Hari telah menunjukan pukul 11 malam. Kini hanya Diego dan asistennya, James yang masih berada di lantai 12 gedung itu.
"Tuan, sebaiknya kita pulang sekarang! Sudah tengah malam." Ucap James, sambil mengusap-ngusap tengkuknya yang entah sejak kapan terasa dingin.
"Whoosssssshhh...!!Sekelebat bayangan berlari di belakang James. Membuat James menggidikan pundaknya, merasakan hawa dingin yang membuatnya merinding.
" Hemm.. sebentar lagi!" Jawab Diego, pura-pura tidak melihat bayangan wanita yang sedari tadi wara wiri di belakang asistennya.
"Tuan!" James bergeser ke arah tuannya. " Apa kau pernah mendengar kisah lantai 12 gedung ini? " Ucap James, pelan. Dan semakin dekat dengan tuannya.
"Tidak ada apa-apa di gedung ini James! Kalau kau takut bekerja disini, kau boleh mengundurkan diri besok!" Ucap Diego, cuek.
James menelan Saliva nya, tidak mungkin baginya yang baru satu hari bekerja, ikut mengundurkan diri seperti assiten tuan Diego sebelumnya.
"Tidak, tuan! Saya tidak takut!" James berusaha menekan rasa takutnya. Dan duduk kembali di sofa sambil mengerjakan berkas-berkas yang akan dipresentasikan besok pagi.
Karena takut James memutuskan untuk mendengarkan lagu dengar headset nya.
Sekelebat bayangan wanita kembali muncul di belakang James! Dengan mata merah, menatap tajam pada Diego.
Diego mengalihkan pandanganya ke berkas-berkas yang menumpuk di atas mejanya. Padatnya pekerjaan akhir tahun selalu membuat Diego harus bersedia lembur hingga tengah malam.
"Kau melihat ku kan?" Wajah seram wanita itu mendekat dan semakin mendekat ke wajah Diego.
Diego berusaha tidak bergeming! Tidak menganggap ada kehadiran hantu wanita yang sedari tadi mengganggu di ruangannya.
"Aku tahu kau bisa melihat ku!!!" Ujar hantu wanita itu kini dengan posisi kepala di bawah dan kaki menggantung di atas. Di dekatnya, wajahnya ke wajah Diego. Hingga Diego dapat dengan jelas merasakan deru nafas hantu wanita itu.
"Aku tahuu kau bisa melihat ku!!" Ucapnya, semakin dekat dengan wajah Diego.
"Aaaku..... Aaaaaaakh!!!" Pekik hantu wanita itu, tubuhnya terbanting ke atas meja kerja Diego.
"Sudah berapa kali ku katakan, untuk menjauhkan mulut bau kalian dari ku!!!" Seru Diego, Kesal. Dan menjambak rambut si hantu wanita. Dan membanting nya ke atas meja kerjanya.
Si hantu wanita yang tidak tahu kalau Diego memiliki kemampuan untuk menyentuhnya, bahkan menjambak rambutnya dan membantingnya seperti tadi menjadi ketakutan. "Sekali lagi kau datang dengan mulut bau mu, akan ku mandikan kau di kamar mandi itu!" Ancam Diego pada hantu wanita yang meringkuk ketakutan itu.
"Dia lebih menyeramkan dari pada setan!"Gumam hantu wanita, dalam hati. Takut terdengar oleh Diego.
James yang kaget mendengar teriakan tuannya, langsung berlari menghampiri tuannya. "Ada apa tuan?"Tanya cemas. Mencoba mengingat-ingat apa yang barusan tuannya ucapkan karena ia tidak dapat mendengarkannya dengan jelas sebab headset yang dipakai nya.
" Ayo kita pulang. Tinggalkan saja semua berkas ini disini. Besok kita lanjutkan lagi.. Aku sudah lelah!" Seru Diego, dan mengambil jasnya
Ditatapnya hantu wanita yang masih terlihat takut di atas meja kerjanya.
"Apa tidak apa-apa tuan?" Tanya James, melihat semua berkas yang berserakan ini.
"Tidak apa-apa! Kalau ada berkas yang hilang, aku tahu kemana aku harus bertanya!!" Diego menatap tajam hantu wanita yang masih ada di meja nya itu.
Hantu itu menelan Saliva nya, mau tidak mau, seperti nya dia harus bergadang di ruangan ini menjaga berkas-berkas itu. Karena jika sampai berkas-berkas itu kenapa - napa, mungkin besok sisa-sisa roh nya bertebaran entah kemana-mana di buat oleh pria yang baru saja di kenalnya ini.
Diego dan James pun meninggalkan ruangan tersebut.
**
"Hei.. kau hantu baru ya disini!" Tiba-tiba sesosok pemuda berjas hitam dengan wajah rupawan muncul di hadapan hantu wanita yang baru saja kehilangan marwahnya sebagai seorang hantu.
Hantu wanita itu menolehkan wajahnya, yang lebam karena dihempaskan ke meja oleh Diego.
"Wuidiiih... muka mu.. beuh!" Hantu pemuda itu menutup matanya."Cepat perbaiki posisi mata mu itu. Merinding aku melihatnya."
Dengan wajah sedih, hantu wanita itu turun dari atas meja. "Heem.. aku hantu baru di gedung ini." Jawabnya, duduk di sofa di ruangan itu.
"Hahahaha... pantas saja kau berani menganggu Diego! Untung kau tidak dilemparnya dari lantai 12 ini."
"Memangnya siapa pria tadi?" Tanya hantu wanita itu, sambil membetulkan letak bola matanya yang hampir tanggal karena ulah Diego.
"Entahlah.Aku pun tidak tahu siapa dia sebenarnya. Yang aku tahu, dia punya kemampuan untuk melihat kita, mendengar kita dan bahkan menyentuh kita. Seperti yang dia lakukan tadi pada mu."
"Benarkah?" Seru si hantu wanita, tidak percaya.
"Bukan kah, kau sudah merasakannya sendiri tadi!" Ucap si hantu pria dengan nada mengejek.
"Kau tau apa yang mind blowing nya lagi? Kita tidak bisa menyentuhnya!" bisik si hantu pria, pelan.
"Apa? Kenapa bisa tidak adil seperti itu!!!" Protes si hantu wanita
"Ya mana aku tahu." Si hantu pria berjalan lurus menembus pintu. Lalu kepala nya muncul lagi. "Sebaiknya kau jaga baik-baik semua berkas ini, kalau sampai ada yang hilang, kau pun akan hilang tak berbekas dari dunia ini.
" Hahahahahaa.... "Ucapnya sambil tertawa, dan menghilang begitu saja.
Kini tinggallah si hantu wanita yang menyesali perbuatannya yang sembarangan menakuti orang. Andaikan tadi dia tidak usil untuk mengganggu Diego dan Asisten nya, maka ia tidak akan berakhir menjadi satpam malam ini ruangan ini.
"Sungguh sial nasib ku!!" gerutunya sambil mondar mandir di ruangan itu. Tidak ada yang bisa ia kerjakan. Hanya bisa melihat-lihat berkas-berkas di atas meja. "Akan ku pastikan tidak akan berurusan lagi dengan pria galak itu" Ucap si hantu wanita, bosan sendirian di ruangan itu menunggu fajar tiba.
...****...
...**Udah cukup seram belom..? Kalau otor dengan jiwa-jiwa penakut ini, rasanya sudah cukup merinding!!! Entah karena ceritanya atau karena timing nulis cerita nya😌...
...Asal kamuh... kamuh... pada tahu ya, otor menulisnya tengah malam.. menghidupkan ala. khayal otor jam 11 malam, biar feel nya dapat**! 😜...
...ini bukan otor gak mau up panjang-panjang, tapi nyali otor yang setipis tali beha ini belum siap untuk berlama-lama tengah malam meng up cerita horor! rasa-rasa ada yang nemenin gitu.. argghm...!!...
...semoga yang menemin otor itu adalah kamu... iya kamuh... kamu yang rajin like, komen and vote di setiap karya otor😌...
so jangan lupa untuk like, komen dan vote ya...
love you..
seee yoou.... 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Teh Anis
seru cerita nya Thor
2024-10-30
0
kagome
serem2 lucu ceritanya
2022-11-03
0
chesteers
hoooroooooor thorrr, mantap
2022-02-20
3