Pukul 21.35
Dinda, Syifa dan Lina sudah terlelap dalam tidurnya. Mereka sudah berada di alam mimpi masing masing. Kecuali Aisyah, ia tidak bisa tidur, Padahal besok adalah hari pertama masuk sekolah. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Yang ada didalam pikirannya saat ini adalah hanya seorang lelaki yang tanpa sengaja Aisyah tabrak saat di mushola
Ya, dia bernama Muhammad Habibie Al Farizi. Dia yang sering dipanggil dengan sebutan kak Fariz, dia yang katanya disukai oleh banyak perempuan. Saat ini dia juga yang sedang mengganggu pikiran Aisyah. Aisyah sudah mencoba berbagai cara agar ia bisa tidur, tapi pikirannya tentang Fariz tidak bisa ia singkirkan. Hingga akhirnya Aisyah memutuskan untuk membaca buku. Aisyah terus membaca buku hingga rasa kantuk datang pada dirinya. Matanya berkedip kedip karena kantuk, kepalanya sering kali jatuh tertunduk saat ia membaca, mulutnya pun menguap beberapa kali. Hingga Aisyah terlelap dalam tidurnya, terbang ke alam mimpi, mimpi yang menurutnya indah.
Di mimpinya Aisyah bertemu dengan seorang lelaki, laki laki yang tak lain adalah seorang yang menganggu pikirannya hingga ia tak bisa tertidur. Di mimpi itu entah kenapa Aisyah merasa begitu dekat dengan lelaki tersebut, sering kali lelaki itu membuatnya tertawa, rasa aman dan nyaman pun menyelimuti dirinya saat Aisyah berada didekat lelaki tersebut. Ahh, rasanya Aisyah tidak ingin mimpi itu berakhir, tapi tiba tiba ada suara yang membangunkannya.
"Aisyah, Syah bangun...sholat subuh"
Suara tersebut terdengar beberapa kali, hingga Aisyah membuka matanya perlahan lahan. Aisyah melihat seorang gadis yang tak lain adalah Dinda, sahabatnya. Dinda nampak menggoyangkan badan Aisyah beberapa kali meminta agar Aisyah segera bangun. Tak lama kemudian Aisyah pun Bagun dari tidurnya.
"Akhirnya kamu bangun juga, mimpi apa sih tadi?" Tanya Dinda
"enggak apa apa kok" jawab Aisyah
Tak ingin membuang waktu, Aisyah segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, setelah itu Aisyah kembali ke kamar, ia memakai mukenanya. Setelah semuanya siap, mereka berempat pergi ke mushola bersama sama. Tak lama setelah mereka sampai, suara Iqamah terdengar merdu, tanda lalu sholat akan segera didirikan. Para santriwan dan santriwati segera melaksanakan sholat subuh berjamaah. Setelah selesai sholat subuh merekapun berdoa bersama yang dipimpin oleh Abah kyai. Setelah selesai berdoa, para santriwan dan santriwati pun segera pergi menuju kamarnya masing masing.
"Aisyah, kamu tadi mimpi apa sih, kok kelihatannya kamu seneng banget gitu" Tanya dinda saat mereka pergi menuju kamarnya.
"Hmmm...nggak papa kok"
"Udah ah Syah cerita aja sama aku, ya"
Mendengar permintaan sahabatnya, Aisyah hanya bisa menggaruk Faruk kepalanya yang tidak gatal. Sedangkan Dinda menyenggol nyenggol lengan Aisyah, memintanya agar Aisyah mau menjawab pertanyaannya tersebut. Dengan terpaksa Aisyah memberitahukan apa yang ada dalam mimpinya tersebut.
"Kak Fariz" Bisiknya pada Dinda.
Mata Dinda melotot seketika, saat mendengar ucapan sahabatnya.
"Apa? Kak Fariz?" tanya Dinda memastikan.
Aisyah mengangguk. Tiba tiba dinda menepuk kedua tangannya sebanyak satu kali, hingga membuat Aisyah terkejut.
"Wah, setan itu" Ucap Dinda
"Hah? Setan? Maksudnya gimana sih?"
"Kamu pasti digoda setan nih, makannya sampai mimpi laki laki yang bukan muhrim"
"Kamu baca doa ga pas mau tidur" sambung Dinda
"Astaghfirullah, iya Din aku lupa baca doa" jawab aisyah sambil menepuk jidat.
"Pantesan aja" Ucap Dinda
"Iya, soalnya tadi malem aku ketiduran gara gara baca buku, jadi lupa deh buat baca doa"
"Yah ngapain baca buku Syah, besok kan baru pertama masuk sekolah, paling juga perkenalan aja kok"
"Astaghfirullah, astaghfirullah" ucap Aisyah berkali kali.
"Makannya kalau tidur doa dulu ya, minta perlindungan sama Allah"
"Iya, makasih ya udah mau ingetin aku"
"Iya sama sama"
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
kiara
hai kak.. aku sudah mampir nih. semangat yakkk
2021-11-19
0
triana 13
semangat kak
2021-05-20
4
Rasti Yulia
semangat up kakak 🤗
2021-05-19
4