BAB 5

tak terasa bel tanda pulang sekolah sudah berdengung sampai di sudut penjuru sekolah.semua murid dari masing-masing kelas bergegas meninggalkan tempat untuk pulang ke rumah mereka meskipun sebagian besar dari mereka akan pergi dahulu ke tempat tongkrongan sebagian rutinitas sehari-hari mereka

Pangeran pun bangkit dari bangku hendak mengemaskan buku-bukunya tetapi gerakannya terhenti saat Pangeran melirik ke arah Pangeran yang dari tadi posisinya tak berubah cewek itu duduk sambil memegang perutnya kepalanya ditidurkan di atas meja dengan posisi miring dan matanya tertutup rapat intinya, Pangeran sedang tertidur

.

Mulai Cahaya balik dari ruangan UKS sampai bel tanda istirahat berakhir tadi cewek itu meringis terus sambil menidurkan kepalanya di atas meja sekarang dia malah tertidur seperti ia masih kesakitan apa gara-gara tubuhnya menghantam lantai akibat jatuh dari gendongan gue Pangeran menyadari itu Pangeran jadi ikut meringis

" Pangeran ! lengan Cahaya di colek Rizky yang baru saja datang menghampirinya atta menatap Pangeran" ini anak tidur dari kapan

Pangeran mengedikkan Bahu ia sebenarnya malas untuk bicara sekarang pun dia sibuk memasukkan buku-bukunya ke dalam tas selain galak dia juga nggak pedulian

" Cahaya bangun udah pulang sekolah ! Rizky masih berusaha membangunkan Cahaya dengan cara mencolek beberapa kali lengan usaha Cahaya berhasil Cahaya membuka matanya dan mengangkat kepala nya ia terkejut melihat wajah Rizky yang berada tepat di depan mukanya

" Rizky ! Cahaya kaget dan refleks mengubah posisi nya jadi tegak melihat bulan kaget Rizky pun ikutan terkejut"

" aku ketiduran ya ! Cahaya panik sendiri ia menoleh ke arah kanan dan kiri melihat sebagain murid di kelas ini sudah meninggalkan kelas.

Cahaya melirik Pangeran lalu menabok tangannya " kok kamu nggak bangunin aku sih

Pangeran menaikkan satu alisnya untungnya apa buat gue bangunin Lo !

" ish ngegas Mulu sih kalau ngomong ! Cahaya cemburut

" Gue cuma nanya ngegas dari mana ! sahut Pangeran

" seenggaknya kamu itu punya inisiatif buat bangunin aku yang ketiduran di kelas ! kata Cahaya

" Emangnya Lo siapa gue ! celetuk Pangeran

" Auh ah ! Cahaya frustasi ia meraih beberapa buku-bukunya yang tergeletak di atas meja dan memasukkan ke dalam tas ia ingin segera pulang mau tidur dengan nyaman dan tentram, tetapi ketika Cahaya bangkit berdiri dari bangkunya tiba-tiba Cahaya meringis kesakitan ia lupa ada luka basah di lutut Kanannya,lantas Cahaya memekik

" sakit Astaga lutut aku sakit banget !

saat Cahaya duduk kembali dengan membanting bokongnya ia kembali berteriak kesakitan " Ya ampun pantat aku sakit banget "

melihat Cahaya heboh sendiri Rizky dan Pangeran ama-sama terdiam sesaat dengan wajah bingung " kamu kenapa Cahaya ! tanya Rizky

Cahaya manyun matanya berkaca-kaca menandakan sebentar lagi akan menangis hanya karena Luka di tubuhnya yang dapat menguras air mata " lutut aku nggak bisa di lurusin...kalau aku berdiri,luka yang ada di lutut aku perih banget aku jadi susah Buat jalan kalua duduk pantat aku nyut-nyutan "

" *kasihan..... Rizky menatap Cahaya simpatik

" nanti Lo pulang dijemput nyokap Lo* "

Cahaya menggeleng " Minggu ini mami aku sibuk terus ngurusin kerjaan di kantor "

" Perasaan gue nggak enak nih ? dalam hati Pangeran

" hmm kalua Begitu dianterin Pangeran aja kalua gitu ! celpos Rizky biar Lo bisa istirahat di rumah

" kan bener firasat gue ujung-ujung gue yang harus anterin dia lagi pulang gue nggak mau pulang aja sendiri kan bisa ? Pangeran menyahut

" tolongin Napa Pangeran itung-itung beramal Rizky berujar dengan nada memelas tetapi memaksa " gue mau aja anterin Cahaya pulang tapi, bensin gue mau sekarat

itu saja alasan lho gak ada yang lain selain bensin Lo habis ah dasar bucin lalu Pangeran melirik Cahaya makanya di sekolah tuh bawah kendaraan sendiri Dikit-dikit minta anterin minta jemput dasar anak mami ? sahut Pangeran

" kalua bisa bawa motor dari kemaren aku bawa motor kali ke sekolah ! omel bulan tak terima di bilang Anak mami

" Makanya belajar usaha sedikit kek seloroh Pangeran percuma Lo sekolah kalua otak Lo nggak di pake "

Nyesek satu kata yang bisa di mewakilkan apa yang orang rasakan setelah ngomong dengan bumi.mood Cahaya semakin buruk setelah mendengar ucapan Pangeran yang sangat sungguh membuatnya kesal Cahaya tidak bisa membayangkan kenapa Rizky betah berteman saya cowok nyebelin ini mungkin Rizky sudah cukup kebal akan sifanya sahabatnya tersebut atau mungkin Rizky telah di pelet oleh Pangeran agar mau menjadi temannya

Cahaya beranjak dari tempatnya tanpa pamit kepada Pangeran maupun Rizky Dadanya terasa sesak ia seperti ingin menangis namun ditahan langkahnya yang lambat itu membuat Rizky meringis kasihan.kaki Cahaya timpang dan setiap melangkah ia selalu mendesah kesakitan

" Pangeran Lo nggak kasihan apa ngeliat Cahaya ! ucap Rizky berbisik sambil menepuk bahu Pangeran terlebih dahulu.

Pangeran terdiam ia masih memandang tubuh Cahaya dari belakang pikirannya melayang-layang ke kejadian yang terjadi pagi tadi Cahaya begitu kesakitan juga salah satunya akibat ia jatuhkan dari gendongan lantaran bulan udah berbohong dengan berpura-pura pingsan Giliran yang kena batunya malah nangis

" Cahaya gue anterin Lo pulang"

sepanjang perjalanan menuju rumah Cahaya Pangeran mencoba menahan kesabarannya ketika bulan memeluknya sangat erat karena luka di kakinya yang terkena angin dan rasanya sangat ngilu serta perih Cahaya meronta-ronta dan memukul-mukul perut Pangeran sambil menahan tangisnya

" perut aku sakit tau ! omel Cahaya

" Lutut aku lebih sakit Lecet nih sampe berdarah ! balas bulan pantat aku sakit gara-gara kamu juga"

" *Lebay banget sih Lo ! Pangeran berdecak

" lepasin nggak*"

Cahaya menggeleng tidak mau melepaskan tangannya yang melingkar di sekitar perut Pangeran "gak mau aku gak mau lepasin"

" lepasin atau Lo Gue turunin di pinggir jalan sekarang ! ancam Pangeran

" nggak mau Pangeran Cahaya memekik " sumpah ini sakit banget tau Pangeran

" Dramatis banget sih hidup Lo dasar anak manja

" aku gak manja kok"

" Lo manja"

" nggak"

Cahaya bungkam ia tak mau adu mulut lagi dengan Pangeran Cahaya memilih untuk diam Bukan karena ia mengalah, Hanya saja Cahaya malas berdebat Dan Cahaya tidak mau membuat Pangeran semakin berkeinginan untuk menurunkannya ia di pinggir Jalan

beberapa menit kemudian motor Pangeran berhenti di depan rumah Cahaya yang nampak sepi Di depan motor Pangeran ada motor putih yang terparkir di sana tanpa ada pemiliknya Pangeran ingat, motor itu adalah motor yang sama seperti ia lihat sejak pertama kali dirinya mengantarkan Cahaya pulang. pelan-pelan Cahaya turun dari Boncengan setelah keduanya kakinya menapak kakinya di aspal Cahaya memandang Pangeran

" Pangeran makasih iya udah nganterin aku pulang

" ya"

kamu mau pulang aja ! tanya Cahaya yang langsung Pangeran di balas dengan anggukan tetapi sedari tadi mata Pangeran tak lepas dari motor putih tadi.penasaran apa yang Pangeran lihat Cahaya pun mengikuti arah pandang mata Pangeran Raut wajah Cahaya seketika berubah menjadi suram

" apa itu motor Lo ! tanya Pangeran maksud gue itu motor punya keluarga Lo "

Cahaya menggeleng malas " Bukan"

" motor siapa ! tanya Pangeran lagi

Cahaya mengedikkan bahu " nggak tahu "

mata Pangeran semakin menajam ke arah motor itu ia merasa tidak asing dengan motor tersebut tetapi,ia berpikir dua kali sebelum mengambil keputusan karena ia tahu motor seperti itu bukan hanya di Miliki satu orang. Pangeran menarik nafas lantas mengembuskanya dengan sekali

hentakan Pangeran melirik Cahaya sekilas " Gue balik "

kemudian motor Pangeran langsung melesat meninggalkan tempat yang ia pijak

Terpopuler

Comments

Tatik Ajach

Tatik Ajach

cahaya.. atta.. bulan.. bumi.. bintang g.. angka.. senja.. gerhana.. trs sp lg ea.. ganti judul laenja.. s. g gk bnyk tipo..

2022-11-17

0

Ais Syah

Ais Syah

Hadeh kacau bngt nama2nya

2022-04-07

0

Zikri

Zikri

bagus sih bagus tapi bingung nama nya kadang cahaya kadang senja kadang pun bulan jadi Tah ke mana

2022-03-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!