Angel dan Alena terbangun ketika ada yang mengguncang tubuh mereka dan menarik paksa selimut dari tubuh kedua gadis itu.
"bangun.. solat subuh ! " titah bunda Alena
Keduanya langsung bangun dan membersihkan diri. Kemudian mereka pun melaksanakan kewajiban solat subuh berjamaah dengan bunda Alena sebagai imamnya.
Setelah selesai keduanya mencium tangan bunda Alena. Bunda mencium kening kedua gadis itu.
Matahari mulai keluar dari peraduannya. Angel dan Alena sibuk didapur membantu bunda Alena menyiapkan sarapan.
"kalau anak perempuan harus sering ke dapur, biar nanti kalau nikah bisa masak buat suami " nasehat bunda
"Angel tuh..pacarnya banyak, lulus SMA pasti langsung ada yang lamar " ledek Alena "makanya harus belajar masak "
"biarin.. daripada lu jomblo "
"biarin jomblo juga gue mah happy "
"sudah.. nanti masaknya ga selesai-selesai " bunda Alena melerai adu mulut kedua gadis itu.
Tak lama tiga porsi nasi goreng tuna extra pedas pun tersaji dimeja makan.
"hmm.. enak banget bun " puji Angel sambil mengunyah nasi gorengnya.
"bunda gue gitu loh " ujar Alena bangga
Selesai sarapan Alena dan Angel kembali membereskan meja makan, kemudian mereka mencuci piring kotor dengan diselingi candaan . Bunda Alena hanya geleng kepala melihat tingkah keduanya.
Menjelang sore sebuah mobil memasuki halaman rumah Alena. Doni turun dengan menenteng sebuah plastik ditangan kanannya.
"papih " Angel nenyambut kedatangan ayahnya dengan sebuah pelukan. Doni mengacak rambut putrinya "kamu ga ngerepotin bunda Alena kan? " tanya Doni
"ga donk pih.. "
Begitu melihat kedatangan Doni, Alena pun mencium punggung tangan ayah sahabatnya itu.
Tak lama bunda Alena keluar. Mereka pun bersalaman
"maaf mba.. Angel sering nginap disini. jadi merepotkan " Doni meminta maaf.
"ga apa-apa saya senang malah Alena jadi ada temennya "
Setelah berbasa-basi Doni pun membawa Angel pulang, setelah sebelumnya menyerahkan satu plastik besar oleh-oleh khas Bandung.
*****
Doni Wijaya menikah dengan Miranda diusia yang masih sangat muda. tak heran diusia yang baru menginjak angka 34 tahun ia sudah mempunyai anak gadis berusia 16 tahun bernama Angel Wijaya.
Pada saat Angel berusia 5 tahun, Miranda tiba-tiba pergi begitu saja. Sejak saat itu tak ada satupun wanita yang dekat dengan laki-laki yang masih terlihat tampan diusianya yang menginjak 34 tahun itu.
Doni pokus pada perusahaannya hingga sukses seperti sekarang dan membesarkan putrinya. Baginya melihat Angel tumbuh menjadi gadis ceria dan sedikit manja sudah membuatnya bahagia.
Sebagai lelaki normal tentu ada niat dalam hati Doni untuk mencari pengganti Miranda. Sudah terlalu lama ia menjadi single parent.
tapi ia khawatir Angel tidak akan setuju.
"pih.. sekarang sering ke Bandung ya " tanya Angel. Doni yang sedang pokus pada jalan di depannya menoleh sedikit ke arah putrinya.
"iya sayang.. kamu mau ikut? kalau mau minggu depan papih ajak kamu "
"emang boleh pih? " tanya Angel. Doni mengangguk yakin. Wajah Angel seketika berbinar
"kalau ajak Alena boleh ga? " tanya Angel
Doni berpikir sejenak. " boleh.. tapi harus minta ijin bundanya dulu "
"papih donk yang mintain ijin bundanya " Angel mengguncang tangan Doni manja.
"iya.. nanti papih yang minta ijin sama bundanya Alena " Doni mengacak rambut putrinya.
"aahh papih ih " Angel merapikan rambutnya yang acak-acakan karena ulah Doni.
"sayang.. kamu di sekolah udah punya pacar ya "
Angel kaget, darimana papihnya tau kalau ia sudah punya pacar
"papih tau dari mana? pasti Alena ya yang bilang "
Doni tertawa kembali mengacak rambut putrinya. Angel tidak menyadari kalau ia telah terkena jebakan papihnya.
"dasar si Alena.. awas kalau ketemu gue uyel-uyel "
"huss jangan gitu Alena ga bilang apa-apa kok.. papih cuma jebak kamu aza " Doni tertawa.
"aah.. si papih mah "
"trus.. Alena juga udah punya pacar? " tanya Doni. Angel menggeleng
"kenapa.. padahal dia cantik. masa ga ada yang suka sama dia? "
"yang suka banyak pih.. bahkan si Rangga cowok idola disekolah juga suka sama dia. Tapi semuanya dia tolak... bukan type nya katanya "
"mungkin dia punya kriteria sendiri.. kata papih sih bagus "
"dia maunya cowok yang sudah matang. Padahal kata aku ngapain cowok mateng bentar lagi busuk.. mendingan yang masih mangkel masih seger "
Doni tertawa mendengar ocehan absurd putrinya.
mobil yang dikendarai Doni memasuki halaman rumah mereka. Doni menurunkan koper kecil dan beberapa kantung plastik oleh-oleh khas Bandung dari mobilnya. Sementara Angel langsung ke kamarnya dilantai atas.
Angel mengambil HP dari tas nya, ia pun menghubungi Alena
"Al.. minggu depan papih ngajak ke Bandung. lu ikut ya "
"𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘪𝘫𝘪𝘯 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘶𝘭𝘶 "
"nanti papih yang minta ijin sama bunda lu.. pokoknya lu mesti ikut"
"𝘪𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘫𝘪𝘯. 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘫𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢 𝘪𝘬𝘶𝘵 "
"kalo papih gue yang minta ijin pasti boleh "...
Angel
"𝘰𝘩 𝘪𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘰𝘮 𝘋𝘰𝘯𝘪, 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘰𝘭𝘦𝘩-𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘯𝘺𝘢 "
"oke bye "
Angel menutup telpon ketika Doni memanggilnya. "ada apa pih " tanya Angel
"malam ini mau makan apa? biar papih pesenin "
"gimana papih aza " jawab Angel.
Akhirnya Doni memesan makanan melalui layanan siap antar untuk makan malam mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
doni nikah pas lulus sma tuh kyknya
2022-10-15
1
🍊𝐂𝕦𝕞𝕚
ternyata emang ceritanya seger suka suka suka
2022-07-03
1
Vonny Agusti Rawung
lanjtseru
2022-04-09
0