" Akhirnya kau sadar juga. " Suara seorang kakek berambut putih dengan jenggot putih panjang. Melihat wajah kakek itu, mungkin berumur sekitar tujuh puluhan.
"Mengapa aku bisa berada di sini, Tetua? " Sahut Chang Sheng ketika siuman.
" Aku dengar dari murid luar kalau kau dipukul oleh Yang San dan gerombolannya hingga pingsan. Jadi aku bergegas membawamu kemari untuk diobati. " Jawab Tetua yang tak lain adalah Tetua Bai Lao.
Sebenarnya Tetua Bai Lao sudah berumur ratusan tahun. Karena Tetua Bai Lao berilmu tinggi, wajahnya menjadi lebih muda. Seorang pendekar yang memiliki ilmu bela diri tahap Langit memiliki kekuatan yang bisa membuatnya terlihat awet muda.
" Iya Tetua, Yang San dan teman_temannya memang selalu memukuliku. "
" Tapi suatu saat, aku pasti akan membalas perbuatan mereka ." Jawab Chang Sheng dengan penuh keyakinan.
" Ya, mudah-mudahan kau bisa cepat membuka titik Dan Tian dan berkultivasi melampaui mereka ". Tetua Bai Lao sangat menaruh harapan pada Chang Sheng.
Pertama kali bertemu Chang Sheng, Tetua Bai Lao melihatnya sebagai seorang jenius bela diri. Chang Sheng memiliki Tulang Emas sejak lahir. Itulah mengapa Tetua Bai Lao merasa Chang Sheng adalah seorang jenius bela diri. Tidak banyak anak yang memiliki Tulang Emas sejak lahir. Mungkin hanya ada satu diantara seratus ribu orang.
" Iya Tetua, tapi kenapa aku sampai sekarang tidak bisa membuka titik Dan Tian?"
" Padahal aku sudah berlatih lebih keras dibanding murid lainnya." Tanya Chang Sheng dengan wajah sedih.
" Ya, mungkin kau perlu berlatih lebih giat lagi agar bisa membuka titik tersebut. " Tetua Bai Lao berusaha menghibur Chang Sheng.
" Aku pasti akan berlatih lebih giat lagi, Tetua."
" Aku akan tunjukkan pada dunia, suatu hari nanti aku akan berdiri di puncak bela diri. " Chang Sheng berkata dengan penuh percaya diri.
Mendengar perkataan Chang Sheng, Tetua Bai Lao mengangguk sambil tertawa tipis. Chang Sheng memang seorang anak yang tidak mudah putus asa.
Tetua Bai Lao menaruh harapan besar agar kelak Chang Sheng akan mengharumkan nama Sekte mereka.
Hanya saja Tetua Bai Lao juga tidak mengerti mengapa Chang Sheng masih belum bisa membuka titik Dan Tian. Padahal dengan usaha Chang Sheng yang lebih giat dari murid luar lainnya, Chang Sheng seharusnya bisa membuka titik Dan Tian lebih cepat dari murid lainnya.
Tetua Bai Lao bahkan sempat berpikir Chang Sheng tidak akan bisa berkultivasi, walaupun memiliki bawaan Tulang Emas. Tapi melihat keyakinan serta usaha keras dari Chang Sheng, Tetua Bai Lao membuang rasa pesimisnya. Tetua Bai Lao merasa suatu saat Chang Sheng pasti akan bisa membuka titik Dan Tian dan berkultivasi seperti murid luar lainnya, bahkan mungkin lebih cepat tingkat kultivasinya.
Chang Sheng selalu bersyukur ada Tetua Bai Lao yang bersikap baik padanya. Chang Sheng berharap suatu saat dia bisa membalas kebaikan Tetua Bai Lao.
Oleh karena itu, Chang Sheng selalu berlatih keras agar bisa menjadi lebih kuat. Jika dia bisa mencapai puncak ilmu bela diri, dia bisa menjaga dan melindungi Tetua Bai Lao dari bahaya.
Chang Sheng sudah menganggap Tetua Bai Lao seperti kakeknya sendiri. Demikian juga dengan Tetua Bai Lao. Tetua Bai Lao sudah menganggap Chang Sheng seperti cucunya sendiri. Tetapi Tetua Bai Lao tidak mau memanjakan Chang Sheng agar Chang Sheng tidak pantang menyerah menghadapi rintangan apapun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Darus Sutriatno
Tetua Bai Lao merupakan seorang kultivator tingkat langit masak iya tidak bisa memeriksa kondisi dantian dari chang sheng?, bagiku aneh aja sih thor?
2025-01-01
0
Darus Sutriatno
mungkinkah dantiannya tersegel sehingga belum bisa dibuka?
2025-01-01
0
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Chang Sheng
2023-08-30
0