Clara menatap lurus ke tengah danau. Ia tak tahu melakukan apa. Hari sudah semakin sore, matahari sudah hampir terbenam.
Cuaca yang memang mendung sejak siang tak memperlihatkan keindahan sunsetnya disore ini.
Clara menoleh kiri dan kanan memperhatikan sekeliling taman yang benar benar sepi.
Clara melihat sebuah pohon, kemudian berjalan cepat menuju kesana.
Entah bagaimana jadinya jika Jeri benar benar tak kembali.
Termenung, Clara merenung memikirkan nasibnya. Jika ia menikah dengan lelaki yang sudah memiliki kekasih, bagaimana ia bisa menjalani hidup nya.
"Hm gue harus kemana? " Tanya Clara pada diri sendiri. Ia tak tahu jalan pulang, sejak ditinggal Jeri Clara memilih duduk dibawah pohon yang terdapat sebuah bangku yang diberi atap diatasnya.
Melihat kondisi danau yang tampak seperti taman. Danau ini sepertinya sengaja di rapikan . Clara yakin nantinya akan ada orang yang datang berkunjung, maka saat itulah Clara akan pulang.
Clara sungguh sial, ditinggal seorang diri tanpa tas dan pastinya ponselnya ada didalam tas. Karna Jeri menariknya begitu saja membuat Clara lupa mengambil tasnya yang tergeletak disofa ruang tamu rumah nya.
kruyukkkkk~
"Awww.. " Clara memegang perutnya yang mulai terasa perih. Ia baru ingat sejak tadi pagi ia tidak memberi cacingnya asupan gizi.
"Bersabarlah, nanti aku akan memberi kalian makan" Ucap Clara sembari mengelus elus perutnya.
Tanpa disadari sudah 6 jam Clara duduk di bangku itu. Matahari telah terbenam, Jam menunjukkan pukul 7 malam.
Ting!
Clara menatap sekeliling ketika lampu mendadak hidup. Clara berlari ke tengah taman berharap ada pengunjung.
Namun nihil, tak ada seorangpun. Taman yang luas dan terletak di ujung kota dengan pemandangan danau yang indah. sengaja di beri lampu yang otomatis hidup sendiri.
Clara menatap simpang empat yang gelap. Ia bingung jalan mana yang ia lalui saat pertama datang kesini bersama Jeri.
"Calon suami yang buruk" Dumel Clara. Ia memilih kembali kebawah pohon. Duduk bersender sambil mengusap perutnya.
...***...
Tepat jam 7 malam Jeri tiba dirumah nya. Setelah dari danau Jeri memilih duduk dicafe untuk menenangkan diri.
"Cieee baru pulang ni ye" Goda Rani ketika melihat putranya memasuki rumah.
"Kok mukanya lesu gitu, padahal abis kencan" Ucap Rani penuh selidik. Rani mendekati putra nya yang kini berbaring disofa.
Adam yang sedang sibuk dengan ponselnya hanya melirik sekilas pada putranya.
Drrrttt... Drrttttt...
"Hallo Ram" Ucap Adam. Sontak Jeri dan Rani menoleh kearah Adam yang menyebut nama Ramlan.
".. "
"Sudah, baru saja pulang" Balas Adam lagi sembari menatap Jeri. Kening Adam mengerut, aurah wajahnya berubah.
"Baik lah, Nanti akan aku kabari lagi"
Klik
Adam memutuskan sambungan telfon, kemudian menatap Jeri tajam.
"Kamu tidak pulang bersama Clara? " Tanya Adam dingin.
"Tidak pah, memangnya gadis itu belum pulang? " balas Jeri balik bertanya.
"Sejak pergi sama kamu, Clara belum pulang" jelas Adam panik.
"Memangnya kamu bawa dia kemana? " Tanya mama ikutan panik.
"Paling juga pergi sama temannya pah, dia kan sudah besar. Gak usah lebai gini juga" Ucap Jeri acuh.
"Dia tidak membawa ponselnya, bahkan tasnya masih dirumah. Dompet dan semuanya tertinggal. Yuda juga sudah menghubungi teman-temannya namun tak ada yang bertemu dengan Clara setelah pulang kampus tadi" Jelas Adam panjang lebar.
"Aku hanya membawanya ke danau mah, pah. Masa dia masih belum pulang" Jelas Jeri. Rani melotot mendengar penjelasan putranya.
"Sayang, jangan bilang kamu ninggalin Clara disana sendiri" pekik Rani.
"Yah memang, lagi pula kan sejak dulu gadis itu terbiasa kesana. masa sih ia gak bisa pulang" Cibir Jeri.
"Cepat jemput dia, sebelum terjadi apa apa sama Clara. Disana sepi sekali jika sudah malam" Desak Rani panik.
"Aduh mah, dia itu udah gede. Ya kali dia masih ada disana. " Sela Jeri.
"Dia itu lupa ingatan! " Ucap Adam
"Ha? " Jeri terlonjak kaget mendengar ucapan papahnya. Ia segera meraih kunci mobilnya kemudian berlari keluar rumah.
Jeri melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia takut jika Clara masih ada disana, atau ia tersesat di hutan. Maka semua ini adalah kesalahan dirinya.
Jalanan sedikit macet, ditambah lagi hujan mulai lebat. Sesekali jeri melirik jam yang melingkar manis di tangannya.
Pukul sembilan malam. Hati Jeri semakin tidak tenang, meninggalkan seorang gadis sendirian di taman sepi.
Jeri kembali menancap gas sekencang mungkin ketika jalanan sedikit mulai sepi.
Setibanya di taman, dengan cepat Jeri turun dari mobilnya. Berlari kesana kemari mencari keberadaan Clara.
"Clara!!!!! " teriak Jeri berlari kesana kemari mencari keberadaan gadis itu.
"Clara!!! lo dimana??? " Tubuh Jeri kini telah basa kuyup. Sesekali Jeri mengelap wajahnya dengan telapak tangannya agar air hujan yang mengaliri wajahnya tak menghalangi pandangannya.
Jeri menyusuri tepian danau, Hingga tanpa sengaja ia melihat ke arah pohon besar yang sengaja dibuat bangku dibawahnya dan diberi atap. Jeri berlari mendekati bangku yang persis seperti pondok, namun terbuka.
"Clara! " Gumam jeri ketika melihat Clara yang tengah meringkuk memeluk tubuhnya sendiri.
Clara menoleh ketika mendengar namanya dipanggil. Bibir mungilnya tampak bergetar dan sudah hampir memutih. Tubuh Clara lembab akibat terkena tepisan air hujan.
"Je-jjjeri-_ " Ucap Clara terbata dan berusaha untuk bangkit.
Bruk!!
Clara hambruk dibangku. Jeri spontan mendekati Clara.
"Clara!! bangun!! " Jeri menepuk nepuk pipi Clara pelan. "Hey bangun Clara!! " tak kunjung bangun,dengan gesit Jeri menggendong Clara, kemudian membawanya ke mobil.
Jeri melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia sangat khawatir dengan kondisi Clara. Ia menyesal telah meninggalkan Clara disana. Karna kecerobohan nya ini semua terjadi. Jika ia tahu Clara lupa ingatan mungkin Jeri tak akan meninggalkan nya.
...🍀🍀🍀TBC🍀🍀🍀...
Haloooooo semuanya, gimana ceritanya??? nyambung gak?? Mohon maaf yah, gue lagi belajar nulis nih. mohon dukungannya gays. Jika kalian suka cerita ini ikutin terus yah, jangan lupa like, comment and share. jika kalian gak suka maka cukup abaikan saja. tapi kalo berkenan sebelum mengabaikannya like ajah dulu🤣🤣🤣
terimakasih buat yang udah like, yang udah Comment. Makasi banget yah. yang ingin promo silakan. Gue janji bakal mampir.
Sekian terimakasih guys😘😘😘😘
😘😘😘😘😘😘 Saranghae**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
selviyaenjelista
ka aku mampir, mampir juga ya ke cerita aku semangat nulis nya ka
2021-01-30
0
ARSY ALFAZZA
sambungan jejak boomlike ❤️
2021-01-24
0
Nenni Muh Amin
aku udah nangis
2021-01-18
0