itu lah mengapa ia sangat paham dengan apa yang melinda rasakan, dia pun ikut bahagia dengan kabar kalau anak dari majikannya akan segera kembali, setelah sekian lama terpisah
" bu sarah besok kamu harus masak makanan kesukaan rendy, kamu masih ingatkan makanan kesukaan anak saya " ujar melinda kepada sarah
sejak Rendy dia sangat suka makanan yang di masak oleh sarah
" iya nyonya, saya masih ingat makanan kesukaan tuan Rendy " sahut sarah kepada majikannya
akhirnya Rendy pulang juga ya Bu sarah " ujar melinda, dengan senyuman yang merekah dari bibir nya. dengan membayangkan wajah sang anak saja dia sudah sangat bahagia, apalagi besok dia bisa melihat secara langsung putra yang dari lama ia rindu kan
" iya nyonya, saya sangat penasaran bagaimana sekarang tuan muda, pasti sangat tampan " sahut sarah. yang membuat melinda yang mendengarnya pun tertawa
" kamu ada - ada saja " jawab melinda, sambil tertawa
setelah itu mereka pun melanjutkan sarapan pagi mereka, dengan sambil membahas makanan yang harus dimasak besok untuk menyambut kedatangan sang putra dan sang suami
################################
terlihat seorang laki - laki sedang duduk memandang foto dia dengan seorang perempuan di sampingnya mereka berdua tersenyum lebar sungguh sangat terlihat sepasang kekasih yang sangat serasi
" sebentar lagi kita akan bertemu " ujar lelaki itu, sambil terus tetap memperhatikan foto itu
" pak pesawatnya sudah mau berangkat, di mohon agar bapak segera bersiap - siap " ujar seseorang memperingatkan kepada lelaki itu, nampak lelaki muda yang terlihat sangat gagah menambah ketampanannya
mendengar itu laki - laki itu pun melangkahkan kakinya untuk mulai masuk kedalam pesawat, yang siap untuk berangkat
################################
terlihat suasana cafe itu sangat ramai oleh pelanggan yang membuat para pegawai cafe sangat sibuk untuk melayani pelanggan
karena sekarang adalah akhir pekan yang membuat orang - orang libur kerja dan menghabiskan waktu untuk bersantai dengan teman, keluarga maupun orang - orang tersayang
namun berbeda dengan jeni akhir pekan adalah hari dimana dia akan sangat sibuk untuk melayani para pelanggan yang sangat ramai
setelah jam jeni sudah selesai ia pun bergegas untuk bersiap - siap pulang, karena ia takut kalau hari akan malam saat ia pulang nanti
jam kerja jeni dari jam 9 pagi sampai dengan pukul 6 sore, setelah itu ia akan berganti dengan pegawai yang lainnya
" kamu langsung pulang jen " tanya Dita kepada jeni. yang sudah siap untuk pulang
" iya aku langsung pulang aja takut nanti kemaleman, memangnya kenapa " sahut jeni, sambil menatap kepada Dita yang ada didepannya
" malam ini kan malam minggu, kita jalan - jalan yuk " ujar Dita, mengajak jeni untuk keluar jalan - jalan
karena selama ini Dita tahu betul sahabatnya itu sangat anti dengan yang namanya jalan - jalan. karena memang jeni adalah orang yang tertutup, jadi dia ingin mengajak sahabatnya itu untuk mulai membuka diri dan bersosialisasi dengan orang banyak
" nggak ahh " sahut jeni singkat, jeni pun langsung melangkahkan kakinya untuk segera pulang
belum sempat ia melangkahkan kakinya Dita langsung menahan tangan jeni agar jangan pergi
" ayo lah jen, jangan terus - terusan diem dirumah terus, kamu juga harus membuka diri biar bisa dapet teman banyak " ujar Dita kembali, dia mencoba untuk membujuk jeni untuk ikut dengannya
" kamu udah nggak mau lagi temenan sama aku " ujar jeni, setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Dita
" ya bukannya begitu, aku akan jadi sahabat kamu selamanya kok, tapikan lebih bagus lagi kalau kita punya banyak teman " jelas Dita kepada jeni, yang sedang salah paham
jeni yang mendengar itu pun berpikir apa yang dikatakan oleh Dita ada benarnya juga, apa salahnya jika mempunyai banyak teman
" bagaimana kamu mau kan, mumpung sekarang malam minggu, pasti orang-orang juga banyak yang keluar untuk jalan - jalan " ujar Dita kembali, menanyakan kepada jeni apakah ia mau ikut dengannya
" kaya nya kalau sekarang aku nggak bisa dit, nggak tau kenapa badan aku pada pegel semua " ujar jeni, menjawab sahabatnya sahabatnya itu
Dita mendengar jawaban dari jeni, pun menarik sudut bibirnya sehingga terbentuk sebuah senyuman tipis, Dita paham betul apa yang di rasakan oleh jeni karena dia juga merasakannya. melayani para pelanggan yang silih berganti berdatangan
mereka hanya bisa beristirahat selama 30 menit untuk makan siang, setelah itu mereka harus kembali bekerja, sehingga membuat mereka sangat kelelahan. sehingga dia pun dapat mengerti dengan apa yang dikatakan oleh jeni
" maaf ya mungkin lain kali aja untuk malam ini aku mau istirahat, karna besok kan kita harus kembali kerja lagi " sambung jeni
" iya aku ngerti kok, malam ini kamu istirahat aja, tapi kamu harus janji malam minggu depan nggak ada penolak kan " ujar Dita. dengan wajah serius
" aku nggak tau, nanti minta izin dulu sama ibu aku " sahut jeni. jeni memang anak yang sangat patuh kepada ibunya
karena menurut jeni, ia hanya mempunyai seorang ibu jadi dia tidak ingin mengecewakan sang ibu, itu lah mengapa je ini selalu meminta izin apa bila dia ingin melakukan sesuatu kepada ibunya
dita yang mendengar itu hanya terdiam, dengan tatapan mata menatap kearah jeni, ia tidak tahu harus menaggapi nya bagai mana lagi, kalau harus berurusan dengan ibunya jeni
" aku pulang dulu ya dit " ujar jeni berpamitan kepada sahabatnya
" ya sudah hati - hati ya jen " ujar Dita sambil melambaikan tangannya kearah jeni yang sudah menjauh darinya
jeni pun berjalan meninggalkan tempat dia bekerja, dia menyusuri jalan yang nampak ramai dipenuhi dengan mobil - mobil dan sepeda motor yang berlalu lalang
dia memasuki salah satu gang yang tidak terlalu besar yang hanya bisa dilalui oleh 1 buah mobil saja, setelah kurang lebih 15 menit jeni berjalan, akhirnya ia sampai dirumah yang nampak sederhana, namun sangat rapi dan tertata
jeni pun mengambil kunci yang ia taruh di dalam tas kecil yang biasa ia bawa saat bekerja, setelah itu ia pun membuka pintu rumahnya lalu masuk kedalamnya
################################
malam pun datang terlihat sangat hening dikediaman keluarga santoso, semua orang terlihat sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing - masing
melinda sang nyonya rumah, sedang duduk di ruang tamu, sambil menonton televisi setelah makan malam, ia terlihat fokus melihat televisi
DING.... Dongg...
terdengar suara bel rumah berbunyi pertanda orang yang ingin bertamu ke rumah megah tersebut
bu sarah yang sedang mencuci piring sisa makan malam sang majikan pun mendengar suara bel rumah berbunyi, dengan sigap ia membersihkan tangannya untuk membukakan pintu
TERIMA KASIH😊😇
JANGAN LUPA LIKE, COMEN, VOTE, DAN TAMBAHKAN KE FAVORITE
LOVE YOU😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
rina fauzia
EYD tolong diperhatikan lg Thor...nama orang sering diketik dg huruf kecil...harusnya kan di huruf awal nama orang huruf besar...kemudian istilah" lebih diperhatikan spt Remdy menelepon ditulis di situ "sauk sauk suara Rendy" mungkin maksud nya sayup-sayup ya...
2022-10-24
0
Iba Shayra
tdi rendi menatap sbuah foto..apkah tu fotox jeni ya thor
2021-12-29
0
Mimi Adel
bagus ceritanya
2021-09-03
0