Bima menemui gadis yang telah menyelematkan Rachel tadi sore di sebuah taman. Sementara Leon dengan wajah santainya masuk keruangan kamar Laura di rawat.
"Sore nona..." ucap Bima pada lauara yang baru sadar.
"anda siapa.?" tanya Laura yang lagi bersandar di ranjang pasiennya menyantap keluar dari arah jendela.
"Kenalkan saya Bima, saya mau mengucapakan terimakasih karena anda telah menyelamatkan Rachel." Bima menyerahkan sebuah koper berisi duit pada lauara.
"Rachel.?" tanya Laura bingung siapa Rachel.
" Gadis kecil yang anda tolong." ucap Bima.
" oooh...Bawa saja uang anda, saya hanya menerima ucapan terimakasih saja dari anda sudah cukup, bagaimana keadaan gadis kecil itu.?" tanya Laura yang membuat Leon menatap dirinya.
"Tapi nona bos saya ingin Anda menerima uang ini..." ucap Bima.
"Tuan...saya hanya melakukan itu dengan iklas sebagai sesama manusia, dan apa bila gadis yang saya tolong bukan orang kaya seperti anda apa saya tidak menolongnya.? anda salah saya masih akan menolongnya walau tidak di berikan uang sebanyak ini, bagi saya ucapan terimakasih anda pada saya lebih berharga dari uang yang anda berikan pada saya." ucap Laura.
Saat Bima ingin bicara lagi pada Laura, Leon menahan Bima lalu dirinya pergi meninggalkan Laura. selesai Bima merapikan kopernya yang di berikan pada Laura dirinya pergi meninggalkan Laura sendirian.
"Cari tahu tentang gadis itu." ucap Leon di dalam mobil.
" Baik tuan.." ucap Bima.
"Buat dia menjadi baby sister Rachel." ucap Leon.
Bima takut kalau Laura adalah gadis kayak tidak akan mau mengasuh anak kecil seperti Rachel, Bima baru sadar dirinya belom tahu siapa nama gadis yang telah menolong Rachel. Setelah mengantar Leon pulang diri nya berencana balik lagi kerumah sakit, dan meminta Laura menjadi pengasuh Rachel.
Setiba di rumah...Ayah dari Leon telah menunggu kehadiran Leon.
"Bagaimana.?" ucap tuan Tomi.
"Gadis itu menolak uang yabg aku berikan pah." ucap Leon.
"Papa bukan menyuruh kamu memberikan dia uang, tapi bagus juga cewek itu ternyata tidak matre." ucap tuan Tomi tersenyum Leon yang melihat langsung pergi meninggalkan papa nya yang senyum mencurigakan.
Leon yang sangat lelah sehabis membersihkan tubuhnya iya duduk di sofa sambil baring memainkan ponsel miliknya tiba-tiba. Bima menghubunginya.
"Hallo Bim ada apa.?" ucap Leon yang mengangkat telepon dari Bima.
" Tuan, saya hanya ingin melaporkan tentang nona Laura...Nona Laura adalah putri pasangan dari tuan Putra dan nyonya Luna. Semenjak ibunya menikah dengan tuan Yusuf nona Laura di usir oleh ibu kandungnya karean anak tiri dari ibunya tidak menerima Laura." ucap Bima.
"Aku tidak peduli masalah pribadinya, yang aku suruh suapaya dia mau menjadi pengasuh Rachel." ucap Leon.
"Iya tuan kebetulan nona Laura memang lagi mencari lowongan kerja." ucap Bima.
"Bagus kalau seperti itu tawarkan dirinya bekerja sebagai pengasuh Rachel." ucap Leon lalu mematikan telepon dari Bima sekertaris sekaligus kepercayaannya.
...*****...
Keesokan paginya Rachel sudah menangis tidak jelas, seluruh pelayan sudah berusaha menenangkan Rachel tapi tidak ada yang bisa, Rachel malah makin menjadi menangis, Leon dan tuan Tomi juga sudah membantu membujuk Rachel tapi tidak ada yang bisa.
Bima datang membawa Laura, melihat Laura datang Leon langsung menyerahkan tugas itu pada Laura karena dirinya sudah tidak tahan dengan tangisan Rachel yang tidak tahu apa yang di mau oleh Rachel.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Saraheyo
ayo thor semangat,,,
2022-12-26
0
Biduri Aura
Leon benar2 deh...kaku...
2021-08-25
0
Hany Aza
satu koper???.. aduh itu duit apa daun.. mata ku langsung ada huruf🤑🤑🤑 kalau masalah duit..
2021-08-10
0