Leon menyuruh Bima mengantar Laura ke kamar Rachel...Sebenarnya Laura tidak tahu mengapa dirinya di bawa kerumah Leon, apalagi Laura juga belom setuju untuk menerima pekerjaan ini.
"Ini kamar nona Rachel dan anda bekerja disini sebagai pengasuhnya, kamu dengar di kamar itu nona Rachel lagi nangis kamu harus tenangkannya." ucap Bima.
"Tapi tuan..." ucap Laura .
"Gaji kamu dua kali lipat." ucap Bima lalu pergi.
"Aku bukan masalah gaji...aku takut tidak bisa mendiamkan anak kecil." ucap Laura pelan.
Akhirnya Laura mencoba membuka pintu dan masuk kekamar Rachel dilihatnya Rachel yang menangis. dengan ragu dan takut Laura mendekat ke Rachel...
"Hallo... boleh saya duduk." ucap Laura.
Laura langsung menggendong Rachel dan mengajaknya bicara lalu membujuk Rachel.
"Rachel tahu...kalau Rachel menangis seperti ini semua sedih, Tante sedih sekali lihat Rachel menangis." ucap Laura..
Rachel mulai sedikit reda...Lalu diam dan memeluk Laura, sementara Laura menepuk pelan punggu Rachel sambil menyanyi lagu anak-anak. kakek melihatnya sangat senang Laura dapat menenangkan Rachel yang menangis. Rachel emang masih dua tahun dirinya sangat membutuhkan pelukan hangat seorang ibu... Kakek Tomi berharap Laura dapat memberikan yang di butuhkan Rachel.
Ya walau lebih nyaman pelukan ibu kandung tapi kakek harap Rachel bisa mendapatkannya dari Laura. Kakek Tomi tahu Laura gadis yang baik dia tidak seperti gadis lain yang berpenampilan sexy dan selalu mementingkan uang dan gaya hidup yang glamour... Sementara Laura dengan penampilan dan wajahnya yang polos membuat kakek menyukainya.
Laura mengajak Rachel sarapan...Di meja makan sudah ada kakek dan Leon.
"Mari ajak Rachel makan." ucap kakek.
Laura duduk di meja makan saling berhadapan dengan Leon. Papa anak ini ganteng sekali tapi terlihat sombong dan dingin. Batin Laura berbicara saat Leon menatap dirinya Laura menundukan kepalanya.
"Siapa nama kamu.?" tanya kakek.
"Laura tuan, tapi saya biasa di panggil lara jadi tuan bisa panggil saya Rara." ucap Laura.
sekarang Rachel sudah tidak nangis lagi, jadi selesai menyuapin Rachel makan. Laura ingin pamit pulang sebenarnya bukan pulang dirinya ingin mencari pekerjaan di luar sana.
"Tuan...saya sudah selesai, apa boleh saya izin pulang sekarang.?" ucap Laura berdiri. Rachel yang melihat langsung mendekat dan minta gendong pada Laura lalu memeluk Laura.
"Sayang... Saya pulang dulu nanti kalau sempat saya akan mampir kesini untuk bertemu kamu." ucap Laura meyakinkan Rachel.
Kakek atau tuan Tomi juga bingung Napa Rachel nempel sekali pada Laura yang baru dikenalnya. Ya walau ada yang bilang anak kecil akan tahu setiap hari yang membuatnya nyaman dia akan suka, apalagi Laura ya g baru di kenalnya Rachel sudah sangat dekat..
"Tinggallah disini, sepertinya Rachel suka pada kamu, ooh ya kenalkan saya Tomi dan ini putra saya Leon. maukan kamu bekerja disini sebagai pengasuh Rachel." ucap kakek Tomi.
"Tapi tuan saya takut tidak bisa, karena saya belom ada penaglaman mengasuh anak kecil." ucap Laura, yang juga bingung kenapa hanya ada dua pria tampan tidak ada wanita atau anggota keluarga yang lain tinggal disini hanya pelayan, kemana ibu anak ini dan kemana istri tuan Tomi ini. Laura bertanya - tanya di dalam hatinya.
"Baiklah tuan saya setuju." setalah Laura berpikir sejenak akhirnya Laura setuju untuk bekerja menjadi pengasuh Rachel.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Windy Ratika muthia
hati anak kecil itu tau mana yg tulus menyayanginya mana yg tidak,Krn seorang anak kecil itu butuh kelembutan dan kasih ssyanag
2023-10-09
0
Wulan Dari
masih menyimak
2022-03-08
0
Luthfia Nurpalah
oke
2021-12-23
0