuncak kali, makanya aku nangis, gak bisa ditahan" ucap Anin panjang lebar

"Kalau sedih nangislah biar meredakan.. Jangan dipendam begitu" ucap El dengan senyum manisnya

"Aku gak bisa, karena gak mau orang-orang disekitar ku ikut sedih" jawab Anin dengan polosnya

"Nangislah seorang diri" ucap El singkat

"Iya mau.. Besok.." jawab Anin karena sudah merencanakan untuk pergi ketempat favoritnya dan akan meluapkan semua kekesalannya disana

"Kenapa harus menunggu besok?" tanya El penasaran

"Besok kan libur kerja, jadi bisa pergi ke tempat aku menyendiri" jawab Anin dengan cepat

El tertawa mendengar ucapan Anin itu. El merasa Anin adalah gadis yang polos, masih sama seperti masa sekolah dulu, Anin yang disukai banyak pria tapi tidak pernah merasa.

"Ayo aku antar pulang.. Besok aku jemput untuk membeli pakaian menggantikan pakaian mu yang kotor ini" ucap El sembari menarik lembut tangan Anin untuk masuk kedalam mobilnya

Terpopuler

Comments

Lina Zascia Amandia

Lina Zascia Amandia

owwww Lembang ya? Itukan tmpt tinggal n tmpt lahirku! ihhhhhh so sweet, tmpt klhrnku disebut! Biasa aja kali (kata Author) , hihihi.....

2021-07-12

0

Aulia Nia

Aulia Nia

emang ada yah mau nangis nunggu bsk.ada" aja

2021-05-26

0

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

pertemuan yg gak di sengaja.

2021-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG VISUAL
2 PROLOG
3 Pertemuan Singkat
4 Pertemuan ke2
5 Pendekatan
6 Tunangan
7 Kembali
8 Pernikahan
9 Malam Pertama
10 Pindah
11 Singapura
12 Pertemuan Kembali
13 Kenyataan
14 Gundah
15 Menunggu
16 Kepastian
17 Sejuta Pertanyaan
18 Pulang
19 Kejutan dan Kejelasan
20 Kepahitan
21 Tangisan
22 Kesakitan
23 Pertemuan Kembali
24 Sendu
25 Lembang
26 Perih
27 Bahagia dan Luka
28 Keraguan
29 Masih Cinta
30 Keyakinan
31 Lombok
32 Desir Ombak
33 Sunrise
34 Penjelasan
35 Bandara
36 Terpuruk
37 Hana Wedding
38 Perjanjian
39 Haru
40 Pertemuan Kembali
41 Kedatangan Elvira
42 Kemarahan Elvira
43 Persidangan
44 Permainan
45 #45
46 Lamunan
47 Ujung Senja
48 Salah Paham
49 Harapan
50 Terungkap 1
51 Terungkap 2
52 Kesadaran
53 Kesaksian
54 Dan Lagi
55 Kembali Bertemu
56 Menghampiri
57 Terungkap 3
58 Pulang Ke Rumah
59 Persidangan
60 Gian
61 Mall
62 Malam ditam
63 Meeting
64 Mencari Anin
65 Pertemuan kembali
66 Cemburu
67 Cerita Sedih
68 Rumit
69 Penyelesaian
70 Penyelesaian 2
71 Malam
72 Patah Hati
73 Kenapa
74 Gejala Awal
75 Generalized anxiety disorder (GAD)
76 Gangguan Mental
77 Mimpi
78 Kepergian
79 Pemakaman
80 Seminggu Berlalu
81 Untuk Anin
82 Membuang Beban
83 Surprise
84 Gelap Malam
85 Sisa Rasa
86 Secerca Masalah
87 Dinner Senja
88 Penyelidikan
89 Penyelidikan II
90 Penusukan
91 Tertangkap
92 Kesabaran
93 Kepulangan
94 Honey Moon I
95 Honey Moon II
96 Pulang
97 Tiba
98 Berharap
99 Resign
100 Larut Malam
101 Cemburu
102 Akhir Pekan
103 Taman Lyli
104 2 Minggu
105 Interview
106 Hari Pertama
107 Ke Kantor
108 Mual Muntah
109 Vila Tn. Smith
110 Kejanggalan
111 Mencurigai
112 1 Bukti
113 Rumit
114 Hari berganti
115 Terungkap 1
116 Penangkapan
117 Terungkap Tuntas
118 Yang Tak Terduga
119 Hari Berganti
120 Cibiran
121 Bandung - Palembang
122 Palembang - Peristirahatan
123 Sisa Cerita
124 Keanehan
125 Belum Menyadari
126 Kejutan Part 1
127 Kejutan Part 2
128 Kantor
129 Cafe
130 Kepulangan
131 Matahari Terik
132 Tak Enak Perasaan
133 Tak Dapat Dihindari
134 Ruang Rawat
135 Sepasang Mata
136 Teror
137 Teror 2
138 Terbongkar
139 Tertangkap
140 Eps. 140
141 Eps. 141
142 Eps. 142
143 Eps. 143
144 Eps. 144
145 Eps. 145
146 Eps. 146
147 Eps. 147
148 Eps. 148
149 Eps. 149
150 Eps. 150
Episodes

Updated 150 Episodes

1
PROLOG VISUAL
2
PROLOG
3
Pertemuan Singkat
4
Pertemuan ke2
5
Pendekatan
6
Tunangan
7
Kembali
8
Pernikahan
9
Malam Pertama
10
Pindah
11
Singapura
12
Pertemuan Kembali
13
Kenyataan
14
Gundah
15
Menunggu
16
Kepastian
17
Sejuta Pertanyaan
18
Pulang
19
Kejutan dan Kejelasan
20
Kepahitan
21
Tangisan
22
Kesakitan
23
Pertemuan Kembali
24
Sendu
25
Lembang
26
Perih
27
Bahagia dan Luka
28
Keraguan
29
Masih Cinta
30
Keyakinan
31
Lombok
32
Desir Ombak
33
Sunrise
34
Penjelasan
35
Bandara
36
Terpuruk
37
Hana Wedding
38
Perjanjian
39
Haru
40
Pertemuan Kembali
41
Kedatangan Elvira
42
Kemarahan Elvira
43
Persidangan
44
Permainan
45
#45
46
Lamunan
47
Ujung Senja
48
Salah Paham
49
Harapan
50
Terungkap 1
51
Terungkap 2
52
Kesadaran
53
Kesaksian
54
Dan Lagi
55
Kembali Bertemu
56
Menghampiri
57
Terungkap 3
58
Pulang Ke Rumah
59
Persidangan
60
Gian
61
Mall
62
Malam ditam
63
Meeting
64
Mencari Anin
65
Pertemuan kembali
66
Cemburu
67
Cerita Sedih
68
Rumit
69
Penyelesaian
70
Penyelesaian 2
71
Malam
72
Patah Hati
73
Kenapa
74
Gejala Awal
75
Generalized anxiety disorder (GAD)
76
Gangguan Mental
77
Mimpi
78
Kepergian
79
Pemakaman
80
Seminggu Berlalu
81
Untuk Anin
82
Membuang Beban
83
Surprise
84
Gelap Malam
85
Sisa Rasa
86
Secerca Masalah
87
Dinner Senja
88
Penyelidikan
89
Penyelidikan II
90
Penusukan
91
Tertangkap
92
Kesabaran
93
Kepulangan
94
Honey Moon I
95
Honey Moon II
96
Pulang
97
Tiba
98
Berharap
99
Resign
100
Larut Malam
101
Cemburu
102
Akhir Pekan
103
Taman Lyli
104
2 Minggu
105
Interview
106
Hari Pertama
107
Ke Kantor
108
Mual Muntah
109
Vila Tn. Smith
110
Kejanggalan
111
Mencurigai
112
1 Bukti
113
Rumit
114
Hari berganti
115
Terungkap 1
116
Penangkapan
117
Terungkap Tuntas
118
Yang Tak Terduga
119
Hari Berganti
120
Cibiran
121
Bandung - Palembang
122
Palembang - Peristirahatan
123
Sisa Cerita
124
Keanehan
125
Belum Menyadari
126
Kejutan Part 1
127
Kejutan Part 2
128
Kantor
129
Cafe
130
Kepulangan
131
Matahari Terik
132
Tak Enak Perasaan
133
Tak Dapat Dihindari
134
Ruang Rawat
135
Sepasang Mata
136
Teror
137
Teror 2
138
Terbongkar
139
Tertangkap
140
Eps. 140
141
Eps. 141
142
Eps. 142
143
Eps. 143
144
Eps. 144
145
Eps. 145
146
Eps. 146
147
Eps. 147
148
Eps. 148
149
Eps. 149
150
Eps. 150

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!