BAB 4

p panas banget tau pak apalagi mataharinya di atas kepala ! Amel mengeluh pada guru mata pelajaran pak beni tidak seperti murid lainnya yang hanya bisa pasrah Amel terlalu cerewetPak Beni mengarahkan pandangannya pada Amel dan tersenyum kecil." kamu nggak tahu ? matahari pagi itu bagus Buat kesehatan Makannya saya tempatkan kalian di sini biar olahraganya lebih menguras keringat dan kalian bisa lebih s tapikan panas banget tau pak Gerah ! Amel masih tak menyerah

terus mengomel pada pak Beni guru olahraga nya

kesal mendengar ocehanat bicara " He Amel nggak usah ngedumel bisa nggak ? Emangnya Lo doang yang ngerasa kepanasan yang lainnya juga sama kali Gue dari tadi juga kegerahan tapi gue biasa saja

" *Tahu nih ? serentak anak-anak lainnya menyahut*Ge ini alergi panas oke kulit gue baerah-merah kalua lagi kepanasan ! Algan kanannya menggaruk lehernya yang suemerah dan**erisik ! Pangeran capek mendengar ocehan Amel" kalua nggak mau ikutin pelajaran olahraga di sini mending Lo pulang aja atau pindah sekolah sekalian Banyak mau banget pengen gaya kayak princess tapi nggak pantes kena matahari aja langsung banyak omong ngacaah Perfect belum Lo pengin banget rasanya gue jedotin kepala Lo ke tembok biar sadar kalau itu n Pangeran Udah ! Rizky menegur Pangeran bermaksud agar Pangeran berhentlimat-kalimat yang penuh amarah pada Amel lagi pula omongan Pangeran sudah kelewat batas dan membuat semua orang terpaata Amel jelas memerah dan mulai berkaca-kaca setelah mendapati ucapan pedas dari Pangeran nafasnya memburu dan kedua tangannya mengepal kuat. Amel menatap Pangeran dengan tajam rasanya ingin memukul Pangeran habis-habisan Sementara itu murid yang terdiam melihat kejadian tadi bahkan pak Beni ikubergGue nggak suka dibilang kayak gitu tak kuasa menahan tangisnya hingga kini air matanya mengalir turun ke pipi,"kenapa sih Lo begitu banget sama gue ? salah gue apa sjahat sama gue !

Rizky melirik Paangis ' kan tuh anak Orang..."

*tangis Amel semakin menjadi saat nggan menoleh kearahnya " kenapa sih Lo benci banget sama gue Pangeran apa karena gue sukssh Amel....." Mariska mengusap pelan bahu Amel lalu mendekatkan dirinya pada sahabatnya itu " omongan Pangeran jangan di masuki di hati Dia mah emang kayak begitutapi kan gue kesa**udah, sudah jangan ribut lagi pak Beni berucap lantang tak mau suasana menegangkan ini semakin panjang " gak usah ada yang nangis lagi ini masih pagi lho Nangisnya dilanjutin nanti aja sekarang ki*aru saja pak Beni akan memulai gerakan pemanasan Gerakannya lantas terhenti ketika seorang baru saja muncul dengan tergesa-gesa dan wajahnya sudah kepalang panik

" maaf pak saya telat"

semua mata langsung tertuju ke arah dia Cewek yang datang terlambat dengan wajah penuh keringat dan kaos kaki yang lebih tinggi sebelah pipinya merah menandakan ia kecapekan Nafasnya terengah-engah bisa di tk saya boleh ikutan joget ! Senja berucap kikuk pada pak Beni yang sedang menatapnya dengan penuh kebingungan

" joget pala Lo Peyang ! Rizky terbahak keras " ini lagi pemaenja menoleh ke arah Rizky dan seketika pipinya semakin bersemu merah karena malu Senja menyembunyikan Wajahnya dengan ujung rambutnya yang ia bawa ke depan muka ia baru menyadari hanya dirinya yang mengenakan seragam putih abu-abu ia mengusap wajahnya dan menghela nafas berat kek Beni bertanya : kam**ya pak Cantik banget kan ? Yogi menyahut dengan penuh bersemangat ia bahkan mendapati sorakan dari temen-temennya

" ish Senja itu punya gue ! seru Rizky bermaksud bercanda

" Yogi membalas nya " punya gue"

" punya gue"

Pangeran berdecak kesal " teruduanya seketika berhenti merebutkan Cahaya sementara itu Senja hanya diam menonton Rizky dan Yogi Yang tadi saling sahutan menyebut namanya Senja menggeleng Senja menggeleng samar dan terkekeh

" Siapa nama kamu ! tanya pak Beni

gabung di Barisan Senja menurut mencari orang yang ia kenal dan bisa menjadi sasarannya Rizky Senja berjalan mendekati Rizky tetapi,ketika ia ingin melangkah sekali lagi tiba-tiba Senja terjatuh akibat tali sepatu nya Kanannya terlepas karena tak sengaja ia injak dengan kaki kirinya

" Aduh" Senja mengaduh ketika Dengkulnya mencium lantai lapangan dengan mesra

Senja reenja yang jatuh tepat di dekatnya Bukan nya menolong Cowok itu malah berucap ketus " Bangun sendiri jangan manja jadi Cewek

mendengar Ucmendekati barisanhanya terdiri dari Empat orang. Senja berdiri di belakang Rizky namun Rizky Langsung menyuruh Cahaya untuk pindah posisi ke depan barisan jadi, Senja berdiri di depAduh sakit banget lutut gue Seakitan ia menunduk menatap luka lututnya " yah berdarah"

" Lo itu niat sekolah nggak sih ! Pangeran tiba-tiba berelakang " Datenganya udah telat setengah jam nggak pake baju Olahraga tali sepatu nggak diiket masih beruntung tuhan cuma bikin lutut Lo cuma berdarah kalua tuhan bikin tulang lutut Lo retak gimana jadinya ?

" ih jahat banget sih ngomong nya !

Senja memutar tubuhnya ke belakang dan langsung menggebuk pelan dada Pangeran" ih Pangeran temen lagi jatuh di kek to**mangnya Lo temen Gue ! jawab Pangeran dengan ketus

Senja Cemburut ia memutar kembali tubuhnya ke depan dan mencoba fokus pada pak Beni yang tengah memperagakan suatu gerakan pemanasan hati Senja dongkol sama Pangeran Betapa teganya Pangeran membiarkan Senja terjatuh dan tidak ada niat untuk membantu " Dasar Pangeran manusia yang paling nyebelin di duangeran mendengar umpatan itu , tetapi tak merespons seperti tak mendengar ucapan Senja ia berdehem etik setelah itu yang terjadi selanjutnya adalah.

" Senja " Ricky memekik kaget' saat Cahaya jatuhtan.melihat itu, anak-anak kelas XII IPS 1 segera mengalihkan perhatian mereka ke Senja pak Beni pun langsung menghentikan gerakannya lantas tercenung melihat siswi nya jatuh pingsan

" Senja ! Rizky lomengguncang bahu Senja Cahaya kok alam hitungan detik Cahaya di kerumuni oleh banyak siswa yang penasaran dengan sebenarnya terjadi semuanya terkejut dan panik semuanya berharap k ini gimana ? Yogi berteriak Gerakannya terlalu lambat untuk di jadikan keri Pangeran menatap Cahaya dengan tatapan tajam kini ia berjongkok di dekat Cahaya dan menepuk pipi Senja v berharap Senja terbangun.tetapi sama saja mata Senja masih tetap terpejam rapat muka Senja yang polos itu malah terlihat sangat ngeselin di mata Pangeran Akhirnya Pangeran menyelipkan tangan kanannya di lekukan kaki Senja serta tangan kirinya berada di punggung Senja pangeran menggendong Senja perlakuan Pangeran terhadap Senja itu jelas membuat temen-teaya bawa ke UKS ya pak ! Ucap Pangeran ke**gegas pergi ke UKS sambil membawa Senja di gendongnya Badan Senja tak begitu berat tubuhnya yang mungil tak jadi menjadi masalah bagi Pangeran yang memiliki lengan kekar. Pangeran menatap wajah Cahaya

" masa hanya karena jatuh ini Cewek nyebelin ini pingsan ! Dalam hati Pangeran berucap Cewek nyebelin ini bener-benar pingsan nggak sih

Pangeran menggeleng samar, kembali fokus dan meluruskan pandangnya ke depan.ia hanya ingin segera tiba di UKS dan menyerahkan Cewek nyebelin ini pada pengurus kesehatan lalu dirinya bisa bebas dan kembali ke lapangan untuk berolahraga tanpa sepengetahuan Pangeran Senja diam-diam membuka sedikit matanya hanya memandang wajah Pangeran dari sisi bawah

" Ya tuhan ganteng banget"

ia merasa bangga karena dirinya Sedang di gendong oleh seorang Pangeran samudra Mahendra Cowok yang keren dan ganteng Rasanya itu seperti dag-dig-dug-serr dan bikin jantung jadi berdetak saat kencang Senja menahan senyum pipinya yang mengembung dan memerah Dan hal itu tanpa sengaja tertangkap oleh mata Pangeran

" Lo pura-pura pingsan ya ! semprot Pangeran dengan kejamnya ia langsung melepaskan genggaman tangannya dari tubuh Senja hingga cewek itu terjatuh ke lantai dengan sempurna

" ya tuhan ! Senja histeris sambil menyentuh bokongnya matanya terbuka , lebar eksepsinya benar-benar Terk**o udah bohongi gue Dasar Cewek nyebelin gue Udah nyesel udah nolongin Lo tadi

Pangeran pun semakin kejam dengan

...meninggalkan Cahaya sendirian yang masih terkapar di lantai Cahaya terbaring di brankar UKS dengan posisi miring sambil mengusap-usap bokongnya ia beberapa kali meringis kesakitan apalagi Dengkulnya makin terasa perih Bisa Sen3. tubuhnya dijatuhkan oleh Pangeran Cowok nyebelin dari gendongan ke lantaeskipun begitu Senja tetap merasa bahagia karena telah di gendong Pangeran Aroma tubuh Pangeran Begitu wangi pokonya maskulin banget bikin siapa pun betah berlama-lama di dekatnya Sayangnya Pangeran itu terlalu galak dan hobi nya selalu bikin orang sakit' hati dengan omongannya seandainya " Pangeran itu baik pasti aura kegantengan itu makin bertambah tetapi tak apa-apa cowoktara, itu Pangeran bersama anak-anak yang lain tengah asyik melakukan aktivitas olahraga.kali ini materinya adalah bermain basket meskipun Pangeran tak menyukai basket ,ia tetap mau mencapai nilai terbaik dalam permainan itu pokoknya nilai adalah hal terpenting dalam hidupnya setelah orang tua nya...

" Amelia ! panggil pak Beni menyebut nama siswi yang selanjutnya harus memasukkan bola ke dalam ring orang yang di panggil itu segera mengambil bola belia terlihat gugup itu langsung melempar bola ke ring densuk ke lubang ring pipi Amelia bersemu merah karena, malu apalagi temen-temennya menyoraki dirinya walau bermaksud bercanda selanjutnya pak Beni memanggil nama orang yang beradan Samudra Dirgantara "

si pemilik nama langsung memposisikan dirinya di bawah ring dengan basket berada di tangannya Pangeran menatap ring dengan tatapan tajamnya seaka**uk gak ya ! celetuk Rizky Dengan wajah konyolnya

" kalua nggak Lo kudu traktir gue ke kantin dan guen mengindahkan ucapan Rizky tetap fokus pada bola.setelah ia merasa posisi bola dengan ring sudah pas Pangeran langsung melompat dan memasukkan bola ke dalam ring

" YAHH ! tangan

" ah gak jadi traktir gue dong ! Rizky berdecak yang dibalas bumi dengan senyuman sinis

" makanan Mulu yang ada di pikiran Lo pikirin itu nilai rapor Lo"

" Ah Lo mah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***